Anda di halaman 1dari 4

1.

Definisi :

Trombosit atau keping darah adalah elemen kecil yang terdapat dalam darah yang
merupakan fragmen sitoplasma megakariosit yang terbentuk di sumsung tulang
belakang. Trombosit berbentuk cakram bikonveks dengan diameter 0,75-2,25 mm,
memiliki berat jenis kecil, dan tidak berinti. Namun, trombosit masih dapat
melakukan sintesis protein, karena di dalam sitoplasma masih mengandung sejumlah
RNA meskipun jumlahnya terbatas (Sadikin, 2001).
Pemeriksaan hitung sel darah terutama trombosit merupakan pemeriksaan yang
sering dilakukan di laboratorium klinik. Hal ini disebabkan peranannya penting dalam
membantu menegakkan diagnosis, memberikan terapi, gambaran prognosis, dan
follow up pasien (Wirawan, 2006).

2. Morfologi :
Bentuk Trombosit : bulat atau oval, seperti cakram bikonveks
Ukuran : 1-4 mikrometer
Inti : tidak memiliki inti
Granula : berwarna ungu kemerahan
Nilai normal : 250.000/mm3 atau sekitar (250x109/L) dengan kisaran
antara 150.000 hingga 400.000/mm3
3. Fungsi

Trombosit berfungsi membentuk sumbatan mekanis saat respon hemostatik


terhadap luka, dan vaskular. Trombosit berperan penting dalam pembekuan darah.
Trombosit akan berkumpul di tempat terjadinya luka, lalu memicu benang-benang
fibrin yang kemudian menyatu dan menutupi perdarahan. Hal ini terjadi karena fungsi
trombosit yaitu adhesi, pelepasan, agregasi, aktivitas prokoagulan dan fungsi. Proses
adhesi adalah proses perlekatan trombosit dengan pembuluh darah, agregasi trombosit
adalah perlekatan antara sesama trombosit. Trombosit dalam keadaan tidak aktif akan
saling menolak karena glikoprotein pada permukaan trombosit mengandung molekul
asam sialat yang mengakibatkan permukaan bermuatan negatif sehingga trombosit
tidak saling melekat (Sotianingsih, 2001)
Trombosit memiliki 4 zone dengan masing-masing zone mempunyai fungsi
khusus. Keempat zone adalah zone prifer yang berguna untuk adhesi dan agregasi.
Zona sol gel menunjang struktur dan mekanisme kontraksi , zona organel yang
berperan dalam pengeluaran isi trombosit serta zone membran yang keluar dari isi
granula saat pelepasan (Maha, 2010)

4. Cara Kerja Trombosit


Proses menyiapkan trombosit untuk membentuk sumbat luka terdiri dari beberapa
langkah:

a. Trombosit Adhesi
Adhesi trombosit adalah adhesi antara trombosit dengan jaringan endotel dan
jaringan yang terluka sehingga luka ditutup ke pembuluh darah. Proses perlekatan ini
mempengaruhi interaksi antara permukaan trombosit dan jaringan yang terluka,
sehingga meningkatkan lengketnya trombosit dan menyebabkan faktor koagulasi
lainnya.
b. Trombosit agregasi
Agregasi trombosit adalah kemampuan trombosit untuk mengikat dan memblokir satu
sama lain. Trombosit yang melekat pada jaringan yang terluka selama proses adhesi
menempel platelet lain sehingga penyumbatan menutup luka. Namun, pembentukan
sembelit ini tidak boleh berlebihan, karena ini berbahaya dan menyebabkan
penyumbatan semua pembuluh darah. Agregasi trombosit, adhesi trombosit,
pelepasan trombosit, fusi trombosit
c. Trombosit rilis
Pelepasan trombosit adalah reaksi untuk membentuk blokade trombosit (koagulasi)
yang stabil. Proses ini dipicu oleh pelepasan isi butiran trombosit, termasuk ADP,
kolagen, epinefrin, dll. Pelepasan ini menyebabkan trombosit berubah dari disk
menjadi bentuk bulat.

Soal Pilihan Ganda


6. Trombosit memiliki 4 zone. Berikut adalah zona pada trombosit kecuali ...
a. Prifer
b. Sol gel
c. Organel
d. Membran
e. Agregasi
Jawaban : E
7. Berikut morfologi trombosit, kecuali ...
a. Bentuk Trombosit : bulat atau oval, seperti cakram bikonveks
b. Nilai normal : 150.000/mm3
c. Ukuran : 1-4 mikrometer
d. Inti : tidak memiliki inti
e. Granula :berwarna ungu kemerahan
Jawaban : B
8. Proses perlekatan trombosit dengan pembuluh darah disebut dengan proses.....
a. Adhesi
b. Agregasi
c. Difusi
d. Sublimasi
e. Transfusi
Jawaban : A
9. Pelepasan trombosit untuk membentuk blokade trombosit (koagulasi) yang
stabil merupakan...
a. Trombosit adhesi
b. Trombosit agresi
c. Trombosit rilis
d. Fusi trombosit
e. Blokade trombosit
Jawaban : c
10. Trombosit memiliki diameter berukuran ...
a. 0,75-2,25 mm
b. 0,15-3,50 mm
c. 0,50-2,00 mm
d. 0,20-2,11 mm
e. 0,50-2,90 mm
Jawaban : A

Anda mungkin juga menyukai