Anda di halaman 1dari 2

DAMPAK GIZI BURUK

1. DAMPAK EKONOMI
- Untuk dampak jangka panjang gizi buruk bisa berkontribusi pada produktivitas
ekonomi yang lebih rendah di masa dewasa yang dapat berimbas pada
kekurangan gizi generasi selanjutnya

2. DAMPAK POLITIK
- Gizi buruk akan menjadi issue politik di suatu wilayah, dikarenakan bisa
menyebabkan KLB.

3. DAMPAK KESEHATAN
- Mengalami hambatan tumbuh kembang anak
- Memiliki tingkat morbiditas dan mortalitas yang lebih tinggi
- Rentan terhadap penyakit, bahkan menyebabkan kematian pada kasus gizi
buruk yang disertai penyakit campak, ISPA, dan diare
- Mengganggu system metabolisme dalam tubuh, yang dalam jangka waktu
panjang akan menyebabkan stunting
- Berkurangnya tingkat kecerdasan dan prestasi akademik

UPAYA INTERVENSI
Upaya Intervensi pencegahan/ penanggulangan yang sebaiknya dilakukan dalam
penanganan kasus gizi buruk dapat berupa intervensi langsung dan tidak langsung pada
tahap-tahap kehidupan diantaranya sebagai berikut:
A. Intervensi Langsung (Gizi Spesifik)
1. Sasaran ibu hamil
a) Pemberian mikronutrien (Tablet Tambah Darah atau multi-mikronutrien), garam
beryodium, fortifikasi tepung, fortifikasi minyak
b) Pemberian makanan tambahan dengan energi dan protein seimbang
c) Obat cacing
d) Pengurangan asap rumah tangga/rokok
e) Pengobatan radikal untuk dugaan malaria
f) Kelambu berinsektisida

2. Sasaran anak balita 0-5 tahun


a) Promosi pemberian ASI eksklusif pada kelas ibu dan balita
b) Promosi pemberian makanan pendamping ASI yang tepat
c) Intervensi perilaku hidup bersih dan sehat
d) Pemberian vitamin A dan zinc, dan mikronutrien lainnya sesuai kebutuhan
e) Obat cacing
f) Manajemen/ tatalaksana gizi buruk akut

B. Intervensi Tidak Langsung (Gizi Sensitif)


1. Mencegah pernikahan anak dan kehamilan remaja dengan edukasi Kesehatan
reproduksi
2. Program bantuan tunai bersyarat (dengan pendidikan gizi)
3. Perbaikan sarana sanitasi
4. Realisasi pembanguan rumah sehat dengan bedah rumah
5. Sasaran anak balita 0-5 tahun
6. Program bantuan tunai bersyarat (dengan pendidikan gizi)

Daftar Pustaka:

1. Survei status gizi balita di Agats, Asmat, Papua: Analisis situasi pascakejadian luar biasa gizi buruk Maria
Fransiska Pudjohartono,1,* Hanggoro Tri Rinonce,2 Josephine Debora,1 Pritania Astari,1 Monica Gisela Winata,1
Fadli Kasim
2. Direktorat Kesehatan Dan Gizi Masyarakat Kedeputian Pembangunan Manusia, Masyarakat Dan Kebudayaan
Pembangunan Gizi di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai