NIM : ……………………………………..
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO
2022
PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
MANAJEMEN PELAYANAN GIZI MASYARAKAT
A. Latar Belakang
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
374/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Gizi dan Kurikulum Berbasis
Kompetensi Pendidikan Program D IV Gizi tahun 2011 (SK Kepala Badan PPSDM
Kesehatan Kemenkes RI nomor HK.02.05/I/III/2/09019/2011), Tenaga gizi lulusan
Program Pendidikan Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika diharapkan mempunyai
peran sebagai sebagai teknisi atau analis (Perpres no.8/2012), untuk memecahkan
masalah gizi di bidang tertentu melalui pendekatan prosedural atau sebagai pendidik
di bidang gizi.
Program studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika merupakan pendidikan vokasi
yang menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan bidang gizi
setingkat sarjana. Proses pembelajaran ditempuh selama 8 semester (4 tahun) dengan
beban SKS sebanyak 147 SKS untuk kelas Reguler, 3 (tiga) semester untuk kelas Alih
Jenjang dengan beban SKS sebanyak 51 SKS dan dilakukan baik dalam bentuk teori
kelas, praktik laboratorium maupun prektik kerja lapangan. Praktik kerja lapangan
bidang gizi masyarakat dilakukan di Dinas Kesehatan, Puskesmas dan di desa. Pada
prinsipnya lulusan diharapkan mampu dan terampil dibidang gizi klinik, gizi
masyarakat dan sistem penyelengaraan makan
1. Mampu mengelola pelayanan konseling, edukasi gizi, dan dietetik untuk sasaran
tertentu, keadaan sehat, atau sakit tanpa komplikasi dengan menggunakan
prosedur baku.
2. Mampu menyampaikan informasi pelayanan gizi melalui komunikasi efektif
dengan menggunakan prosedur baku.
3. Mampu menerapkan berbagai strategi komunikasi dalam pendidikan gizi dengan
menggunakan prosedur baku
4. Mampu menyampaikan informasi pelayanan gizi melalui komunikasi efektif
dengan menggunakan prosedur baku
5. Mampu menerapkan berbagai strategi komunikasi dalam pendidikan gizi dengan
menggunakan prosedur baku.
6. Mampu mengelola asuhan gizi individu dan kelompok untuk sasaran orang
sehat atau orang sakit tanpa komplikasi dengan menggunakan prosedur baku,
melalui :
- Pengkajian gizi
- Diagnosa gizi
- Intervensi gizi individu dan kelompok untuk sasaran orang sehat atau orang
sakit tanpa komplikasi, meliputi perencanaan, preskripsi diet, implementasi,
konseling dan edukasi serta fortifikasi dan suplementasi zat gizi mikro dan
makro
- Pemantauan dan evaluasi
- Dokumentasi pelayanan gizi
7. Mampu menunjukkan nilai, sikap dan perilaku yang tepat dalam pengelolaan
pelayanan gizi
8. Mampu menerapkan prinsip-prinsip manajemen dan sistem dalam menyediakan
pelayanan gizi dan klinis yang tepat bagi pasien,individu dan organisasi
9. Mampu mengelola pendidikan dan pelatihan untuk pelayanan gizi dengan
menggunakan prosedur baku
10. Mampu melakukan advokasi program pangan, gizi dan kesehatan dengan
menggunakan prosedur baku
11. Mampu mengelola penyelenggaraan makanan untuk orang banyak atau
kelompok orang dalam jumlah banyak (≥ 50 porsi), berdasarkan kaidah prinsip
gizi dengan menggunakan prosedur baku.
12. Mampu mengelola kewirausahaan bidang pangan dan gizi
13. Mampu mengembangkan produk dan kewirausahaan dalam pelayanan gizi
14. Mampu menerapkan konsep dan prinsip pangan, gizi dan kesehatan dalam
pelayanan gizi
15. Mampu berpikir kritis dalam mengkaji konsep pangan, gizi dan kesehatan untuk
pelayanan gizi
16. Mampu melaksanakan penelitian terapan bidang pangan, gizi dan kesehatan
untuk menghasilkan suatu produk
17. Mampu mengelola pengembangan operasional pelayanan gizi
b. Peserta PKL
Peserta PKL adalah mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado Jurusan
Gizi Prodi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika semester VIII sebanyak 52 orang
mahasiswa kelas regular dan 38 orang mahasiswa kelas alih jenjang (daftar nama
mahasiswa terlampir).
c. Biaya PKL
Dana pelaksanaan PKL berasal dari anggaran DIPA Poltekkes Kemenkes Manado
tahun 2022.
b. Ketentuan Khusus
1) Pakaian dan Tata Rias
a) Baju Praktek
(1) Wanita :
(a) Selama praktek diwajibkan memakai baju yang sopan dan rapih.
(b) Setiap kegiatan diupayakan memakai jaket almamater
(c) Hindari menggunakan kaos tanpa kerah dan jika menggunakan rok minimal
3 cm di bawah lutut
(d) Bagi yang memakai tutup kepala diperkenankan memakai celana panjang
dan baju berlengan panjang dan panjang blus 5 cm di atas lutut
(e) Hindari menggunakan celana jeans ketat/blus ketat/pendek yang
memperlihatkan perut
2. Pria
2. Sepatu
a. Diwajibkan memakai sepatu hak rendah berwarna netral/sepatu olah
raga.
b. Tidak diperkenankan menggunakan sandal, namun sepatu sandal masih
bisa ditolerir dan menggunakan kaos kaki.
4. Perhiasan
(1) Selama praktek hendaknya tidak menggunakan hiasan-hiasan seperti kalung,
hiasan rambut dsb, yang menyolok
(2) Cincin dan anting yang sederhana diperbolehkan
5. Tingkah Laku
1) Pembicaraan
a) Keadaan masyarakat / penerimaan masyarakat hanya boleh dibicarakan
sesuai dengan program intervensi
b) Pendapat pribadi mengenai anggota masyarakat, tuan rumah kost, teman,
supervisor hendaknya dihindarkan.
c) Hindari pembicaraan pribadi yang sifatnya gosip
d) Tidak boleh menerima tamu dari luar rumah selama praktek
b) Bagi mahasiswa yang masak sendiri, bagilah tugas dan pekerjaan serata
mungkin. Misalkan anda mendapat giliran memasak, tetapi pada saat
yang bersamaan harus mengumpulkan data atau melakukan penyuluhan,
anda harus diskusikan pada kelompok.
6. Istirahat
a) Waktu istirahat tidak tercantum dengan resmi, disesuaikan dengan
kondisi lokasi PKL
b) Kegiatan di lapangan sebaiknya didiskusikan dengan pembimbing di
lokasi PKL
7. Perlengkapan yang Diperlukan
PKL bagi mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika merupakan
kegiatan yang mempunyai arti strategis, karena mahasiswa dapat menerapkan ilmu,
ketrampilan, dan pengalamannya yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan kuliah dan
praktikum yang diberikan di institusi pendidikan.
Adanya buku Pedoman PKL ini, diharapkan dapat memberikan informasi pada
pihak-pihak yang terlibat dalam PKL sehingga pelaksanaannya dapat dipersiapkan lebih
seksama dan menggunakan sistem serta acuan yang sama. Dengan persiapan dan sistem
serta acuan yang sama segala kekurangan dapat diminimalkan guna mendapatkan hasil
yang optimal
Tanda Tangan
Hari/Tanggal Kegiatan Tempat
No Pembimbing
Mengetahui
Mahasiswa Pembimbing
………………………. ………………………….