DI PUSKESMAS ILEBURA
OLEH
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
segala Anugerah dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan “Laporan
Pelaksanaan Kegiatan Orientasi di Puskesmas Ilebura”. Penyusunan laporan ini
banyak mendapat bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Penulis
mengucapkan limpah terima kasih kepada:
1. Bapak Fransiskus Belawa Hayon, S.Kep selaku Kepala Puskesmas Ilebura sudah
menerima penulis magang di Puskesmas Ilebura.
2. Bapak Tarsisius Buto Muda selaku Kepala Desa Lewotobi yang sudah bersedia
menerima penulis bekerja di wilayahnya.
3. Ibu Magdalena Nona Muda, S.KM selaku Penanggung Jawab UKM Esensial, UKM
pengembangan dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
4. Bapak/ibu Penanggung Jawab Masing-masing program yang sudah bersedia
menerima dan memberikan pemahaman kepada penulis
5. Semua tenaga kesehatan di Puskesmas Ile Bura yang dengan caranya masing-masing
telah membantu penulis selama orientasi ini.
Semoga Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang memberikan balasan
kasih yang setimpal atas segala jasa dan perhatian bapak ibu sekalian, dan semoga
Laporan ini mampu memberikan secercah manfaat bagi dunia ilmu pengetahuan, bagi
penulis, dan pihak lain yang membutuhkannya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.2. Tujuan.....................................................................................................................2
3.1. Kesimpulan................................................................................................................56
3.1. Saran.....................................................................................................................56
LAMPIRAN...........................................................................................................................57
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Disamping itu masa orientasi akan memberikan pemahaman dan pengenalan bagi
para pegawai baru pada tugas dan fungsi serta visi dan misi puskesmas Ile
Bura,sehingga para pegawai dapat segera melaksanakan tugas dan fungsinya dengan
segera dan mampu memberikan dukungan yang tepat kepada pelaksanaan tugas
pelayanan di puskesmas Ile Bura.
1
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan umum
manusia (pegawai) yang bekerja dengan memahami kedudukan, fungsi dan tugasnya
pegawai baru dapat menghindarkan rintangan atau tindakan hukuman yang akan
Bura.
2
1.3. Visi, Misi dan Moto Puskesmas Ilebura
2. Misi:
hidup dalam lingkungan yang sehat serta berperilaku hidup bersih dan sehat.
P: RIORITAS
A:NTUSIAS
S:ETIA
T:AAT
I:KLAS
4. Tata Nilai Budaya
Pro rakyat
Dalam penyelengaraan pembangunan kesehatan, kementrian kesehatan selalu
mendahulukan kepentingan rakyat. Diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya bagi setiap orang adalah salah satu hak asasi manusia tanpa membedakan
suku, golongan, agama dan status sosial ekonomi.
Inklusif
Semua program pembangunan kesehatan harus melibatkan semua pihak,
karena pembangunan kesehatan tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh kementerian
3
kesehatan saja. Dengan demikian, seluruh komponen masyarakat harus berpartisipasi
aktif, yang meliputi lintas sector, organisasi profesi, organisasi masyarakat
pengusaha, masyarakat madani dan masyarakat akar rumput.
Responsif
Program kesehatan harus sesuai degan kebutuhan dan keinginan rakyat, serta
tanggap dalam mengatasi permasalahan di daerah, situasi kondisi setempat, sosial
budaya dan kondisi geografis. Faktor-faktor ini menjadi dasar dalam mengatasi
permasalahan kesehatan yang berbeda-beda, sehingga diperlukan penanganan yang
berbeda pula.
Efektif
Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target yang
telah ditetapkan dan bersifat efisien.
Bersih
Penyelengaraan pembangunan kesehatan harus transparan dan akuntabel.
Disiplin merupakan hal yang penting dalam bekerja dan tidak bisa dipisahkan
Ilebura memiliki jam kerja yakni mulai bekerja pada pukul 07.15 dan jam pulang
kerja pukul 14.00 WITA. Jam pelayanan administrasi loket pendaftaran yang berbeda
sesuai hari yang ditentukan. Senin-Kamis, jam 08.00 s/d 11.00 WITA, Jumad jam
08.00 s/d 10.00 WITA, Sabtu jam 08.00 s/d 11.00 WITA.
