Oleh:
JURUSAN GIZI
2019
HALAMAN PERSETUJUAN
DISUSUN OLEH :
Jumrini
KATA PENGANTAR
rahmat dan hidayah-Nya, laporan umum kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Prodi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika ini dapat kami selesaikan.
kegiatan PKL dilakukan untuk membentuk calon Sarjana Sains Terapan Gizi yang
Program Studi Strata Terapan Gizi dan Dietetika yang telah ditetapkan dalam
Demikianlah Laporan umum PKL MSPM Rumah Sakit ini dibuat, semoga
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan.............................................................................................i
Kata Pengantar......................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
Daftar Tabel...........................................................................................................iv
Daftar Lampiran....................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Tujuan....................................................................................................................3
C. Waktu.....................................................................................................................4
D. Kegiatan Yang Dilakukan......................................................................................4
BAB II PENERAPAN PENGELOLAAN SISTEM PENYELENGGARAAN
MAKANAN DI RUMAH SAKIT AL-ISLAM BANDUNG...............................7
A. Profil Rumah Sakit.................................................................................................7
B. Profil Instalasi Gizi Rumah Sakit Al-Islam Bandung...........................................12
C. Sumber Daya Penyelenggaraan Makanan Di Rumah Sakit..................................15
D. Proses Penyelenggaraan Makanan Di Rumah Sakit..............................................25
E. Hasil (Output) Penyelenggaraan Makanan Di Rumah Sakit.................................45
BAB III PEMBAHASAN....................................................................................63
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................72
A. Kesimpulan...........................................................................................................72
B. Saran.....................................................................................................................75
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................76
DAFTAR TABEL
Tabel 6 Nilai Gizi Makanan Pokok, Lauk Hewani, Lauk Nabati, Sayur, Snack,
Tabel 8 Harga Makanan (Makanan Pokok, Hewani, Nabati, Sayur, Snack dan
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan global yang berkelanjutan yang lebih dikenal dengan SDG’s yang
berisi 17 kesepakatan pembangunan berkelanjutan bersama yang disepakati oleh 193 negara.
Ketujuh belas tujuan SDGs antara lain menghapus kemiskinan, mengakhiri kelaparan,
kesehatan dan kesejahteraan, kualitas pendidikan yang baik, kesetaraan gender, air bersih dan
Salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan
menurunkan prevalensi gizi buruk masyarakat umumnya, balita khususnya adalah dengan
peningkatan penyediaan pangan dan perbaikan gizi. Perbaikan gizi diarahkan kepada kasus
salah gizi (malnutrition), yang terdiri dari kurang gizi (undernutrition) dan kelebihan gizi
(overnutrition) yang akan muncul bila kuantitas dan kualitas pangan dan gizi tidak sesuai
dengan kebutuhan dalam jangka waktu tertentu. Masalah kesehatan yang terkait dengan gizi
di Indonesia akan semakin kompleks dalam beberapa dekade mendatang karena disitu sisi
Indonesia masih memerlukan waktu panjang untuk memerangi kemiskinan yang erat
kaitannya dengan kekurangan gizi, disisi lain prevalensi kelebihan gizi dan segala
Kendala yang sering dihadapi dalam upaya perbaikan gizi adalah keterbatasan jumlah
tenaga gizi baik dari segi kualitas maupun kuantitas sesuai dengan kompetensi yang ada
dalam setiap unit pelayanan kesehatan masyarakat, baik dirumah sakit maupun disarana
pelayanan kesehatan lainnya. Tenaga gizi yang ada diseluruh Indonesia kurang lebih 75%
8
merupak lulusan program pendidikan Diploma DIII Gizi, baik yang di sarana pelayanan
IV/ Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika (1,5%), S1 (22%) dan S2/S3 (1,5%).
Diploma III gizi merupakan salah satu alternatif dalam rangka mengantisipasi masalah gizi
yang semakin kompleks tersebut. Jurusan Gizi Poltekkes Kemnekes Padang merupakan salah
satu institusi yang mendapat mandat dalam upaya untuk penigkatan kualitas pendidikan
tenaga gizi Indonesia melalui penyelenggaraan program pendidikan Sarjana Terapan Gizi
dan Dietetika.
Salah satu upaya untuk mencapai kompetensi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
mahasiswa harus melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di masyarakat atau di klinik
pada semester VII. Sesuai dengan kurikulum Program Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
maka semua mahasiswa dharuskan untuk mengikuti pembelajaran skill yang dilaksanakan di
Tujuan dari kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Gizi
dan Dietetika di Instalasi Gizi dalam pengelolaan penyelenggaraan makanan Rumah Sakit
dan menilai kegitan produksi makanan, pendistribusan dan penyajian makanan, menilai
Practise (GMP) dan melakukan analisa dengan system HACCP di rumah sakit.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
9
Pada akhir kegiatan PKL, diharapkan mahasiswa program Sarjana Terapan Gizi
b. Tujuan Khusus
6. Mahasiswa mampu melakukan penelitian terapan terhadap masalah yang ada pada
Kegiatan praktek kerja lapangan MSPM RS yang diikuti oleh mahaiswa Prodi
Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika semester ganjil tahun 2019/2020 dilaksanakan di Instalasi
Gizi (Penyelenggaraan Makanan) RS Tipe A/B yaitu salah satunya Rumah Sakit Al-Islam
Bandung. Kegiatan praktek kerja lapangan ini dilakukan selama 4 minggu atau 19 hari efektif
10
1. Orientasi
A. Komponen input
a. Manajemen tenaga
3) Peningkatan SDM
b. Biaya
c. Material
d. Metoda
1) Peraturan makanan
2) Standar makanan
3) Standar porsi
4) Standar resep
5) Standar bumbu
e. Market
1) Kepuasan pelanggan
11
B. Komponen proses
a. Perencanaan anggaran
c. Perencanaan menu
3) Evaluasi resep
1) Pembelian
2) Penerimaan
3) Penyimpanan
2) Pemasakan makanan
3) Control produksi
C. Komponen output
b. Harga
12
e. Jumlah
f. Pelayanan
3. Identifikasi masalah
pemecahan masalah
8. Penyusunan laporan
13