PROSES PRODUKSI BESI DAN BAJA

KANTOR PUSAT
Jl. Industri No. 5 P.O. Box 14 Cilegon, Banten 42435
Telepon : (+62 254) 392159, 392003 (Hunting)
Faksimili : (+62 254) 372246

KANTOR JAKARTA
Gedung Krakatau Steel, Lantai 4
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 54 Jakarta Selatan 12950
Telepon : (+62 21) 5221255 (Hunting)
Faksimili : (+62 21) 5200876, 5204208, 5200793
2020 PABRIK
Cilegon – Cigading Plant Site, Banten 42435
Website : www.krakatausteel.com
 SEJARAH SINGKAT
1960 Penandatanganan kontrak
PENANDATANGANAN KONTRAK Penandatanganan kontrak pembangunan Cilegon Steel Mills antara Republik
Indonesia dan Tjazpromex Pert (All Union Export- Import Corporation) dari Moskow.

1962 Peletakan batu pertama

PELETAKAN BATU PERTAMA Peletakan batu pertama Proyek Besi Baja Trikora

1967 Proyek Besi Baja Trikora

PROYEK BESI BAJA TRIKORA Pemerintah mendorong perubahan status Proyek Besi Baja Trikora menjadi
Perseroan Terbatas (PT) sesuai dengan Keputusan Presiden (Inpres) No. 17
tanggal 28 Desember 1967.

1970 Pengumuman

PENGUMUMAN Pengumuman resmi untuk mendirikan PT Krakatau Steel (Persero) berdasarkan

Peraturan Pemerintah (PP) No. 35 tanggal 31 Agustus 1970. PT Krakatau Steel
(Persero) diberikan mandat yang luas untuk membangun industri baja di Indonesia.

1975 Pembangunan
PEMBANGUNAN Pembangunan PT Krakatau Steel (Persero) Tahap I dengan kapasitas produksi 500
ribu ton per tahun.
Dalam kurun waktu 10 tahun, Krakatau Steel telah menunjukkan perkembangan
yang pesat dengan bertambahnya berbagai fasilitas produksi seperti Pabrik Besi
Spons, Pabrik Billet Baja, Pabrik Baja Batang Kawat, Pabrik Slab Baja, serta
fasilitas infrastruktur pendukungnya, yaitu pembangkit listrik, pusat penjernihan air,
pelabuhan dan sistem telekomunikasi
1

Krakatau Industrial Estate Cilegon
PLANT SITE
Cilegon Office
Jl. Industri No.5 P.O BOX 14
Cilegon Banten 42435 Indonesia
Tel (+62) 254 392159, 392003
Fax (+62) 254 392178
2
KRAKATAU STEEL GROUP

3
 KLASIFIKASI MATERIAL

Logam
• Ferrous (Besi, Baja dan Paduannya)
• Non Ferrous (Allumunium, Tembaga, dll)

Non Logam
• Plastik (Polymers)
• Karet (Elastomers)
• Keramik (Ceramic)
• Kaca
• Semen
• Dll

4
BESI DAN BAJA

5
PENGGUNAAN MATERIAL

6
 ILMU + REKAYASA

Material Science Material Science & Engineering Material Engineering

Resultante knowledge
of structure, properties,
Basic knowledge of Applied knowledge of
processing, and
materials materials
performance of
Ilmu yang mempelajari engineering material Pengetahuan menggunakan
struktur dalam, sifat material atau mengkonversi
material dan proses material menjadi produk
material SDM
Kerangka berfikir integrasi

7
 KONSEP MANUFACTURING

Manufacturing activities must responsive to several demands and trends:

1. Produk harus sesuai dengan desain yang dibutuhkan juga spesifikasinya

2. Menggunakan metode yang ekonomis (minimal cost)
3. Memenuhi kualitas (quality) produk
4. Kompetitif yang tinggi (high competitive)
5. Pengembangan (development)
6. Aktivitas manufaktur harus dipandang pada sistem yang besar
7. Produktivitas didefinisikan optimum (use of all its resources)

8
 MANUFACTURING
Manufacturing is all are by various procesess

9
 PROSES PEMBUATAN BAJA

Kimia, Thermo Metalurgy

• Proses Reduksi Biji Besi (Proses Reduksi Oksigen Bijih Besi)
• Proses Peleburan Baja (Proses Pengurangan Oksida, Pemaduan)

Pembentukan (Fisikal & Mekanikal Metalurgi)

• Proses Pembentukan Awal (Pembentukan Slab, Billet)
• Proses Pembentukan Akhir (Plat, Strip, HRC, dan CRC)

10
STEEL MANUFACTURING

11
STEEL MANUFACTURING

12
STEEL MANUFACTURING

13
 PABRIK PENGOLAHAN BESI (IRON MAKING)
Proses reduksi bijih besi

Direct Reduction Plant (1983/1993)

1,5 juta ton/tahun

Rotary Kiln (2006)