4
1.5. Alat Pelindung Diri (APD)
Alat pelindung diri yang digunakan dalam pelayanan adalah masker dan sarung
dan luas wilayah kerja Puksesmas Ile Bura 48.53Km2 dengan batas wilayah yaitu
a. Poli Umum
Surat rujuk
5
Tes kehamilan
Pelayanan KB
Tes IVA
Tindik bayi
Konseling kebidanan
Imunisasi bumil
Konseling gizi
d. Pelayanan Laboratorium
Pemeriksaan kolesterol
Pemeriksaan Hb
Pemeriksaan malaria
HbsAg
HIV
Syipilis
6
TBC
Glikosa urin
Observasi pasien
f. Pelayanan kefarmasian
Konseling obat
g. Loket
Pendaftaran poli
h. Kasir
j. Pelayanan persalinan
b. UKM pengembangan
8
a. Mengembangkan prosedur untuk mengambil dan memproses
specimen
b. Melaksanakan uji analitik terhadap reagen dan specimen
c. Mengoperasikan dan memelihara peralatan/instrument laboratorium
d. Mengevaluasi data laboratorium untuk memastikan akurasi dan
prosedur pengendalian mutu dan mengembangkan pemecahan
masalah yang berkaitan dengan data hasil uji
e. Mengevaluasi teknik,instrument dan prosedur baru untuk menentukan
manfaat kepraktisannya
f. Membantu klinisi dalam pemanfaatan data laboratorium secara efektif
dan efisien untuk menginterpretasikan hasil uji laboratorium
g. Merencanakan,mengatur,melaksanakan dan mengevaluasi kegitan
laboratorium
h. Membimbing dan membina tenaga kesehatan lain dalam bidang
teknik laboratorium
i. Merancang dan melaksanakan penelitan dalam bidang laboratorium
kesehatan.
berhubungan erat dengan profesi dan bidang kesehatan masyarakat (Program kerja
kesehatan lingkungan.
9
BAB II
PEMBAHASAN
pengukuran tanda-tanda vital yakni: TD, Nadi, Suhu, Pernapasan serta pengukuran
Tb, BB dan lingkar perut. Selesai pendaftaran dan pengkajian petugas kesehatan
keruang rekam medic untuk mencari file rekam medic pasian sesuai nama Kepala
Kelurga dan alamat. Kemudian hasil pendaftaran disimpan dalam file rekam medic
pasien lalu diantar ke poli umum. Selanjutnya pasien diperiksa dan mendapatkan
pelayanan lebih lanjut dari dokter dan pemeriksaan laboratorium bila indikasi.
maka catatan medic pasien dikembalikan keruang rekam medic untuk dilakukan
pengentrian dan disimpan kembali ke lemari rekam medic sesuai alamat. Apabila dari
loket pendaftaran pasien mempunyai tujuan ke poli lain maka pasien langsung di
Selain itu pelayanan dipoli umum tidak hanya pemeriksaan dan pengobatan dari
dokter, tetapi kadang pasien datang dengan keperluan konsultasi rujukan, surat
11
tinggi badan, lingkar lengan, tekanan darah, tinggi fundus uteri, tentukan letak
janin, imunisasu TT, pemberian tablet tambah darah, konseling tes laboratorium
(hemoglobin, HIV, HbsAg, Sifilis, golongan darah, urine rutin dan protein urin)
2) Perawatan rawat jalan ibu nifas (PNC), perawatan lika post SC (PNC), tes IVA,
3) Konseling kebidanan, imunisasi dasar bayi balita meliputi: HB0, BCG, Polio,
Laporan remaja dan pelayanan TTD (tablet tambah darah) pada remaja putri
Laporan chenter
F1-F8
- Laporan K1:K1 akses dan K1 murni, bumil KEK, dan kehamilan remaja
- Laporan APRAS
Puskesmas dan memberikan solusi bersama antara ahli gizi daan pasien/klien untuk
Konseling diberikan kepada: ibu hamil, ibu menyusui, bayi/balitaa, anak sekolah dan
remaja untuk defisiensi ( anemia, kurang energy protein), penyakit infeksi (TBC),
badan.
