Oleh:
2021
DAFTAR ISI
ii
LAMPIRAN ...................................................................................................................................... 18
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data Sarana Pendidikan di Provinsi Kalimantan Timur 2021 ................... 8
Tabel 3.2.1.1 Hasil Analisis Cluster ........................................................................................... 8
Tabel 3.2.1.2 Nilai Calinski Tiap Metode ................................................................................ 9
Tabel 3.2.1.3 Anggota Tiap Cluster ........................................................................................... 9
Tabel 3.2.1.4 Karakteristik Sarana Pendidikan Tiap Cluster ....................................... 10
Tabel 3.2.1.5 Ketersediaan Sarana Pendidikan Tiap Cluster ....................................... 10
Tabel 3.2.2.1 Rentang Skalogram ........................................................................................... 11
Tabel 3.2.2.2 Konversi Rentang Skalogram ........................................................................ 11
Tabel 3.2.2.3 Hasil Analisis Hirarki/Skalogram ................................................................ 12
Tabel 3.2.2.4 Hasil Skoring dan Urutan................................................................................ 12
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Kalimantan Timur terdiri dari 7 kabupaten dan 3 kota yang meliputi 103
kecamatan.
DASAR TEORI
5
6
Sarana Pendidikan
Kab/Kota
TK SD SMP SMA SMK
Paser 134 221 76 18 12
Kutai Barat 106 206 59 22 14
Kutai Kartanegara 364 472 145 51 43
Kutai Timur 168 224 87 22 24
Berau 86 166 55 19 14
Penajam Paser Utara 71 105 32 8 10
Mahakam Ulu 30 39 15 7 2
Kota Balikpapan 137 185 68 23 31
Kota Samarinda 202 221 93 41 52
Kota Bontang 54 56 27 11 14
Kalimantan Timur 1352 1895 657 222 216
Tabel 3.1 Data Sarana Pendidikan di Provinsi Kalimantan Timur 2021
8
9
Kutai Kartanegara 1 3 3 3
Kutai Timur 2 1 1 1
Berau 2 1 2 1
Penajam Paser Utara 3 2 2 2
Mahakam Ulu 3 2 2 2
Kota Balikpapan 2 1 1 1
Kota Samarinda 2 1 1 1
Kota Bontang 3 2 2 2
Tabel 3.2.1.1 Hasil Analisis Cluster
Untuk menentukan hasil metode mana yang digunakan, dapat
digunakan perbandingan nilai calinski karena nilai ini membandingkan
jarak between dan within tiap obyek analisis cluster. Dengan
perbandingan nilai calinski, metode yang dipilih adalah metode dengan
nilai calinski paling besar. Pada penelitian ini, nilai calinski tiap metode
analisis cluster dengan jumlah 3 cluster adalah sebagai berikut.
Metode Calinski
Single Linkage 42.4
Average Linkage 42.4
Complete Linkage 34.89
K-means 42.4
Tabel 3.2.1.2 Nilai Calinski Tiap Metode
Berdasarkan nilai pseudo-F, baik metode single linkage, average
linkage, dan K-means memiliki nilai pseudo F yang sama dan terbesar
yaitu 42,4. Oleh karena itu, kita bisa menggunakan ketiga metode
tersebut untuk analisis lanjutan, namun pada penelitian ini akan
digunakan metode single linkage. Setelah dilakukan analisis cluster dan
perbandingan nilai calinski, berikut ini adalah hasil analisis clusternya.
Cluster 1 2 3
Kutai Paser Penajam Paser
Kartanegara Utara
Kab/Kota Kutai Barat Mahakam Ulu
Kutai Timur Kota Bontang
Berau
10
Kota
Balikpapan
Kota Samarinda
Tabel 3.2.1.3 Anggota Tiap Cluster
Berdasarkan hasil kluster di atas, dapat dilihat pula karakteristik dari
masing-masing kluster yang terbentuk.
