“CALORIES CATERING”
OLEH : KELOMPOK 3
1. Agustine Dwi Cahyani Noorsy (199210649)
2. Feby Aysah (192210661)
3. Ismi Hilda (192210665)
4. Pitri Patricia Nasution (192210671)
5. Rhewina Rushe (192210675)
6. Rufa'idah Al An Syariyah (192210677)
7. Salma (192210678)
8. Shafira Anissa Firdaus (192210680)
9. Yulmira (192210687)
DOSEN PEMBIMBING :
1. IRMA EVA YANI, SKM, M. SI
2. ISMANILDA, S.Pd, M.Pd
“CALORIES CATERING”
OLEH :
Kelompok 3
S1 Terapan Gizi dan Dietetika 3A
Disetujui Oleh:
PEMBIMBING, MANAGER,
Menyetujui,
KETUA PRODI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
Puji syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpakan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan proposal
calories catering dalam memenuhi tugas mata kuliah Penyelenggaraan Makanan
Komersial tepat pada waktunya. Banyak rintangan dan hambatan yang kami
hadapi dalam pembuatan proposal ini. Namun berkat bantuan dan dukungan dari
teman-teman serta bimbingan dari dosen pembimbing, sehingga kami bisa
menyelesaikan proposal ini.
Dengan adanya proposal calories catering ini diharapkan dapat membantu
dalam proses pembelajaran dan dapat menambah pengetahuan para pembaca.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan bantuan, dorongan dan doa.
Tidak lupa pula kami mengharap kritik dan saran untuk memperbaiki
proposal kami ini, dikarenakan banyak kekurangan dalam mengerjakan proposal
ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Indonesia saat ini terjadi transisi epidemiologi yang
menyebabkan terjadinya pergeseran pola penyakit, yaitu adanya
peningkatan penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif adalah penyakit
tidak menular yang berlangsung kronis karena kemunduran fungsi organ
tubuh akibat proses penuaan, seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes,
kegemukan dan lainnya. Hingga saat ini penyakit degeneratif masih
menjadi penyebab kematian terbesar didunia, Sekitar 17 juta orang
meninggal karena penyakit degeneratif. Di Indonesia, telah menunjukkan
adanya transisi epidemiologi yang diikuti dengan transisi demografi, yakni
bergesernya penyebab kematian utama dari penyakit infeksi ke penyakit
degenerative (1).
Beberapa jenis penyakit degeneratif menjadi peringkat 10 besar
penyakit tidak menular yang menyebabkan masyarakat Indonesia harus
berobat rawat jalan atau rawat inap di beberapa rumah sakit. Terdapat tiga
jenis penyakit degeneratif yang paling banyak diderita oleh masyarakat
Indonesia. Pada tahun 2018 sebesar 1,5 % masyarakat menderita penyakit
jantung. Sedangkan pada tahun 2013 masyarakat yang menderita
hipertensi sebesar 9,4 % dan tahun 2018 sebesar 8,4 %, sedangkan
masyarakat yang menderita penyakit diabetes mellitus tahun 2013 sebesar
1,5 % dan tahun 2018 sebesar 2 % (2).
Indonesia merupakan salah satu dari 10 besar negara dengan
jumlah penderita diabetes terbanyak. Pada tahun 1995 negara yang
tergolong tengah berkembang ini baru menempati peringkat ke – 7 dengan
jumlah penderita diabetes sebanyak 4,5 juta jiwa. Peringkat ini diprediksi
akan naik dua tingkat (menjadi peringkat ke – 5) pada tahun 2025 dengan
perkiraan jumlah penderita 12,4 juta jiwa. Namun kenyataannya Indonesia
telah menduduki ranking keempat jumlah penyandang diabetes terbanyak
setelah Amerika, China, dan India. Berdasarkan dari data Badan Pusat
Statistik (BPS) jumlah penderita diabetes ditahun 2003 sebanyak 13,7 juta
orang (3).
Diabetes melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau
gangguan metabolisme kronis dengan multietiologi yang ditandai dengan
tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme
karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin.
Insufisiensi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defesiensi
produksi insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas, atau
disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin (3).
Sedangkan penyakit Hipertensi merupakan tekanan darah
abnromal yang dapat diukur setidaknya dalam tiga situasi berbeda.
Umumnya jika tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg, orang tersebut
dianggap memiliki tekanan darah tinggi. Di Indonesia, prevalensi
Hipertensi menurut Riskesdas 2018 adalah 34,1%, tertinggi di
Kalimantan Selatan 44,1%, dan terendah di Papua 22,2%. Jumlah
kasus hipertensi di Indonesia adalah 63.309.620, sedangkan angka
kematian akibat hipertensi Indonesia adalah 427.218 (2).
Kemajuan pesat dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi menyebabkan meningkatnya taraf dan kualitas hidup
masyarakat, baik yang tinggal di wilayah perkotaan dan pedesaan yang
menimbulkan perubahan kebiasaan kehidupan modern, antara lain
konsumsi makanan tinggi kalori, tinggi lemak, tinggi kolesterol, tinggi
garam, rendah serat, merokok, minum alkohol, dan lain sebagainya
(Jannah, 2016).
Saat ini kebanyakan orang kurang memperhatikan pola hidup yang
sehat. Banyak orang memilih untuk makan di luar rumah karena belum
sempat menyiapkan makanan di rumah dengan alasan aktivitas mereka
yang cukup menyita waktu. Biasanya mereka terbiasa makan di luar yang
kurang memperhatikan kesehatan. Maka dengan melihat kondisi yang
seperti di atas, bisa menjadi peluang untuk membuka usaha bisnis
makanan diet, khususnya dalam usaha restoran atau katering.
Katering diet merupakan salah satu jenis usaha yang mempunyai
peluang yang tinggi dan bisa dikembangkan saat ini, dimana usaha yang
menyediakan makanan bagi pelanggan yang memerlukan makanan yang
sehat dan bergizi untuk kesehatan. Jumlah katering diet belum banyak
seperti bisnis katering pada umumnya, sehingga menjadi peluang untuk
mengembangkan usaha katering diet. Katering diet memiliki keunggulan
yaitu menyediakan makanan sesuai dengan kondisi konsumen,
penyusunan menu didasarkan atas perhitungan kebutuhan dan diet yang
dianjurkan.(4)
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menyelenggarakan dan mengelola makanan dalam jumlah yang
banyak, dengan berwirausaha yang baik, sehingga kebutuhan gizi
konsumen dan standar kesehatan terpenuhi sesuai penyakit yang
diderita, guna mencapai produktifitas dan hasil yang maksimal sebagai
salah satu kompetensi dari ahli gizi.
