Anda di halaman 1dari 8

Lampiran :

XI. KURIKULUM MATERI


ISI MATERI
No JUDUL MATERI SIFAT KONSEP TIU TIK TARGET REFERENSI
Bahasan SUB. Bahasan
1. Perubahan sosial W Peserta memahami 1. Menghadirkan Menumbuhkan minat a. Pengertian a. Pengertian (isi) 1.Kesaksian kaum
dan dinamika A dan menempatkan respon terhadap aktifisme, gerakan perubahan. perubahan. muda.
kemahasiswaan J dinamika kehidupan kampus. dan kelembagaan b.Faktor penggerak b.Komponen perubahan. 2.Menegakkan
I kemahasiswaan 2. Mendorong mahasiswa. dan penentu c. Gejolak perubahan. demokrasi.
B tumpu perubahan wacana mahasiswa peubahan. d.Tahapan perubahan. 3.
sosial berdasarkan adalah tumpu c. Identitas mahasiswa. e. Ciri-ciri dan atribut 4.Mahasiswa dan
etika pendidikan. restorasi Indonesia. d.Spektrum gerakan mahasiswa. lingkaran politik.
3. Mengangkat mahasiswa. f. Kuantitas gerakan 5.Mahasiswa, kekuasan
Prestasi gerakan- moral mahasiswa. dan bangsa.
gerakan mahasiswa
dalam transformasi
indonesia
2. Kepemimpinan W Peserta memahami 1. Menjelaskan Menumbuhkan a. Pengertian a.Tipe-tipe 1. Mahasiswa
Transformasional A pencerminan filosofi heroisme kepemimpinan. kepemimpinan. kekuasaan dan
Perpektif J kepemimpinan kepemimpinan. kepahlawanan dan b. Teori-teori b. Prototipe bangsa.
kepemimpinan I transformasional 2. Mengurai pola- semangat dalam kepemimpinan. kepemimpinan Bone. 2. Untuk masa
bone B dalam tradisi pola kepemimpinan Bone. c. Nilai luhur c.Peran-peran depan bangsa.
kepemimpinan raja- kepemimpinan. kepempinan Bone. kepemimpinan Bone. 3. Warisan arung
raja Bone. 3. Deskripsi singkat d. Pola palakka.
kepemimpinan hubungannya leader 4. Menelusuri
raja-raja Bone. dan follower dalam jejak Makassar dalam
kepemimpinan Bone. sejarah.
e.Pola kepemimpinan
transformative.
3 Pengantar W Peserta memahami 1. Menjelaskan segi Membentuk a. Dasar-dasar a.Syarat-syarat dan pilar 1. Untuk masa
kebudayaan dan A segi-segi otentik kebudayaan pemahaman dasar kebudayaan. kebudayaan depan bangsa.
peradaban. J kebudayaan dan berkaitan tentang kebudayaan b. Tonggak sejarah peradaban. 2. Komunikasi
I peradaban. kesadaran manusia. dan peradaban yang kebudayaan dan b. Momentum lintas budaya.
B 2. Menjelaskan berlandaskan misi– kritik kebudayaan. kebudayaan 3. Ideologi kaum
kumpulan misi kesadaran peradaban. intelektual.
peradaban yang manusia. c.Bangun jatuhnya 4. Tugas
berbasis kebudayaan dan cendekiawan muslim.
kebudayaan peradaban. 5. profil budaya
bermodalkan politik Indonesia.
kesadaran manusia.
4 Sketsa antropologi W Peserta memahami 1. Menjelaskan Menumbuhkan a. Filsafat manusia. a.Identitas manusia. 1. Siri’ : suatu
tentang harkat A karakter dasar dan hubungan manusia kesadaran tentang b. Perspektif b. Sistem dan dasar kesadaran hukum
dan martabat J arti menjadi dengan sistem kemanusiaan. antropologi dan interaksi manusia. masyarakat bugis-
manusia. I manusia. kemestaan. sosiologi. c.Aktualisasi kesadaran makassar.
B 2. Meletakkan manusia. 2. Antropologi
kesadaran tentang d. Dimensi metafisika.
harga diri manusia manusia dalam 3. Manusia dan
sebagai dasar kebudayaan dan agama.
hubungan tatanan peradaban. 4. Manusia multi
semesta. e.Siri’ na pesse dimensional.

