Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Tenis Lapangan
Rif’an Khalili
(6301420029)
Rombel B
Penyusun
Rif’an Khalili
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Zaman kehidupan modern ini, manusia tidak dapat dipisahkan dari olahraga. Tenis
merupakan salah satu jenis olahraga yang sangat populer dan banyak digemari di semua lapisan
masyarakat. Permainan tenis lapangan merupakan salah satu jenis olahraga yang semua
peralatannya harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan. Demikian pula mengenai
perlengkapan yang dipakai oleh seorang pemain tenis lapangan harus dapat mengetahui
bagaimana sarana dan prasarana yang memenuhi syarat untuk digunakan dalam permainan tenis
lapangan. Dalam permainan tenis lapangan banyak terdapat prinsip-prinsip dasar permainan.
Teknik dasar permainan tenis lapangan menurut Asepta Yoga Permana (2008: 9-17),
yaitu forehand, backhand, service, smash dan volley. Teknik dasar permainan tenis lapangan
cukup sulit, untuk meningkatkan keterampilan teknik bermain perlu mencari cara agar tercapai
prestasi yang maksimal, atlet harus dipersiapkan dengan latihan yang teratur, terarah dan
terprogram.
Teknik pukulan merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan tenis lapangan, di
samping dasar yang lain yang harus dikuasai oleh siswa dalam bermain tenis lapangan. Teknik
pukulan dalam tenis lapangan yang sering dilakukan dan dikuasai adalah pukulan forehand dan
pukulan backhand. Pukulan forehand dianggap sebagai dasar pukulan karena pukulan ini mudah
untuk dipelajari serta merupakan pukulan yang paling kuat karena tubuh tidak menghalangi saat
melakukan pukulan, tidak seperti pukulan backhand.
Pukulan forehand dan pukulan backhand itu sendiri pada nantinya akan menimbulkan
banyak pukulan antara lain posisi atau kedudukan raket pada saat menyentuh bola akan
menghasilkan macam-macam efek terhadap bola setelah dipukul. Dengan mengetahui
teknikteknik yang akan diterapkan dalam permainan maka perlu metode yang sesuai dengan apa
yang akan dilakukan. Adapun pemahaman dan penguasaan teknik dasar dalam permainan tenis
lapangan antara lain arah putaran, kecepatan bola yang datang, penempatan posisi yang tepat,
pemahaman macam-macam pukulan, cara memukul, variasi memukul, servis atau penyajian
bola, menerima service atau receive, rally teknik bertahan dan teknik menyerang yang
kesemuanya itu akan sangat berguna dalam permainan tenis lapangan.
Dalam olahraga tenis lapangan tidak hanya fisik saja yang diandalkan tetapi juga
keterampilan berfikir untuk mengkonsep suatu permainan, dari keterampilan mengontrol emosi
dan keterampilan bermain, yang harus benar-benar dipahami adalah saat melakukan teknik-
teknik dasar, dari awal itu maka pada nantinya teknik-teknik yang lain akan mudah untuk
dikuasai. Penguasaan teknik-teknik dasar merupakan modal dasar yang penting untuk
pengembangan mutu dan seni yang tinggi dalam permainan tenis lapangan. Untuk dapat bermain
tenis lapangan dengan baik serta mampu mempertahankan bentuk permainannya diperlukan
keterampilan yang baik.
B. RUMUSAN MASALAH
Apa yang dimaksud dengan pukulan forehand groundstroke ?
C. TUJUAN PENULISAN
Agar memahami pukulan forehand groundstroke dan cara meningkatkan pukulan dengan
baik dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN
Sejarah tenis lapangan Berbicara soal dimana olahraga tenis lapangan pertama kali
dimainkan, masih menjadi perbincangan dunia hingga saat ini. Ada yang bilang olahraga ini
telah dimainkan pada zaman Yunani Kuno, dan ada yang bilang sudah ada pada zaman Mesir
Kuno. Tapi bukti mengarah kepada Perancis. Sekitar abad ke 12 Masehi, olahraga seperti tenis
lapangan sudah dimainkan disana, tapi pada saat itu mereka belum menggunakan raket,
melakinkan memakai tangan sebagai alat memukul.
Pada abad ke 16 Masehi, permainan tenis lapangan semakin berkembang, yang awalnya
mereka memukul dengan menggunakan tangan, pada masa itu mulai diperkenalkannya raket.
