Universitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan salah satu Lembaga Perguruan
Tinggi yang tugas utamanya adalah menyiapkan tenaga terdidik yang siap bertugas dalam bidang pendidikan maupun non kependidikan. Pada bidang kependidikan tugas utamanya adalah menyiapkan tenaga pendidik untuk siap bertugas dalam bidangnya. Oleh karena itu komposisi Kurikulum Pendidikan untuk program S1, tidak terlepas dari komponen Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) sebagai sarana praktek yang dilakukan mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan yang telah didapat sewaktu kuliah dalam dunia kerja sebagai pengalaman langsung di Lapangan. Hal ini bertujuan agar praktikan mendapatkan bekal pengalaman dan keterampilan praktik di lapangan dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di lembaga-lembaga pendidikan, dalam hal ini praktikan memilih SMK Negeri 11 Semarang sebagai tempat untuk mendapatkan pengalaman tersebut. PLP berfungsi memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, kompetensi sosial.
Sebelum dilaksanakannya kegiatan dalam PLP ini, praktikan terlebih dahulu
melakukan refleksi diri yang berisi catatan singkat tentang tanggapan praktikan secara global terkait pelaksanaan kegiatan PLP di SMK Negeri 11 Semarang sehingga dapat menjadi gambaran mengenai praktikan ketika melaksanakan PLP kedepannya:
1. Keunggulan dan kelemahan praktikan
Ketika membahas mengenai keunggulan praktikan, praktikan merupakan orang yang disiplin dan tanggungjawab serta mencoba melakukan yang terbaik dalam hal apapun, meskipun praktikan sendiri masih kesulitan akan hal itu. Praktikan merupakan orang yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap berbagai hal, serta selalu ingin dapat melakukan apa yang orang lain bisa lakukan. Semisal seorang memiliki suatu keahlian dan praktikan belum bisa, praktikan memiliki keingintahuan yang tinggi agar bisa seperti seorang tersebut. Jika membahas kelemahan diri sendiri, meskipun praktikan seorang yang aktif tetapi praktikan sebetulnya merupakan orang yang canggung dan sungkan dalam bersosial. Seringkali praktikan takut salah dalam melakukan sesuatu ataupun merasa sungkan terhadap orang lain ketika akan melakukan sesuatu kepada orang tersebut. Hal tersebut mungkin menjadi kendala yang belum bisa praktikan atasi saat ini. Karena menurut praktikan, sikap untuk menghargai dan menghormati orang lain adalah dengan cara tersebut.
2. Kemampuan diri praktikan
Sudah sejak lama sewaktu praktikan masih bersekolah mengikuti organisasi, dari hal tersebutlah kemampuan manajerial praktikan mulai terbentuk serta juga kemampuan public speaking meskipun sampai sekarang masih dirasa kurang maksimal. Selain itu praktikan juga memiliki kemampuan dalam desain grafis dan percetakan yang praktikan dapatkan semenjak SMK sampai kuliah saat ini. Sebelum praktikan melaksanakan PLP sudah diberi bekal yang didapat selama mengikuti kuliah sehingga bekal ini dapat digunakan sebagai dasar dalam melakukan kegiatan PLP di SMK Negeri 11 Semarang sehingga memudahkan praktikan pengerjaan tugas selama melakukan kegiatan PLP.
3. Harapan praktikan dalam pelaksanaan PLP
Adapun harapan praktikan dengan terlaksananya PLP di SMK Negeri 11 Semarang ini praktikan berharap bahwa praktikan dapat memperoleh berbagai pengalaman dan pengetahuan baru tentang dunia kerja terutama dalam bidang teaching learning system dan prosesnya mulai dari perencanaan sampai tahap evaluasi , praktikan berharap dapat memanfaatkan ilmu serta pengalaman baru yang didapatkan selama PLP untuk diimplementasikan secara pribadi oleh praktikan dalam memasuki dunia kerja sebenarnya, praktikan berharap dapat bekerjasama secara tim dengan kelompok PLP dan pihak SMK Negeri 11 Semarang. Praktikan berharap dapat berkontribusi dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat baik untuk lembaga tempat PLP, Universitas, masyarakat, dan diri sendiri. 4. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah observasi Dengan adanya observasi, praktikan telah memiliki gambaran serta nilai tambah yang praktikan ketahui di SMK Negeri 11 Semarang mulai dari luas wilayah dan sebaranya, ruang kelas, ruang kantor dan ruang – ruang lainya, kultur sekolah, dan guru serta karyawan sekolah. Selain itu praktikan juga bisa langsung berkenalan dengan anak – anak OSIS SMK Negeri 11 Semarang dengan adanya program perlombaan menyambut hari kemerdekaan yang menambah relasi dan jejaring terhadap warga sekolah. Dengan adanya obseervasi ini kami para praktikan mampu menjalin komunikasi yang baik terhadap guru dan karyawan serta warga sekolah lainya sehingga memudahkan kami dalam mencapai tujuan kedepan. Praktikan juga dapat mengetahui dan belajar banyak dalam dunia kerja khususnya dalam lingkup sekolah. Lingkungan SMK Negeri 11 Semarang yang sangat humanis memberikan kesan tersendiri serta praktikan mendapatkan pembelajaran mengenai kesopanan, etika, dan tata krama dalam menjalin hubungan sosial. Praktikan juga dapat lebih disiplin, baik itu disiplin dalam waktu maupun disiplin dalam perbuatan.