dengan alur pelayanannya yaitu: pasien datang ke loket pendaftaran tanpa rujukan
atau dengan rujukann dilakukan pendaftaran lalu di arahkan ke ruang periksa untuk
mendapatkan pelayanan dari dokter, jika pasien dengan masalah gizi setelah
pengambilan resep dari dokter, pasien diarahkan ke poli gizi untuk mendapatkan
13
konseling gizi dari petugas gizi. Selanjutnya pasien ke ruangan obat untuk
pengambilan obat sesuai resep dokter lalu pasien pulang. Adapun beberapa jenis
Laporan rutin bulanan seperti: laporan F-III, laporan anak balita bermasalah (gizi
Laporan tidak rutin tiap bulan seperti: laporan yang di buat pada adanya kegiatan
pada bulan tersebut (laporan garam beryodium, laporan hasil pemeriksaan tinja,
d. Pelayanan di UGD
1) Pasien datang biasa langsung ke UGD untuk mendapatkan pelayanan tanpa harus
mendaftar terlebih dahulu pada loket. Setelah itu pasien akan langsung di
14
2) Setelah mendapat pertolongan pertama pada pagi hari maka salah satu keluarga
medic, untuk proses penulisam resep yang akan di ambil dibagian apotek. Akan
tetapi jika pada sore hari dan malam hari maaka pasien tidak perlu mendaftar ke
loket cukup di daftarkan di UGD dan masuk register sehingga pasien bisa di
berikan obat untuk pulang atau jika keadaan pasien tidak memungkinkan untuk
3) Jika menemukan kasus yang tidak bisa di tangani di UGD Puskesmas, maka
e. Pelayanan Laboratorium.
HbsAg, Sifilis, Rapid Antigen, Malaria, dahak, GDS, Kolesterol, asam urat, dll)
f. Pelayanan Kefarmasian
15
Kegiatan pelayanan kefarmasian meliputi kegiatan melayani permintaan obat
dari desa dan melayani pemberian obat untuk pasien sesuai dengan resep dokter.
Selain itu petugas bidang farmasi wajib memberi informasi tentang cara pemakaian
g. Pelayanan Persalinan
sampai denga kala IV persalinan. Pertolongan persalinan dilakukan oleh Bidan yang
pelayanan pasien datang langsung keruang VK di antar oleh bidan desa. Di ruangan
observasi kala IV dan di rawat di ruang nifas selama 24 jam, serta bila tidak ada
anak-anak sekolah
16
Melakukan penyuluhan ke masyarakat atau kelompok masyarakat dan sekolah-
Ada beberapa program yang dilaksanakan oleh tenaga promkes yaitu: PHBS,
dan prasarana
17
Petugas melakukan janji kunjungan rumah jika diperlukan (faktor risiko
lingkungan).
Pelayanan kesehatan lingkungan di puskesmas merupakan bagian dari jenis
layanan yang ada di puskesmas (pelayanan promosi kesehatan; pelayanan kesehatan
lingkungan; pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana; pelayanan gizi;
pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit). Pelayanan kesehatan lingkungan
adalah kegiatan atau serangkaian kegiatan yang ditunjukan untuk mewujudkan
kualitas lingkungan yang sehat, baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial
guna mencegah penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor
risiko lingkungan.
Alur Kegiatan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Berikut ini, alur kegiatan pelayanan kesehatan lingkungan yang ada di
puskesmas. Alur kegiatan ini menjadi pegangan teman-teman TSA (Tenaga Sanitasi)
yang bertugas di puskesmas.