2. Tujuan Khusus
a) Tersedianya makanan yang aman, bergizi, dan bervariasi sesuai
dengan kebutuhan konsumen.
b) Menyediakan menu dengan diet Diabetes melitus dan Hipertensi
beserta komplikasinya.
c) Turut serta dalam program pengembangan kesehatan nasional
dengan menyediakan makanan dengan diet sesuai penyakit
konsumen yaitu untuk penderita Diabetes melitus dan Hipertensi
serta komplikasinya.
d) Menambah pengetahuan dan pengalaman mahasiswa/i dalam
berwirausaha.
e) Menambah pengalaman mahasiswa/i dalam bidang
penyelenggaraan makanan banyak/massal.
f) Meningkatkan efektifitas dan efisiensi waktu bagi konsumen.
g) Memberikan pelayanan yang baik demi kepuasan konsumen.
h) Memperoleh keuntungan semaksimal mungkin bagi penyelenggara
makanan.
2. Bagi Konsumen
a) Mendapatkan makanan yang aman, berkualitas baik, bervariasi,
bernilai gizi tinggi yang dimasak dengan layak dan harga
terjangkau.
b) Mendapatkan kepuasan dari catering yang diselenggarakan oleh
mahasiswa gizi.
c) Mendapatkan pelayanan yang diberikan oleh penyelenggara
catering, yaitu mahasiswa/i gizi.
3. Bagi Institusi
a) Menciptakan mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes RI
Padang yang kompeten dibidangnya.
b) Menciptakan lulusan yang mampu berwirausaha sendiri.
c) Memberikan citra yang baik terhadap Jurusan Gizi Poltekkes
Kemenkes RI Padang.
d) Menonjolkan ciri khas dari Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes RI
Padang.
BAB II
MANAJEMEN USAHA
d) Makna logo :
1. Palang hijau melambangkan pelayanan kesehatan
2. Latar putih melambangkan kebersihan, kemurnian, kejernihan, kedamaian
dan niat baik
3. Buah apel melambangkan keberuntungan dan kekayaan
B. Sasaran Konsumen
Sasaran konsumen : Penderita Hipertensi dan DM
Jumlah sasaran : 45 orang
% target sasaran : 100%
Keterangan : Yang menjadi sasaran utama adalah 45 orang, yaitu 100%
dari jumlah sasaran, dimana masing-masing mahasiswa anggota kelompok
setidaknya memperoleh 5 orang konsumen untuk kasus penyakit yaitu
Diabetes dan Hipertensi. Sehingga 5 orang x 9 orang (anggota kelompok) = 45
orang.
1. Kapasitas Produksi
Catering ini mampu melayani sebanyak 45 porsi pesanan makanan
perhari. Dalam satu hari, catering dapat melayani pesanan dari pasien
penyakit degenerative dengan komplikasi. Sehingga kualitas pelayanan
dan sajian yang diberikan oleh catering tetap terjaga dengan baik.
3. Rencana Usaha
Pelaksana kegiatan dilakukan oleh seluruh anggota kelompok.
Kami melakukan kegiatan usaha di labor MSPM Poltekkes Kemenkes RI
Padang yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2022.
5. Gambaran Pasar
- Gambaran Umum Pasar dan Sasaran
Usaha penjualan ini merupakan usaha baru yang dijalankan dari
awal. Jika usaha ini berhasil atau sukses dan dapat mencapai tujuan
yang diharapkan, maka kelompok akan memperbesar usaha ini dan
mempertahankannya .
6. Target Pasar
Produk makanan sehat ini bisa dinikmati oleh semua penderita
penyakit diabetes mellitus dan pasien penyakit hipertensi karena
menggunakan bahan-bahan yang alami dan berkualitas
7. Differensiasi
Strategi diferensiasi yang dilakukan adalah diferensiasi produk
yang mencakup pada bahan yang digunakan, dan tampilan yang menarik.
Diferensiasi tersebut meliputi berbagai varian warna dan kandungan gizi
yang dihasilkan dari bahan yang diberikan.
F. Analisis SWOT
1. Faktor Internal
1) Strength (Kekuatan)
a. Keunggulan produk
Kami menawarkan produk makanan sehat, dengan nilai gizi
yang terjamin, harga yang cukup murah dan rasa yang lezat.
b. Kreativitas
Kami menawarkan kreativitas baru dalam mengolah
makanan dengan mengabungkan berbagai bahan yang sesuai
dengan anjuran bagi pasien penyakit degeneratif kedalam masakan
sehingga makanan yang dihasilkan memiliki cita rasa, dan
penampilan yang menarik.
2) Weakness (Kelemahan)
a. Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim.
2. Faktor Eksternal
1) Opportunities (Peluang)
a. Banyaknya konsumen
Catering ini, dapat menawarkan makanan dengan kebutuhan gizi
yang lengkap, dan sesuai dengan kondisi penyakit yang dialami oleh
masyarakat tersebut. Karena kecendrungan masyarakat sekarang
mengonsumsi makanan siap saji, dan kurang memperhatikan
kebutuhan gizi didalamnya.
b. Sistem pemasaran
Pemasaran akan kami lakukan dilingkungan tempat tinggal, kerabat,
serta kenalan.
2) Threats (Ancaman)
Kurangnya ketertarik masyarakat terhadap makanan dengan cita
rasa yang baru dikenalnya dan gaya konsumsi masyarakat saat ini di
kuasai oleh makanan-makanan siap saji, dan cita rasa modern tanpa
melihat kebutuhan zat gizi didalamnya
11. Distribusi
Tempat penjualan menu catering berada di tempat yang strategis, dan
jumlah populasi orang di sekitar tempat penjualan padat. Dan dapat
membuat konsumen yang belum mengetahui keberadaan produk ini,
akan dengan segera tahu dengan produk ini.
Manager
Yulmira
Sekretaris Bendahara
Manager
Manager bertanggung jawab untuk mengkoordinir seluruh
proses pelaksanaan cafe.
Pada saat persiapan manager bertugas untuk memimpin rapat,
membagi pekerjaan sesuai dengan bidang-bidangnya serta
mengontrol pekerjaan setiap anggotanya.
Pada tahap pelaksanaan cafe manager bertugas mengawasi
kinerja dari setiap anggotanya.
Pada tahap akhir manager bertugas untuk mengevaluasi tahap-
tahap dalam pelaksanaan cafe mulai dari cafe dibuka hingga
cafe ditutup.
Pada saat pelaksanaan café manager diperbolehkan membantu
bagian pengolahan
Sekretaris
Sekretaris bertugas membuat proposal perencanaan cafe
hingga membuat laporan pertanggung jawaban diakhir
kegiatan cafe.
Mancatat setiap hasil rapat dan menyebarluaskan hasil rapat ke
anggota.
Pada tahap akhir sekretaris bertugas mencatat semua evaluasi
dan masukan serta membuat laporan pertanggung jawaban
setelah penyelenggaraan cafe.
Pada saat pelaksanaan cafe sekretaris diperbolehkan
membantu bagian pengolahan
Bendahara
Mengumpulkan modal untuk pelaksanaan cafe hingga
mencatat saldo akhir yang nantinya akan dilaporkan pada saat
evaluasi.
Pada tahap akhir bendahara menghitung profit yang didapat
selama pelaksanaan cafe dari laporan penanggung jawab
hidangan.
Mengelola pemasukan dan pengeluaran keuangan dimulai dari
perencanaan cafe sampai cafe ditutup.
