Dalam model Free As A Business Model setidaknya satu segmen pelanggan substansial
mendapatkan keuntungan secara terus menerus dari penawaran gratis.
Menerima sesuatu yang gratis selalu menjadi Value Proposition yang menarik. Dalam beberapa
tahun terakhir, penawaran gratis telah meledak, khususnya melalui internet. Pertanyaannya,
bagaimana bisa anda menawarkan sesuatu secara gratis dan masih mendapatkan substansial
pendapatan? Jawabannya adalah bahwa biaya produksi seperti penyimpanan kapasitas data online,
turun drastis.
Pada bagian ini kita melihat ada tiga pola yang berbeda yang membuat FREE as a business model
yang layak. Masing-masing memiliki ekonomi yang mendasari yang berbeda, setidaknya satu segmen
pelanggan mendapatkan manfaat dari penawaran free-of-charge. Ketiga pola ini (1) penawaran
gratis berdasarkan pada platform multi-sisi (iklan berbasis) (2) freemium model (3) Bait & Hook
model dimana tawaran awal gratis atau murah, yang memancing pelanggan ke pembelian ulang.
Flickr, situs web photo sharing diakuisisi oleh Yahoo! Pada tahun 2005. Flickr user dapat
berlangganan secara gratis untuk meng-upload dan berbagi foto. Layanan gartis ini memiliki kendala
tertentu, seperti ruang penyimpanan yang terbatas dan jumlah maksimum upload per bulan. Untuk
yang ingin menikmati fitur lebih, dapat membeli account”pro” dan menikmati unlimited upload dan
ruang penyimpanan foto.
Bentuk pattern Bait & Hook yang dikenal sebagai razor and blades berasal dari pisau cukur (razor)
sekali pakai yang dijual. Raja C. Gillette yang dmengkomersialisasikan sistem pisau cukur sekali pakai
pertama, memutuskan untuk menjual pisau cukur dan memberikan bersaing dengan produk lain
untuk menciptakan permintaan pisau cukur sekali pakainya. Pada masa ini, Gillette masih
merupakan merek terkemuka di produk pisau cukur.
Kunci untuk model ini adalah link dekat antara produk awak murah atya gratis dan tindak lanjut
barang yang biasanay perusahaan mendapatkan margin tinggi. Controlling “lock-in” adalah penting
untuk pola ini. Melalui memblokir paten, Gillette memastika bahwa pesaing tidak bisa menawarkan
lebih murah dari pisau cukur Gillette.
Pola ini sangat populer dalam dunia bisnis dan telah diterapkan di banyak sektor, seperti printer
inkjet. Produsen seperti HP, Epson, Canon dan biasanya menual printer dengan harga yang sangat
rendah, tetapi mereka menghasilkan margin yang sehat pada penjualan berikutnya.
Open Business Models
Model bisnis yang terbuka dapat digunakan oleh perusahaan untuk menciptakan dan
menangkap nilai dengan system bekerja sama dengan mitra luar.
Ini mungkin terjadi dari "luar-dalam" dengan memanfaatkan ide-ide eksternal dalam
perusahaan, atau dari dalam ke luar dengan menyediakan pihak eksternal dengan ide-ide
atau aset yang menganggur dalam perusahaan
Open Innovation and Open Business model merupakan dua istilah diciptakan oleh Henry
Chesbrough. Menurut Henry Chesbrough, ini mungkin terjadi dari "luar-dalam" dengan
memanfaatkan ide-ide eksternal dalam perusahaan, atau dari "dalam-luar" dengan menyediakan
pihak luar dengan ide-ide atau aset yang menganggur dalam perusahaan. Mengacu untuk membuka
proses penelitian perusahaan kepada pihak luar dan kekayaan intelektual yang menganggur dalam
perusahaan dapat menghasilkan uang dengan membuat mereka tersedia bagi pihak luar
Model Outside- In : Procter & Gamble, Connect & Develop
InnoCentive menyediakan koneksi antara organisasi dengan peneliti untuk memecahkan masalah
penelitian dan dari seluruh dunia untuk memecahkan masalah yang menantang.