Memaksimalkan nilai pelanggan berarti mengembangkan hubungan pelanggan untuk jangka panjang. Dewasa ini perusahaan telah meningkatkan pemasaran massal yang tidak efisien dan beralih ke pemasaran presisi di rancang untuk membangun hubungan pelanggan yang kuat. Manajemen hubungan pelanggan (CRM-Customer Relationship Management) adalah proses mengelola informasi secara rinci tentang pelanggan perorangan dan semua “titik kontak” pelanggan secara seksama untuk memaksimalkan loyalitas pelanggan. Titik kontak pelanggan adalah semua kejadian dimana pelanggan menghadapi merek dan produk, dari pengamalaman aktual ke komunikasi pribadi atau massal hingga observasi biasa. Untuk hotel, titik kontak meliputi reservasi, chek-in dan chek-out, program frekuensi tingga, layanan kamar, layanan bisnis, fasilitas olahraga, layanan laundry, restoran, dan bar. Terkadang titik kontak adalah tempat yang paling tidak diduga, seperti tagihan pelanggan. Manajemen hubungan pelanggan memungkinkan perusahaan menyediakan layanan pelanggan real-time yang sempurna melalui penggunaan informasi akun perorangan yang aktif. 2. Menarik dan Mempertahankan Pelanggan Perusahaan yang berusaha memperbesar laba dan penjualan mereka menghasilkan cukup bnyak waktu dan sumber daya manusia untuk mencari pelanggan baru. Untuk mendapatkan petunjuk lanjutan, mereka mengembangkan iklan dan memaparkan iklan tersebut di media yang akan menjangkau prospek baru, mengirimkan surat langsung dan melakukan panggilan telepon ke prospek baru yang potensial, membeli nama dari piutang daftar, dan seterusnya. a. Mengurangi Keberalihan Untuk mengurangi keberalihan, perusahaan harus: Mendefinisikan dan mengukur tingkat retensinya. Membedakan penyebab “erosi” pelanggan dan mengidentifikasi pelanggan yang dapat dikelola dengan lebih baik. Membandingkan kehilangan laba yang dikalikan dengan nilai seumur hidup pelanggan dari pelanggan yang hilang terhdap biaya untuk mengurangi tingkat keberalihan. b. Dinamika Retensi Berikut ini sejumlah fakta menarik yang mendukung retensi pelanggan: Mengakuisisi pelanggan baru dapat menelan biaya lima kali lipat lebih dibandingkan memuaskan dan mempertahankan pelanggan baru. Rata-rata perusahaan kehilangan 10% pelanggannya setiap tahun. Pengurangan 5% dalam tingkat keberalihan pelanggan dapat meningkatkan laba sebesar 25% sampai 85%, tergantung pada apa industrinya. Tingkat laba pelanggan cenderung meningkat sepanjang umur pelanggan yang dipertahankan akibat adanya peningkatan pembelian, rerensi, dan premi harga serta berkurangnya biaya operasi untuk melayani.
DAFTAR PUSTAK
Phillip kotler & Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, Edisi ke 13, Jilid 1.