5 Perempuan bugis W Peserta memahami 1. Menjelaskan Membentuk a. Filsafat perempuan. a.Tertib semesta dan 1. Majalah : srintiht
dalam tertib A hakikat keberadaan fenomena keseimbangan b. Segi-segi kosmik tata keseimbangan 2. Assikalabinengeng.
kosmos. J perempuan dengan kehadiran proporsi peran laki- dalam tradisi penciptaan. 3. Menggugat sejarah
I lingkungannya. perempuan dalam laki dengan kebudayaan timur b.Arti perempuan dan perempuan.
B tatanan kosmos. perempuan dan siklus alaminya. 4. Maskulin dan
2. Meluruskan akseb mengembalikan c.Kesepadanan konsep feminim
tabilitas wanita pemahaman wanita karakter YIN dan
keperempuan.. keperempuan. YANG dengan
kebudayaan bugis.
6 Nilai kekerabatan W peserta memahami 1. Narasi cerita rakyat Memupuk asa, asi a. Konsep siri’ na a. Sipammase-mase.
dalam identitas A konsep nilai soal siri’ na pesse. dan asuh guna pesse secara b. Pada sisoppo.
dan kesadaran J mabbulo sipeppa’ 2. Deskripsi soal kepentingan pribadi. c. Pada siampae.
etnik masyarakat I malilu’ dasar dan bentuk perkaderan dan b. Konsep siri’ na d. Gotong royong.
Bone. B sipakakinge’ budaya dan pengembangan nilai pesse’ secara sosial. e. Masseddi siri.
rebba sipatokkong. peranan pesan identitas sebagai citra f. Massampo siri’.
Sebagai dasar kekerabatan dalam kelompok. g. Getting, ada, tongeng,
ikatan emosional proses lempu’, deceng,
(kecintaan) perkembangan paccing.
nilai (Enkulturasi) h. Sipakatau
sipakalebbi’.
7 Pengantar T Peserta memahami 1. Mengurai Meletakkan a. Syarat-syarat a.Tuhan, alam dan 1. Untuk masa depan
ideology dan A kesatuan-integral polarisasi ideology. konstruksi idelogi. manusia. bangsa.
sosiologi M ideology ilmu dan 2. Deskripsi aspek pemahaman tentang b. Aspek nilai spiritual b. Dasar geografi2. Buku-bukunya
kebudayaan B kebudayaan sebagai manusia dalam unsure-unsur dalam ideology kesejarahan Dan fakta BERGER
A konsep ilmiah- pelembagaan sistematis sosial dan sosial budaya. antropologis. 3. Buku-bukunya
H akademik. sosial. budaya dalam c. Pola interaksi c.Sosiologi pengetahuan syariati dan murtada
A kehidupan. sosiologi dengan sebagai dasar sosio- muntahari.
N interaksi budaya. 4. Buku-buku khaldum
kebudayaan. dan dhaljoeni.
8. Pancasila: W Peserta memahami 1. Narasi diakronis Menumbuhkan a. Pancasila: simbiosis a. Pengantar filsafat 1. R. Suprapto.
ideology karakter A akar-akar dan sinkronis kesadaran kearifan tradisional nilai dan dasar-dasar 2. Jakob sumardjo.
bangsa J pertemuan konsep pancasila. menempatkan nusantara. pengetahuan. 3. Musa ashary.
I nilai tradisional 2. Deskripsi panca pancasila sebagai b. Pancasila : b. Akar-akar konsep 4. Abdul karim.
B dengan pancasila sila dalam salahsatu factor perwujudan suasana harga diri ( malu ) 5. IR. Soekarno.
sebagai ideology konvergensi nilai dalam pelembagaan kerohanian bangsa. dalam tradisi 6. Muh. Hatta.
karakter bangsa kearifan nilai-nilai yang c. Pancasila : konsep masyarakat nusantara. 7. Kuntowijoyo.
tradisional. dikembangkan dalam dasar budaya c. Tuhan dalam tafsir 8. Profil budaya politik.
3. Mempertemukan kepmi-bone pada politik. kosmolgi masyarakat 9. Tugas cendekiawan
akar-akar khususnya dan nusantara. muslim.
pemikiran agama, pergaulan sosial pada d. Pola kerja dan
pancasila dan nilai umumnya. perilaku lingkungan
kearifan tradisional penghidupan elit dan
massa.
9 Nasionalisme dan W Peserta memahami 1. Narasi sejarah Membentuk a. Pengertian dan a. Sejarah nasionalisme 1. Buku-buku
multi cultural A sendi kebangkitan nasionalisme. kesadaran struktur ruang lingkup dan multicultural. pancasila.
J sebuah bangsa dan 2. Deskripsi tentang fungsional dalam nasionalisme. b. Aspek spiritual dari 2. Buku-buku dan hasil
I kesadaran kehendak kebhinekaan konteks hidup secara b. Hubungan nasionalisme dengan penelitian LIPI.
