Skripsi Hakim
Skripsi Hakim
KITAB
Oleh :
HAKIM BISRI
NIM : 160110127
JURUSAN TARBIYAH
2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
rahmat bagi semesta alam (rahmatan lil alamin).1 Dengan demikian beliau
mereka.
yang jejak- jejaknya akan selalu diikuti dalam segala manifestasi kehidupan.
Beliau benar-benar menjadi tauladan yang baik bagi para sahabat yang
sampai hari ini sunnah yang kita jalankan adalah sunnah yang benar-benar
sejumlah pesan dan nilai- nilai, demikian halnya dengan agama Islam, ada
kehidupan sehari-hari
dipahami. Disamping itu, seorang pembawa pesan tentulah bukan agen pasif
Saw. sebagai agen atau pembawa pesan bersifat aktif dan senantiasa terlibat
dengan inti pesan tersebut. Maka wajar, Nabi Muhammad Saw. dan Hadis-
kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang
pada setiap generasi dan tempat, selain memiliki persamaan juga memiliki
Di satu sisi Nabi Muhammad Saw. diutus oleh Allah SWT kepada
umat manusia untuk semua umat manusia sehingga beliau disebut sebagai
biasa. Maka segi- segi yang berkaitan erat dengan diri Nabi Muhammad
sebagian lagi secara ah}ad.14 Sejarah juga mengungkap bahwa tidak semua
Hadis tertulis di masa Nabi Muhammad Saw., Hadis juga sering dipalsukan
selalu berbicara hadis. "Apakah yang anda bicarakan ada hadisnya?" Jika
ada, maka anda yang memenangkan diskusinya. Jika tidak ada, maka
perbuatan).
segala sesuatu yang diada-adakan oleh ulama’ yang tidak ada pada zaman
Nabi SAW. Timbul suatu pertanyaan, Apakah segala sesuatu yang diada-
adakan oleh ulama’ yang tidak ada pada zaman Nabi SAW. pasti jeleknya?
Jawaban yang benar, belum tentu! Ada dua kemungkinan; mungkin jelek
dan mungkin baik. Kapan bid’ah itu baik dan kapan bid’ah itu jelek?
ٌَم ْذ ُم ْو َمة
“Bid’ah ada dua, bid’ah terpuji dan bid’ah tercela, bid’ah yang
sesuai dengan sunnah itulah yang terpuji dan bid’ah yang bertentangan
Untuk menjawab pertanyaan ini, marilah kita kembali kepada hadits Nabi
ُج ْو ِر ِه ْم َشْيئًا ِ من س َّن ىِف اْ ِالسالَِم سنَّةً حسنَةً َفلَه أَجرها وأَجر من ع ِمل هِب ا ِمن َغ ِ اَ ْن يْن ُق
ُ ص م ْن أ
َ َ ْ ُ َ َ ُ ْ ُ َ َ ْ ُ َ ْ َ َ َ ْ رْي َ َْ
dengan tidak mengurangi dari pahala mereka sedikit pun, dan barang siapa
yang mengada-adakan suatu cara yang jelek maka ia akan mendapat dosa
faham tersebut maka perlu dicarikan dalil untuk melawan faham tersebut.
Banyak buku atau kitab hadist yang memuat hadist – hadist yang
bid'ah tersebut.
B. Fokus Penelitian
C. Rumusan Masalah
Hadist yang berkenaan dengan masalah Amaliyah memang
banyak, tapi supaya penelitian ini sistematik dan terarah maka tulisan ini
Bidayat?
Bidayat?
Aswaja?
D. Tujuan Penelitian
Bidayat
E. Kegunaan Penelitian
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
a. Bagi Peneliti
b. Bagi Masyarakat
penelitian selanjutnya.
F. Penelitian Terdahulu
Hadits Amaliyah.
G. Sistematika Pembahasan
yang terdiri dari: bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir
isi.
Bagian isi, yang merupakan inti dari hasil penelitian yang terdiri dari
2. Bab II, merupakan kajian pustaka yang terdiri dari: kajian fokus
3. Bab III, berisi metode penelitian yang terdiri dari: jenis penelitian,
4. Bab IV, paparan hasil penelitian, terdiri dari: paparan data, temuan
BAB II
KERANGKA TEORI
A. Hadits
1. Pengertian Hadits
berturut – turut.
mempercayai.
sempurna ingatannya.