Pada saat itu permainan tenis lapangan diberi nama tenez (tahan, terima, ambil). Memasuki abad
ke 19 Masehi, olahraga tenis lapangan semakin popular hingga ke seluruh dunia dan mengalami
perkembangan yang sangat pesat, dari segi peraturan dan juga alat – alat yang digunakan. Dari
bola yang terbuat dari kayu, hingga sekarang terbuat dari bahan karet. Olimpiade pertama
olahraga tenis lapangan ini diselenggarakan pada tahun 1896. Dengan perkembangan tenis yang
sangat pesat, dibentuklah ITF (International Tennis Federation) yang memiliki anggota 205
asosiasi tenis nasional. ITF bermarkas di London, Inggris.(materi olahraga)
Menurut Lardner (1987), tujuan utama dalam tenis adalah memukul bola ke dalam petak
lawan dengan sedemikian rupa, sehingga lawan tidak dapat menyentuhnya sama sekali. Tenis
lapangan mempunyai alat untuk memainkannya, yaitu ada benda yang dipukul dan ada alat untuk
memukul. Menurut Arma Abdoellah (1981), tenis merupakan salah satu macam olahraga yang
mempergunakan bola kecil dan setiap pemainnya memakai raket sebagai alat pemukul bola.
Menurut Sukadiyanto (2002), prinsip dasar dalam bermain tenis adalah memukul bola melewati
atas net dan masuk ke dalam lapangan permainan lawan. Pemain tenis harus mampu menguasai
teknik-teknik pukulan dasar bermain tenis, supaya hasil bola yang dipukul dapat akurat sehingga
sulit dikembalikan lawan. Menurut Sukadiyanto (2002), untuk mempersulit lawan dalam
memukul bola, ada beberapa teknik dasar, yaitu (a) groundstrokes terdiri dari forehand dan
backhand, (b) voli juga terdiri dari forehand dan backhand, (c) servis, (d) lob dan smash. Namun
demikian dalam permainan tenis masih ada beberapa teknik lain yang merupakan pengembangan
atau kombinasi dari teknik-teknik dasar tersebut. Dari semua itu harus bisa dikuasai, karena
dalam suatu permainan pukulan-pukulan tersebut akan digunakan dan bermanfaat dalam setiap
pertandingan dan harus dilatih secara berulang-ulang.
2. Hakekat Groundstroke
Menurut Brown (1999), groundstroke adalah pukulan setelah bola memantul ke lapangan.
Melakukan pukulan harus dilakukan dengan sebaik mungkin agar pukulan yang dihasilkan
akurat. Pada dasarnya pukulan groundstroke ada dua macam yaitu: forehand dan backhand
groundstroke. Dalam melakukan forehand maupun backhand groundstroke, koordinasi mata,
lengan dan kaki merupakan faktor pendukung dalam melakukan pukulan yang benar. Pola tata
gerak kaki (footwork) juga mempunyai peranan yang dominan pada saat melakukan
pukulan.Tingkat koordinasi berkaitan dengan kecakapan seseorang untuk bergerak pada tingkat
kesulitan yang berbeda-beda dengan cepat, tepat dan efisien sesuai dengan tujuan gerak yang
diinginkan. Pukulan groundstroke dikatakan lebih akurat ketika bola yang dipukul sampai pada
baseline lawan, bola akan lebih sulit diterima oleh lawan. Untuk memenangkan sebuah
pertandingan tenis, memang tidak hanya ditentukan oleh penguasaan dalam teknik groundstroke,
namun didukung pula oleh penguasaan yang lain baik teknik pukulan yang lain seperti: service,
volley, dan smash, tetapi penguasaan yang baik (groundstroke) dapat memberikan poin yang
besar dalam memenangkan pertandingan. Dapat disimpulkan bahwa groundstroke adalah teknik
dasar pukulan yang penting dalam permainan tenis lapangan, karena dalam bermain tenis
groundstroke dominan digunakan untuk mendapatkan poin dan bisa dikatakan sebagai kunci
pemain dalam memenangkan permainan. Groundstroke adalah pukulan yang dipukul setelah
bola memantul dari lapangan.Teknik pukulan groundstroke dapat dilakukan dari forehand dan
backhand. Forehand dan backhand groundstroke samasama mempunyai kelebihan untuk
menyerang ke area lawan dan dapat mempertahankan bola dalam serangan lawan.
3. Hakekat Forehand Groundstroke
Pukulan yang dilakukan pada samping kanan disebut forehand. Dalam permainan tenis,
pukulan forehand groundstroke merupakan pukulan yang sering digunakan dalam permainan,
pukulan forehand lebih mudah dipelajari dari pada pukulan backhand. Pukulan forehand
groundstroke dilakukan setelah bola memantul ke tanah/ lantai kemudian dipukul dari sisi kanan
bagi yang tidak kidal, dan dari sisi kiri bagi yang kidal. Pukulan forehand groundstroke juga
merupakan salah satu jenis pukulan yang paling banyak dilakukan pada saat permainan. Saat
pertandingan pukulan ini menjadi andalan untuk pemain, tetapi dalam pertandingan lawan
kebanyakan memberikan bola pada kelemahan pukulan kita. Dari hasil uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa pukulan forehand groundstroke adalah pukulan setelah bola memantul dari
lapangan dan di pukul dari sisi forehand. Pukulan forehand groundstroke memiliki beberapa
tahapan yaitu gerakan mengayunkan raket ke belakang, ayunan pukulan ke depan (saat
perkenaan) dan gerakan lanjutan setelah perkenaan antara raket dan bola. Pukulan forehand
groundstroke yang dilakukan secara konsisten akan dapat memberikan angka dalam permainan
tenis lapangan, karena pukulan ini lebih sering digunakan untuk mematikan lawan.