B merdeka serta tunggal ika. majemuk dan terdidik nasionalisme dan multicultural. 3. Prof. JHA. TILAAR.
gagasan hidup 3. Mengurai titik- secara multi cultural. multi cultural. c. Pengertian-pengertian 4. Minoritas dan
berdampingan temu antara c. Indonesia sebagai makna nasionalisme. pendidikan
secara damai dan nasionalisme dan Negara bhineka d. Pluralisme dan multicultural.
dinamis dari gagasan multi tunggal ika. kemajemukan. 5. Buku Prof. abdul
berbagai aspek. cultural. e. Mata rantai sistem munir mulkam.
kearifan tradisional
dalam konteks
multicultural.
10 Paradigma W Peserta memahami 1. Narasi sejarah Membentuk sikap a. Polarisasi konsep a. Akar sejarah 1. HAM dalam
wawasan HAM A konsep HAM. adaptif terhadap HAM timur dan polarisasi HAM barat pandangan CAK
berorientasi W keseimbangan 2. Mengurai lingkungan yang barat. dan timur. NUR.
kewargaan (civil A hidup secara transformasi majemuk dan pola b. Konsep HAM dari b. Dinamika pemikiran 2. Ham dalam
society) dan S bermartabat sebagai persepsi HAM. pengutaraan diri yang berbagai agama. intelektual di barat pandangan
masyarakat A pribadi maupun 3. Tertib sosial fleksibel. c. Nilai-nilai HAM. berorientasi BARLOP.
madani. N secara sosial. berdasarkan hak- kebebasan. 3. Negara hokum
hak pribadi dan c. Titik temu ham dalam Indonesia ashary.
sosial. agama-agama besar. 4. Buku-buku prof. tlip.
d. Persamaan dan 5. Buku prof. soetodjo
persaudaraan hidup wignyo soebrato.
manusia. 6. Bryan S. Turner
11 Tradisi ilmiah dan W Peserta memahami 1. Mejelaskan efek Menumbuhkan a. Peribadi dan a. Etika akademik.
konsepsi A konsepsi dasar mutakhir ilmu dan kebiasaan bagi kelompok ilmiah. 1) Bahasa ilmiah.
paradigma J budaya ilmiah dan 2. Menyajikan pribadi ilmiah dan b. Konsepsi 2) Sumber atau
I peradaban sejarah budaya tumbuhnya peradigma. literature ilmiah.
B teknologi. IPTEK dan kelompok-kelompok 3) Sikap dan perilaku
penemuan ilmiah. atau kebiasaan dialog etika ilmiah.
3. Mengenalkan ilmiah b. Pengertian peradigma
sikon terkini cara c. Pergesaran-
berfikir pergeseran peradigma
masyarakat

12 Analisis wacana T Peserta memahami 1. Menguraikan Membuka cakrawala a. Filsafat wacana dan a. Wacana teks-
dan teologi A kerakter dan kecenderungan berpikir di tengah idiologi perubahan. kontekstual tentang
transformatif M pengaruh dinamika (trend) perubahan. kontinuitas b. Dinamika perubahan.
B teknologi informasi 2. Menjelaskan perubahan. pemikiran.( otak d. Idiologi kontemporer.
A serta media makna -kiri menuju otak e. Evolusi cara berfikir
H komunikasi global. kepercayaan baru -kanan). manusia dan orentasi
A masyarakat. perubahan.
N 3. Menjelaskan teori
melee dan chaos.
13 Kepemimpinan W Peserta memahami 1. Menjelaskan Menyadarkan a. Efek kapitalisme a. Trend pola
dan perubahan A kecenderungan ambang batas perlunya kembali global. penjajahan dalam tata
sosial J kesadaran manusia positivism. pada nilai kearifan b. Krisis makna dunia baru.
I kembali pada 2. Makna dan akibat tradisional akibat sistemik dan b. Kepemimpinan
B tradisi. penjajahan pikiran. kegelisahan umat disorientasi nilai. global-kapitalisme.
3. Arah dan bentuk- manusia menuju era c. Makna sistem c. Kembali pada
bentuk mobilitas spiritualisme . kesadaran dan nilai kepercayaan tata
dan penyajian ( idealism otak komunitas. nilai-nilai / tradisi
kelemahan kanan ). komunitas
pastivisme.
14. Ideologi W Peserta memahami 1. Menjelaskan Menumbuhkan a. Mitos dan idiologi a. Mitos ratu adil.
pembangunan dan A pergeseran rangkaian kerisis oreontasi pemerintahan dan b. Mitos Tomanurung
social capital W peradigma masyarakat. kelembagaan nilai pembangunan. dan Patotoe.
