Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program Studi Diploma III Gizi merupakan institusi yang mendidik tenaga
profesional dalam bidang gizi. Bedasarkan surat keputusan Kepala Badan PPSDM
Kesehatan Kemenkes RI nomor HK.02.03/I/V/2/16013/2014 tanggal 30 Desember 2014
Tentang Kurikulum Inti Pedidikan Diploma III Gizi dan surat keputusan Direktur
Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta nomor HK.03.05/I.1/3340/2016 tanggal 25
Mei 2015 Tentang Penetapan Kurikulum Institusi Pendidikan Program Diploma III Gizi
dari Kurikulum Inti, yaitu : 1) Pelaksana Gizi Klinik 2) Pelaksana Kegiatan Program Gizi
Masyarakat 3) Pelaksana Pelayanan Gizi Institusi 4) Asisten Peneliti serta satu (1) profil
lulusan dari Kurikulum Institusi yaitu mampu berperan sebagai pengelola unit pelayanan
gizi pada penyelenggaran catering diet.
Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Pendidikan Program D III Gizi tahun 2014
tersebut mengamanatkan bahwa mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti Praktik Kerja
Lapangan (PKL) Program Intervensi Gizi Masyarakat (PIGM), Gizi Klinik (GK), Sitem
Penyelenggaraan Makanan Institusi (SPMI) serta Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Manajemen Program Intervensi Gizi Msyarakat (MPGM). Praktik Kerja Lapangan ini
merupakan bentuk pembelajaran untuk mempraktikkan teori dalam rangka mencapai
jenjang Ahli Madya Gizi.
Praktik kerja lapangan SPMI dilaksanakan di Rumah Sakit, dalam melaksanakan
PKL sistem penyelenggaraan makanan institusi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan dan evaluasi. Praktik kerja lapangan SPMI dilakuakan untuk mendukung
tercapainya profil lulusan sebagai Pelaksana Pelayanan Gizi Institusi. Setelah
melaksanakan kegiatan praktik ini, mahasiswa mampu menerapkan sistem
penyelenggaraan makanan di Rumah Sakit.

1
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
PKL Program Studi Diploma III Gizi merupakan bentuk praktek lapangan
mahasiswa di bidang Program Penyelenggaraan Makanan Institusi yang bertujuan
setelah melaksanakan PKL SPMI, mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar dan
keterampilan agar memperoleh hasil yang efisien, efektif, dan optimal untuk dapat
mencapai kompetensi sebagai Ahli Madya Gizi, sekaligus sebagai profesi Teknisi
Dietisien pada bidang Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi.
2. Tujuan Khusus
Setelah pelaksanaan PKL, mahasiswa mampu dan terampil:
a. Mendiskripsikan ketenagaan yang ada (jumlah, jenis, tupoksi, dan kualifikasi)
b. Berpartisipasi dalam penetapan biaya pelayanan gizi
c. Menyusun standar makanan sesuai kebutuhan klien
d. Menyusun menu bagi klien sesuai standar
e. Melakukan perhitungan kebutuhan bahan makanan
f. Mengidentifikasi kegiatan pengadaan bahan makanan (pemesanan, pembelian,
penerimaan, penyimpanan, dan penyaluran bahan makanan)
g. Mengidentifikasi kegiatan produksi makanan (mulai persiapan, pengolahan, dan
evaluasi hasil pengolahan)
h. Mengidentifikasi kegiatan distribusi, transportasi, dan penyajian makanan
i. Melakukan modifikasi resep makanan dan uji cita arsa atau uji organoleptic
j. Melakukan uji daya terima atau sisa makanan
k. Mengidentifikasi sarana dan prasarana (design-layout) dapur dan peralatan kerja
l. Penerapan hygiene sanitasi dan kemanan makanan.

C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan PKL


1. Tempat
Praktek Kerja Lapangan bidang SPMI (Sistem Penyelenggaraan Makanan
Institusi) dilaksanakan di Rumah Sakit Pendidikan Tipe B RSUD Banyumas, yang
beralamatkan di Jalan Rumah Sakit no. 1, Karangpucung, Kejawar, Kec. Banyumas,
Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53192, Indonesia.