Pada saat pelaksanaan cafe bendahara diperbolehkan
membantu bagian pengolahan
Pengadaan dan Pengolahan Bahan Makanan
a. Bagian pengadaan bahan dan alat
Merekap dan membeli bahan makanan serta seluruh keperluan
cafe sesuai spesifikasi pemesanan yang telah di bagi.
Merekap dan membeli bahan makanan serta seluruh keperluan
cafe sesuai spesifikasi pemesanan yang telah ditentukan sesuai
dengan wilayah yang telah dibagi.
Menyediakan tempat pengemasan (packaging) sesuai dengan
yang sudah direncanakan oleh bagian perencanaan
pengemasan.
Menyediakan alat di tempat pengolahan masing-masing daerah
yang telah dibagi
b. Pengolahan
Mengolah menu yang dipesan oleh konsumen sampai
pengemasan serta pengantaran ke konsumen menurut wilayah
yang telah dibagi.
Perencanaan Pengemasan dan Promosi
Merencanakan desain dan pengadaan pengemasan hingga
pendistribusian tempat pengemasan kepada bagian
pengolahan.
Membuat brosur untuk media promosi.
H. Penanggung Jawab Hidangan/ Menu
Semua anggota menjadi penanggung jawab masing - masing
hidangan/masakan/menu untuk menghitung harga jual :
1. Paket lengkap hipertensi : Feby Aysah
2. Snack hipertensi : Salma
3. Paket lengkap DM : Agustine Dwi Cahyani Noorsy
4. Snack DM : Pitri patricia
2) Format penilaian
Indikator Penilaian
Penilaian Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
baik kurang
Rasa
Penampilan
Aroma
Tekstur
Kemasan
Pelayanan
konseling
PRODUK USAHA
A. Hipertensi
1. ASESMEN
1. Antropometri
BB = 50 Kg
TB = 153 cm
IMT = BB (kg) / TB (m)2 = 50 / (1,53)2 = 50/2,34 = 21,36 kg/m2
Penilaian = Berdasarkan IMT dapat dilihat status gizi pasien termasuk normal
2. Data Biokimia
No Data Biokimia Hasil Standar Penilaian
1 Microalbuminuria 55,1 mg/L < 20 mg/L Tinggi
2 Total kolesterol 264 mg/dl <200 mg/dl Tinggi
3 HDL-kolesterol 70 mg/dl >60 mg/dl Normal
4 LDL-kolesterol 173 mg/dl <100 mg/dl Tinggi
5 Trigliserida 107 mg/dl <150 mg/dl Normal
6 Ureum 42 mg/dl 13-42 mg/dl Normal
7 Kreatinin 1,6 mg/dl 0,8-1,3 mg/dl Tinggi
Penilaian : Dari data lab diatas pasien menderita hiperkolesterolemia
3. Fisik/klinis
TD 250/100 mmHg
Suhu 37o C
Sebelum dinyatakan Hipertensi : merasa pusing dan oleng
Penilaian : berdasarkan data diatas pasien menderita hipertensi
4. Riwayat Makan
Makan 3x sehari
Pada pagi hari suka minum teh dan roti gabin
Suka makan gorengan
Snack pagi : the dan roti gabuin 4 bh
Makan pagi : nasi, ikan lele, sayur kol
Makan siang : nasi, ikan lele, sayur kangkung, pisang ambon
Makan malam : nasi, ikan lele, sayur sawi, jeruk
Obat yang dikonsumsi yaitu glimepiride, renadinac
energi 67%, protein 64%, lemak 29%, dan karbohidrat 76%
Penilaian : Pola makan pasien kurang baik
5. Riwayat Personal
Riwayat penyakit
- Penyait dahulu :-
- Penyakit sekarang : Hipertensi sejak 2004
Riwayat eknomi
Pasien merupakan seorang Pensiuan guru SMP
Istri pensiunan guru SD
Mempunyai 4 orang anak
Riwayat Pengobatan
glimepiride
renadinac
Penilaian : Pasien menderita penyakit Hipertensi serta status ekonomi pasien
tergolong menengah ke atas
2. DIAGNOSIS GIZI
Domain Intake
NI 2.1 Asupan oral inadekuat (P) berkaitan dengan kurangnya asupan makan (E)
ditandai dengan hasil konsumsi makanan sehari energi 67%, protein 64%, lemak
29%, dan karbohidrat 76% dari kebutuhan (S).
Domain Clinis
NC 2.2 : Perubahan nilai lab terkait gizi (P) berkaitan dengan metabolisme lemak (E)
ditandai dengan hasil pemeriksaan total kolesterol 264 mg/dl, HDL-kolesterol 70 mg/dl,
LDL-kolesterol 173 mg/dl(S)
Domain Behavior
NB 1.4 : Kurang kemampuan memonitor diri sendiri (P) berkaitan dengan suka makan
gorengan (E) ditandai dengan menderita Hipertensi sejak tahun 2004 lalu (S).
3. INTERVENSI
- Tujuan Diet
1. Cukup energi
2. Cukup protein
3. Cukup mineral dan vitamin
4. Jumlah natrium disesuaikan
5. Bentuk makanan sesuai dengan keadaan penyakit
AV = 30 % x 1.043,25 = 312,97 +
= 1.
356,22
1.491,84 kkal
- Preskripsi Diet
Diet : Diet Rendah Garam dan Tinggi Serat
Bentuk Makanan : Makanan Biasa
Frekwensi : 3 Makanan Utama, 2 Selingan
Rute/Cara Pemberian : Oral
- Implementasi
Memberikan makanan sesuai kebutuhan pasien dari segi jenis,jumlah,dan waktu yang
diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien untuk mencapai nilai lab normal serta
dikomunikasikan kepada pasien dan keluarga pasien.
