Anda di halaman 1dari 2

Gizi Buruk di Indonesia

Global Nutrition Report 2018 dari Unicef memperlihatkan, Indonesia ada di peringkat tinggi gizi buruk bersama dengan
beberapa negara Asia dan Afrika lainnya.

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO
KOMPAS, 22 Januari 2018
Seorang ibu memberikan susu kepada anaknya yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Agats,
Kabupaten Asmat, Papua, yang ditempatkan di aula Gereja Kristen Indonesia Klasis Asmat, Minggu
(21/1/2018). Hingga Minggu malam, 43 pasien anak-anak dengan gizi buruk dirawat di aula tersebut.
Penyebab gizi buruk adalah kurang asupan makanan dan infeksi. Anak dengan gizi buruk akan
mengalami gangguan perkembangan sik serta kecerdasan. Oleh karena itu, asupan gizi perlu
diberikan di masa kehamilan dan 1.000 hari pertama kehidupan.
Kasus gizi buruk yang terus menerus terjadi di Indonesia akan mengancam masa depan generasi
penerus bangsa. Hal itu disebabkan penanganan masalah kesehatan yang belum terpadu. Padahal,
upaya mengatasi soal gizi harus lintas sektor. Selain membuka akses pada layanan kesehatan, harus
ada juga akses pada pangan, air bersih, dan jamban sehat.
Pada 1998 ada 10,51 persen anak berusia 0-59 bulan bergizi buruk. Jumlah ini dapat ditekan hingga
angka 3,9 persen pada 2018 (Kompas, 30/12/2019).

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO
Kompas, 13 Januari 2018
Barnabas Berpit (3 tahun) dirawat di ruang High Care Unit RSUD Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi
Papua, karena menderita campak dan gizi buruk, Jumat (12/1/2018). Sepanjang Januari ini, RSUD
Agats melayani 34 pasien rawat jalan dan 29 pasien rawat inap penderita campak.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA


KOMPAS, 21 Januari 2018
Menteri Sosial Idrus Marham mengunjungi anak-anak yang mengalami gizi buruk dan terkena
campak yang ditampung sementara di aula Gereja Protestan Indonesia Jemaat Betlehem Agats di
Distrik Bis Agats, Kabupaten Agats, Papua, Sabtu (20/1/2018). Sampai saat ini bantuan kebutuhan
makanan serta penanganan layanan medis bagi warga di sejumlah distrik terus dilakukan sejumlah
pihak.

KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA


KOMPAS, 24 Januari 2018
Seorang ibu sedang menggendong anaknya di depan posko kesehatan Desa Pendam, Kabupaten
Pegunungan Bintang, Papua, untuk berobat, Selasa (23/1/2018). Warga di desa itu diserang berbagai
penyakit yang didominasi infeksi saluran pernapasan akut, diare disertai dehidrasi, dan kurang gizi.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA
KOMPAS, 2 Februari 2018
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama rombongan mengunjungi pasien gizi buruk dan
campak di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (1/2/2018). TNI akan membantu selama
satu tahun dengan melakukan, antara lain, pembangunan jaringan komunikasi antarkampung,
penyediaan dokter, dan pengamanan tenaga medis di pedalaman.

KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN


KOMPAS, 7 November 2018
Berce Rehena bersama anaknya, Brigel Fredo Rehena (enam bulan), bayi penderita gizi buruk dari
pedalaman Pulau Seram, tepatnya Desa Maraina, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku
Tengah, Maluku, masih terbaring lemah di Rumah Sakit Umum Daerah Masohi, Senin (6/11/2018).
Kasus gizi buruk bermunculan di sejumlah wilayah pedalaman Pulau Seram.

KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN


KOMPAS, 28 Januari 2019
Sulis Pattimura (10), gadis cilik asal Desa Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat,
Maluku, yang menderita gizi buruk, dibaringkan ibunya, Fatima Dano (55), di tempat tidur dalam
ruang bangsal anak Rumah Sakit Umum Daerah Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Jumat
(21/12/2018). Penyakit jantung yang diderita Sulis membuat tubuhnya terus mengurus.

Penulis dan Riset Foto


Muhammad Roq/RIS
Editor
Dwi Rustiono

Anda mungkin juga menyukai