2
2. Waktu
Praktek Kerja Lapangan SPMI (Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi)
dilaksanakan selama satu bulan mulai tanggal 14 Januari sampai 9 Februari 2019.
Dengan 23 hari kerja efektif, terdiri dari :
a. Orientasi dari RSUD Banyumas (1 hari)
b. Orientasi dari Instalasi Gizi (1 hari)
c. PKL dilaksanakan 6 hari kerja (sabtu - minggu), selama 21 hari kerja efektif di
Rumah Sakit.

D. Gambaran Umum Rumah Sakit


RSUD Banyumas didirikan pada tanggal 1 Januari 1924 dan diresmikan pada
tanggal 30 April 1924. Pada waktu berdiri bernama “Juliana Burgerziekenhais” atau lebih
dikenal pada waktu itu sebagai Rumah Sakit Juliana. Setelah berakhir masa penjajahan
Belanda di Indonesia (1941), maka rumah sakit ini menjadi rumah sakit milik pemerintah
pendudukan Jepang dan digantikan namanya menjadi RSU Banyumas sampai dengan
tahun 1945. Tahun 1945 sampai dengan 1947 menjadi rumah sakit milik Pemerintah
Daerah Kabupaten Dati II Banyumas. Tahun 1993 RSUD Banyumas naik kelas dari
Rumah Sakit Kelas D menjadi Kelas C pada 19 Januari 1993 melalui SK Menkes RI No. /
Menkes / SK / I /1993. Tahun 2000 RSUD Banyumas naik kelas dari Rumah Sakit Kelas
C menjadi Kelas B Non Pendidikan pada tanggal 28 Juli 2000 dengan SK Menkes RI No.
115/Menkes/SK/VII/2000.
Tahun 2001 RSUD Banyumas ditetapkan menjadi RS Kelas B Pendidikan oleh
Menteri Kesehatan dengan SK No. 850/Menkes/SK/VII/2001 tanggal 5 Oktober 2001,
pengelolaannya masih di bawah kendali Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas dan
menjalin ikatan kerjasama dengan Fakultas Kedokteran UGM sehingga menjadi salah
satu dari tiga Rumah Sakit Pendidikan Utama FK UGM, selain RSUP Sardjito
Yogyakarta dan RSU Soeradji Tirtonegoro Klaten.

3
Kegiatan BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) RSUD Banyumas adalah
menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengacu pada visi dan misi rumah sakit
yang dilakukan melalui mitra kerja dalam kesehatan yang berpedoman kepada rumah
sakit terpadu, paripurna dan terjangkau seluruh masyarakat.
Dalam melakukan kegiatannya, RSUD Banyumas memiliki tujuan, yaitu:
1. Memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna dan terpadu kepada seluruh lapisan
masyarakat, termasuk masyarakat tidak mampu.
2. Meningkatkan citra pelayanan pemerintah, terutama pelayanan kesehatan
3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
RSUD Banyumas yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas memiliki
kapasitas tempat tidur 414 tempat tidur.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 4 tahun 2001. RSUD
Banyumas adalah suatu Badan Teknis Daerah Pemerintah Kabupaten Banyumas yang
mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan secara efektif dan efisien dengan
mengutamakan upaya penyembuhan serta pemulihan yang dilaksanakan serasa serasi,
terpadu, dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.
Berdasarkan keputusan bupati Banyumas Nomor 445/371/2008 tentang pola
pengelolaan keuangan RSUD Banyumas berubah status menjadi Badan Layanan Umum
Daerah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerahnya
(PPK-BLUD).