- Rencana Edukasi
Tujuan : memberikan pengetahuan kepada pasien mengenai Diet Rendah Garam dan
tinggi serat
Metode : Konseling Gizi
Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien
Tempat : Rumah Pasien
Waktu : 60 menit
Data Biokimia
microalbuminuria 55,1 mg/L <20 mg/L 1 x 3 bulan
total kolesterol 264 mg/dl <200mg/dl
LDL-kolesterol 173 mg/dl <100 mg/dl
Kreatinin 1,6 mg/dl 0,8-1,3 mg/dl
Behavior
Kebiasaan makan Kurang sehat Sehat 1 x seminggu
Pembagian % Distribusi Zat Gizi per Hari
Protein Le B
Be Ene K.Hi Kals Vit Vit Vit Phos Natr Koles
ma es
Wakt rat rgi Hew Na drat ium .A .B .C por ium terol
No Menu Bahan ani bati k i
u
Kal M M M
Gr Gr Gr Gr Gr Mg St Mg Mg Mg
ori g g g
nasi 1,
1 07.00 beras 50 28 0 6,7 0,6 79,5 8 0 0,1 0 103 0 0
goreng 1
0, 15,
ayam 40 102 10,8 0 7,6 0 5,2 0,1 72 20 2 3,6
7 6
43,
minyak 5 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 38 0
1
garam 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 42 0
173 17,
TOTAL 13,2 79,5
,1 5
Perkedel 10 0, 0,0
2. 10.00 Tahu 60 - 7,8 4,6 1,6 124 0 0 63
tahu 0 8 6
Telur 5,75 1, 45 0,0
50 81 6,4 - 0,35 27 0 90
ayam 4 35 0 5
0, 60 0,0
Wortel 50 21 - 0,6 0,15 4,65 19,5 3 18,5
4 00 3
Minyak 5 45, - 0 5 0 0 0 30 0 0 0
1 00
SUBTO
TAL 4
14, 15,0
TOTAL 204 7,9 8
7 54
10 36, 1,
3. 13.00 Nasi beras 0 6,7 0,6 79 8 0 0,1 0 103 0 0
0 1 1
Ikan
44, 34 17,
Ikan bakar kembun 40 8,6 0 0,9 0 19,2 0,1 0 91,2 22 13,2
8 ,4 2
g
garam 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 38 0
tahu 10 1,
tahu 150 0 17 7,7 17 93 1 0,1 0 20,6 0,6 0
mendoan 0 8
tepung 5 28 0 0 8 0,4 0 0 0 0 0 0 0 0
43,
minyak 5 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1
tumis kangkun 10 0, 30
15 0 2,3 0,2 2,1 74,2 0,1 25 41 16 0
kangkung g 0 2 3
25,
minyak 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9
garam 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 38 0
pisang
10 0,
buah raja 92 0 1 0,5 23,4 6 8 0,1 9 20 0,1 0
0 2
sarai
434 35, 114,
TOTAL 22,9 121,9
,9 6 7
POLTEKKES Diagnosa :
ANALISIS ZAT GIZI
PADANG
Diit :
JURUSAN GIZI
Jenis
Umur : Berat Badan : Tinggi Badan :
Nama : Kelamin :
Tahun / Bulan Kg Cm
L/P
Protein Le
Be Ene K.Hi Kalsi Be Vit Vi Vit Phos Natr Koles
ma
rat rgi Hew Nab drat um si .A t.B .C por ium terol
No Waktu Menu Bahan ani ati k
Kal M M
Gr Gr Gr Gr Gr Mg Mg St Mg Mg Mg
ori g g
bubur
kacang 86, 15,72 1,6 39, 0,1
4. 16.00 kacang 25 5,55 0,3 31,75 1,5 80
hijau 25 5 75 25 6
hijau
santan 48, 0,0
40 0,8 4 3,04 0,04 0 0 0,8 12
cair 8 4
gula 54, 0,0
15 0 0 14,1 1,75 0 0 0 0,18
aren 6 15
TOTA 276
28,2 13 99 95,4
L ,4
Pedoman Menu
Bahan Makanan Segar Bahan Makanan Kering Bumbu
Waktu
Menu Bahan BB BK Bahan BB BK Bahan BB BK
Makan
Makanan (g) (g) Makanan (g) (g) Makanan (g) (g)
Ayam 40 68 Beras 50 50 Garam 3 3
Makan Pagi
Nasi goreng Minyak 5 5 Bawang merah 3 4
(07.00)
Bawang putih 2 3
Cabai merah 4 5
Daun bawang 3 3
Merica 1 1
Kecap manis 5 5
Bawang merah 3 4
Tahu 100 100
Bawang putih 2 3
Telur ayam 50 57
Pala 1 1
Garam 3 3
Makan
Siang Nasi putih Beras 100 100
(13.00)
Ikan 50
40 Daun kunyit 3 3
Ikan Bakar kembung
Daun jeruk 2 2
Daun salam 2 2
Santan kental 65 65
Lengkuas 2 2
Garam 2 2
Kecap manis 5 5
Bawang goreng 5 5
Jeruk nipis 10 10
Tahu 100 100 Tp terigu 20 20 Garam 2 2
Tp maizena 10 10 Cabe merah 5 5
Bawang merah 6 6
Tahu mendoan
Telur 55 Bawang putih 4 4
Minyak 10 Daun bawang 5 5
Kunyit 2 2
Tumis Garam 2
Kangkung 100 167 2
kangkung
Minyak 3 3 Kecap 2 2
Bawang merah 5 6
Bawang putih 4 5
Cabe merah 5 5
Buah Pisang raja 100 142
Kacang hijau 25 25 Gula pasir 10 10 Daun pandan 3 3
Santan cair 40 40 Tp tapioka 5 5 Jahe 2 2
Snack Sore Bubur kacang
Gula aren 15 15 Garam 1 1
(16.00) hijau
Makan
Malam
(19.00)
Nasi Beras 50 50
100
Harga Jual : x 5.434
50
: 10.868 + 1.500
100
Harga Jual : x 5.414,2
50
: 7.444,8 + 500
: Rp 11.328,4 = 11.000
3. Makan Siang (Nasi, ikan bakar, tahu mendoan, tumis kangkung, pisang raja)
100
Harga Jual : x 9.273
50
: 7.597 + 400
: Rp 4.997 = 5.000
5. Makan Malam (Nasi, sup ikan. Tempe bacem, tumis kangkung, pepaya)
100
Harga Jual : x 8.748,3
50
: 17.496,6 + 2000
2. Snack pagi
3. Makan siang
4. Snack sore
5. Makan malam
Resep (1 porsi)
1. Makan pagi
2. Snack pagi
Perkedel tahu Cara membuat :
1. Tahu digiling sampai halus, tambah
daun seledri dan wortel
2. Iris daun bawang, haluskan bawang
merah, bawang putih dan pala,
semua di aduk rata dan bulatkan,
dicelupkan kekocokan telur lalu
digoreng.
Bahan :
100 gr tahu
50 gr telur kocok lepas
50 gr wortel, iris
5 gr minyak
Bumbu :
1 btg seledri, iris halus
½ btg daun bawang iris
½ bh pala
Bumbu halus
2 siung bawang merah
1 siung bawang putih
¼ sdt garam
3. Makan siang
Bahan :
beras 100 gr
air 200 ml
Ikan bakar Cara membuat :
1. Bersihkan ikan dan di belah sedikit
bagian punggung
2. Lumuri ikan dengan garam dan
perasan jeruk nipis, diamkan selama
15 menit
3. Giling bahan bumbu
4. Tumis bumbu yang telah dihaluskan,
masukan daun jeruk, daun salam dan
tambahkan garam secukupnya.
Masak hingga harum.
5. Masukan santan dan beri sedikit air.
Masak sampai mendidih
6. Lumuri ikan dengan bumbu yang
telah dimasak, diamkan 5 menit
7. Bakar ikan, sesekali oles dengan
Bahan : bumbu dan kecap yang dicampur
1 ekor ikan kembung 40 gr dengan bawang goreng
8. Ikan bakar kecap siap disajikan
1 lembar daun kunyit
65 ml santan kental
2 cm lengkuas
Sedikit air
Garam secukupnya
Kecap manis
Bawang goreng
Bahan :
100 gr pisang raja serai
4. Snacak sore
Bubur kacang hijau Cara membuat :
1. Panaskan santan dalam panci,
masukkan kacang hijau, jahe, garam,
dan daun pandan. Tutup panci, masak
kacang hijau selama 15 menit.
