Anda di halaman 1dari 3

Berita > Utama

Utama 5 Oktober 2021

Penjelasan Kemenkumham Terkait


Penurunan Fee Pengurus dan
Kurator
Dalam kasus PKPU yang berujung damai, besaran persentase fee
pengurus sebelum dilakukan revisi dinilai masih terlalu besar dan Berita Populer
memberatkan debitor.
MK Batalkan Aturan Peralihan
1
Oleh: Fitri Novia Heriani Bacaan 5 Menit Pengelolaan Dana Pensiun…

Menkumham Atur Kembali


2
Besaran Fee Kurator dan…

Alasan MK Tolak Permohonan


3
OC Kaligis Soal Aturan Remisi

Begini Prosedur Pengajuan


4
Keberatan Putusan KPPU ke…

Respons AKPI Soal


5
Permenkumham Fee Kurator…
Penjelasan Kemenkumham Terkait Penurunan Fee Pengurus dan Kurator

Berita Terbaru Lihat Semua 


Kementerian Hukum dan HAM baru saja menerbitkan Peraturan
Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) No.18 Tahun 2021 KY Butuh Sinergisitas untuk
tentang Pedoman Imbalan Jasa Bagi Kurator dan Pengurus. Menteri Berantas Kasus Mafia
Tanah di Pengadilan
Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyampaikan bahwa aturan ini
diterbitkan untuk memberikan kepastian dan tolok ukur pemberian
Sejumlah Guru Besar
imbalan jasa bagi kurator dan pengurus guna mendukung perbaikan
Menyangsikan Materi PPHN
iklim berusaha yang mengedepankan prinsip perdamaian dan dalam Amendemen…
kelangsungan dunia usaha.

Permenkumham 18/2021 menjelaskan besarnya Imbalan Jasa bagi LBH Jakarta Minta Presiden
Cabut UU Cipta Kerja Lewat
Kurator ditentukan sebagai berikut: a. dalam hal kepailitan berakhir
Perppu
dengan perdamaian, Imbalan Jasa dihitung dari persentase nilai
utang yang harus dibayar oleh Debitor; b. dalam hal kepailitan
OJK: Eksekusi Jaminan
berakhir dengan pemberesan, Imbalan Jasa dihitung dari persentase Fidusia Sebagai Mitigasi
nilai hasil pemberesan harta pailit di luar utang; atau c. dalam hal Risiko Perusahaan…

permohonan pernyataan pailit ditolak di tingkat kasasi atau


peninjauan kembali, besarnya Imbalan Jasa dibebankan kepada Penjelasan Kemenkumham

pemohon pernyataan pailit atau pemohon dan Debitor yang Terkait Penurunan Fee
Pengurus dan Kurator
besarannya ditetapkan oleh majelis Hakim.

Berita Foto Lihat Semua 


Untuk perkara kepailitan yang berakhir dengan perdamaian, nilai
utang sampai dengan Rp5 miliar akan dikenakan fee sebesar 5
65
persen, untuk utang diatas Rp50 miliar
Akses sampai
Mudah Rp250 miliar
Informasi fee Covid-19
Hukum
Rapat Paripurna Penutupan Masa
Shares 
pengurus dikenakan sebesar 3 persen, utang diatas Rp250 miliar Sidang DPR RI

hingga Rp500 miliar ditetapkan fee sebesar 2 persen, sementara


untuk utang di atas Rp500 miliar ditetapkan fee sebesar Rp15 miliar
dan utang diatas Rp1 triliun ditetapkan fee sebesar Rp20 miliar. 

Bila tidak terjadi kesepakatan antara Debitor dengan pengurus maka


Imbalan Jasa bagi pengurus ditetapkan oleh majelis hakim dengan
ketentuan paling banyak 7 persen dari nilai utang yang harus
dibayarkan. Dengan rincian; utang sampai dengan Rp50 miliar
dikenakan fee sebesar 7 persen, nilai utang Rp 50 miliar hingga
Rp250 miliar dikenakan fee sebesar 5 persen, untuk nilai utang
sebesar Rp250 miliar hingga Rp500 miliar ditetapkan fee sebesar 3
persen, nilai utang diatas Rp500 miliar ditetapkan fee senilai Rp25
miliar dan nilai utang di atas Rp1 triliun ditetapkan fee sebesar Rp30
miliar. (Baca: Respons AKPI Soal Permenkumham Fee Kurator dalam
Perkara PKPU dan Kepailitan)

Permenkumham 18/2021 juga mengatur, dalam hal terjadi


penambahan atau penggantian Kurator dan/atau Pengurus,
besarnya Imbalan Jasa ditentukan berdasarkan hasil rapat Kreditor
dengan mempertimbangkan alasan penambahan atau penggantian
Kurator dan/atau Pengurus. Hasil rapat Kreditor mengenai besarnya
Imbalan Jasa disampaikan kepada majelis Hakim sebagai bahan
pertimbangan dalam menetapkan Imbalan Jasa, yang dibebankan
pada biaya kepailitan.

Merespons hal tersebut, Ketua Asosiasi Kurator dan Pengurus


Indonesia (AKPI), Jimmy Simanjuntak mengatakan secara umum
pihaknya akan mematuhi ketentuan fee tersebut. Namun, dia
mempertanyakan alasan pemerintah membatasi imbal jasa kurator
dan pengurus tersebut. Menurutnya, tingginya biaya dalam PKPU
dan Kepailitan tidak hanya dipengaruhi imbal jasa kurator dan
pengurus.

Dia menyampaikan persoalan imbal jasa ini akan berpengaruh


terhadap integritas dan profesionalisme para pengurus dan kurator.
“Kami sebagai advokat dikasih bayar, dikasih honor karena
menghargai profesionalisme dan integritas. Jadi menekan,
menurunkan fee tidak memengaruhi profesionalitas tidak masalah,”
kata Jimmy.
65 Akses Mudah Informasi Hukum Covid-19
Shares 
Halaman Selanjutnya:

Menurut Jimmy, jika ada...

1 2 3

Berita Terkait

Respons AKPI Soal AKPI: UU Kepailitan


Permenkumham Fee Tidak Membunuh
Kurator dalam Perkar… Usaha Debitor

Menkumham Atur Poin-poin Pandangan


Kembali Besaran Fee AKPI Terkait
Kurator dan Pengurus Moratorium PKPU dan…

65
Shares Akses Mudah Informasi Hukum Covid-19 

Anda mungkin juga menyukai