E. Visi, Misi, Filosofi, Nilai, dan Tujuan Rumah Sakit Banyumas


1. Visi
Menjadi Rumah Sakit Pendidikan yang bermutu tinggi. Seimbang, dan komprehensif
2. Misi
a. Menyelenggarakan pelayanan, pendidikan, dan riset bidang kesehatan yang
bermutu tinggi. Manusiawi dan terjangkau bagi masyarakat
b. Menyelenggarakan pelayanan, pendidikan, dan riset bidang kesehatan yang
seimbang, komprehensif dan terintegrasi
c. Mengembangkan profesional sumber daya manusia

4
d. Meningkatkan kesejahteraan pihak=pihak terkait

3. Filosofi
Keselamatan, Kesembuhan dan Kepuasan Pelanggan adalah Kebahagiaan Kami

4. Nilai-nilai Dasar
a. Kejujuran
b. Keterbukaan
c. Kerendahan hati
d. Kesediaan Melayani
e. Kerja Keras
f. Kasih Sayang
g. Loyalitas

5. Tujuan Rumah Sakit


a. Memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna dan terpadu kepada seluruh
lapisan masyarakat, termasuk masyarakat tidak mampu
b. Meningkatkan citra pelayanan pemerintah, terutama pelayanan kesehatan
c. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

6. Fungsi
a. Menyelenggarakan pelayanan medis
b. Menyelenggarakan pelayanan penunjang medis dan non medis
c. Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan
d. Menyelenggarakan pelayaan rujukan
e. Menyelenggarakan pendidikan rujukan
f. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan
g. Menyelenggarakan administrai umum dan keuangan

5
F. Struktur Organisasi Rumah Sakit
Tugas pokok RSUD Banyumas yaitu melaksanakan upaya kesehatan secara
efektif dan efisien dengan mengutamakan upaya penyembuhan serta pemulihan yang
dilaksanakan secara serasi, terpadu, dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta
melaksanakan upaya rujukan; melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai standar
pelayanan rumah sakit, yang bertanggung jawab terhadap kualitas pelayanan yang sesuai
dengan standar, etika, dan tercapainya rumah sakit.
Dalam menjalankan tugas pokoknya RSUD Banyumas memerlukan sistem
pengorganisasian diantaranya perlu adanya struktur organisasi. Berdasarkan Peraturan
Daerah kabupaten Banyumas nomor 27 tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Teknis Daerah Banyumas dan Peraturan Bupati Banyumas Nomor : 19 Tahun
2016 tentang Tata Kelola Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas, maka Struktur
Organisasi RSUD Banyumas dipimpinoleh seorang Direktur dan dibantu oleh para wakil
direktur, para kepada bidang/Kepala bagian, para Kepala sub bagian/Kepala seksi. Untuk
membantu kegiatan operasionalnya dibantu oleh para Kepala instalasi dan para ketua
komite.

G. Visi, Misi, Falsafah dan Tujuan Instalasi Gizi


1. Visi
Sebagian Instalasi Gizi unggulan Rumah Sakit tipe B di Indonesia
2. Misi
a. Melaksanakan dan mengembangkan Manajemen Asuhan Gizi Klinik pasien
rawat inap dan rawat jalan secara professional
b. Melaksanakan dan mengembangkan Manajemen Sistem Penyelenggaraan
Makanan Rumah Sakit secara efisien dan professional
c. Melaksanakan proses produksi makanan yang berorientasi pada kemananan
makanan bagi konsumen dengan prinsip HACCP
mengupayakan Instalasi Gizi sebagai Unit Profit Center
d. Melaksanakan proses bimbingan terhadap siswa dan mahasiswa secara
profesional, seimbang dan terintegrasi
e. Pemberdayaan karyawan melalui diklat yang berkesinambungan