Tambahan uraian tugas di desa:
- Memberikan sosialisasi di posyandu, sekolah dan di masayarakat
18
Untuk melaksanakan konseling tersebut, tenaga kesehatan lingkungan
mengacu pada contoh bagan dan daftar petanyaan konseling
Hasil konseling dicatat dalam formulir pencatatan status kesehatan
lingkungan dan selanjutnya tenaga kesehatan lingkungan memberikan
lembar saran/tindak lanjut dan formulir tindak lanjut konseling kepada
pasien
Pasien diminta untuk mengisi dan menandatangani formulir tindak lanjut
konseling
Dalam hal diperlukan berdasarkan hasil konseling atau hasil surveilans
kesehatan menunjukkan kecenderungan berkembang atau meluasnya
penyakit atau kejadian kesakitan akibat faktor risko lingkungan, tenaga
kesehatan lingkungan membuat janji inspeksi kesehatan lingkungan
Setelah konseling di ruang promosi kesehatan, pasien dapat mengambil
obat di ruang farmasi dan selanjutnya pasien pulang.
2. Pelayanan pasien yang datang untuk berkonsultasi masalah kesehatan
lingkungan (klien), alurnya yaitu:
Pasien mendaftar di ruang pendaftaran
Petugas pendaftaran memberikan kartu pengantar dan meminta pasien
menuju ke ruang promosi kesehatan
Pasien melakukan konsultasi terkait masalah kesehatan lingkungan atau
penyakit atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor risiko
lingkungan
Tenaga kesehatan lingkungan mencatat hasil konseling dalam formulir
pencatatan status kesehatan lingkungan, dan selanjutnya memberikan
lembar saran atau rekomendasi dan formulir tindak lanjut konseling untuk
ditindaklanjuti oleh pasien
Pasien diminta untuk mengisi dan menandatangani formulir tindak lanjut
konseling
19
Dalam hal diperlukan berdasarkan hasil konseling atau kecenderungan
berkembang atau meluasnya penyakit atau kejadian kesakitan akibat
faktor risiko lingkungan, tenaga kesehatan lingkungan membuat janji
dengan pasien untuk dilakukan inspeksi kesehatan lingkungan dan
selanjutnya pasien dapat pulang.
3. Luar Gedung Puskesmas
Menurut aturan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI, kegiatan luar
gedung ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil wawancara/konseling di dalam
gedung (puskesmas). Tujuan kunjungan lapangan pada dasarnya untuk lebih
memastikan faktor lingkungan dan perilaku yang sebelumnya diduga kuat sebagai
faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit.
Adapun langkah yang dilakukan petugas Sanitarian, diantaranya berupa:
- Melakukan pengamatan dan pemeriksaan langsung di masyarakat sasaran.
Dalam melakukan kunjungan rumah, petugas sanitasi memberitahukan
kunjungan kepada perangkat desa/kelurahan (kepala desa/lurah, sekretaris,
kepala dusun atau ketua RT/RW) atau tokoh masyarakat setempat.
- Petugas TSA sedapat mungkin mengikutsertakan kader kesehatan lingkungan
dan petugas kesehatan di desa/kelurahan. Hal ini dilakukan, di samping untuk
keterpaduan kegiatan, keterlibatan petugas kesehatan di desa/kelurahan
bermanfaat untuk tindak lanjut keadaan penyakit penderita ke depannya.
- Tenaga kesehatan lingkungan ini bisa mengambil keputusan dan
menyimpulkan permasalahan lingkungan dan perilaku yang berkaitan
dengan kejadian penyakit atau masalah yang dihadapi klien.
- Petugas TSA, bahkan tidak saja memberi kesimpulan hasil pengamatannya. Ia
juga memberikan saran tindak lanjut terhadap penyelesaian permasalahan
lingkungan dan perilaku yang dihadapi masyarakat.
- Jangan lupa petugas TSA memberikan bimbingan teknis kepada masyarakat
yang membutuhkan.
20
Pada akhirnya, bila hasil temuan terkait permasalahan kesehatan lingkungan
tersebut menyangkut sekelompok keluarga atau kampung, maka hasil temuan tersebut
harus disampaikan kepada perangkat desa (kepala desa/lurah, sekretaris, kepala dusun
atau ketua RT/RW), tokoh masyarakat, dan kader kesehatan lingkungan. Hal ini
dilakukan sebagai upaya untuk membangun masyarakat yang berperan aktif
menyelesaikan permasalahan kesehatan lingkungan yang dirasakan masyarakat.
