Keseimbangan usaha jangka panjang diartikan suatu keadaan dimana suatu perusahaan dapat
masuk dalam pasar manakala suatu usaha dapat memberikan keuntungan besarnya baginya.
Demikian juga sebaliknya manakala suatu usaha dalam pasar menimbulkan kerugian maka ada
kesempatan bagi perusahaan untuk ke luar dari pasar. Hal ini dapat dijelaskan pada kurva dalam
panel berikut ini :
GAMBAR 2.
Keseimbangan Usaha Jangka Panjang
Panel di atas menjelaskan mengenai keadaan pasar di mana keseimbangan pasar ada pada titik E dan pada
titik ini harga keseimbangan Pe yang akan diikuti semua perusahaan di pasar yang akan mendatangkan
keuntungan maksimal bagi perusahaan. Meningkatnya permintaan pasar menyebabkan keseimbangan pasar
bergeser ke E’ sehingga harga meningkat menjadi Pe’ Pada tingkat harga ini keuntungan usaha cukup besar
sehingga mengundang perusahaan lain masuk dalam pasar. Masuknya perusahaan baru dalam pasar
ditunjukkan dengan pergeseran kurva penawaran ke kanan bawah sebagai mana terlihat pada panel berikut
:
Sumber : Sudarsono, Pengantar Ekonomi Mikro, hal. 244
GAMBAR 3.
Masuknya Perusahaan Baru dalam Pasaar Persaingan Sempurna
Panel di atas mengungkapkan bahwa dengan naiknya harga barang akibat naiknya
permintaan menyebabkan keuntungan perusahaan jadi meningkat besar. Karena usaha itu
memberikan keuntungan besar mengakibatkan perusahaan baru masuk yang ditandai dengan
pergeseran ke kanan bawah dari dari kurva penawaran Sx ke Sx’, dst. Masuknya perusahaan baru
ke pasar menyebabkan stok barang jadi meningkat dan harga barang jadi turun dari Px ke Px’, dst.
Selama keuntungan usaha masih cukup besar maka akan tetap mengundang masuknya perusahaan
baru ke dalam pasar dan harga barang akan terus menurun. Perusahaan baru akan berhenti masuk
dalam pasar atau tidak lagi tertarik masuk dalam pasar pada tingkat harga yang memberikan
keuntungan normal saja yaitu Px’’. Keseimbangan baru tercapai pada titik E dimana besarnya
harga barang sama dengan besarnya biaya marginal jangka pendek (BM), biaya rata-rata jangka
pendek (BR), biaya marginal jangka panjang (BMJP), dan biaya rata-rata jangka panjang (BRJP)
digambarkan dalam persamaan berikut :
Px = BM = BR = BRJP = BMJP
Masuknya perusahaan baru artinya produksi barang meningkat karena perusahaan
menambah kapasitas produksi untuk mendapatkan keuntungan dari fenomena penghematan skala
ekonomi (economies of scale). Penghematan ekonomi melalui perubahan skala produksi bisa
dimungkinkan dengan berlakunya hukum kenaikan produksi meningkat dibandingkan skala
produksi (increasing return to scales), kurang sebanding (decreasing return to scales), sebanding
(constant return to scales). Meningkatnya produksi dari kenaikan skala produksi yang meningkat
(increasing return to scales) menyebabkan permintaan faktor-faktor produksi juga akan meningkat
dan biaya produksi juga akan meningkat yang ditandai dengan peningkatan biaya rata-rata jangka
panjang (BRJP) dan biaya marginal jangka panjang (BMJP). Hal ini terlihat dari gambaran dalam
panel berikut ini :
Gambar 1.4.
Penawaran Jangka Panjang dengan Peningkatan Biaya Industri
Gambar di atas menjelaskan fenomena penawaran jangka panjang akibat dari kenaikan
permintaan dari Dx ke Dx’ yang menyebabkan keseimbangan pasar bergeser dari E ke E’ sehingga
harga barang naik dari Px ke Px’. Hal ini berakibat keuntungan usaha meningkat pesar yang
menyebabkan masuknya perusahaan baru ke dalam pasar di tandai dengan pergeseran kurva
penawaran Sx ke kanan bawah yaitu ke Sx’, Sx’’, dst sampai ke titik keseimbangan baru yaitu E’’.
Naiknya penawaran barang mendorong produsen meningkatkan kapasitas produksi untuk
memanfaatkan keuntungan dari peningkatan skala ekonominya. Namun hal ini juga menyebabkan
permintaan faktor-faktor produksi juga meningkat sehingga biaya produksi karena kebutuhan
tenaga meningkat, bahan baku meningkat, biaya transportasi juga akhirnya meningkat yang
ditandai dengan peningkatan biaya rata-rata jangka panjang (BRJP) dan biaya marginal jangka
panjang (BMJP). Bagaimana halnya dengan keseimbangan jangka panjang pada industri dengan
biaya yang semakin menurun. Hal ini terlihat pada panel berikut :
Gambar 1.5.
Penawaran Jangka Panjang dengan Penurunan Biaya Industri