6
3. Falsafah Instalansi Gizi
Bahwa pelayanan gizi merupakan salah satu pelayanan yang dibutuhkan oleh
pasien di rumah sakit, oleh karena itu Instalasi Gizi memberikan pelayanan gizi
untuk pasien rawat inap dan rawat jalan yang bersifat kuratif, rehabilitatif, preventif
dan promotif. Adapun falsafah Instalasi Gizi RSUD Banyumas adalah “Diet tepat,
aman mempercepat kesembuhan pasien”
4. Tujuan Instalasi Gizi
a. Tujuan Umum
Menyelenggarakan pelayanan dan pendidikan gizi yang optimal untuk
menunjang penyembuhan, pengobatan pasien, terintegrasi dengan pelayanan
kesehatan lain, berdasarkan kebijaksanaan teknis ysng ditetapkan oleh Direktur.
b. Tujuan Khusus
1) Tersedianya makanan untuk pasien dan pegawai sesuai dengan standar dan
kebijakan
2) Terlaksananya asuhan gizi klinis bagi pasien rawat inap
3) Terlaksananya penyukuhan/konsultasi dengan rujukan gizi bagi pasien,
pegawai dan masyarakat lain
4) Terlaksananya pendidikan bagipeningkatan karier petugas gizi serta
pendidikan bagis siwa dan mahasiswa
5) Terlaksananya penelitian dan pengembangan gizi terapan untuk
meningkatkan mutu pelayanan
6) Meningkatkan mutu, cakupan dan efisiensi pelayanan gizi rumah sakit

H. Struktur Organisasi Instalasi Gizi


Pelayanan gizi di rumah sakit berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI
no.1045/MenKes/PER/XI/2006, tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit Di
Lingkungan Departemen Kesehatan dan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 78
Tahun 2013 tentang Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit bahwa pelayanan gizi di
rumah sakit, disebut dengan Instalasi Gizi.

7
Instalasi Gizi RSUD Banyumas merupakan unit penunjang dalam
penyelenggaraan rumah sakit dan sebagai wadah dalam pengelolaan seluruh kegiatan
Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS).
Berdasarkan Peraturan Direktur RSUD Banyumas no : 445/279/2015 tanggal 2
November 2015 tentang Struktur Organisasi Instalasi di RSUD Banyumas bahwa
Instalasi Gizi berada dibawah wakil direktur pelayanan dan koordinasinys dengan Kepala
bidang pelayanan penunjang khususnya seksi pelayanan penunjang I.
Struktur organisasi Instalasi Gizi RSUD Banyumas beradsarkan SK Direktur
Nomor : 800/124 Tahun 2018 tanggal 1 Maret 2018 tentang Struktur Organisasi dan
Penugasan Pegawai di Lingkungan Instalasi RSUD Banyumas. Kepala Instalasi dalam
menjalankan tugasnya di bantu oleh Wakil Kepala Instalasi Gizi, Para Koordinator, dan
Penanggung Jawab serta staf pelaksana gizi. Kepala Instalasi Gizi dalam koordinasi
menajerial dengan Kepala seksi pelayanan penunjang I, sedangkan dalam kegiatan
pelayanan gizi klinis berkoordinasi dengan dokter spesialis gizi klinik yang merupakan
dokter penunjang medis.

I. Tugas Pokok dan Fungsi SDM Pada Penyelenggaraan Makanan Institusi


1. Kepala Instalasi Gizi
a. Bertanggungjawab kepada Direktur
b. Membuat dan Menyusun pedoman pengorganisasian Instalasi Gizi RSUD
Banyumas
c. Membuat dan menyusun pedoman/panduan pelayanan gizi RSUD Banyumas
d. Membuat dan mengoreksi standar prosedur operasional (SPO) Instalasi Gizi
e. Melaksanakan manajemen pengelolaan Instalasi Gizi
f. Melaksanakan kegiatan operasional pelayanan di Instalasi Gizi dengan efektif dan
efisien.
g. Melaksanakan pengaturan SDM secara optimal
h. Melaksanakan evaluasi kegiatan pelayanan gizi rumah sakit
i. Melaksanakan pertanggungjawaban kegiatan Instalasi Gizi secara berkala kepada
Direktur

8
j. Melaksanakan koordinasi untuk kelancaran kegiatan dengan sub bidang yang
terkait
k. Melaksanakan tugas lain terkait pelayanan Rumah Sakit yang diberikan atasan.

