OUTLINE
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Hukum pada
Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Disusun oleh :
Fakultas Hukum
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
2021/2022
TINJAUAN TERHADAP PENYIMPANGAN PENYALURAN DANA BANTUAN
PROGRAM KELUARGA HARAPAN BERDASARKAN PERATURAN MENTRI
SOSIAL NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI
KECAMATAN TIGARAKSA KABUPATEN TANGERANG
A. Latar Belakang
Perkembangan zaman yang terjadi pada dunia ini semakin hari semakin
bergerak maju menu zaman yang lebih moderen. Dan perkembangan zaman tentu
membawa perubahan dalam setiap bagian dai kehidupan. Seiring dengan itu pula
Bentuk-bentuk kejahatan juga akan semakin berkembang mengikuti perkembangan
zaman dan semakin beragam cara melakukanya.
Salah satu bentuk kejahatan yang saat ini sedang fenomenal dan berdambak
merugikan negara adalah kejahatan korupsi. Korupsi hampir menjadi bagian yang
tak terlepaskan dari negara ini, mulai dari sektor politik, pendidikan, kesehatan ,
bahkan sampai sektor bantuan sosialpun tak luput dari Bayang-bayang korupsi.
Korupsi merupakan perbuatan yang tidak terpuji dan di golongkan kedalam
kejahatan luar biasa yang dapat merugikan masyarakat luas. Perilaku korupsi di
Indonesia sudah membudaya sedemikian rupa dan berkembang secara sistemik, bagi
banyak orang korupsi bukan lagi merupakan suatu pelanggaran hukum, melainkan
sekedar suatu kebiasaan, hal tersebut menjadikan Indonesia merupakan salah satu
negara dengan jumlah kasus korupsi yang tertinggi. Hampir di setiap lembaga
pemerintah tidak lepas dari praktik korupsi, kita melihat akhir-akhir ini pemberitaan
di media selalu dihiasi dengan pemberitaan beberapa kasus korupsi yang oknumnya
kebanyakan berasal dari pejabat negara, pejabat di pemerintahan, pegawai negeri
dan tidak terkecuali aparat penegak hukum sendiri yang seharusnya setia untuk
negara ini. Apalagi disaat ini dimana indonesia masih diselimuti oleh pandemi
Covid-19 ,yang mana adanta Covid-19 membawa dampak yang lumayan terasa
dalam sektor ekonomi, kesehatan,dan keamanan. Berbagai cara telah di upayakan
oleh pemerintah dalam menekan permasalahan agar tidak semakin parah . berbagai
kebijakan sosial ekonomi di luncurkan sebagai bentuk repon dalam memberikan
skema bantuan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, salah satunya yaitu
melalui dana bantuan Program Keluarga Harapan , PKH itu sendiri adalah program
pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin yang ditetapkan sebagai
keluarga penerima manfaat PKH.
Dimana yang seharusnya dana bantuan PKH ini digunakan dalm membantu
masyarakat ,dimanfaatkan oleh oknum dalam melakukan Perbuatan penyimpangan
dana bantuan sosial, seharusnya pengalokasian tentang petunjuk teknis pelaksanaan
pencairan dana bantuan ini dilakukan oleh yang bersangkutan, yang mana dalam hal
ini adalah si penerima manfaat dana bantuan sosial ini, namun dalam pelaksanaan
yang terjadi dilapangan banyak oknum yaitu para pendamping yang meanfaatkan
keadaan ini berupaya untuk memperkaya diri sendiri. Oleh sebab itu dalam
penelitian ini penulis inginmengidentifikasikan lebih jauh permasalahan
pelaksanaan penditribusian bantuan ini ,sebagaimana yang sudah di jelaskan dalam
petunjuk teknis, dan juga penyimpangan apah saja yang terjadi dalampendistribusian
dana bantuan sosial ini.
B. Identifikasi Masalah
1. Apah yang mendasari terjadinya penyimpangan penyaluran dana bantuan
program keuarga harapan?
C. Tujuan Penelitian
2018