Bahkan, pada konteks yang lebih luas, petugas klinik sanitasi (Sanitarian) dapat
membawa permasalahan tersebut ke forum masyarakat yang lebih besar. Misalnya,
pada pertemuan masyarakat desa dan pertemuan lintas sektor di tingkat kecamatan.
Hal tersebut dilakukan, tidak lain dalam upaya untuk mendapatkan dukungan
penyelesaian masalah kesehatan lingkungan dari para pimpinan di level kecamatan.
sektor terkait.
Kegiatan yang dilakukan yaitu pendamping P4K, kunjungan ibu hamil dengan
Kegiatan gizi yang bersifat UKM meliputi: pemantauan status gizi yaitu
kegiatan posyandu bayi balita dan ibu hamil, rekap laporan bulanan posyandu yaitu
21
laporan gizi kurang, gizi buruk, stunting, ASI Ekslusif, PMT untuk ibu hamil dan
bayi balita yang mengalami gangguan status gizi serta monitoring kader posyandu
e. Pelayanan P2P
Surveilans, kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan, penemuan kasus secara dini
dan pengobatan penderita secara lengkap baik dalam maupun luar gedung, analisa
tentang KLB.
f. Pelayanan Imunisasi
imunisasi anak sekolah (terjadi pada bulan agustus dan November), suntikan VAR,
imunisasi dasar bayi balita (HB0, BCG, polio, DPT-HB-Hib dan MR pada umur 18-
g. UKM Pengembang
1. Kesehatan Jiwa
sasaran perdesa, kemudian dilakukan kunjungan rumah untuk pengambilan data dan
22
Pendataan kelompok kerja, kemudian dilakukan pendampingan dan olahraga
misalnya senam lansia, senam ibu hamil, senam kesegaran jasmani untuk anak
sasaran yang aktif mengikuti posyandu lansia, sasaran resti. Jenis kegiatan yang
dilakukan di posyandu lansia bervariasi yaitu jalan santai, senam lansia, penyuluhan,
pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan lab sederhana (Hb, gula darah sewaktu, asam
4. Tata Usaha
Kegiatan yang dilakukan yaitu registrasi surat masuk dan keluar, membuat
mengusulkan cuti dan kenaikan pangkat, membuat dan merekap absensi, membuat
laporan barang masuk, membuat laporan penggunaan dana BOK dan JKN sebagai
pusat data dan informasi puskesmas, menyajikan data dalam bentuk visualisasi (table,
grafik), bersama-sama tim data dan informasi menyusun semua laporan puskesmas
(laporan minilok, laporan lintas sector, laporan tahunan, merekap semua laporan
23
b. Waktu: Kegiatan orientasi dilaksanakan selama tiga(3) bulan terhitung dari 5
Juni-5 September
25
- Mengikuti kegiatan Aula
Monitoring PTM Oleh Puskesmas
Dinkes Ilebura
16. Kamis, 22 Juni 2023 - Pengambilan sampel air Desa Riang
minum rumah tangga dari Rita
desa Riang Rita
- Tes uji kualitas air rumah
tangga dari desa Riang Ruang kesling
Rita
17. Jumad, 23 Juni 2023 Kegiatan uji kualitas air Ruang kesling
rumah tangga dari Desa
Nurabelen
18. Sabtu, 24 Juni 2023 Membantu mencari rekam Ruang rekam
medik pasien medik
