Anda di halaman 1dari 3

Berita > Utama

Setahun UU Cipta Kerja 6 Oktober 2021

LBH Jakarta Minta Presiden Cabut


UU Cipta Kerja Lewat Perppu
UU Cipta Kerja ini dinilai inkonstitusional baik dalam prosedur
penyusunan maupun substansi pengaturannya yang mengakibatkan
kondisi perlindungan hukum dan kesejahteraan semakin buruk.
Berita Populer
Oleh: Ady Thea DA Bacaan 6 Menit
MK Batalkan Aturan Peralihan
1
Pengelolaan Dana Pensiun…

Menkumham Atur Kembali


2
Besaran Fee Kurator dan…

Alasan MK Tolak Permohonan


3
OC Kaligis Soal Aturan Remisi

Begini Prosedur Pengajuan


4
Keberatan Putusan KPPU ke…

LBH Jakarta Minta Presiden Cabut UU Cipta Kerja Lewat Perppu Respons AKPI Soal
5
Permenkumham Fee Kurator…
Undang-Undang No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja telah genap
setahun sejak disahkan dalam sidang paripurna di DPR pada 5 Berita Terbaru Lihat Semua 

Oktober 2020 silam. Direktur LBH Jakarta, Arif Maulana, mengatakan


KY Butuh Sinergisitas untuk
beleid yang diteken Presiden Jokowi 2 November 2020 itu diklaim
Berantas Kasus Mafia
pemerintah mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan Tanah di Pengadilan
menghilangkan hambatan-hambatan tumpang tindih regulasi, dan
mempercepat/meningkatkan investasi. Sejumlah Guru Besar
Menyangsikan Materi PPHN
“Tapi buktinya hak-hak dasar masyarakat malah digerogoti setelah
dalam Amendemen…
UU Cipta Kerja terbit. UU Cipta Kerja justru menjadi pelengkap derita
rakyat di tengah pandemi Covid-19,” kata Arif Maulana ketika
LBH Jakarta Minta Presiden
dikonfirmasi, Rabu (6/10/2021). Cabut UU Cipta Kerja Lewat
Perppu

Arif mencatat sedikitnya 3 hal yang menunjukkan UU Cipta Kerja


OJK: Eksekusi Jaminan
justru memperburuk kondisi perlindungan hukum dan kesejahteraan
Fidusia Sebagai Mitigasi
rakyat. Pertama, UU Cipta Kerja menciptakan ketidakadilan ruang Risiko Perusahaan…
dan rakyat kehilangan kedaulatan atas ruang hidupnya. Pengaturan
Pasal 17 dan Pasal 18 UU Cipta Kerja serta PP No.21 Tahun 2021 Penjelasan Kemenkumham
tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, telah mengubah Terkait Penurunan Fee
Pengurus dan Kurator
perspektif penyusunan tata ruang menjadi top down dengan
kewenangan terpusat di pemerintah pusat. Misalnya, rencana tata
ruang wilayah (RTRW) di daerah wajib menyesuaikan RTRW level Berita Foto Lihat Semua 

nasional.

51 Akses Mudah Informasi Hukum Covid-19


Rapat Paripurna Penutupan Masa
Shares 
Pengaturan kewajiban partisipasi masyarakat dalam penyusunan Sidang DPR RI

zonasi serta prinsip fungsi sosial dan lingkungan pemanfaatan ruang


pesisir yang sebelumnya diatur dalam UU No.27 Tahun 2007 tentang
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, dihapus dan
diganti dengan pengaturan yang bersifat pengusahaan ruang.
Pengaturan zonasi juga tidak menetapkan syarat rencana strategis
dan kajian lingkungan hidup strategis, seperti ketentuan
sebelumnya.

UU Cipta Kerja mengubah ketentuan UU No.32 Tahun 2009 tentang


Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup membatasi
ketentuan partisipasi masyarakat untuk merumuskan Amdal dan
menghapus izin lingkungan sebagai syarat perizinan berusaha.
“Ketentuan semacam ini jelas menguntungkan kepentingan investor,
tapi benar-benar menghilangkan hak-hak masyarakat adat dan
masyarakat tradisional yang tinggal di pesisir dan pulau kecil,” ujar
Arif. (Baca Juga: Sejumlah Catatan Negatif Terkait UU Cipta Kerja)

Arif memberi contoh salah satu kelompok masyarakat yang dirugikan


oleh UU Cipta Kerja yakni masyarakat Pulau Pari di Kepulauan Seribu.
Dengan ditetapkannya Kepulauan Seribu sebagai kawasan strategis
pariwisata nasional, Pulau Pari ditetapkan sebagai kawasan industri
wisata sebagaimana tertuang dalam Raperda Rencana Zonasi
Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) di DKI Jakarta yang
saat ini masih dibahas dengan merujuk UU Cipta Kerja.

Dia melihat pengaturan itu mengancam keberadaan masyarakat


Pulau Pari yang telah menetap secara turun-temurun. Aktivitas
warga Pulau Pari yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan
dipaksa menyesuaikan dan tidak boleh mengganggu aktivitas
industri pariwisata di zona tersebut. Persoalan yang sama juga
dialami komunitas nelayan tradisional di Muara Angke yang terimbas
pembatasan ruang pemukiman nelayan dan absennya perlindungan
zona wilayah tangkap nelayan dari aktivitas pertambangan hingga
proyek reklamasi.

Halaman Selanjutnya:

Selain masalah zonasi, Arif...

51 1 2 3
Akses 4
Mudah Informasi Hukum Covid-19
Shares 
Berita Terkait

SIP Law Firm 3 Dokumen Penting


Luncurkan Buku dalam Perizinan
Kesatuan Naskah UU… Berusaha

Pembentuk UU Alasan KSPI Tolak


Sepakat Bakal Aturan Penetapan
Mengesahkan RUU… Upah Minimum 2022

51
Shares Akses Mudah Informasi Hukum Covid-19 

Anda mungkin juga menyukai