315.000 ton/tahun

Blast Furnace Complex (2013)

1,2 juta ton/tahun

14
 DIRECT REDUCTION PLANT
Aliran Proses & Reaksi Kimia

Pelet Iron
Reaksi-1 : Reformer ---> Gas Proses
• H2O + CH4 ------------> H2 + CO
• H2O + CH4 ------------> H2 + CO2
Reaksi-2 : Reaktor ---> Direct Reduction Process
• H2 + Fe2O3 ------------> Fe + H2O
• CO + Fe2O3 ------------> Fe + CO2

Typical DRI quality :

• Metalization 92 - 94%
• Fe Metal 92 - 94%
• Total Carbon 1 - 3 %
• Phosphor max. 0.05%
• Sulphur max. 0.03%

Sponge Iron

15
 ROTARY KILN PLANT
Aliran Proses

16
 REAKSI KIMIA PADA PROSES ROTARY KILN
1. Reduksi hematite (Fe2O3) menjadi magnetit (Fe3O4)
3Fe2O3(s) + CO(g) -------> 2Fe3O4(s) + CO2(g)
2. Reduksi magnetit (Fe3O4) menjadi wustit (FeO)
Fe3O4(s) + CO(g) ------> 3FeO(s) + CO2(g)
3. Reduksi wustite (FeO) menjadi DRI
FeO(s) + CO(g) -----> Fe (s) + CO2(g)

1. Batubara(s) + heat -----> VM (H2,CH4,CO)(g)

2. C(s) + O2 (g) -----> CO(g)
3. C(s) + O2(g) -----> CO2(g)
4. C (s)+ CO2(g) -----> CO(g)

17
RK PRODUCT

18
BLAST FURNACE COMPLEX

Molten Iron

19
BLAST FURNACE PLANT

20
 PABRIK PENGOLAHAN BAJA (STEEL MAKING)

Billet Steel Plant – BSP (1980)

650.000 ton/tahun

Slab Steel Plant - SSP (1983/1994)

1,8 juta ton/tahun

21
PROCESS CONTROL IN STEEL MAKING (BSP & SSP)

22
 CONTINOUS CASTING

/billet

23
 QUALITY CONTROL
• Primary Process:
• Charging Ratio by weight measurement (Every charging)
• Melting & Refining (temperature measurement, sampling, sulfur, carbon and
phosphor analysis every charging)
• Secondary Process:
• Ladle analysis (temperature measurement and chemical analysis every
heat)
• Casting Process:
• Casting parameter & chemical analysis (every slab/billet)
• Slab/billet finishing:
• Marking & numbering, internal quality analysis (sulfur print or macro
etch) and shape & dimension check (every slab/billet)
24
INTERNAL QUALITY

25
 PABRIK PENGEROLAN BAJA (STEEL ROLLING MILL)
Wire Rod Mill – WRM (1980) Long Product
450.000 ton/tahun
Wire rod

Hot Strip Mill – HSM (1983)

2 juta ton/tahun Hot Rolled Coil (HRC)

Flat Product
Cold Rolling Mill – CRM (1986)
850.000 ton/tahun

Cold Rolled Coil (CRC)

26
 PROCESS CONTROL IN WIRE ROD MILL

Observer

Inspector

27
HOT STRIP MILL #1

28
PROCESS CONTROL IN HOT ROLLING MILL

29
PROCESS CONTROL IN HOT ROLLING MILL

30
 QUALITY CONTROL

• Slab Reheating:
• Temperature measurement (every slab)
• Sizing Press:
• Width measurement (every transfer bar)
• Roughing:
• Thickness & width measurement (every transfer bar)
• Finishing:
• Thickness , width & temperature measurement and reduction (every coil)
• Coiling:
• Temperature measurement (every coil)
• Coil inspection:
• Visual inspection, dimensional checking, weight measurement, bundling &
marking (every coil)

31
MARKING & INSPECTION

32
COLD ROLLING MILL

33
COLD ROLLING MILL

34
PROCESS CONTROL IN COLD ROLLING MILL

35
 LABORATORY & TESTING FACILITIES

MECHANICAL TESTING LABORATORY

Tensile Testing Machine for CR

Upset Testing Machine

Tensile Testing Machine for HR

36
 LABORATORY & TESTING FACILITIES

MECHANICAL TESTING LABORATORY

Bending Testing Machine for HRC

37
 LABORATORY & TESTING FACILITIES

Ultrasonic Test

Ultasonic Testing (UT)

38
 LABORATORY & TESTING FACILITIES

METALLOGRAPHY (RESEARCH SERVICE DIVISION)

Optical Microscopy

Scanning Transmission Electron Microscopy

39
 LABORATORY & TESTING FACILITIES

RESEARCH LABORATORY (RESEARCH SERVICE DIVISION)

LTD Simulator

Vaccum Induction Furnace Sticking/Reducing

Ability Simulator

HIC & SSCC 40

TERIMA KASIH