Anda di halaman 1dari 11

Pengedalian process untuk

keamanan dan keselamatan


Pabrik

KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN


2020
Pengendalian proses
 Dalam menjalankan proses di pabrik sesuai dengan desain,
diperlukan suatu pengaturan dan pemantauan  open loop or
closed loop
 Peralatan yang dilengkapo sensor mengukur  sifat bahan (
densitas, viskositas, komposisi, dll) atau parameter proses
(tekanan, suhu, aliran, level, posisi bukaan kran dll)
 Open loop control (non-feeback control variable input
mempengaruhi variable output berdasarkan system yang berjalan
(model) dan kondisi saat itu menjadi parameternya  tidak ada
umpan balik yang teintegrasi dalam proses pengendalian
 Closed-control  menyesuaikan sifat material dan parameter
terukur dengan nilai yang diinginkan ( set values)
PENGENDALIAN PROSES
 PNEUMATIC ANALOG  umumnya untuk bahan kimia yang
mudah terbakar, meledak
 ELECTRICAL ANALOG  menggunakan mikro prosesor lebih
presisi namun terbatas untuk bahan kimia/proses tertentu
 PROGRAMMABLE EECTRONIC SYSTEM Sistem memungkinkan
lebih banyak intervensi yang memadai dalam proses daripada
kontrol konvensional, karena dapat digunakan semua sinyal dari
proses untuk mendiagnosis statusnya dan dalam memberikan
respons.
 Penggunaan algoritma yang dapat diprogram  memberikan
fleksibilitas dalam pengoperasian pabrik  parameter proses
PROGRAMMABLE ELECTRONIC SYSTEM
 PES merepresentasikan proses dan kondisi plant secara real dalam satu monitor.
Prosesn pengendalian dan pengaturan terintegrasi disini
Fungsi otomatisasi dasar yang dilakukan PES:

 Pemantauan  untuk mengidentifikasi gangguan atau


bahaya operasional sesegera mungkin.
Reaksi sistem kemudian bisa:
• Alarm kerusakan yang ditunjukkan monitor dan printer,
• Aktivasi sistem perlindungan dan keselamatan,
• Sistem instrumentasi keselamatan (prosedur keadaan
darurat pabrik).
 Closed Loop Control  umumnya dijalankan pada proses
kontinyu
 Open Loop Control  Pabrik produksi yang terputus
membutuhkan prosedur yang berulang-ulang.
Ini harus dikontrol menggunakan blok fungsi yang telah
diprogram sebelumnya :
• fungsi kontrol: fungsi kontrol berfungsi untuk mengontrol dan
memantau secara teknis peralatan seperti katup solenoida, motor,
positioner, dll.
• dosing loop: mencatat jumlah dan pembacaan alat selama
prosedur pemberian dosis. Setelah volume tercapai prosedur dosis
dihentikan.
INTEGRASI PROC. CONTROL ENG. (PCE) DAN SAFETY

 PCE digunakan dalam setiap level :


• normal operation,
• control of malfunctions--> terdapat gangguang diluar batas toleransi,
Tindakan otomatis peralatan PCE yang bertujuan mengembalikan variabel
proses ke kisaran yang diizinkan juga disediakan.
• avoidance of damage pengontrolan terbatas, peringatan kepada operator
untuk mengambil tindakan yang tepat dan cepat
• hazard defencePassive protection systems , Active mitigation systems,
Active fire protection systems
Tugas 3 (kelompok)
 Memberikan contoh-contoh perlindungan suatu
peralatan proses
 Menganalisa kejadian kecelakaan kerja di industry -
adanya kegagalan safety
Contoh
1. meledaknya pabrik metil isosianat di bopal india,
2. nitroanlinin di monsanto,
3. amonium nitrat di lebanon,

Anda mungkin juga menyukai