A pembangunan. 2. Menguraikan dalam pemberdayaan b. Transformasi c. Mitos pembangunan
S kerisis multi masyarakat. ideologi ekonomi.
A dimensi. pembangunan. d. Pentingnya
N 3. Pentingnya pemberdayaan sosial
proporsi kesadaran kemasyarakatan.
manusia dalam ( sosial capital )
pembangunan.
15 Kebudayaan T Peserta memahami 1. Mengurai pola Menyatukan cara a. Kebudayaan sul-sul. a. Asal usul kebudayaan
masyarakat sul-sel A posisi dan derarajat risasi dan pandang beserta sul-sel
dalam peta M orang sul-sel pelembagaan di integral terhadap b. Fakta antropologi
kebudayaan B diantara budaya antara kebudayaan kebudayaan orang budaya sul-sel.
nusantara. A nusantaralainnya. nusantara. sul-sel. c. Budaya simbolik dan
H 2. Menjelaskan budaya bertutur di
A kesamaan subtansi b. Budaya nusantara. sul-sel.
N kebudayaan a. Budaya politik dan
nusantara. kepemimpinan.
3. Menjelaskan peran b. Genus lokal
penting tradisional nusantara.
kebudayaan bugis.
16 Aktor dinamik T Peserta memahami 1. Narasi utama Mendorong a. Kerakrter a. Sumber dan aktor
desa dan A segi-segi kehidupan kehidupan desa. kesadaran kepemimpinan penggerak pedesaan.
pengembangan M pedesaan. 2. Memposisikan kelembagaan dan desa. b. Actor dinamik desa
desa berorientasi B desa dalam akceptabilitas Kepmi b. Gotong royong di dan kepala desa.
masyarakat A kontruksi aktor hingga menjangkau pedesaan. c. Filosofi gotong
madani H dinamik desa. pedesaan. c. Kerakter komonitas royong.
A dan pelembagaan d. Sketsa kebelakan dan
N kerakter masyarakat tinjauan ke depan
madani. tentang tradisi
(Pangaderen) gotong
royong.
e. Sosiologi pedesaan.
f. Hokum perubahan
masyarakat desa
menjadi kota
peradaban.
17 Tertip sosial dan T Peserta memahami 1. Mengurai konsep- Membentuk a. Teori utama order a. Asumsi tentang tertib
kritik kebudayaan A bahan sejarah dan konsep kunci kesadaran ketokohan dan disorder. dan tidak tertib.
M kebudayaan budaya dan dan menyadari b. Mata rantai b. Unsur-unsur
B
bergantung dari peradaban. perubahan. kebudayaan. sistematika dan pesan
A
H tokoh-tokoh dan 2. Menjelaskan factor keluhuran.
A actor utama perubahan c. Hero dan factor
N masyarakat. perubahan sejarah
3. Menjelaskan dasar dan kebudayaan.
penggerak sejarah d. Pesan-pesan para
dan kebudayaan. tokoh, ilmuan, cerdik-
cendikiawan.
18 Kerangka tatanan W Peserta memahami 1. Narasi tentang Meletakkan Tatanan a. kelembagaan. a. Filosifi dan sejarah
kelembagaan dan A hubungan antar sejumlah dasar kelembagaan b. Institusi gerakan kelembagaan
basis intitusi J aspek-aspek momentum dan motivasi sosial. b. Aspek – aspek
I
gerakan sosial kesadaran manusia perubahan pergerakan tatanan :
B
dengan factor- 2. Menguraikan perubahan sosial. tradisi,nilai,semangat,
faktor perubahan. sendi-sendi dasar norma,hero,symbol,k
semangat manusia. ontrak
3. Menjelaskan c. Moment , tokoh dan
varian gerakan issue
sosial. d. Bentuk-bentuk
gerakan sosial.
19 Ideopolitorstrata W Peserta memahami 1. Menguraikan segi- Membentuk pola a. Epistemology a. Elemen berfikir 5
gerakan A segi-segi kehidupan segi makro berfikir dan bertindak berfikir 5 (lima) ( lima ) dimensi ;
mahasiswa J manajemen politik kehidupan politik secara politik dimensi ideology,politik,organ
I
secara makro dan 2. Narasi tentang b. Gerakan mahasiswa -isasi,strategi dan
B
terhadap gerakan gerakan taktik
mahasiswa dalam mahasiswa yang b. Nilai perubahan
arti umum dianggap sukses c. Bentuk dan pola
gerakann
d. Pola penulisan

Anda mungkin juga menyukai