Anda di halaman 1dari 4

A.

Demo Masak Jajanan Sehat


Makanan jajanan merupakan makanan ringan yang sangat
beranekaragam jenisnya, dapat berbentuk makanan kering, makanan
basah, ataupun minuman. Makanan yang banyak ditemukan dipinggir jalan
yang dijajakan dan dijajakan dalam berbagai bentuk, warna, rasa serta
ukuran sehingga menarik minat dan perhatian orang untuk membelinya.
Makanan jajanan adalah makanan yang siap dimakan atau terlebih dahulu
dimasak ditempat penjualan dan dijual ditempat-tempat umum (Purba,
2017).
Keunggulan makanan jajanan adalah murah dan mudah didapat, serta
cita rasa yang enak cocok dengan selera masyarakat. Meksipun makanan
jajanan memiliki keunggulan tersebut, ternyata makanan jajanan masih
beresiko terhadap kesehatan karena makanannya sering tidak higienis,
yang memungkinkan makanan jajanan terkontaminasi oleh bahan makanan
tambahan dan bakteri (Purba, 2017).
Jajanan yang sehat dan aman adalah makanan jajanan yang memiliki
komposisi gizi yang baik dan berimbang serta tidak mengandung bahan
pangan berbahaya yang dapat mengganggu, merugikan dan
membahayakan kesehatan manusia (Hartono & Andarini, 2015).
Makanan jajanan adalah makanan yang banyak ditemukan dipinggir
jalan yang dijajakan dalam berbagai bentuk, warna, rasa, serta ukuran
sehingga menarik minat dan perhatian orang untuk membelinya.
Kecenderungan anak mudah membeli jajanan terkadang tidak
memperhatikan dari segi kesehatan seperti ciri jajanan yang sehat. Bila ini
berlangsung lama akan menyebabkan pemenuhan gizi anak tidak terpenuhi
selain itu anak akan terkena keracunan makanan (Rahmi, 2018).
Tujuan demo masak ini adalah setelah diberikan solusi kepada orang
tua untuk dapat memberikan alternatif jajanan yang sehat dan bergizi
namun tetap menarik dan mudah dibuat dalam skala rumah tangga. Selain
itu, tujuan demo masak ini juga memberdayakan bahan pangan lokal yang
dapat dengan mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari dengan harga
yang ekonomis. Sehingga kami memberikan alternatif jajanan sehat yaitu
Es Lilin Wobi dengan bahan utama yaitu wortel dan Ubi Ungu.
Es lilin merupakan suatu produk minuman yang banyak disukai anak-
anak hingga dewasa. Hal ini dikarenakan es lilin memiliki rasa yang manis
dan dingin sehingga memberikan kesegaran bagi konsumen. Warna yang
beraneka macam menjadi salah satu daya tarik bagi konsumen untuk
mengonsumsi es lilin. Namun banyak penjual jajanan yang menggunakan
pewarna yang sebetulnya bukan untuk pangan (Amiroh, 2019).
Penambahan wortel dan ubi ungu ke dalam es lilin akan menciptakan
es lilin yang lebih sehat dan bergizi karena zat gizi yang terkandung dalam
wortel dan ubi ungu. Wortel merupakan bahan pangan tinggi kandungan
Vitamin A. β-karoten dalam wortel selain dapat memenuhi kebutuhan
Vitamin A, juga berfungsi sebagai antioksidan melawan radikal bebas
(Retnaningsih dkk, 2022). Ubi ungu merupakan sumber karbohidrat dan
serat yang bisa sangat mengenyangkan sekaligus menyehatkan. Selain itu
mengandung Vitamin A, zinc, kalium, magnesium, tembaga, Vitamin C,
Vitamin E, vitamin B1, mineral, lemak, dan protein (Nasution &
Matondang, 2022).
Bahan yang digunakan dalam 1 resep es lilin Wobi adalah :
1. Wortel/ Ubi Ungu 150 gr
2. Santan Peras 500 gr
3. Gula 100 gr
4. Garam 5 gr
5. Susu Bubuk Dancow Vanilla 54 gr
6. Maizena 10 gr
Langkah pembuatan es lilin Wobi adalah sebagai berikut :
1. Kukus Ubi Ungu/Wortel
2. Campurkan dengan santan peras menggunakan blender
3. Saring dan masak dengan api kecil
4. Tambahkan gula, garam, dan susu dancow
5. Setelah mendidih matikan api, masukkan maizena dan aduk
hingga mengental
6. Masukkan ke plastik lilin dan bekukan di frezzer semalaman
Pada 1 resep Es Lilin Wobi ini dapat menghasilkan 12 buah dengan
berat 60 gr/buah. Untuk kandungan gizinya sendiri untuk Es Lilin WOBI
varian wortel adalah energi sebesar 108,7 kkal, protein sebesar 1,6 gr,
lemak sebesar 4,7 gr, karbohidrat sebesar 15,5 gr, dan serat sebesar 0,7 gr.
Sedangkan untuk kandungan gizi Es Lilin varian ubi ungu adalah energi
sebesar 121,4 kkal, protein sebesar 1,7 gr, lemak sebesar 4,8 gr,
karbohidrat sebesar 17,8 gr, dan serat sebesar 0,4 gr.
Kegiatan yang dilakukan adalah dengan pembagian leaflet dan demo
masak pembuatan jajanan yang sehat pada orang tua.

