Anda di halaman 1dari 3

‘’HAND SANITIZER LOEVERLIME’’

KELOMPOK 2

1. Muhammad Noval Adiansyah


2. Nurul Aulia Rahma
3. Putri Asmaningrum
4. Retno anjarwati
5. Reza Safira
6. Sukma Isnaeni

PENDAHULUAN:

A. TUJUAN

Tujuan kami membuat produk Hand Sanitizer Loeverlime adalah, sebagai sarana pembersih
tangan di saat konsumen sedang bepergian keluar Rumah dan atau tidak menemukan sabun dan
air yang mengalir untuk mencuci tangan. Terutama di masa pandemi COVID – 19 seperti saat ini,
kebersihan sangatlah penting untuk dijaga agar kita terhindar dari virus, kuman dan bakteri.
Maka dari itu kami hadirkan Hand Sanitizer Loeverlime yang terbuat dari bahan alami dalam
bentuk spray bottle yang sangat mudah dan efisien untuk dibawah bepergian.

B. ANALISIS SWOT
Kekuatan (strength) dari Hand Sanitizer Loeverlime yaitu memiliki harga yang lebih rendah
dibanding produk hand sanitizer alami yang sejenis, cocok untuk semua jenis kulit,
kemasannya praktis dan mudah untuk dibawa bepergian, tidak terasa lengket ditangan
ketika digunakan dan tidak membuat tangan kering walaupun sering digunakan.

Produk kami juga memiliki kelemahan (weakness) yaitu karena produk kami terbuat dari
bahan alami hand sanitizer tidak dapat bertahan lebih lama. Namun kami memiliki peluang
(opportunities) yaitu, di masa pandemi seperti ini kebersihan sangat penting untuk dijaga
dan hand sanitizer dapat menjadi sarana pembersih tangan ketika sedang bepergian, jika
tidak menemukan air yang mengalir untuk mencuci tangan, jadi permintaan konsumen
semakin besar. Ada pun ancaman (threats) untuk produk Hand Sanitizer Loeverlime kami
yaitu konsumen mempunyai banyak pilihan dan pertimbangan terhadap merk lain yang
memiliki kekuatan dan lebih dulu menguasai pasar.

C. ALAT DAN BAHAN

ALAT BAHAN
1. Wadah 1. Air
2. Sendok 2. Alkohol
3. Gelas ukur 3. Lemon/jeruk nipis
4. Corong 4. Gel lidah buaya
5. Botol spray

D. PROSES PEMBUATAN
- Biarkan selama beberapa jam daun lidah buaya yang akan digunakan untuk
proses pembuatan hand sanitizer dalam posisi berdiri, untuk menghilangkan
getahnya yang berwarna kuning
- Cucilah lemon dan lidah buaya yang akan dijadikan hand sanitizer
- Belah jeruk nipis atau lemon menjadi 2 bagian lalu peraslah airnya menggunakan
alat pemeras jeruk
- Lalu potonglah lidah buaya dan ambillah gel atau daging lidah buaya tersebut
- Timlah daging lidah buaya tersebut dengan 50 ml air hingga mendidih
- Jika sudah mendidih, saringlah lidah buaya tersebut
- Lalu blenderlah lidah buaya yang sudah disaring tadi dan biarkan hingga dingin
- Setelah dingin masukan gel lidah buaya 300ml, alkohol 300ml, ekstrak lemon
250ml, dan air 100ml
- Lalu aduklah hingga merata
- Jika sudah tercampur, masukkan cairan hand sanitizer tadi ke dalam botol
semprot dengan menggunakan corong
- Lalu tutuplah botol tersebut dan pasanglah label produknya
- Hand sanitizer siap digunakan

E. PERHITUNGAN
1. Biaya produksi
Botol : Rp. 94,000,00
Stiker : Rp. 25,000,00
Alkohol 70% : Rp. 22,000,00
Aleo vera : Rp. 74,000,00
Jeruk nipis : Rp. 10.000,00
Total: Rp. 215,000,00
2. Pendapatan = Terjual 20 : Rp. 300,000,00
3. Laba kotor = Pendapatan – biaya tetap

= 300,000,00 – 225,000,00

= Rp. 75,000,00

F. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil dari kuesioner yang sudah di lakukan, produk HAND SANITIZER
LOEVERLIME mendapatkan respon dari jenis kelamin perempuan 70% dan respon dari jenis
kelamin laki-laki yaitu 30%.
Hasil dari kuesioner HAND SANITIZER LOEVERLIME
1. Bagaimana tampilan kemasan dari produk HAND SANITIZER LOEVERLIME mendapatkan
respon 90% praktis dan efisien
2. Bagaimana sensasi yang timbul setelah menyemprotkan HAND SANITIZER LOEVERLIME
ketangan mendapatkan respon 50% segar , 40% dingin dan 10% biasa saja
3. Bagaimana tampilan dari cairan produk HAND SANITIZER LOEVERLIME mendapatkan
respon 20% jernih, 20% keruh, dan 60% agak keruh
4. Bagaimana aroma dari produk HAND SANITIZER LOEVERLIME mendapatkan respon 60%
wangi dan 40% segar
5. Apakah anda tertarik dengan produk HAND SANITIZER LOEVERLIME kami mendapatkan
respon 80% tertarik dan 20% biasa saja

Berdasarkan kritis dan saran yang masuk beberapa memberi saran

1. Jika warna cairan hand sanitizer berwarnah bening pasti lebih menarik
2. Buatlah hand sanitizer dengan tampilan cairan yang lebih jernih pasti lebih menarik
3. Diusahakan memakai kemasan yang dapat menarik perhatian tetapi juga dapat
menyampaikan pasan yang bagus
4. Tinggal kasi logo kemasan yang estetik saja

Hasil penjualan pertama produk terjual 10 botol dalam waktu 2 hari , kemudian terjual 20
botol HAND SANITIZER LOEVERLIME dalam waktu 5 hari habis terjual, dengan pendapatan
Rp. 300,000,00

G. KESIMPULAN DAN SARAN


KESIMPULAN : Dalam penjualan 20 botol HAND SANITIZER LOEVERLIME harus membutuh
watuk untuk menjual dan mengenalkan produk kepasaran.

SARAN : dari kuesioner HAND SANITIZER LOEVERLIME memiliki saran yaitu warna HAND
SANITIZER LOEVERLIME lebih baik bening dan bentuk atau label produk harus lebih menarik

Anda mungkin juga menyukai