2. Masukkan gula pasir, gula aren dan
sisa santan yang sudah dicampur
tepung tapioka. Aduk rata selama 10
menit. Lalu angkat
Bahan :
25 gr kacang hijau
15 gr gula merah
40 gr santan cair
1 lembar daun pandan
1 cm jahe memarkan
Garam secukupnya
5 gr gula pasir
½ sdm tp tapioka
5. Makan malam
Bahan :
50 gr beras
100 ml air
Sup ikan Cara membuat :
1. Tumis bawang merah dan bawang
putih sampai harum. Masukkan jahe
dan air. Masak sampai mendidih.
Masukkan bawang putih, kaldu dan
merica bubuk.
2. Masukkan ikan, masak sampai
matang. Matikan api, beri tomat,
Bahan : seledri dan daun kemangi.
ikan mujair 40 gr 3. Angkat dan sajikan.
½ btg seledri
½ bh tomat hijau
½ tangkai kemangi
Air dan minyak secukupnya
Bumbu :
2 siung bawang merah iris
1 siung bawang putih iris
¼ ruas jahe
1 siung bawang putih memarkan
¼ sdt merica bubuk
½ sdt kaldu ikan bubuk
1 gr garam
Tempe bacem Cara membuat :
1. Haluskan semua bumbu
2. Semua bahan dan bumbu halus
direbus dengan api kecil.
3. Aduk sesekali agar bumbu
tercampur rata, biarkan hingga air
Bahan : kelapa habis
50 gr tempe 4. Angkat, selanjutnya goreng hingga
¼ sdm Asam jawa berwarna kecoklatan.
½ lembar daun salam 5. Angkat dan sajikan.
¼ sdm gula merah
½ cm lengkuas, iris
¼ sdt garam
100 ml air kelapa muda
5 gr minyak
Bumbu halus :
1 siung bawang putih
2 siung bawang merah
¼ sdt ketumbar
Capcai sayur Cara membuat :
1. Tumis bawang merah,bawang putih.
2. Masukkan sayuran, tambahkanm air.
3. Potongan seledri dimasukkan.
4. Tambah garam, merica, dan daun
bawang lalu aduk.
Bahan : 5. Masukkan larutan tepung maizena
25 gr kol hingga mengental.
25 gr sawi
25 gr wortel 6. Angkat dan hidangkan
25 gr brokoli
Bumbu :
Bawang merah 3 siung
Bawang putih 2 siung
Merica ½ sdt
Garam ½ sdt
Air kaldu 50 ml
Seledri ½ batang
Daun bawang ½ batang
3 gr minyak
Buah
Bahan :
100 gr pepaya
Snack Pagi
No Menu Bahan BD Berat (gr) Jumlah Harga Perhitungan Jumlah dan
. D BB BK (25 (1 porsi) Harga (50
(%) Porsi) Porsi)
3. Pergedel Tahu 100 100 100 gr Rp.15.000 Rp.15.000/ Rp.1.500 x 25
Tahu 100 x 25 = / kg 1000 gr x 100 = Rp 37.500
2500 gr = Rp 1.500
89 50 gr x Rp. Rp.37.000/ Rp.1.850x 25
Telur 50 56 25 = 37.000/ kg kg x 50= = Rp. 46.250
1250 gr Rp.1.850
80 50 gr x Rp. Rp.2.000/1kg Rp.100 x 20 =
Wortel 50 62 25 = 20.000/kg x 50 = Rp. Rp. 2.500
125 gr 100
100 5 gr x Rp. Rp.25.000/ Rp.125 x 25 =
Minyak 5 5 25 = 25.000/ kg kg x 5 = Rp. 3.125
125 gr Rp.125
100 3 gr x Rp. 3.000/ Rp.3.000/ Rp.36 x 25 =
Garam 3 3 25 = 75 250 250 gr x 3 = Rp. 900
gr Rp. 36
90 4gr x Rp. Rp. Rp.160 x25
Bawang
3 4 25 = 40.000/kg 40.000/kg x 4 = Rp.4.000
merah
100 gr = Rp.160
88 3 gr x Rp. Rp. Rp.114 x25
Bawang
2 3 25 = 75 38.000/kg 38.000/kg x 3 = Rp.2.850
putih
gr = Rp.114
90 4gr x Rp. Rp. Rp.160 x25
Daun
3 4 25 = 40.000/kg 40.000/kg x 4 = Rp.4.000
bawang
100 gr = Rp.160
100 3 gr x Rp. 3.000/ Rp.3.000/ Rp.36 x 25 =
Garam 3 3 25 = 75 250 250 gr x 3 = Rp. 900
gr Rp. 36
63 5 gr x Rp. 22.000 Rp. Rp. 110 x 25 =
Seledri 5 5 25 = /kg 22.000/kg x 5 Rp. 2.750
125 gr = Rp. 110
Pala 30 3 3 3 gr x Rp. 75.000 Rp. Rp. 225 x 25 =
25 = 75 /kg 75.000/kg x 3 5.625
gr = Rp. 225
TOTAL Rp.4.416 Rp. 110.400
Snack Sore
No Menu Bahan BD Berat Jumlah Harga Perhitungan Jumlah dan
. D (gr) (25 (1 porsi) Harga (25
(%) BB BK Porsi) Porsi)
3. Bubur Kacang 100 25 gr x Rp29000/ Rp.29000/10 Rp.725 x 25 =
kacang hijau 25 25 25 =625 1000 gr 00 gr x 25 = Rp 18.125
hijau gr Rp 725
Santan 100 40 40 gr x Rp.10.000 Rp.10.000/ Rp.400 x 25 =
cair 40 25 = / kg 1000 gr x 40 Rp 10.000
1.000 gr = Rp 400
Gula 100 15 15 15 gr x Rp. Rp.34.000/ Rp.510 x 25 =
aren 25 = 34.000/ kg kg x 15 = Rp. 12.750
375 gr Rp.510
Garam 100 3 gr x Rp. 3.000/ Rp.3.000/ Rp.36 x 25 =
3 3 25 = 75 250 250 gr x 3 = Rp. 1.800
gr Rp. 36
Gula 100
5 5
pasir