2. Wakil Kepala Instalasi Gizi


a. Bertanggungjawab kepada Kepala Instalasi Gizi
b. Mewakili tugas Kepala Instalasi Gizi bila berhalangan
c. Membantu Kepala Instalasi Gizi dalam membuat pedoman pengorganisasian dan
pedoman pelayanan Instalasi Gizi RSUD Banyumas
d. Membantu Kepala Instalasi Gizi dalam memfasilitasi kegiatan asuhan gizi dan
pengelola pramusaji
e. Mengoordinir pembuatan draf panduan dan draf SPO kegiatan pelayanan gizi
f. Mengoordinir kegiatan kebersihan total/bongkaran Instalasi Gizi.
g. Membuat draf jadwal shift ahli gizi
h. Melaksanakan tugas lain dari atasan terkait pelayanan Rumah Sakit.

3. Koordinator pengadaan Makanan dan Administrasi


a. Bertanggungawab kepada Kepala Instalasi Gizi
b. Mengoordinasikan dan mengawasi unit kerja di lingkungan unit perencanaan harian
dan administrasi, unit logistic dan Inventaris peralatan, unit produksi dan distribusi
dan unit hygiene, sanitasi dan K3 Gizi
c. Membuat draf panduan kegiatan pengadaan makanan dan administrasi
d. Mengoordinir pembuatan draf SPO dan manual alat di lingkup kegiatan pengadaan
makanan dan administrasi.
e. Membuat draf standar makanan dan standar operasional diet bersama koordinator
asuhan gizi dan pramusaji.
f. Mengusulkan draf rencana kerja tahunan yang menjadi lingkup kegiatan unitnya
g. Mengembangkan kemampuan di lingkungan unit perencanaan harian dan
administrasi, unit logistik dan inventaris peralatan, unit produksi dan distribusi dan
unit hygiene, sanitasi dan K3 Gizi.
h. Membuat draf usulan pengadaan bahan makanan basah dan kering

9
i. Membuat draf rencana kebutuhan bahan makanan, barang habis pakai dan barang
modal gizi per tahun anggaran
j. Membuat laporan evaluasi kinerja, bulanan, semesteran dan tahunan lingkup
kegiatan unitnya.
k. Melaksanakan tugas lain dari atasan terkait pelayanan Rumah Sakit.

4. Penanggungjawab Perencanaan Harian Administrasi


a. Bertangggungjawab kepada Kepala Instalasi Gizi melalui Koordinator Pengadaan
makanan dan administrasi gizi
b. Membuat draf SPO terkait kegiatan perencanaan harian
c. Membuat draf spesifikasi bahan makanan, pedoman menu, standar resep dan
standar bumbu.
d. Merencanakan dan menyusun draf siklus menu
e. Merencanakan dan menyelia kebutuhan pesanan bahan makanan harian sesuai
siklus menu
f. Membuat draf pesanan kebutuhan harian bahan makanan basah
g. Melaksanakan supervisi dan pengawasan peyelenggaraan proses produksi dan
distribusi di Instalasi Gizi
h. Membuat draf jadwal tenaga administrasi
i. Membuat pencatatan dan pelaporan bulanan lingkup kegiatan perencanaan dan
administrasi
j. Melaksanakan tugas lain dari atasan terkait pelayanan Rumah Sakit.

5. Penanggungawab Logistik dan Inventaris Peralatan


a. Bertanggungjawab kepada Kepala Instalasi Gizi melalui Koordinator Pengadaan
makanan dan administrasi gizi
b. Melakukan pemeriksaan dan penerimaan bahan makanan, bahan habis pakai,
peralatan, barang modal logistic gizi dan LPG
c. Membuat draf SPO dan manual alat terkait kegiatan logistic dan infentaris peralatan
d. Membuat draf pesanan kebutuhan bahan makanan kering secara periodic

10
e. Membuat usulan draf rencana kebutuhan peralatan Instalasi Gizi tiap tahun
anggaran melalui koordinator pengadaan dan administrasi gizi
f. Membuat laporan peralatan Instalasi Gizi secara periodic
g. Menyelia pencatatan pengeluaran bahan makanan, bahan habis pakai, dan peralatan
sesuai permintaan bagian terkait
h. Menyelia dan membuat pencatatan dan pelaporan stok opname logistik bulanan
triwulan, semester, dan tahunan
i. Melaksanakan tugas lain dari atasan terkait pelayanan Rumah Sakit.

