tenaga gizi yang profesional dalam menyelenggarakan pelayanan gizi baik di bidang gizi
klinik, gizi masyarakat, maupun manajemen penyelenggaraan makanan. Sejalan dengan
komitmen Program Studi Profesi Dietisien Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ubudiyah
Indonesia untuk mencetak Dietisien unggul dan kompeten, maka pada tahun akademik
2020-2021 akan diselenggarakan serangkaian kegiatan dalam rangka penerimaan
mahasiswa baru untuk mendapatkan calon mahasiswa yang sesuai dengan kualifikasi yang
diharapkan sehingga nantinya dapat mencetak Dietisien yang berkualitas.
Metode Pendidikan
Selama pendidikan seluruh kegiatan peserta didik akan didukung dengan fasilitas
pembelajaran yang meliputi:
1. Fasilitas perkuliahan selama di kampus meliputi: akses internet hot spot, ruang
perkuliahan dilengkapi LCD projector, sistem informasi akademik secara online
2. Wahana praktik yang meliputi:
A. Wahana praktik Gizi Klinik, yaitu di Rumah Sakit Pendidikan dan Rumah
Sakit Jejaring yang memiliki kualifikasi instruktur yang telah terbukti mampu
membantu peserta didik untuk memahami peran dietisien dengan jelas
B. Wahana praktik Gizi Masyarakat, yaitu di puskesmas jejaring dan NGO ( Non
Government Organization) dengan kompleksitas masalah kesehatan yang dapat
menjadi sarana belajar peserta didik dalam bidang gizi masyarakat, serta media
massa cetak dan elektronik sebagai lahan untuk menyebarluaskan informasi gizi dan
kesehatan kepada masyarakat umum
C. Wahana praktik Gizi Manajemen Penyelenggaraan Makanan, yaitu di Institusi
Non Komersial (Rumah Sakit) dan Komersial (Katering), yang dapat digunakan
untuk memperoleh pengalaman dalam mengelola penyelenggaraan makanan dalam
jumlah besar.
3. Jas praktik profesi, yang berfungsi sebagai identitas dan seragam saat melakukan
praktik kerja lapang profesi.
Lama Pendidikan
No Kegiatan Minggu
6 Ujian Akhir 2
7 Yudisium 2
Total 48
Persyaratan
1. Pria/wanita dengan pendidikan terakhir Sarjana Gizi (S.Gz) dari program studi
minimal terakreditasi B di Indonesia, atau dari program studi bidang gizi di luar
Indonesia dengan nilai akreditasi yang setara.
2. Berbadan sehat dan bebas narkoba dengan surat keterangan sehat dan surat
keterangan bebas narkoba dari rumah sakit pemerintah.
3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Sarjana Gizi minimal 3.0
Cara daftar