B. Fiqih
1. Pengertian Fiqih
pikiran.
diantaranya :
قَوْ لِي *يَ ْفقَ ُهوا َواحْ لُلْ ُع ْق َدةً ِّمن لِّ َسانِي
mereka memahai perkataanku,
1. Al-Utsaimin
ِ ْرفَةُ اأْل َحْ َك ِام ال َّشرْ ِعيَّ ِة ْال َع َملِيَّ ِة بِأ َ ِدلَّتِهَا التَّ ْف
ص ْيلِيَّ ِة ِ َمع
2. Az-Zarkasyi
ِ ْال ِع ْل ُم بِاأْل َحْ َك ِام ال َّشرْ ِعيَّ ِة ْال َع َملِيَّ ِة ْال ُم ْكتَ َسبُ ِم ْن أَ ِدلَّتِهَا التَّ ْف
صيلِيَّ ِة
3. Imam Al-Haramain
هُ َو ْالعلم بِأَحْ َكام أَف َعال ْال ُم َكلّفين ال َّشرْ ِعيَّة دون ْال َع ْقلِيَّة
terperinci
a. Al-Quran
b. As-Sunnah
Adalah segala sesuatu yang dinukil dari Nabi shallallaahu ‘alaihi
c. Ijma’
d. Qiyas
kesamaan illat.
perbuatan mukallaf yang bersifat amaliyyah.
sebagainya.
ilmunya. Allah ta’ala berfirman :
tata cara ibadah yang benar sesuai dengan apa yang disyariatkan.
adakan
betapa banyak saat ini umat Islam justru jatuh pada muamalah
Ilmu fiqih adalah ilmu yang sangat mulia. Sebagai umat Islam
Beliau bersabda :
Barang siapa yang dikehendaki baik oleh Allah maka Allah akan berikan ia
ilmu yang bermanfaat yang dengannya ia dapat beramal shalih.[ CITATION Sha \l
1033 ]
Allah ta’ala :
َولِيُن ِذرُوا قَوْ َمهُ ْم إِ َذا لِّيَتَفَقَّ ُهوا فِي الدِّي ِن ٌفَلَوْ اَل نَفَ َر ِمن ُك ِّل فِرْ قَ ٍة ِّم ْنهُ ْم طَائِفَة ًَۚو َما َكانَ ْال ُم ْؤ ِمنُونَ لِيَنفِرُوا َكافَّة
Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang).
Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa
orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk
memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya,
supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.
(QS. At-Taubah : 122)
C. Amaliyah Annahdliyah
atau golongan, dan menjadi ciri khas dari kelompok atau golongan
tiga, yaitu :
dalam penerapanya.
a. Ushul
b. Furu
keberkahan).
c. Tujuan Amaliyah
golongan.”
D. Aswaja
1. Pengertian Aswaja
karena satu golongan yang dijamin masuk surga oleh Nabi, maka
sangat wajar kalau setiap orang atau golongan mengklaim diri dan
menjadi 22 golongan.
golongan aliran.
satu aliran.
perkata adalah terdiri dari kata; Ahl berarti keluarga, golongan, atau
telah disepakati oleh Rasulullah dan para sahabat beliau pada masa
khulafā al-rāsyidīn (Abu Bakar al-Shiddiq ra, Umar bin Khattab ra,
restu Rasulullah Saw, baik tersirat maupun tersurat serta praktek para
berbagai bidang, ilmu tauhid, fiqh, dan tasawuf terbentuk tidak dalam
yaitu:
Qur’an:
َ ََو َنادَ ٰى ُنو ٌح رَّ َّبهُۥ َف َقا َل َربِّ إِنَّ ٱ ْبنِى مِنْ أَهْ لِى َوإِنَّ َوعْ دَ َك ْٱل َح ُّق َوأ
نت
Artinya :
mandub.
3. Al- Jamā’ah a.
mengikuti ajaran imam Zaid bin Ali). Sedangkan Aswaja secara khusus
diartikan jalan yang lurus dalam agama. yaitu apa yang terjadi pada diri
perbuatan.
memiliki komitmen yang sama dalam hal jihad, sunah, maupun kesetiaan
hadis dan perbuatan Nabi kepada orang lain. Selalu memuliakan dan
salah.