6. Penanggungjawab Produksi dan Distribusi


a. Bertanggungjawab kepada Kepala Instalasi Gizi melalui Koordinator Pengadaan
makanan dan administrasi gizi
b. Bertanggungjawab dalam unit produksi dan distribusi
c. Membuat draf SPO terkait kegiatan unit produksi dan distribusi
d. Menyelia serah terima penyaluran bahan makanan dari unit logistic
e. Mengawasi proses produksi dan distribusi makanan
f. Melakukan pencatatan dan pelaporan setiap kegiatan monitoring
g. Membuat pencatatan dan pelaporan bulanan lingkup kegiatan produksi dan
distribusi
h. Membuat draf jadwal shif pramuboga dan pramusaji karyawan serta jadwal
monitoring produks dan distribusi bagi ahli gizi
i. Melakukan tugas lain yang diberikan atasan.

7. Penanggungjawab Higiene, Sanitasi dan K3 Gizi


a. Bertanggungjawab kepada Kepala Instalasi Gizi melalui Koordinator Pengadaan
makanan dan administrasi gizi
b. Bertanggungjawab dalam unit Higiene, Sanitasi dan K3 Gizi
c. Membuat draf usulan terkait kegiatan Higiene, Sanitasi dan K3 Gizi seperti
pemeriksaan standar mikrobiologi makanan, minuman, usap alat makan minum,
APD, pemenuhan APD, dan pemeriksaan kesehatan karyawan
d. Membuat draf SPO terkait kegiatan Higiene, Sanitasi dan K3 Gizi

11
e. Melaksanakan inspeksi dan pegawasan serta evaluasi terkait kegiatan menyangkut
proses Higiene, Sanitasi dan K3 Gizi
f. Membuat draf pembagian tugas kegiatan kebersihan total/bongkaran Instalasi Gizi
g. Membuat pencatatan dan pelaporan bulanan setiap kegiatan terkait Higiene,
Sanitasi dan K3 Gizi
h. Melakukan tugas lain yang diberikan atasan terkait pelayanan Rumah Sakit.

8. Koordinator Asuhan Gizi dan Pramusaji


a. Bertanggungjawab kepada Kepala Instalasi Gizi
b. Mengoordinir kegiatan asuhan gizi rawat inap,rawat jalan, dan pengelola pramusaji
c. Mengusulkan draf rencana erja tahunan yang menjadi lingkup kegiatan unitnya
d. Mengembangkan kemampuan di ligkungan unit asuhan gizi dan pramusaji
e. Membuat draf panduan pelayanan asuhan gizi
f. Mengoordinir pembuatan SPO rawat inap dan rawat jalan serta kegiatan pramusaji
g. Membuat dan mengembagkan leaflet diet
h. Mebuat draf standar makanan dan standar operasional diet bersama coordinator
pengadaan dan administrasi
i. Mengoordinir dan melaksanakan kegiatan tim dukungan gizi dengan dokter dan
perawat serta tenaga kesehatan lainnya
j. Mengoordinir dan memfasilitasi kegiatan PKRS Gizi
k. Membuat laporan evaluasi kinerja bulanan, semesteran, dan tahunan lingkup
kegiatan unitnya
l. Melakukan tugas lain yang diberikan atasan terkait pelayanan Rumah Sakit.