19. Senin, 26 Juni 2023 Minlok Bulanan Puskesmas Aula
Ilebura Puskesmas
Ilebura
20. Selasa, 27 Juni 2023 Orientasi di laboratorium Ruang
laboratorium
21. Sabtu, 01 Juli 2023 Orientasi di laboratorium Ruang
laboratorium
22. Senin, 03 Juli 2023 - Orientasi di Loket poli Ruang KIA
KIA+KB
Ruang rekam
- Membantu mencari rekam medik
medik pasien
23. Selasa, 04 Juli 2023 - Orientasi di Loket poli Ruang KIA
KIA+KB
- Membantu mencari rekam
medik pasien Ruang rekam
medik
24. Rabu, 05 Juli 2023 Kegiatan Lintas Sektor Aula kantor
Triwulan Puskesmas Ilebura camat Ilebura
26
25. Kamis, 06 Juli 2023 Membantu di poli umum Ruang
pendaftaran
26. Jumad, 07 Juli 2023 Membantu mencari rekam Ruang rekam
medik pasien medik
27. Sabtu, 08 Juli 2023 Kegiatan posyandu Posyandu
bayi/balita soga lewo sogalewo
28. Senin, 10 Juli 2023 - Orientasi di loket+Poli Loket
umum
Lewouran
- Posyandu Bayi/balita One posyandu One
Tou Tou
29. Selasa, 11 Juli 2023 Orientasi di loket+poli umum loket
30. Rabu, 12 Juli 2023 Posyandu Lansia di Balai Dusun
Lewouran C Lewouran
31. Kamis, 13 Juli 2023 - Kegiatan kelas ibu hamil Desa
Lewotobi
- Kegiatan rancang RKTL
32. Jumad, 14 Juli 2023 Membantu mencari rekam Ruang rekam
medik pasien medik
33. Sabtu, 15 Juli 2023 IJIN
34. Senin, 17 Juli 2023 - Orientasi PTM Ruang PTM
- Kegiatan rekaptulasi data
skirning PTM di aplikasi
Sehat Indonesia
35. Selasa, 18 Juli 2023 Membantu pendaftaran di Loket
Loket+poli Umum
36. Kamis, 20 Juli 2023 - Membantu pendaftaran di Loket
Loket + Poli umum
- Pertemuan bersama kades
lewotobi Kantor Desa
Lewotobi
37. Jumad, 21 Juli 2023 Pertemuan interen dengan Poskesdes
27
nakes Desa Lewotobi
38. Sabtu, 22 Juli 2023 - Kegiatan Rekaptulasi data Loket
skrining PTM melalui
aplikasi sehat
Indonesiaku
Lewouran
- Posyandu k3 (kelompok
tani)
39. Senin, 23 Juli 2023 Membantu pendaftaran di Loket
Loket
40. Selasa, 24 Juli 2023 Rapat kegiatan persiapan Aula kantor
deklarasi STBM Desa Riang Desa Riang
Rita Rita
41. Rabu, 25 Juli 2023 Membantu pendaftaran di Loket
Loket
42. Kamis, 26 Juli 2023 Membantu pendaftaran di Loket
Loket
43. Jumad, 27 Juli 2023 Membantu pendaftaran di Loket
Loket
44. Sabtu, 28 Juli 2023 Membantu pendaftaran di Loket
Loket
45. Senin, 31 Juli 2023 Kegiatan pertemuan laporan Kantor Desa
realisasi APBDES Semester Lewotobi
1 Tahun 2023
46. Selasa,01Agustus Membantu pendaftaran di Loket
2023 Loket
47. Rabu, 02 Agustus Membantu pendaftaran di Loket
2023 Loket
48. Kamis, 03 Agustus Membantu pendaftaran di Loket
2023 Loket
49. Jumad, 04 Agustus IJIN
2023
28
50. Sabtu, 05 Agustus IJIN
2023
51. Senin, 07 Agustus Kegiatan membuat STIKER Aula
2023 Kawasan Tanpa Rokok
52. Selasa, 08 Agustus Membuat Power Point Aula
2023 tentang bahaya merokok.
