Anda di halaman 1dari 4

REFLEKSI DIRI

Oleh Faisal Maulana_5202413071 _Pendidikan Teknik Otomotif

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga praktikan selaku mahasiswa yang menjalankan program
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Semarang dapat
menyelesaikan laporan refleksi diri dengan sebaik-baiknya. Tidak lupa praktikan
ucapkan terimakasih kepada pihak Universitas Negeri Semarang atas bekal ilmu dan
pengalaman yang telah diberikan, terkhusus untuk jurusan Teknik Mesin yang telah
mendampingi praktikan dalam menggali ilmu. Tak lupa penulis ucapkan terimakasih
kepada koordinator dosen pembimbing, dosen pembimbing, kepala sekolah,
koordinator guru pamong, dan guru pamong di SMK IPT Karangpanas Semarang,
begitu pula kepada seluruh anggota tim PPL SMK IPT Karangpanas Semarang.

Praktik pengalaman lapangan (PPL) adalah sebuah program yang bertujuan


agar para calon pendidik yaitu mahasiswa jurusan kependidikan dapat memiliki ilmu
mengajar terkait dengan kondisi lapangan, yaitu di sekolah. Program tersebut
mengharuskan mahasiswa jurusan kependidikan menggali ilmu dari para guru dan
mengobservasi mengenai cara mendidik yang baik, cara menjadi guru yang
berkualitas, cara menguasai kelas, dan tentunya tidak lupa mahasiswa dituntut untuk
menimba secara langsung mengenai pembuatan perangkat pembelajaran yang mana
hal tersebut merupakan pilar penting dalam pendidikan.

Satu minggu pertama sudah dijalani oleh praktikan dengan agenda observasi
lapangan. Pada kegiatan tersebut, praktikan mengamati mengenai sistem dan proses
belajar mengajar di SMK IPT Karangpanas Semarang, peraturan yang telah
ditetapkan, standarisasi penilaian, dan hal-hal teknis yang menciptakan pengajaran
yang baik. Pengamatan dan observasi lapangan yang penulis lakukan, menghasilkan
refleksi atas diri praktikan yang ternyata masih banyak kekurangan. Berikut hal yang
menjadi catatan bagi penulis:

1. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan


Pada kegiatan PPL ini praktikan mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Pada kesempatan ini praktikan mengajar kelas XI. Kelas XI merupakan kelas yang
siswanya sudah terbiasa dengan kondisi lingkungan SMK. Apabila dulu kelas X
masih harus melakukan peneyusaian dengan jurusan masing-masing dan pengenalan
mata pelajaran jurusan masih dengan teori, dikelas XI siswa sudah mulai belajar
dengan praktik dan teori. Sedangkan mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan
merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dalam jurusan. Selain itu, mata
pelajaran Teknik Kendaraan Ringan juga sudah banyak melakukan praktik dalam
pembelajarannya. Dalam hal ini, proses pembelajarannya harus jelas dan benar-benar
dibawah arahan dari pengajar. Pembelajaran juga harus lebih kreatif dan lebih
menarik agar siswa lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Praktikan
menyadari bahwa seharusnya praktikan benar-benar menguasai materi yang akan
diajarkan dan menguasai pembelajaran praktik, praktikan juga harus meningkatkan
daya kreatifitas dalam pembelajaran agar praktikan dapat terjun langsung ke lapangan
dengan baik dan benar.
Praktikan menyadari bahwa masih banyak belajar dan kekurangan, namun
praktikan menginginkan suatu gebrakan baru dalam pembelajaran teknik kendaraan
ringan, agar siswa tidak merasa bosan dan rasa antusiasnya meningkat ketika akan
mengikuti pembelajaran teknik kendaraan ringan. Namun, praktikan hanyalah
manusia biasa yang punya banyak rencana, praktikan merasa bahwa daya kreatifitas
praktikan sangat rendah dan sulit sekali untuk mengembangkan pembelajaran yang
kreatif dan menarik.
Meski praktikan masih belum bisa mengembangkan perangkat pembelajaran
yang kreatif dan menarik, praktikan akan berusaha untuk belajar agar praktikan dapat
mewujudkan pemebelajaran yang menarik dan kreatif.
2. Kemampuan Diri Praktikan
Praktikan menyadari bahwa kemampuan praktikan masih kurang dan masih
perlu belajar terus agar menjadi guru yang berkompeten sehingga dalam pelaksanaan
proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Praktikan juga membutuhkan
bimbingan dari berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar. Selain
itu, menjaga hubungan baik dengan kepala sekolah, antar sesama guru, karyawan dan
bahkan dengan siswa juga perlu dibina dengan baik. Praktikan berusaha untuk terus
belajar dan belajar agar dapat menjadi pengajar yang unggulan.

3. Harapan Praktikan dalam melaksanakan PPL


Setelah melaksanakan kegiatan PPL, praktikan dapat belajar banyak dan
mempunyai pengalaman yang lebih luas lagi. Praktikan berharap dapat menjadi
pengajar yang berkualitas dan dapat mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Praktikan
juga akan terus belajar dan berusaha untuk memperbaiki kualitas diri.

4. Nilai Tambah yang Diperoleh Praktikan Setelah Melaksanakan PPL1


Dalam melaksanakan PPL 1 di SMK IPT Karangpanas Semarang, praktikan
dapat mengambil banyak pelajaran dan praktikan dapat belajar mengenai cara
mengajar dan menangani beragam sifat dan sikap siswa. Praktikan menyadari bahwa
dalam mengajarkan ilmu kepada siswa itu tidaklah mudah, butuh kesabaran dan
ketelatenan yang ulet. Praktikan merasa sangat bangga terhadap guru-guru yang
mengajar di SMK IPT Karangpanas Semarang. Mereka mengajarkan bagaimana
menjadi guru yang baik, ikhlas mengabdi dan selalu menjadi motivasi untuk generasi
muda lebih maju dan bersemangat.
Semarang, 2 Agustus 2019

Mengetahui,

Guru Pamong Praktikan

B. Rubby Budhiarto, S.Pd. Faisal Maulana

NBM. NIM. 5202413071

Anda mungkin juga menyukai