9. Penanggungjawab Asuhan Gizi Rawat Inap


a. Bertanggungjawab kepada Kepala Instalasi Gizi melalui Koordinator Asuhan Gizi
dalam kegiatan asuhan gizi rawat inap
b. Membuat usulan materi untuk membuat panduan asuhan gizi rawat inap
c. Membuat draf SPO dan manual alat terkait pelayanan asuhan gizi rawat inap
d. Menginventaris leaflet dan peralatan penyuluhan dan konsultasi gizi

12
e. Megoordinir inventarisasi peralatan dan kelengkapan untuk pelayanan gizi rawat
inap
f. Membuat pencatatan dan pelaporan bulanan di lingkup asuhan gizi rawat inap.
g. Melakukan tugas lain yang diberikan atasan terkait pelayanan Rumah Sakit.

10. Penanggungjawab Asuhan Gizi Rawat Jalan


a. Bertanggungjawab kepada Kepala Instalasi Gizi melalui coordinator asuhan gizi
dan pramusaji dalam kegiatan asuhan gizi rawat jalan
b. Membuat usulan materi untuk membuat panduan asuhan gizi rawat jalan
c. Membuat draf SPO dan manual alat terkait pelayanan asuhan gizi rawat jalan
d. Membuat draf jadwal petugas poli konsultasi gizi dan jadwal PKRS Gizi
e. Menginventarisi sarana peralatan penyuluhan dan konsultasi gizi rawat jalan
f. Membuat dan mengumpulkan draf materi kegiatan PKRS bidang Gizi
g. Membuat pencatatan dan pelaporan bulanan di lingkup asuhan gizi rawat jalan dan
PKRS
h. Melakukan tugas lain yang diberikan atasan terkait pelayanan Rumah Sakit.

11. Penanggungjawab Pengelola Pramusaji


a. Bertanggungjawab kepada Kepala Instalasi Gizi melalui koordinator asuhan gizi
dan pramusaji dalam pengelolaan pramusaji pasien
b. Mengatur dan membuat draf jadwal shif pramusaji pasien dan jadwal meeting shif
c. Membuat draf SPO lingkup kegiatan pramusaji pasien
d. Melaksanakan monitoring serta evaluasi tentang kebersihan dan kerapian
pantry/dapur ruangan rawat inap
e. Membuat laporan lingkup kegiatan pegelolaan pramusaji pasien
f. Melakukan tugas lain yang diberikan atasan terkait pelayanan Rumah Sakit.

12. Koordinator Mutu, Pendidikan dan Penelitian


a. Bertanggungjawab kepada Kepala Instalasi Gizi dalam kegiatan mutu, pendidikan,
penelitian gizi
b. Mengusulkan draf rencana kerja tahunan yang menjadi lingkup kegiatan unitnya

13
c. Membuat draf panduan tntang program mutu dan diklit gizi
d. Membuat draf rencana program mutu pelayanan Instalasi Gizi
(GKM/PSBH/FEMEA,dll)
e. Membuat draf proposal kegiatan pendidikan dan pelatihan gizi (IHT)
f. Membuat draf proposal kegiatan peneliatan gizi terapan
g. Membuat draf juklak mahasiswa/siswa PKL di Instalasi Gizi
h. Mengoordinir dan mengawasi kegiatan prakterk mahasiswa dan siswa di Instalasi
Gizi
i. Mengoordinir kegiatan pertemuan Instalasi Gizi
j. Mengoordinir dan melaksanakan audit indicator mutu pelayanan gizi
k. Membuat laporan evaluasi kinerja ulanan, semsteran, dan tahunan lingkup kegiatan
unitnya
l. Melaksanakan tugas lain dari ataan terkait pelayanan Rumah Sakit.

13. Penanggungjawab Mutu Pelayanan Gizi


a. Bertanggungjawab kepada Kepala Instalasi Gizi melalui coordinator mutu
pendidikan dan penelitian gizi
b. Mengusulkan draf proposal rencana program mutu pelayanan Instalasi Gizi
(GKM/PSBH/FEMEA,dll)
c. Membuat draf SOP terkait kegiatan mutu pelayanan gizi
d. Mengoordinir pelaksanana audit indicator mutu pelayanan Instalasi Gizi
e. Membuat draf laporan audit indicator mutu pelayanan Instalasi Gizi (standar
pelayanan minimal/SPM Instalasi Gizi)
f. Melaksanakan tugas lain dari ataan terkait pelayanan Rumah Sakit.

