A. Pendahuluan
Tenaga gizi lulusan Program Pendidikan Diploma IV Gizi diharapkan mempunyai
peran sebagai teknisi atau analisi (Perpres no. 8/2012), untuk memecahkan masalah gizi
di bidang tertentu melalui pendekatan procedural atau sebagai pengelola di bidang gizi.
Kompetensi Sarjana Terapan lulusan Program Pendidikan Sarjana Terapan Gizi dan
Dietetika, terdiri dan Kompetensi Utama (Core Competences), Kompetensi Pendukung
(Supporying Competences) dan Kompetensi Lainnya (Another Competences).
Struktur program pendidikan Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika untuk tahap
akhir merupakan integrasi dari tahap profesi ke dalam kurikulum dalam kelompok Mata
Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB). Operasional tahap akhir ini adalah dalam
bentuk praktek kerja lapangan untuk bidang gizi yaitu Manajemen Asuhan Gizi Klinik
(MAGK) Manajemen Program Intevensi Gizi Masyarakat (MPIGM), dan
Penyelenggaraan Makanan Institusi (PMI). Praktek kerja lapangan MPIGM ini
merupakan bentuk pembelajaran untuk mempraktekkan teori dalam rangka mencapai
jenjang Sarjana Terapan Gizi.
Praktek Kerja Lapangan Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat yang dalam hal ini
selanjutnya di sebut dengan Program Intervensi Gizi Masyarakat (PIGM),
mempraktekkan pengelolaan bidang gizi masyarakat di institusi pelayanan program gizi
tingkat Dinas Kesehatan dan Puskesmas serta penerapan langsung di Desa.
PKL PIGM dilaksanakan melalui penerapan konsep Nutrition Care Process (NCP)
atau Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) untuk menangani kasus – kasus gangguan
gizi di masyarakat yang meliputi kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi, melalui
tahapan assessment, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program, dengan melibatkan
masyarakat dan kerjasama lintas program dan lintas sektor melalui kegiatan Kemitraan
dan Pemberdayaan Masyarakat.
Institusi pendidikan vokasi gizi memiliki tanggung jawab dalam mempersiapkan
mahasiswa menjadi tenaga ahli gizi yang dapat diandalkan secara profesional disertai
dengan sikap etis guna memberikan pelayanan gizi sesuai standar. Ahli gizi merupakan
bagian dari tenaga kesehatan yang melakukan kompetensinya berdasarkan tindakan yang
terarah dan berorientasi pada klien sebagai upaya untuk melakukan pelayanan gizi.
Proses ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan ilmiah dan dilandasi oleh etika
profesi.
Dalam pelaksanaan pendidikan, proses pembelajaran yang terjadi tidak terbatas di
kelas saja. Pengajaran yang berlangsung pada pendidikan ini lebih ditekankan pada
pengajaran di luar kelas, bahkan di luar institusi pendidikan seperti lingkungan kerja ,
alam atau kehidupan masyarakat. Dalam hal ini praktek kerja lapangan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari sitem program pengajaran pengajaran serta merupakan wadah
yang tepat untuk mengaplikasikan pengetahuan , sikap dan ketrampilan (KAP) yang
diperoleh pada proses belajar mengajar (PBM).
Mata kuliah ini membahas tentang pendidikan dan pelatihan gizi, program gizi,
evaluasi program pangan dan gizi, asuhan gizi untuk klien, dokumentasi kegiatan
pelayanan gizi, dan skrining. Metode pembelajaran yang digunakan adalah praktik
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
PKL ini merupakan pembelajaran dari kelompok mata kuliah yang bertujuan untuk
memberikan pengalaman belajar untuk meningkatkan performance mahasiswa agar
memperoleh hasil yang efisien, efektif dan optimal untuk dapat mencapai kompetensi
sebagai Sarjana Terapan Gizi di Bidang Gizi Masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa dapat melakukan pembinaan UKS
b. Mahasiswa dapat melakukan pembinaan pelaksanaan posyandu
c. Mahasiswa dapat melakukan analisis program pemantauan status gizi UPGK
posyandu menggunakan balok SKDN
d. Mahasiswa dapat melakukan analisis program gizi pukesmas satu tahun
kebelakang (tahun 2021). (PMT, MP-ASI, Vitamin A, Anemia/Fe, Gaki, Dll).