53. Rabu, 09 Agustus - Kegiatan Posyandu Posyandu
2023 bayi/balita di soga lewo soga lewo
- Mengikuti kegiatan
pembagian obat cacing
54. Kamis, 10 Agustus Kegiatan bayi/balita di Onu Posyandu
2023 Tou Lewouran
One Tou
55. Jumad, 11 Agustus Membantu mencari rekam Ruang rekam
2023 medik pasien medik
56. Sabtu, 12 Agustus Kegiatan posyandu lansia di Balai Dusun
2023 One Tou C Lewouran
57. Senin, 14 Agustus Mengikuti kegiatan Aula
2023 sosialisasi menajemen Puskesmaas
layanan upaya berhenti Ilebura
merokok dari Dinkes
58. Selasa, 15 Agustus Membantu mencari rekam Ruang rekam
2023 medik pasien medik
59. Rabu, 16 Agustus Membantu mencari rekam Ruang rekam
2023 medik pasien medik
60. Kamis, 17 Agustus Apel Kemerdekaan Republik Desa Riang
2023 Indonesia ke -78 Kaha
61. Jumad , 18 Agustus Orientasi di ruang Farmasi Ruang
2023 farmasi
62. Sabtu, 19 Agustus Orientasi di ruang farmasi Ruang
2023 farmasi
29
63. Senin, 21 Agustus Orientasi di ruang Promkes Ruang
2023 promkes
64. Selasa, 22 Agustus Orientasi di ruang promkes Ruang
2023 promkes
65. Rabu, 23 Agustus Orientasi di ruang promkes Ruang
2023 promkes
66. Kamis, 24 Agustus Orientasi di ruang promkes Ruang
2023 promkes
67. Jumad, 25 Agustus Orientasi di ruang promkes ruang
2023 promkes
68. Sabtu, 26 Agustus Orientasi di ruang promkes ruang
2023 promkes
69. Senin, 28 Agustus Orientasi di ruang kesling Ruang kesling
2023
70. Selasa, 29 Agustus Mengikuti Kegiatan Desa
Monitoring Di Desa Lewoawan
Lewoawan
71. Rabu, 30 Agustus Ujian Laporan Magang Ruang Kepala
Bersama Kapus Puskesmas
72. Kamis, 31 Agustus Orientasi di ruang kesling Ruang kesling
73. Jumad, 01 Orientasi di ruang kesling Ruang kesling
September 2023
74. Sabtu, 02 September Orientasi di ruang kesling Ruang kesling
2023
75. Senin, 04 September
2023
76. Selasa, 05
September 2023
Gizi:
Pengenalan struktur dan
penanggung jawab program gizi
Mengenal kegiatan yang dilakukan
di program gizi:
- kegiatan posyandu bayi balita
- kegiatan posyandu ibu hamil
- rekap laporan bulanan posyandu
- kegiatan PMT untuk anak-anak
stunting. Ada dua kegiatan PMT
yaitu PMT penyuluhan dan PMT
pemulihan
- pengentrian data hasil
penimbangan di EPPGM
- kegiatan pemeriksaan garam
beryodium
33
Mengenal SOP yang ada di
program gizi
Mengenal dan memahami SOP
kegiatan posyandu bayi balita,
ibu hamil.
34
3. Laboratorium Pengenalan struktur penanggung
jawab program lab.
36
- Deteksi dini faktor risiko merokok
- Deteksi dini faktor risiko kanker leher
Rahim, kanker payudara
Jenis laporan di PTM:
Terdapat laporan offline dan online:
Laporan KTR
Laporan hipertensi
Laporan DM
39
4. Rencana program kerja bulanan dan tahunan Kesling
40
Tangga II
5. Kegiatan Promosi Kesehatan Di Setiap bulan
Desa
6. Pembagian Abate dan Kaporid 3 bulan sekali
41
A. PENDAHULUAN
lingkungan kerja, angkutan umum, dan lingkungan lainnya terhadap substansi yaitu
air, udara, tanah, limbah padat, cair , gas, kebisingan, pencahayaan, habitat vektor
B. LATAR BELAKANG
mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik fisik, biologi maupun sosial yang
gangguan kesehatan yang di akibatkan oleh faktor resiko lingkungan maka perlu
dan sanitasi dasar, pengawasan depot air, klinik sanitasi, sanitasi total berbasis
C. TUJUAN
Tujuan Khusus:
42
Untuk menurunkan angka penyakit atau gangguan kesehatan yang di akibatkan
4. Klinik sanitasi
masyarakat
43
3. Kegiatan pemeriksaan dan pembinaan dengan inspeksi dan pembinaan dengan
F. SASARAN
1. Masyarakat
2. Intitusi
3. Sekolah
G. JADWAL KEGIATAN
2023
N
Kegiatan
Apr
Nov
Mar
Okt
Mei
Feb
Jun
Jan
Agt
Des
Sep
O
Jul
1 Inspeksi TTU √ √ √ √ √ √
(Tempat-tempat
Umum) Sekolah &
44
Institusi
2 Inspeksi Sarana Air √
Bersih √ √ √ √ √
3 Pembagian Abate
dab Kaporid √ √
4 Penyuluhan tentang
Diare √
5 Pembagian stiker
KTR √
6 Klinik sanitasi
√ √ √ √ √
7 Penyuluhan tentang √
PHBS √ √ √ √ √
8 Pengawasan tempat
Pengolahan √ √ √
Makanan
9 Kunjungan √ √ √ √ √
Tatanan Rumah √
Tangga I
10 Kunjungan √ √ √ √ √ √
Tatatan Rumah
Tangga II
45
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan sesuai dengan
jadwal kegiatan, Minilok dengan pelaporan hasil-hasil yang di capai pada bulan
tersebut.
