Angkatan :I
Kelompok : IV
Sub Kelompok : I
- ANI NIAWATI, A.MD.KES.
- LIONY PERTIWI, A.MD.KEP
- YULIYANA, A.MD
- REDHA FATHUL HIJAZI, A.MD.KOM
- TANTI HERIMULYANTI, AM.KG
- HELMI ERMAWATI, A.MD
1. Sinopsis
Video yang dianalisis adalah video profil seorang ASN yang bernama Ramsyah, ST, Kep
yang kreatif dan inovatif dan mampu menggerakkan desa yang terisolir dan penuh dengan
1. Identikasi Kasus
Video yang kita analisis adalah video amatir seorang pasien yang merekam bagaimana
buruknya pelayanan terhadap pasien di Puskesmas Situ Udik Kecamatan Cibubulang Kabupaten
Bogor. Dalam rekaman video ditunjukan bahwa petugas puskesmas menolak seorang wanita
hamil yang reaktif Covid-19, pasien tersebut menuturkan keperluannya kepada salah seorang
petugas yang keluar untuk meminta Surat Pengantar Rujukan tetapi petugas tersebut
memberikan informasi bahwa pukesmas sudah tutup dengan alasan sudah memasuki waktu
ibadah solat jumat sedangkan didalam ruangan terdengar suara petugas sedang berkaraoke dan
meminta pasien tersebut untuk kembali hari Sabtu atau Senin padahal waktu masih menunjukkan
pukul 10.00 WIB.
2. Analisis video dengan keterkaitan nilai ANEKA
NO NILAI-NILAI ANEKA SIKAP YANG BERKAITAN DENGAN VIDEO
1. AKUNTABILITAS • Tenaga kesehatan tidak bertanggung jawab
menjalankan tugasnya yaitu berkaraoke di jam
kerja.
Sub kelompok : II
1. AKUNTABILITAS
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.pribadi yang akuntabel adalah yang
menjadikan dirinya sebagai bagian dari solusi dan bukan masalah. Akuntabilitas pada ASN
adalah perilaku aparat pemerintah yang bertanggung jawab, adil dan inovatif. Dalam konteks
ini, setiap individu/kelompok/ institusi dituntut untuk bertanggung jawab dalam menjalankan
tugas dan kewajibannya, serta selalu bertindak dan berupaya untuk memberikan kontribusi
untuk mencapai hasil yang maksimal.
2. NASIONALISME
Nasionalisme adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa
dan tanah airnya.Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang
diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa: menempatkanpersatuan kesatuan, kepentingan
dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kepentingan
golongan;menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara; bangga
sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah diri; mengakui
persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama manusia dan sesama bangsa;
menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia; mengembangkan sikap tenggang rasa.
Etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau
bagaimana melakukan yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada kewajiban
untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Dalam kaitannya dengan
pelayanan
publik, etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
4. KOMITMEN MUTU
Komitmen mutu merupakan janji/ikrar dari seorang ASN untuk memberikan pelayanan terbaik
kepada masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsi.Didasarkan pada kinerja yang Efektif, efisiensi dan
inovasi untuk mencapai mutu dan kualitas tertentu. Komitmen mutu dapat terwujud dengan adanya
pegawai yang bermutu. Mutu PNS dalam menjalankan tugas hendaknya mengalami kemajuan dari
waktu ke waktu.
5. ANTI KORUPSI
Korupsi merupakan perbuatan amoral yang dilakukan oleh siapa pun, kapanpun, dan di manapun yang
menyalahgunakan wewenang atau kekuasaan dan menyimpang dari aturan yang berlaku yang
dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi, orang lain, atau kelompok. Sebagai seorang PNS hendaknya
memiliki kesadaran,niat ,semangat dan komitmen anti korupsi dengan sikap dan perilaku untuk tidak
mendukung adanya upaya untuk merugikan keuangan negara dan perekonomian negara. Dengan kata
lain, antikorupsi merupakan sikap menentang terhadap adanya korupsi
https://youtu.be/6OMkxZbr-l0
Pengabdian Guru Daerah Terpencil | Minimnya akses Jalan, listrik, dan jaringan komunikasi
(Sumber: Youtube)
Video yang dianalisis adalah video dengan judul “Pengabdian Guru Daerah Terpencil /
Minimnya akses jalan,listrik, dan jaringan komunikasi” .Video ini bercerita perjuangan
para PNS guru yang bertugas di SDN 60 BUNG di Kampung Bung dan SDN 44 Bakka
letaknya di Kampung Bakka, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Minasa Tene, Kabupaten
Pangkep, Sulawesi Selatan yang merupakan daerah terpencil. Perjalanan menuju tempatnya
mengabdi bukanlah jalan biasa, bukit terjal dan minimnya fasilitas umum seperti listrik,
jaringan komunikasi dan akses Jalan tidak menjadi hambatan untuk menunaikan kewajiban
sebagai seorang PNS guru. Pekerjaan seorang PNS guru merupakan sebuah
pengabdian,terlebih mengajar di daerah-daerah terpencil dengan dukungan sarana yang
masih minim. Setelah melihat video tersebut dapat dianalisis berkaitan dengan nilai-nilai PNS
yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Antikorupsi.