3. Berpegang teguh atas kebenaran sunah Nabi, tidak kepada ungkapan-
tinggal, tetap satu tulisan atau hasil karangannya mulai dari awal
يرً ا22ٱخ ِت ٰلَ ًفا َك ِث ۟ ُد22ر ٱهَّلل ِ لَ َو َج22ْ ِد َغي22ان مِنْ عِ ن22
ْ ِه22وا فِي ِ ْ َان ۚ َول
َ و َك22 َ دَ َّبر22أَ َفاَل َي َت
َ رْ َء22ُُون ْٱلق
kiranya al-Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat
berbagai agama.
sebagai berikut:
Ahl adalah kata Arab yang makna asalnya adalah keluarga. Kata
madzhab. Ahl adalah qabilah yang mempunyai kerabat. Dalam hal ini
al-Zubaidi yaitu jalan menuju Allah atau amalan Rasulullah, ketika lafad
dilakukan Rasulullah atau yang ditempuh oleh Nabi Saw, baik dalam
bentuk ucapan Nabi, perbuatan Nabi, dan taqrir (ketetapan Nabi). Dalam
istilah fiqh yaitu suatu perbuatan dikerjakan apat pahala, jika ditinggal
tidak apa-apa. Dalam istilah ushul fiqh yaitu sesuatu yang dinukil dari
Nabi Saw secara khusus yang bukan nash al-Qur’an. Diantara ulama yang
atau persatuan tiga orang atau lebih. Menurut istilah syara’ mempunyai
ulama dalam bidang tafsir al-Qur’an, sunnah rasul, dan fiqh yang tunduk
mempertalikan diri dengan sunnah), dan kalimat “Ahlul haq wad din wa
muslim yang memegang teguh pada salah satu madzhab populer (Maliki,
Syafi’i, Hanafi, dan Hanbali). Catatan penting lainnya adalah bahwa Ahl
keagamaan yang datang dari luar dirinya, Syī’ah misalnya juga diadopsi
bersama para sahabatnya. Oleh karena itu dapat dipastikan bahwa karakter
1. Bidang Aqidah
2. Bidang Syari’ah
3. Bidang Akhlak
dilakukan dengan sasaran tujuan yang jelas, keterangan yang jelas, dan
yang tidak suka dengan tradisi yang selama ini dilanggengkan oleh Islam
Ya, tradisi itu adalah tahlilan, ziarah kubur, istighotsah, diba atau
maulidan, dan lain sebagainya yang jelas sudah sangat mendarah daging
menanggapi mereka yang tidak suka dengan tradisi Islam yang demikian.
menjadi Ketua PWNU Jawa Timur, ia keliling pula se-Jatim hanya untuk
doa qunut, dan lainnya, tidak melenceng dari akidah dan termasuk bagian
BAB III
METODOLOGI PENETILIAN
A. Metodologi Penelitian
Metode Penelitian merupakan suatu proses atau cara yang dipilih
riset
1. Jenis Penelitian
diteliti.
2. Pendekatan Penelitian
masalah.
3. Pemilihan atau pengembangan pengumpulan data.
6. Pengumpulan data.
7. Analisis data
8. Pembuatan laporan.
3. Fokus Penelitian
Mutathafat Lil Ahli Bidayat karya dari KH. Marzuqi Mustamar. Hal-
Mutathafat Lil Ahli Bidayat karya dari KH. Marzuqi Mustamar adalah
4. Waktu Penelitian
Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan
Mei Juni Juli
1. Tahap Persiapan
a. Penyusunan proposal dan
Pengajuan Judul
b. Pengajuan Proposal
c. Perizinan Penelitian
Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan
Mei Juni Juli
2. Tahap Pelaksanaan
a. Pengumpulan Data
b. Analisis Data
3. Tahap Penyusunan Laporan
B. Sumber Data
karena itu sumber data diperoleh dalam dua bentuk data, yaitu data primer
1. Data primer;
2. Data sekunder;
1. Metode Dokumentasi
yang dibuat oleh subjek sendiri atau oleh orang lain . Dokumentasi
media tertulis dan dokumen lainnya yang ditulis atau dibuat langsung
dalam kitab dan pesan yang terkandung dalam kitab atau buku.
2. Studi Literatur
teks atau gambar. Dokumen yang menjadi sumber data tak melulu
tapi bisa juga, pamflet, spanduk, kartu nama, dan laporan jurnalistik.
Data yang telah terkumpul lalu ditelaah dan diteliti untuk selanjutnya
sesuai dengan kebutuhan dan analisis dengan cara yang tepat. Dalam
bentuk kitab yang mengambil hadits Nabi saw. Setelah itu penulis
1057 ]
a. Reduksi data
c. Penarikan kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
297.
Utama, 2001), h. 98
h. 1
2007), h. 114