TOTAL Rp.1.671 Rp.42.675
Makan malam
No Menu Bahan BD Berat (gr) Jumlah Harga Perhitungan Jumlah dan
. D BB BK (25 (1 porsi) Harga (25
(%) Porsi) Porsi)
1. Nasi Beras 100 50 50 50 gr x Rp16.000/ Rp.16.000/10 Rp.1.600 x 25
putih 25 = 1000 gr 00 gr x 100 = = Rp 40.000
1.250 Rp 1.600
gr
3. Sup ikan Ikan 58 68 68 gr x Rp.45.000 Rp.45.000/ Rp.3.060 x 25
mujair mujair 25 = / kg 1000 gr x 68 = Rp 76.500
40
1.700 = Rp 3.060
gr
100 3 gr x Rp. 3.000/ Rp.3.000/ Rp.36 x 25 =
Garam 3 3 25 = 75 250 250 gr x 3 = Rp. 900
gr Rp. 36
100 3 gr x Rp. Rp.16.000/ Rp.48 x 25 =
Gula
3 3 25 = 75 16.000/ kg kg x 3 = Rp. 1.200
pasir
gr Rp.48
100 1 gr x Rp38.000/ Rp38.000/10 Rp 38 x 25 =
Kemiri 1 1 25 = 25 1000 gr 00 gr x 1 = Rp 950
gr Rp 38
90 4gr x Rp. Rp. Rp.160 x25
Bawang
3 4 25 = 40.000/kg 40.000/kg x 4 = Rp.4.000
merah
100 gr = Rp.160
88 3 gr x Rp. Rp. Rp.114 x 25
Bawang
2 3 25 = 75 38.000/kg 38.000/kg x 3 = Rp. 2.850
putih
gr = Rp.114
40 5 x 25 Rp. Rp. Rp. 110 x 25 =
Seledri 2 5 = 125 22.000/kg 22.000/kg x 5 Rp. 2750
gr = Rp. 110
95 6 x 25 Rp. Rp. 8000/kg Rp. 48 x 25 =
Tomat
5 6 = 150 8000/kg x 6 = Rp. 48 Rp. 1200
hijau
gr
100 3 x 25 Rp. Rp. 1000/ 15 Rp. 200 x 25 =
Merica 3 3
= 75 gr 1000/15 gr x 3 = Rp. 200 Rp. 5000
Kemangi 100 3 3 3 x 25 Rp. Rp. 1000/100 Rp. 30 x 25 =
= 75 gr 1000/100 x 3 = Rp. 30 Rp. 750
100 3 x 25 Rp. Rp. Rp. 120 x 25 =
Jahe 3 3 gr = 75 40.000/ kg 40.000/kg x 3 Rp. 3000
gr = Rp. 120
100 5 gr x Rp. Rp.25.000/ Rp.125 x 25 =
Minyak 5 5 25 = 25.000/ kg kg x 5 = Rp. 3.125
125 gr Rp.125
4. Tempe 100 50 gr x Rp.5.000/ Rp.5000/ 250 Rp.20 x 25 =
bacem 25 = 250 x 5 = Rp. 20 Rp. 500
Tempe 50 50
1.250
gr
Kecap 100 8 8 8 gr x Rp.5000/2 Rp.5000/250 Rp.160 x 25
25 = 50 x 8 = 160 = Rp.4000
200 gr
100 5 gr x Rp. Rp.25.000/ Rp.125 x 25 =
Minyak 5 5 25 = 25.000/ kg kg x 5 = Rp. 3.125
125 gr Rp.125
100 3 gr x Rp. Rp. 8000/250 Rp. 96 x 25 =
Asam
3 3 25 = 75 8000/250 x 3 = Rp. 96 Rp. 2.400
jawa
gr
100 5 gr x Rp. Rp. Rp. 150 x 25 =
Gula
5 5 25 = 30.000/kg 30.000/kg x 5 Rp. 3. 750
merah
125 gr = Rp. 150
100 3 gr x Rp. 3.000/ Rp.3.000/ Rp.36 x 25 =
Garam 3 3 25 = 75 250 250 gr x 3 = Rp. 900
gr Rp. 36
100 5 gr x Rp. Rp.2.000/50 Rp.200 x 25 =
Daun
5 5 25 = 2.000/50 x 5 = Rp. 200 Rp. 5.000
salam
125 gr
100 3 gr x Rp. 3.000/ Rp.3.000/ Rp.36 x 25 =
Garam 3 3 25 = 75 250 250 gr x 3 = Rp. 900
gr Rp. 36
80 3 gr x Rp. Rp.10.000/ Rp.30 x 25 =
Lengkua
3 3 25 = 10.000/ kg kg x 3 = Rp. 750
s
75 gr Rp.30
90 3 gr x Rp. Rp. Rp. 120 x 25 =
Bawang
3 3 25 = 75 40.000/ kg 40.000/kg x 3 Rp. 3000
merah
gr = Rp. 120
88 3 gr x Rp. Rp. Rp. 114 x 25 =
Bawang
3 3 25 = 75 38.000/kg 38.000/kg x 3 Rp. 2.850
putih
gr = Rp. 114
100 3 gr x Rp. Rp. 14000/kg Rp. 42 x 25 =
Ketumba
3 3 25 = 75 14000/kg x 3 = Rp. 42 Rp. 1050
r
gr
brokoli 57 25 43 43 gr x Rp. Rp. Rp.111 x25
25 = 26.000/kg 26.000/kg x = Rp.2.775
1075 gr 43 = Rp.111
80 31 gr x Rp. Rp. Rp.620 x25
wortel 25 31 25 = 20.000/kg 20.000/kg x = Rp.15.500
775 gr 31 = Rp.620
87 28 gr x Rp. Rp. Rp.364 x25
sawi 25 28 25 = 13.000/kg 13.000/kg x = Rp.9.100
700 gr 28 = Rp.364
75 33 gr x Rp. Rp. Rp.396x25
Kol 25 33 25 = 12.000/kg 12.000/kg x = Rp. 9.900
825 gr 33 = Rp.396
88 3 gr x Rp. Rp. Rp.114 x25
Bawang
2 3 25 = 75 38.000/kg 38.000/kg x 3 = Rp.2.850
putih
gr = Rp.114
90 3 gr x rp. Rp. 40000/kg Rp. 120 x 25 =
Bawang
3 3 25 = 75 40000/kg x 3 = Rp. 120 Rp. 3000
merah
gr
90 4gr x Rp. Rp. Rp.160 x25
Daun
3 4 25 = 40.000/kg 40.000/kg x 4 = Rp.9.000
bawang
100 gr = Rp.160
100 5 gr x Rp. Rp. 3000/250 Rp. 60 x 25 =
25 = 3000/250 x 5 = Rp. 60 Rp. 1500
Garam 5 5
Rp. 125
gr
3 3 gr x Rp. Rp.25.000/ Rp.75 x 25 =
Minyak 100 3 25 = 75 25.000/ kg kg x 3 = Rp. 1875
gr Rp.76
Buah 75 133 gr Rp. Rp. Rp. 1729 x 25
pisang x 25 = 13000/kg 13.000/kg x = Rp. 43.225
Papaya 100 133
3325 gr 133 = Rp.