Menurut Irawadi (2009) Groundstroke adalah pukulan yang dilakukan setelah bola
memantul terlebih dulu di lapangan permainan. Groundstroke merupakan salah satu jenis
pukulan agar pemain tetap menguasai dan mengembalikan bola sambil bergerak. Bola dipukul
dengan cara menunggu pantulan di lapangan permainan dengan bergerak mendekati bola. Pada
awalnya bola yang dipukul lawan di seberang net harus memantul ke lapangan permainan, dan
pemain mendekati bola sebelum bola menyentuh lantai untuk kedua kalinya karena bola tidak
boleh jatuh kelantai lebih dari satu kali dalam permainan. Groundstroke juga membantu
seseorang pemain untuk membaca bola dengan melihat pantulan dan arah bola.Untuk dapat
menguasai groundstroke terdapat banyak faktor yang mempengaruhi diantaranya sarana dan
prasarana, grip (pegangan raket), sikap tubuh, fellingball, dan footwork. Sarana dan prasarana
yang dibutuhkan pemain, seperti lapangan tenis, bola, dan raket yang sesuai standar peraturan
ITF. Lapangan yang memenuhi standar seperti lapangannya tidak berlobang, dan baik struktur
lantainya, akan sangat mendukung kemampuan groundstroke yang dilakukan pemain, jika tidak
memenuhi persyaratan maka bola akan sulit dikontrol. Racket Grip (pegangan raket) seperti
pegangan Estern Grip yang mendukung ketepatan saat pukulan groundstroke, jika pegangan
raket tidak pas maka saat bola dipukul tidak terjadi impack yang pas sehingga bola akan sulit
dikontrol. Sikap tubuh juga sangat diperlukan saat melakukan pukulan groundstroke, dengan
sikap tubuh baik maka akan medukung ketepatan melakukan pukulan, jika sikap tubuh tidak
pas maka saat melakukan pukulan groundstroke juga tidak akan pas. Felling ball merupakan
perkiraan terhadap bola, dengan fellingball pemain dapat memperkirakan serta membaca bola
yang datang dari lawan sehingga pukulan groundstoke lebih tepat, jika pemain tidak dapat
memeperkirakan arah datangnya bola maka tidak akan terjadi pukulan yang tepat. Footwork
merupakan teknik olah kaki yang dapat mendukung ketepatan saat memukul bola.
PENUTUP
Kesimpulan
Pengertian tenis lapangan Tenis lapangan adalah olahraga yang dimainkan dengan
menggunakan raket dan bola. Olahraga ini termasuk sebagai permainan bola kecil dan dapat
dimainkan oleh perseorangan baik putra maupun putri serta ganda baik putra, putri, maupun
campuran.Induk organisasi tenis lapangan di Indonesia adalah Persatuan Tenis Lapangan
Indonesia (PELTI). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tenis merupakan
permainan yang dilakukan dengan memukul bola seukuran kepalan tangan dan sebuah raket
yang digunakan sebagai pemukulnya dimainkan oleh dua orang yang dibatasi dengan jaring
setinggi satu meter.
Permainan ini dilakukan dengan menggunakan sebuah raket yang mirip seperti buah pir
untuk memukul sebuah bola yang terbuat dari kain yang sangat keras. Jadi, dari beberapa
pengertian menurut para ahli, dapat kami simpulkan bahwa Tenis Lapangan adalah salah satu
cabang olahraga bagian bola kecil yang dalam satu lapangan dibatasi oleh sebuah net dan terdiri
dari 2 orang atau 2 pasang pemain yang saling berhadapan.
Tujuan dari tenis lapangan adalah memukul bola dengan alat yang bernama raket hingga
lawan tidak dapat mengembalikan bola yang anda beri dan mempertahankan daerah sendiri dari
lawan untuk memenangkan suatu pertandingan. Memasuki abad ke 19 Masehi, olahraga tenis
lapangan semakin popular hingga ke seluruh dunia dan mengalami perkembangan yang sangat
pesat, dari segi peraturan dan juga alat – alat yang digunakan. Pengertian forehand groundstoke
Pukulan groundstoke Banyak berpendapat yang menyatakan maksud dari groundstroke
diantaranya adalah pendapat dari Yodoprasetio, 1981:59 bahwa groundstroke adalah pukulan
yang dilakukan terhadap bola yang sudah menyentuh tanah lapangan. Dalam permainan tenis
groundstroke juga dibagi menjadi dua macam jenis yaitu,sesuai dengan pendapat Barron’s,
2000:79 dalam bukunya yang berjudul tennis course volum 1 techniques and tactics
menyebutkan bahwa ada 13 dua macam jenis groundstroke yaitu groundstroke forehand dan
groundstroke backhand.