Sarana Pendidikan
Kab/Kota
TK SD SMP SMA SMK
Paser 134 221 76 18 12
Kutai Barat 106 206 59 22 14
Kutai Kartanegara 364 472 145 51 43
Kutai Timur 168 224 87 22 24
Berau 86 166 55 19 14
Penajam Paser Utara 71 105 32 8 10
Mahakam Ulu 30 39 15 7 2
Kota Balikpapan 137 185 68 23 31
Kota Samarinda 202 221 93 41 52
Kota Bontang 54 56 27 11 14
Kalimantan Timur 1352 1895 657 222 216
Min 30 39 15 7 2
Max 364 472 145 51 52
Interval 111 144 43 15 17
Q1 141 183 58 22 19
Q2 253 328 102 36 35
Tabel 3.2.2.1 Rentang Skalogram
T S R
Kab/Kota
1 2 3 5 4 1 2 3 5 4 1 2 3 5 4
Kutai Kartanegara * * * * *
Kota Samarinda * * * * *
Kutai Timur * * * * *
Kota Balikpapan * * * * *
Kutai Barat * * * * *
Paser * * * * *
Kota Bontang * * * * *
Berau * * * * *
Penajam Paser Utara * * * * *
Mahakam Ulu * * * * *
Tabel 3.2.2.3 Hasil Analisis Hirarki/Skalogram
Berdasarkan iterasi yang telah dilakukan, diperoleh nilai error sebagai
berikut:
𝑛𝑜𝑘𝑡𝑎ℎ 𝑑𝑖 𝑙𝑢𝑎𝑟 𝑘𝑜𝑡𝑎𝑘 3
𝑅= × 100% = × 100% = 6%
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑜𝑘𝑡𝑎ℎ 50
𝐶𝑜𝑒𝑓𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑡 𝑜𝑓 𝑅𝑒𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑐𝑖𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑦 = 100% − 6% = 94%
R atau error sebesar 6% ini menunjukkan bahwa penelitian ini tidak
dapat menjelaskan keseluruhan kondisi sarana pendidikan di
Kalimantan Timur sebesar 6%. Kemudian, dengan memberikan skor
dan urutan pada tiap orde dengan Tinggi bernilai 3; Sedang bernilai 2;
dan Rendah bernilai 1, maka diperoleh tabel sebagai berikut.
T S R
Kab/Kota Skor Urutan
1 2 3 5 4 1 2 3 5 4 1 2 3 5 4
Kutai Kartanegara * * * * * 15 I
Kota Samarinda * * * * * 12 II
Kutai Timur * * * * * 10 III
Kota Balikpapan * * * * * 9 IV
Kutai Barat * * * * * 9 IV
Paser * * * * * 5 V
Kota Bontang * * * * * 5 V
Berau * * * * * 5 V
Penajam Paser Utara * * * * * 5 V
13
Mahakam Ulu * * * * * 5 V
Tabel 3.2.2.4 Hasil Skoring dan Urutan
Berdasarkan hasil analisis hirarki/skalogram dengan 5 variabel jumlah
sarana pendidikan, diketahui bahwa hirarki 1 adalah Kabupaten Kutai
Kartanegara sehingga pusat pelayanan pendidikan skala provinsi di
Kalimantan Timur diprioritaskan di Kutai Kartanegara.
Kabupaten/kota yang memiliki hirarki 2 yaitu Kota Samarinda dapat
menjadi sub-pusat pelayanan pendidikan di Kalimantan Timur. Namun,
perlu diperhatikan bahwa Kota Samarinda masih harus menambah
jumlah TK, SD, dan SMP untuk meningkatkan fungsinya sebagai sub-
pusat pelayanan pendidikan di Kalimantan Timur.
dalam upaya membangun kualitas hidup manusia serta yang paling utama
adalah Provinsi Kalimantan Timur akan lebih siap dalam mendukung fungsi
Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai ibu kota negara yang baru.