e. Mahasiswa dapat melakukan analisis kebutuhan sarana dan prasarana program
gizi.
f. Mahasiswa dapat melakukan advokasi gizi yang terkait dengan program
perbaikan gizi.
g. Mahasiswa dapat melakukan tugas lain dibidang gizi dan kesehatan yang
diberikan oleh petugas gizi.
D. Mekanisme Pelaksanaan PKL
1. Persiapan
a. Tempat Pembekalan Materi :
Pembekalan materi PKL Program Intervensi Gizi Masyarakat (PIGM) dilakukan
secara offline mulai tanggal 01 – 02 Agustus 2022. Pembekalan materi diisi oleh
dosen pembimbing PKL Prodi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
2. Pelaksanaan
a. Waktu Praktik Kerja Lapangan:
3. Administrasi :
- Surat pengantar praktik ke lahan praktik (Puskesmas)
- Kerangka acuan PKL Program Intervensi Gizi Masyarakat (PIGM)
- Daftar hadir peserta didik PKL Program Intervensi Gizi Masyarakat (PIGM)
- Tanda Terima Surat Pengantar dan kerangka acuan
- Surat balasan dan tata tertib instansi
4. Kegiatan Mahasiswa
a. Kegiatan praktik setiap hari mencakup :
1. Diskusi awal (Pre conference) untuk berefing awal sebelum
melakukan kegiatan guna menyamakan persepsi dan pembagian tugas
agar dapat berjalan dengan baik dan lancar.
2. Melakukan kegiatan sesuai target atau tugas-tugas yang diberikan
diinstitusi dan dilahan praktik. Setiap kegiatan yang dilakukan
mahasiswa wajib mengkonsultasikan dengan pembimbing.
3. Diskusi akhir (Post conference) untuk mengetahui kendala yang
ditemui selama praktik dan pemecahannya serta menilai pencapaian
tujuan belajar.
4. Setiap hari mahasiswa diwajibkan membuat laporan kegiatan harian
(logbook) dengan sebelumnya telah membuat rencana kegiatan yang
akan dilakukan (Jadwal Kegiatan) berdasarkan target yang harus
dipenuhi. Pembuatan jadwal kegiatan wajib dikonsultasikan kepada
pembimbing lahan untuk menyamakan atau mengikuti situasi dan
kondisi dilahan.
5. Mahasiswa mendokumentasikan kegiatan pengambilan data setiap
harinya dengan hardfile ataupun softfile.
6. Laporan PKL dikirim dalam bentuk softfile dengan format nama file
(LAPORAN PIGM PUSKESMAS……. KELOMPOK…..) dikirim ke
email akademikd4gizikaltim.gmail.com atau email masing-masing
pembimbing institusi paling lambat 1 (satu) hari sebelum atau 24 jam
sebelum presentasi laporan.
5. Target-Target
a. Penyelengga
raan
Pendidikan
Kesehatan
(Pemberian
pengetahuan
dan
keterampilan
tentang
prinsip-
prinsip
hidup sehat)
b. Penyelengga
raan
pelayanan
Kesehatan
(pemeriksaa
n
No Tujuan Kegiatan Target Tolak Ukur
penjaringan
kesehatan
peserta
didik,
pencatatan
dan
pelaporan
tentang
keadaan
penyakit dan
status gizi)
2 Mahasiswa dapat Mahasiswa Melakukan kelompok Keterampilan
Melakukan analisis analisis program melakukan analisis
program pemantauan status gizi, Usaha program
pemantauan status Perbaikan Gizi Keluarga pemantauan status
gizi, Usaha (UPGK) posyandu menggunakan gizi, Usaha
Perbaikan Gizi balok SKDN Perbaikan Gizi
Keluarga (UPGK) 1 kelurahan dalam 1 tahun Keluarga (UPGK)
posyandu kebelakang (tahun 2021) posyandu
menggunakan menggunakan
balok balok SKDN
SKDN
(Melakukan analisis
pengisian balok
SKDN apakah sudah
benar atau tidak,
apakah pengisiannya
sudah rutin atau
tidak)
Pelatihan Kader:
- Pengisian balok
SKDN
- Pengukuran
Antropmetri
- MP-ASI
- dll
4 Mahasiswa dapat Mahasiswa melakukan kelompok Keterampilan
Melakukan analisis analisis program gizi pukesmas melakukan analisis
program satu tahun kebelakang program gizi
(tahun 2021). Pukesmas satu
gizi pukesmas satu (PMT, MP-ASI, Vitamin A, tahun kebelakang
tahun kebelakang Anemia/Fe, Gaki, Dll). (tahun 2021).