Pelaporan kegiatan ini dilakukan setiap akhir kegiatan dan dicatat secara
manual pada semua format kesling. Hasil laporan kegiatan dievaluasi pada bulan
program kemudian dilaporkan ke kepala puskesmsa dan akan dibahas pada rapat
46
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan sasaran diharapkan tercapainya
peningkatan pengetahuan sikap, kemauan dan kemampuan dalam melaksanakan
kesehatan dilingkungan masyarakat sehingga mampu mencegah, memelihara dan
meningkatkan kesehatan.
2. Tujuan Instruksional Khusus
a. Menjelaskan pengertian PHBS
b. Menjelaskan 10 indikator PHBS RT
c. Menjelaskan manfaat rumah tangga sehat
3. Pokok bahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
4. Sub Pokok bahasan :
a. Pengertian
b. Menjelaskan
c. Menjelaskan manfaat
5. Metode :
a. Ceramah
b. Tanya jawab
6. Media dan alat bantu
a. Laptop
47
b. Infokus
7. Materi terlampir
Media
Kegiatan
Tahap Kegiatan Sasaran dan Metode
Penyuluhan
Alat
Pendahuluan 1.Membuka 1. Menjawab Infokus Diskusi
(10 Menit) penyuluhan 2.
2. Memperkenalkan Memperhatikan
diri / bertanya
3.Menjelaskan TIU 3. Memperhatikan
dan TIK dan
4.Melakukan memberikan
apersepsi sumbang saran
dengan
menggali
informasi
tentang materi
yang akan
disampaikan
Penyajian 1. Menjelaskan Sasaran menyimak Laptop Ceramah
(10 menit) pengertian materi, sasaran dan diskusi
PHBS mengajukan
2. Menjelaskan 10 pertanyaan
indikator PHBS
3. Menjelaskan
manfaat rumah
tangga sehat
Penutup 1. Memberikan Sasaran Ceramah
(10 Menit) kesempatan mengajukan dan diskusi
bertanya pertanyaan
2. Melakukan
evaluasi
3. Membuat
kesimpulan
4. Menutup
penyuluhan
48
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Menciptakan SDM yang profesional dan berkualitas dapat dilakukan melalui
orientasi agar dapat mengetahui dan memahami fungsi puskesmas secara utuh dan
kelak dapat melaksanakan tugas yang diembannya. Oleh karena itu, diperlukan
program orientasi puskesmas agar dapat memahami bagaimana proses kerja yang
akan ditempatkan.
Ilebura secara bergilir dan serta diberi bimbingan oleh penanggung jawab UKM
3.1. Saran
1. Petugas Puskesmas
berikutnya.
49
LAMPIRAN
Lampiran 1. SOP Rumah Sehat
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
50
RI, 2007
2. Permenkes RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas.
5. Prosedur 1. Persiapan :
2. Pelaksanaan :
51
6. Bagan Alur
Pelaksanaan
Persiapan
Melakukan
pemeriksaan sesuai
format
Mencatat hasil
pemeriksaan
Memberikan penyuluhan
atas masalah yang
ditemukan
Memberikan alternative
pemecahan masalah
Melakukan
pencatatan dan
pelaporan
52
9. Dokumen Format pengawasan / Inspeksi Rumah Sehat
Terkait
10. Riwayat
Perubahan Tanggal
Dokumen Isi
Nomor Yang Diubah Mulai
Perubahan
Diberlakukan
53
Gambar 03. Pemasangan Poster 6 Langkah cuci tangan
54