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis, diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
1. Kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Timur terbagi menjadi tiga
kluster. Kluster 1 yang beranggotakan Kabupaten Kutai Kartanegara
memiliki karakteristik sarana pendidikan yang tergolong tinggi untuk
tiap jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMA/SMK. Kluster 2 yang
beranggotakan Paser, Kutai Barat, Kutai Timur, Berau, Kota Balikpapan,
dan Kota Samarinda memiliki jumlah SD, SMP, SMA, SMK yang tergolong
sedang, dan jumlah TK yang tergolong rendah. Kluster 3 yang
beranggotakan Kota Bontang, Panajam Paser Utara, dan Mahakam Ulu
memiliki karakteristik sarana pendidikan yang tergolong rendah untuk
tiap jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMA/SMK. Oleh karena itu,
diperlukan peningkatan jumlah sarana pendidikan (TK, SD, SMP, SMA, &
SMK) di kabupaten/kota yang termasuk dalam kluster 2 dan 3 untuk
mewujudkan pemerataan pendidikan di Kalimantan Timur.
2. Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan kabupaten yang layak untuk
dijadikan pusat pelayanan pendidikan di Kalimantan Timur karena
tergolong hirarki 1 berdasarkan sarana pendidikannya. Apabila
diperlukan sub-pusat pelayanan pendidikan, Kota Samarinda (hirarki 2)
bisa menjadi alternatif pilihan dengan catatan harus menambah jumlah
TK, SD, dan SMP untuk meningkatkan fungsinya sebagai sub-pusat
pelayanan pendidikan di Provinsi Kalimantan Timur.
15
16
17
LAMPIRAN
2 86 166 55 18 12
138.8333 203.8333 73 24.16667 24.5
202 224 93 41 52
3 30 39 15 7 2
51.66667 66.66667 24.66667 8.666667 8.666667
71 105 32 11 14
Total 30 39 15 7 2
135.2 189.5 65.7 22.2 21.6
364 472 145 51 52
Calinski/
Number of Harabasz
clusters pseudo-F
2 16.32
3 42.40
4 29.28
5 35.25
6 43.87
7 35.77
8 52.88
9 49.36
18
19
1 86 166 55 18 12
138.8333 203.8333 73 24.16667 24.5
202 224 93 41 52
2 30 39 15 7 2
51.66667 66.66667 24.66667 8.666667 8.666667
71 105 32 11 14
Total 30 39 15 7 2
135.2 189.5 65.7 22.2 21.6
364 472 145 51 52
. cluster stop
Calinski/
Number of Harabasz
clusters pseudo-F
2 16.32
3 42.40
4 51.64
5 48.81
6 54.08
7 52.09
8 52.88
9 49.36
1 106 185 59 18 12
149.4 211.4 76.6 25.2 26.6
202 224 93 41 52
2 30 39 15 7 2
60.25 91.5 32.25 11.25 10
86 166 55 19 14
Total 30 39 15 7 2
135.2 189.5 65.7 22.2 21.6
364 472 145 51 52
. cluster stop
Calinski/
Number of Harabasz
clusters pseudo-F
2 16.32
3 34.89
4 38.32
5 49.68
6 54.08
7 52.09
8 52.88
9 49.36
1 86 166 55 18 12
138.8333 203.8333 73 24.16667 24.5
202 224 93 41 52
2 30 39 15 7 2
51.66667 66.66667 24.66667 8.666667 8.666667
71 105 32 11 14
Total 30 39 15 7 2
135.2 189.5 65.7 22.2 21.6
364 472 145 51 52
. cluster stop
Calinski/
Number of Harabasz
clusters pseudo-F
3 42.40
T S R
Kab/Kota
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Kutai Kartanegara * * * * *
Kota Samarinda * * * * *
Kutai Timur * * * * *
Kota Balikpapan * * * * *
Kutai Barat * * * * *
Paser * * * * *
Kota Bontang * * * * *
Berau * * * * *
Penajam Paser Utara * * * * *
Mahakam Ulu * * * * *
Hasil Iterasi 1 Analisis Hirarki
22
T S R
Kab/Kota
1 2 3 5 4 1 2 3 5 4 1 2 3 5 4
Kutai Kartanegara * * * * *
Kota Samarinda * * * * *
Kutai Timur * * * * *
Kota Balikpapan * * * * *
Kutai Barat * * * * *
Paser * * * * *
Kota Bontang * * * * *
Berau * * * * *
Penajam Paser Utara * * * * *
Mahakam Ulu * * * * *
Hasil Iterasi 2 Analisis Hirarki