2. NASIONALISME
Nilai nasionalisme yang dapat diambil dari video tersebut adalah para guru di daerah
terpencil bekerja sama untuk memberikan Pendidikan yang layak kepada anak-anak
didaerah tersebut. Walaupun menempuh medan yang terjal dan jarak yang jauh setiap
harinya, para guru tetap semangat mengajar, dari situ bisa dilihat mereka tidak
mementingkan kepentingan pribadi tetapi lebih mementingkan kepentingan Bersama
khususnya generasi bangsa. bahkan dengan gaji yang bisa dibilang minim mereka
menunjukan semangat rela berkorban, hal-hal diatas tersebut menunjukan sikap
sederhana dari pengamalan Pancasila.
3. ETIKA PUBLIK
Dalam Video di atas tentang pengabdian para guru di daerah terpencil dimana mereka
rela berjalan jauh untuk dapat melaksanakan tugasnya mencerminkan bahwa mereka
berprinsip kepada kode etik Aparatur Sipil Negara yaitu melaksanakan tugasnya
dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi dan juga memiliki nilai
dasar etika publik yaitu menjalankan tugas secara profesional dan memberikan
layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna,
berhasil guna dan santun, sehingga bisa menjadi contoh baik mengenai penerapan
etika publik sesuai profesinya.
4. KOMITMEN MUTU
Berdasarkan video kita bisa melihat minimnya akses jalan, listrik dan jaringan
komunikasi tidak membuat perjuangan guru di daerah terpencil ini mundur, tingginya
semangat juang dan rasa profesionalitas dengan mengedepankan komitmen
5. ANTI KORUPSI
Dari video tersebut dapat dilihat bahwa para guru didaerah terpencil itu menjunjung
tinggi nilai anti korupsi yaitu bertanggung jawab dan disiplin. Jarak yang jauh tidak
mereka jadikan alasan untuk korupsi waktu. Mereka juga bertanggung jawab atas
tugas dan amanah yang telah diberikan dengan datang mengajar tepat waktu.
https://youtu.be/hgix5FgntYI
(Sumber: Youtube)
“2 Oknum Dinas Perhubungan Palak Sopir Bus Peserta Vaksinasi” adalah judul video yang
di analisis sebagai contoh bad practice oleh PNS . Dalam video tersebut terlihat dua oknum
petugas dinas perhubungan DKI Jakarta melakukan tindakan tidak terpuji dengan meminta
sejumlah uang kepada sopir bus. Padahal sopir bus tersebut sedang mengantar warga yang
akan melakukan vaksinasi di sentra vaksinasi. Setelah melihat video tersebut dapat dianalisis
berkaitan dengan nilai-nilai PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Antikorupsi.
1. AKUNTABILITAS
Perilaku dua oknum PNS Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah mencederai nilai
akuntabiltas PNS.Perilaku tidak bertanggung jawab ,tidak Amanah, perlakuan tidak adil
dan sama terhadap warga negara dalam penyelengaraan pemerintahan menunjukkan
sikap yang mencederai nilai akuntabilitas PNS yang mengharuskan seorang PNS mampu
mengambil pilihan yang tepat dan benar.
3. ETIKA PUBLIK
Dalam Video di atas, dapat dilihat bahwa oknum berinisal SG dan S telah melanggar Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil
terutama Pasal 4 yang salah satu poinnya berbunyi mengenai larangan tentang melakukan suatu
tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yang dapat menghalangi atau mempersulit salah
satu pihak yang dilayani sehingga mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani. Sudah jelas
bahwa kedua oknum tersebut melanggar nilai nilai etika publik yaitu melanggar peraturan
pemerintah dan tidak sesuai dengan dimensi integritas publik yakni dengan melakukan
kecurangan berupa pemalakan dengan meminta sejumlah uang kepada rombongan warga
Kampung Penas yang akan melakukan vaksin.
4. KOMITMEN MUTU
Kita sebagai PNS merupakan pelayan publik yang seharusnya memberikan pelayanan yang
terbaik sepenuh hati untuk masyarakat. Namun, dalam video malah sebaliknya petugas tidak
menjalankan tugasnya dengan baik dan benar ini sangatlah tidak efektif dan efisien. kurangnya
pemahaman akan tugas pokok dan perannya, tidak melayani dengan hati, hal ini bertolak
belakang dengan nilai-nilai orientasi mutu. Tidak memiliki komitmen dalam diri dan kurangnya
kompetensi juga menjadi dasar kenapa hal ini bisa terjadi.
5. ANTI KORUPSI
Dari video tersebut bisa kita lihat bahwa petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah
melanggar nilai-nilai dasar PNS yaitu Anti Korupsi. Mereka dengan jelas memaksa dan memeras
rombongan warga yang akan melakukan vaksinasi. Dua oknum tersebut mengkhianati
kepercayaan yang diberikan dengan menyalahgunakan dan memanfaat jabatannya untuk
kepentingan pribadi.
TERIMA KASIH