NIM : 200130100111078
Kelompok : 4 (Empat)
Gelombang 8
PEMERIKSAAN FISIK SISTEM SIRKULASI
Sistem kardiovaskular terdiri atas jantung dan pembuluh darah yang terbagi atas arteri
dan vena. Jantung bertindak sebagai pompa sedangkan arteri merupakan pembuluh darah
yang membawa darah dari jantung dan vena merupakan pembuluh darah yang membawa
darah menuju jantung. Katub-katub atrioventrikular maupun semilunar didalam jantung
berfungsi sebagai alat untuk membantu mengalirkan darah agar darah bergerak dari ruang
jantung ke ruang jantung berikutnya. Frekuensi denyut jantung dan kekuatan kontraksi
jantung serta derajat konstriksi atau dilatasi pembuluh darah dikendalikan oleh sistem syaraf
pusat autonom dan hormon yang diproduksi pada jantung atau pembuluh darah (parakrin atau
autokrin) serta hormon yang diproduksi jauh dari jantung dan pmbuluh darah (Triakoso,
2016)
1. Inspeksi
Inspeksi dilakukan untuk memperkirakan kekuatan denyut jantung pada hewan yang
memiliki bulu pendek. Inspeksi dilakukan pada ictus cordis atau disebut juga punctum
maximum. Pada keadaan normal ictus cordis terdapat pada rongga interkostal ke 4-6 dekat
dengan tepi laternal sternum. Diskolasi pada ictus cordis bisa terjadi disebabkan oleh tumor
atau pembesaran jantung. Pada hewan dengan kondisi gemuk dan yang memiliki dindin dada
tebal biasanya ictus cordis tidak terlihat (Triakoso, 2016)
2. Perkusi
- Sinkronisasi pulsus dan jantung : sinkronisasi pulsus dan jantung adalah dengan
cara melakukan sinkronisasi antara auskultasi jantung menggunakan stetoskop dan
palpasi tangan pada arteri femoralis untung merasakan denyut nadi.
DAFTAR PUSTAKA
Pace, Charlotte. 2017. How to Maximise Your Auscultation Technique. The Veterinary
Nurse.Vol. 8, No. 9
Puspasari, Ira. 2015. Analisis Non-Stasioner pada Deteksi Non-Invasive Sinyal Suara Jantung
Koroner. JNTET. Vol 4, No. 2
Triakoso, Nusdianto. 2016. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Veteriner Anjing dan Kucing.
Surabaya : Airlangga University Press