Gambar 2.1 Leaflet Es Lilin Wobi

Beberapa faktor yang sangat menunjang atas keberhasilan kegiatan


pengabdian masyarakat ini adalah adanya antusiame orang tua dan anak-
anak yang mencicipi Es Lilin Wobi ini. Hasil kegiatan demo masak ini
dapat dikatakan berhasil. Hal ini dapat diamati pada tingkat kehadiran,
keaktifan peserta serta pemahaman terhadap metode memasak yang
diberikan serta adanya komitmen orang tua untuk mengolah kembali Es
Lilin Wobi ini di rumah. Kegiatan ini berlangsung secara tertib dan baik
tanpa mengalami hambatan yang berarti.
Daftar Pustaka

Amiroh, A. (2019). PEMANFAATAN BUAH NAGA SEBAGAI PANGAN


FUNGSIONAL: OPTIMALISASI PENGGUNAAN BUAH NAGA
(Hylocereus polyrhizus) PADA ES LILIN. Jurnal Ilmiah Gizi
Kesehatan, 7(1), 20-27.

Hartono, N. P. & Andarini, S. (2015). Pendidikan Gizi tentang Pengetahuan


Pemilihan Jajanan Sehat antara Metode Ceramah dan Metode
Komik. Indonesian Journal of Human Nutrition, 2(2), 76-84.

Nasution, H. F., & Matondang, Z. (2022). PELATIHAN OLAHAN UBI JALAR


UNGU UNTUK SNACK BOX DI KELURAHAN PADANG
MATINGGI LESTARI. Indonesian Journal Of Community Service, 2(2),
140-148.

Purba, S. J. (2017). HUBUNGAN PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN


TAMBAHAN DENGAN PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN PADA SISWA
DI SMK PENCAWAN MEDAN (Doctoral dissertation, UNIMED).

Rahmi, S. (2018). Cara memilih makanan jajanan sehat dan efek negatif yang
Ditimbulkan apabila mengkonsumsi makanan jajanan yang Tidak sehat
bagi anak-anak Sekolah dasar. In Prosiding Seminar Nasional Hasil
Pengabdian (Vol. 1, No. 1, pp. 260-265).

Retnaningsih, D., Azkanni’am, M., Hastuti, A. D., & Mufidah, N. (2022).


IMPLEMENTASI PEMBUATAN DAN PEMASARAN PRODUK HIC
(HEALTHY ICE CREAM) BERBASIS SAYUR DARI WORTEL DI
SEMARANG BARAT. Community Development Journal: Jurnal
Pengabdian Masyarakat, 3(2).

Anda mungkin juga menyukai