(PMT, MP-ASI,
Vitamin A,
Anemia/Fe, Gaki,
Dll)
(Melakukan
analisis program
gizi apakah sudah
mencapai target
atau tidak, kendala
apa saja yang
dihadapi pada saat
melakukan
program)
No Tujuan Kegiatan Target Tolak Ukur
5 Mahasiswa dapat Mahasiswa Melakukan kelompok Keterampilan
Melakukan analisis analisis kebutuhan sarana dan melakukan analisis
kebutuhan sarana prasarana program gizi kebutuhan sarana
dan dipuskesmas. dan prasarana
prasara program gizi
na program gizi. dipuskesmas
(Melakukan
advokasi kepada
pimpinan puskesmas
terkait program
perbaikan gizi)
Contoh kegiatan:
Distribusi Vit A
c. Peserta didik datang dan pulang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dalam
program praktik kerja lapang
Sakit mengganti sebanyak waktu yang tidak hadir (harus ada Surat Keterangan
Sakit dari dokter).
Tanpa keterangan 1 hari, wajib diganti praktik selama 3 hari dan atau tanpa
keterangan berturut-turut selama 3 hari maka dinyatakan tidak lulus praktik.
Apabila mahasiswa datang terlambat 15 menit menambah jam praktik 1 jam dan
bila terlambat 30 menit mengganti praktik setelah praktik kerja lapang selesai.
F. Peserta Praktek
Peserta praktek adalah mahasiswa program studi sarjana terapan gizi dan terapan
semester VII dengan dibagi menjadi 16 kelompok.
Berikut nama-nama pembagian kelompok mahasiswa :
Pembimbing
Pembimbing praktik terdiri dari pembimbing institusi pendidikan dan pembimbing dari
lahan praktik.
Berikut nama-nama pembimbing intitusi sebagai berikut :
PKM Baqa
III
Binti Maulina Putri, S.Tr.Gz, M.Gz Ninuk Handayani, SKM
PKM Mangkupalas
IV
Ratnawati, S.Gz., M.Kes Saibatul Hairiyah, AMG
PKM Wonorejo
VIII Maulana Kafie Rahman, A.Md., Gz
Astri Ayu Novaria, S.Gz., M.Si
PKM Temindung
IX Dewi Masfawati, AMG
Satriani, M.Kes
PKM Remaja
X Siti Hatijah, A.Md
Kurniati Dwi Utami, S.Gz., MPH
PKM Sempaja
XI Siti Mardatin, AMG
Nur Abri Joto, M.K.M
PKM Segiri
XII Mus’ifah, AMG
Dr. Aminah Toaha, SKM., M.Kes
PKM Pasundan
XIV Hj. Hasnah Tibe, S.KM
Dinda Nur Atikah, S.Gz
PKM Juanda
XV Ida Rosana, AMG
Rieska Indah Mulyani, S.Gz.,
M.Sc
PKM Palaran
XVI Ratnawati, S.Gz
Sepsina Reski, S.Gz., M.Gz
Mengetahui
Ka. Prodi Sarjana Terapan Gizi & Dietetika Koordinator Mata Kuliah ,