1729
TOTAL Rp.10.568 Rp.268.675
B. Kasus Diabetes Melitus (DM)
Asuhan Gizi Pada Diabetes Melitus
Ny. MR seorang guru honor yang berumur 35 tahun, suaminya bekerja sebagai mekanik
dan memiliki 2 orang anak. Alamat Ny. MR di Jalan puti bungsu 2, kec. Lubuk lintah. Keluhaan
yang dirasakan adalah gejala pertama : sering minum dan pipis dimalam hari, gejala sekarang :
tangan kebam, kulit gatal dan ngantuk siap makan. Tekanan darah Ny. MR dua hari yang lalu
100/70 mmHg. Data antropometri BB 60 kg, TB 150 cm. Data biokimia GDS 502 mg/dl, GDP
229 mg/dl, HbA1c 11,2 %. Ny. Mayef Roli menyuntikan insulin 10 menit sebelum makan di pagi
hari sebanyak 12 cc. Food recall pagi (nasi putih 2 ctng, kentang 4 ptng, ayam 1 ptng, pecal 1
mangkok), sore (nasi putih 2 ctng, kentang 4 ptng, ayam 1 ptng). Hasil recall energi 75 %,
protein 83 %, lemak, 76 %, Karbohidrat 75 %. Ny. MR menyukai makanan yang manis – manis
seperti kue dan alergi terhadap ikan tongkol. Riwayat penyakit terdahulu yaitu tumor mamae,
menderita penyakit tumor mamae selama 6 bulan (3 bulan sebelum operasi dan 3 bulan sesudah
operasi), gejala nya nyeri pada payudara dan sekarang Ny. MR menderita penyakit Diabetes
melitus selama 4 tahun. Ibu dari Ny. MR juga mengidap penyakit Diabetes Melitus.
c. Data Clinik
- Sering minum dan pipis dimalam hari
- Tangan kebam
- Kulit gatal
- TD 100/70 mmHg
Penilaian :
Berdasarkan data fisik dan klinis pasien mengalami gejala-gejala Diabetes
Melitus
e. Riwayat Personal
* Riwayat Penyakit:
-. Penyakit dahulu : Tumor Mamae
-. Penyakit Sekarang : Diabetes Melitus
b. Domain Clinik :
NC 2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi (P) berkaitan dengan penyakit
yang di derita yaitu diabetes melitus (E) ditandai dengan tingginya
kadar gula dalam darah, yaitu GDS 502 mg/dl, GDP 299 mg/dl dan
HbA1c 11,2 % (S)
e. Implementasi
- Pemberian makanan menyesuaikan dengan kebutuhan sesuai dengan
jenis, jumlah, dan jadwal. Minimal kebutuhan BMR terpenuhi secara
bertahap, diberikan sampai memenuhi kebutuhan normal
- Mengkomunikasikan pada pasien, keluarga pasien, dan tenaga medis
lainnya tentang diet yang diberikan
f. Rencana Edukasi
Tema : Diet DM IV dan Diet Rendah Energi
Tujuan :
- Memberikan informasi mengenai bahan makanan yang benar,
makanan yang dianjurkan dan yang tidak dianjurkan untuk
dikonsumsi.
- Memberikan informasi tentang pola makan yang benar, makanan
yang seimbang, jenis bahan makanan dan variasi bahan makanan
- Memberikan informasi tentang bagaimana pola hidup sehat
Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
Waktu : 30 – 60 menit
Tempat : Ruang Gizi (Poli Gizi)
Metode : Tanya jawab/ konsultasi orang tua dan keluarga pasien
Media Alat Bantu : Leaflet, makanan asli dan food model, foto
Isi Materi :
- Materi tentang diet pada penderita Diabetaes Melitus
- Makanan yang dianjurkan dan yang tidak dianjurkan
- Pola hidup sehat
Dietery
Energi 75 % 100%
Protein 83 %
Lemak 76 %
KH 75 %
Antropometri
Biokimia
Meal analysis: energy 1530,0 kcal (100 %), carbohydrate 218,1 g (100 %)
=====================================================================
Result
=====================================================================
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
______________________________________________________________________________
energy 1530,0 kcal 2036,3 kcal 75 %
water 0,0 g 2700,0 g 0%
protein 50,0 g(13%) 60,1 g(12 %) 83 %
fat 52,7 g(30%) 69,1 g(< 30 %) 76 %
carbohydr. 218,1 g(57%) 290,7 g(> 55 %) 75 %
dietary fiber 11,1 g 30,0 g 37 %
alcohol 0,0 g - -
PUFA 8,7 g 10,0 g 87 %
cholesterol 75,7 mg - -
Vit. A 1353,3 µg 800,0 µg 169 %
carotene 0,0 mg - -
Vit. E (eq.) 3,1 mg 12,0 mg 26 %
Vit. B1 0,8 mg 1,0 mg 76 %
Vit. B2 0,5 mg 1,2 mg 44 %
Vit. B6 2,1 mg 1,2 mg 173 %
tot. fol.acid 155,0 µg 400,0 µg 39 %
Vit. C 89,1 mg 100,0 mg 89 %
sodium 119,1 mg 2000,0 mg 6%
potassium 2580,6 mg 3500,0 mg 74 %
calcium 208,6 mg 1000,0 mg 21 %
magnesium 248,1 mg 310,0 mg 80 %
phosphorus 638,7 mg 700,0 mg 91 %
iron 7,1 mg 15,0 mg 47 %
zinc 5,3 mg 7,0 mg 76 %
Nama : Mayef Roli Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 35 tahun Berat Badan : 150 kg Tinggi Badan : 60 cm
Protein
Bera Lema K. Kalsiu Vit. Vit. Phosfo Natriu Kolester
Energi Besi Vit. B
N Wakt t Hewa Nabat k Hidrat m A C r m ol
Menu Bahan
o u ni i
Gr kkal Gr Gr Gr Gr Mg Mg St Mg Mg Mg Mg Mg
0,042
25 37,25 4,575 1 3,175 32,25 2,5 12,5 0 38,5
Tempe 5
Minyak kelapa
5 45,1 0 5 0 0 0 3000 0 0 0
sawit
Wortel 25 10,5 0,3 0,075 2,325 8,75 0,2 3000 0,015 1,2 0,25
Selada 10 1,5 0,12 0,02 0,79 2,2 0,05 65 0,004 0,8 2,5
15,39
399,35 15,27 48,185
Total 5
2 Snack Fruit Salad Semangaka 50 14 0,25 0,1 3,45 3,5 0,1 295 0,025 3 6
Setup buncis
50 17,5 1,2 0,1 8,85 32,5 0,55 315 0,04 0,5 22
wortel Buncis
sore Tepung panir 10 39,5 0,92 0,29 7,37 1 0,24 51 0,028 0 25,6
Telur ayam 10 16,2 1,28 1,15 0,07 5,4 0,27 90 0,01 0 12
