Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK

KI2142
PERCOBAAN N-1
PENENTUAN VOLUM MOLAR PARSIAL

Nama : Raden M Nabiel Salmanhakim


NIM : 12520088
Tanggal Percobaan : 05 November 2021
Tanggal Pengumpulan :
Pimpinan Praktikum :

LABORATORIUM KIMIA FISIK


PROGRAM STUDI KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2020
I. Tujuan

Menentukan volum molar parsial komponen dalam larutan NaCl dengan


variasi konsentrasi

II. Teori Dasar

Variable termodinamika data dibagi menjadi dua jenis yaitu variable


ekstensif dan variable intensif. Sifat ekstensif merupakan besaran yang
bergantung pada ukuran sistem, misalnya volume (250 ml air ditambah 250 ml
air akan menjadi 500 ml air). Sifat intensif merupakan besaran yang tidak
bergantung pada ukuran sistem, misalnya seperti tempratur (250 ml air 25oC
ditambah 250 ml air 25oC akan menjadi 500 ml air 25oC).

Dalam larutan kimia yang memiliki banyak komponen, secara


matematis dapat ditulis sebagai fungsi homogen berderajat n,

f ( α , N 1 , N 2 , … , N i ) =αf ( N 1 , N 2 ,… , N i ) …(1)

α merupakan konstanta tetapan dan Ni adalah banyaknya mol komponen


i yang ada dalam suatu sistem. Perhatikan apabila fungsi homogen tersebut
didiferensiasi:

∂f ∂f
N1
[ ]
∂ N1 N j =1
+N2
[ ]
∂N2 N j =1
+ …=n α n−1 f ( N 1 , N 2 , … , N i ) …(2)

Untuk α =1, didapat

∂f ∂f
N1
[ ]
∂ N1 N j =1
+N2
[ ]
∂N2 N j =1
+ …=n f ( N 1 , N 2 , … , N i ) … (3)

Persamaan di atas dikenal sebagai Teorema Euler untuk fungsi


homogen berderajat n. Pada termodinamika terdapat tiga sifat molar parsial yaitu
volum molar parsial dari komponen-komponen dalam larutan, entalpi molar
parsial, dan energi bebas molar parsial. Sifat-sifat molar parsial ini dapat
ditentukan dengan metoda grafik, metoda analitik, metoda molar nyata, atau
metode intersep. Secara matematis, sifat molar atau molal parsial didefinisikan
sebagai:

Q́i= ( ∂Q
∂n )
i P , T , nj≠∋¿ …(4)¿
Qi merupakan sifat molar parsial komponen i. Persamaan tersebut
mengindikasikan kenaikan besaran termodinamika Q terhadap penambahan mol i
kepada sistem pada teknan,temperature, dan campuran yang lain dianggap
konstan (ditambahkan mol i satu per satu).Dari persamaan di atas didapatkan
bahwa penentuan kuantitas volum molar parsial untuk larutan pada suhu dan
tekanan tetap hanya bergantung pada jumlah mol dari komponen tersebut.

V =V ( n1 , n2 )

Dengan menerapkan persamaan differensial eksak didapatkan

∂V ∂V
V= ( )
∂ ni T , P, nj
( )
d ni +
∂nj T , P , ni
d n j … (5)

dV =V́ i d ni + V́ j d n j

Secara umum dapat ditulis,


N
V =∑ V i d ni … ( 6 )
i=1

Dengan N adalah jumlah komponen dalam sistem.

Dengan menerapkan aturan rantai didapatkan,

dV =n1 d V 1 +V 1 d n1+ n2 d V 2 +V 2 d n 2 … ( 7 )

Substitusi dV=dV didapatkan,

n1 d ´V 1+ n2 d ´V 2=0 … (8)

Persamaan ini dikenal sebagai persamaan Gibbs-Duheim untuk sistem


biner yang dapatdituliskan dalam bentuk fraksi mol sebagai berikut,

−n2 ´ x
d ´V 1= d V 2= x d ´V 2 … (9)
n1 x 2−1

Penentuan dari volum molar parsial dapat digunakan metode penentuan volum molarϕ

Dari persamaan 6 didapat bahwa volume total dari sejumlah larutan yang
mengandung 1000 gram air (55,51 mol) dan m mol zat terlarut dapat dinyatakan
sebagaim

V total=n1 V́ 1 +n2 V́ 2=55,51 V́ 1+ m V́ 2 …(19)


Anggap indeks 1 untuk pelarut dan indeks 2 untuk zat terlarut. Apabila diketahui V θ1
adalah volum molar air murni,

θ 18,016 c m3 ( o
V 1= =18,069 pada 25 C ) …(20)
0,99704 mol

Persamaan volum molar nyata ,ϕ , dapat didefinisikan sebagai,

1
ϕ= ( V −55,51 V´ θ1 ) …(21)
m

dengan,

1000+mM ❑2 3
V= c m …(22)
d
Dan

1000
n1 V́ θ1= c m 3 … (23)
do

Diketahui d adalah rapat massa dari larutan dan do merupakan rapat massa dari pelarut
murni. Selain itu, M2 didefinisikan sebagai massa molekul zat terlarut. Subtitusi persamaan
(21) dan (22) ke persamaan (23) untuk didapat,

1
ϕ= ¿
d

1
ϕ= ¿
d
1
ϕ= ¿
ρz

Dengan we,wo, dan w berturut-turut adalah massa piknometer kosong,massa piknometer


ditambah massa air, dan massa piknometer ditambah massa larutan. Disimpulkan bahwa dari
persamaan (25) dapat dicari volume molar parsial dari z

Anda mungkin juga menyukai