Tepung terigu 10 36,5 0,89 0,13 7,73 1,6 0,12 0 0,012 0 10,6
0,37
15 42,7 4 2,8 0 3,5 202,5 0,02 0 50
Daging ayam 5
Pepes
Tempe 50 74,5 2 6,35 64,5 5 25 0,085 0 77
Tempe 9,15
10,
Sayur asem Kacang panjang 50 22 0,15 3,9 24,5 0,35 167,5 0,068 173,5
1,35 5
Nangka muda 50 25,5 1 0,2 5,7 22,5 0,25 12,5 0,035 4,5 14,5
1551,2 232,69
Total seluruhnya 5 66,603 45,62 2
1.687, 253,12
Total seharusnya 5 63,3 46,9 5
Nasi Beras 50 50
Makan Siang
(13.00)
Ayam 40 69 Bawang merah 3 4
Margarin 3 3 Bawang putih 2 3
Ayam panggang
Cabai rawit 2 2
Jahe 2 2
Laos 2 2
Daun salam 1 1
Asam jawa 3 3
Sereh 5 5
Jeruk nipis 5 5
Garam 2 2
Nasi Beras 50 50
Makan Malam
(19.00)
= Rp. 11.500
Packaging :
2. Snack pagi (Fruit Salad)
Nama Bahan Berat BDD Berat yang dipesan Harga satuan Total
(gr) (%)
Semangka 50 46 108 Rp. 6000/kg Rp. 648
= Rp. 9.000
Packingan :
3. Makan siang (nasi, ayam panggang, pepes tahu, setup buncis wortel,
pepaya)
= Rp. 22.500
Packaging :
4. Snack sore (Kroket Kentang)
Nama Bahan Berat BDD Berat yang dipesan Harga satuan Total
(gr) (%)
Kentang 50 85 59 Rp. 17.000/kg Rp. 1.003
= Rp. 6.000
Packingan :
5. Makan malam (nasi, ikan bakar, pepes tempe, sayur asem, smothies
mangga pisang)
= Rp. 22.500
Resep (1 porsi)
Makan Pagi
Bumbu
Bawang merah 2
siung
Bawang putih 1 siung
Daun bawang ¼ btg
Saledri ¼ btg
Cabe merah 5 bh
Garam
Selingan Pagi
Fruit Salad
Cara membuat :
Bahan
Jeruk manis 50 gr
Sawo 50 gr
Pisang ambon 50 gr
Bengkuang 50 gr
Santan 50 gr
Makan Siang
Nasi
Cara membuat :
Bahan
Beras 50 gr
Air 100 ml
Ayam Panggang
Cara membuat :
Pepes Tahu
Cara membuat :
- hancurkan tahu
- masukkan bawang merah, bawang
putih yang telah dihaluskan
- masukkan kunyit yang telah
dihaluskan
Sumber : Rekapitulasi resep
- tambahkan daun kemangi tanpa diiris
Bahan - masukkan daun bawang yang sudah
diiris tipis
Tahu 50 gram - tambahkan garam
- bungkus dengan daun pisang yang
Bumbu : sudah dilayukan dengan api kemudian
Bawang putih 1 siung kukus dengan risopan selama 20
menit
Bawang merah ½
siung - angkat dan gunting ujung daun
Kemangi ½ lembar - sajikan
Daun bawang ½
batang
Lada bubuk ¼ sdt
Kunyit ¼ sdt
Garam ¼ sdt
Daun pisang
Buah
Bahan
Pepaya 100 gr
Selingan Sore
Kroket Kentang
Cara membuat :
Makan Malam
Nasi
Cara membuat :
Bahan
Beras 50 gr
Air 100 ml
Ikan Bakar
Cara membuat :
- hancurkan tempe
- masukkan bawang merah,
bawang putih yang telah
dihaluskan
- masukkan kunyit yang telah
Sumber : Rekapitulasi resep dihaluskan
Bahan - tambahkan daun kemangi tanpa
Tempe 50 gr diiris
- masukkan daun bawang yang
Bumbu : sudah diiris tipis
- tambahkan garam
Bawang putih 1 siung
- bungkus dengan daun pisang
Bawang merah ½
yang sudah dilayukan dengan
siung
api kemudian kukus dengan
Kemangi ½ lembar
risopan selama 20 menit
Daun bawang ½ - angkat dan gunting ujung daun
batang
Lada bubuk ¼ sdt - sajikan
Kunyit ¼ sdt
Garam ¼ sdt
Daun pisang
Sayur Asem Cara Membuat :
Daun melinjo 23 gr
Bunga dan buah
melinjo 20 gr
Kacang panjang 27 gr
Nangka muda 25 gr
Bumbu
Bawang merah 2
siung
Bawang putih 1 siung
Terasi ½ bks
Garam ½ sdt
Laos ½ ruas jari
Daun salam 1 helay
Asam jawa 1 buah
Mangga -
Bahan
Mangga 100 gr
Modifikasi Resep Awal Menjadi 50 Porsi
a. Makan Pagi (Nasi Goreng pelangi)
No Menu Bahan BD Berat (gr) Jumlah Harga Perhitungan (1 Jumlah dan
D (25 porsi) Harga (25
BB BK Porsi)
(%) Porsi)
1. Nasi Beras 100 50 50 50 gr x Rp16.0 Rp Rp 800 x 25 =
goreng 25 = 00/100 16.000/1000 gr Rp 20.000
pelangi 1.250 gr 0 gr x 50= Rp. 800
c. Makan Siang
Nasi putih + ayam panggang + pepes tahu + setup buncis wortel + buah pepaya
No Menu Bahan BDD Berat Jumlah Harga Perhitungan Jumlah
BB BK (25 (1 porsi) dan Harga
porsi) (50 Porsi)
1. Nasi Putih Beras 50 100 50 50 gr x Rp16.0 Rp16.000/10 Rp800 x
25 = 00/kg 00 gr x 50 = 25 =
1250 gr Rp800 Rp20.000
2. Ayam Daging 58 40 69 69 gr x Rp40.0 Rp40.000/10 Rp2.760 x
Panggang ayam 25 = 00/kg 00 gr x 69 = 25 =
1.725 Rp2.760 Rp69.000
gr
d. Snack Sore
Kroket kentang
No. Menu Bahan BDD Berat (gr) Jumlah Harga Perhitungan (1 Jumlah dan
(%) (25 porsi) Harga (50
BB BK porsi) Porsi)
e. Makan Malam
Nasi putih + ikan bakar + pepes tempe + sayur asem + buah mangga
No Menu Bahan BDD Berat Jumlah Harga Perhitungan Jumlah
(25 (1 porsi) dan Harga
BB BK porsi) (50 Porsi)
1. Nasi Putih Beras 50 100 50 50 gr x Rp16.0 Rp16.000/10 Rp800 x
25 = 00/kg 00 gr x 50 = 25 =
1250 gr Rp800 Rp20.000
2. Ikan bakar Ikan mas 80 45 56 56 gr x Rp25.0 Rp25.000/10 Rp1.400 x
25 = 00/kg 00 gr x 56 = 25 =
1.400 Rp1.400 Rp35.000
gr
Nama pasien :
41 Yulmira
42
43
44
45
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
1. Putri MC, Sriwijaya U. Pada Pasien Lanjut Usia Di Rawat Inap Rsup Dr . Mohammad Hoesin
Palembang. 2019;
3. Yosmar R, Almasdy D, Rahma F. Jurnal Sains Farmasi Dan Klinis. Survei risiko penyakit
diabetes melitus terhadap Kesehat Masy kota padang. 2018;5(Agustus 2018):134–41.