14. Penanggung Jawab Pendidikan dan Penelitian Gizi


a. Bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Gizi melalui koordinator mutu,
pendidikan, dan penelitian gizi
b. Membuat draf SPO terkait pendidikan dan penelitian gizi
c. Membuat usulan draf juklak mahasiswa/siswa PKL di Instalasi Gizi
d. Mengkoordinir bimbingan siswa daan mahasiswa praktek di Instalasi Gizi

14
e. Membuat usulan draf proposal rencana pendidikan dan pelatihan bagi karyawan
Instalasi Gizi (Inhouse Training/IHT)
f. Membuat usulan draf proposal penelitian gizi terapan
g. Membuat laporan kegiatan bulanan pendidikan dan penelitian gizi
h. Melaksanakan tugas lain dari atasan terkait pelayanan Rumah Sakit.

15. Pelaksana Dietisien/Nutrisionis


a. Bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Gizi melalui koordinator gizi
b. Melaksanakan kegiatan asuhan gizi klinik pasien rawat inap dan rawat jalan serta
kegiatan PKRS bidang gizi
c. Melaksanakan kegiatan visite dengan dokter, perawat, dan petugas kesehatan lain
d. Melakukan kegiatan presentasi ilmiah/kajian studi kasus dengan dokter, perawar,
dan profesi kesehatan lain
e. Mengusulkan draf perkembangan standar diet dan standar operasional pelayanan
diet
f. Mengusulkan draf pengembangan leaflet diet dan alat peraga penyuluhan gizi
g. Melaksanakan monitoring perlengkapan peralatan gizi di pantry rawat inap yang
menjadi tanggungjawabnya
h. Melaksanakan monitoring proses penyelenggaraan makanan
i. Melakukan uji cita rasa masakan yang diproduksi
j. Menyelia monitoring, kebersihan lingkungan, kelengkapan Alat Pelindung Diri
(APD), kepatuhan hygiene dan sanitasi pelaksana produksi distribusi dan pramusaji
k. Membimbing mahasiswa/siswa PKL bidang gizi di RSUD Banyumas
l. Mengikuti kegiatan rapat koordinasi ahli gizi/dietisien
m. Memimpin kegiatan meeting shift pramuboga dan pramusaji
n. Mengikuti kegiatan rapat rutin seluruh karyawan Instalasi Gizi
o. Mengikuti kegiatan kebersihan total/bongkaran rutin di Instalasi Gizi
p. Melaksanakan tugas lain dari atasannya terkait pelayanan Rumah Sakit.

15
16. Pelaksana Administrasi Gizi
a. Bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Gizi melalui koordinator pengadaan
makanan dan administrasi
b. Menghimpun pengarsipan SK, surat masuk dan surat keluar Instalasi Gizi
c. Melaksanakan administrasi gizi (pengetikan surat dan lain-lain)
d. Menyusun kelengkapan dokumen kegiatan pengadaan logistik gizi
e. Mengecek kelengkapan dan merekap laporan absensi harian serta menghimpun
arsip kepegawaian karyawan Instalasi Gizi
f. Mengarsip surat cuti, surat sakit, dan surat ijin karyawan Instalasi Gizi
g. Merekap tingkat kehadiran (absensi) karyawan Instalasi Gizi tiap bulan
h. Membuat kelengkapan dokumen lembur karyawan Instalasi Gizi
i. Mengikuti kegiatan meeting shift pramuboga
j. Mengikuti kegiatan rapat rutin seluruh karyawan Instalasi Gizi
k. Membuat notulen dan daftar hadir rapat seluruh karyawan gizi
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait pelayanan Rumah Sakit.

17. Pelaksana Administrasi Perencanaan Harian


a. Bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Gizi melalui koordinator pengadaan
makanan dan administrasi
b. Merekap permintaan porsi makanan pasien
c. Memasukkan data rekapan kapasitas porsi makanan pasien ke komputer
d. Menghitung rencana kebutuhan bahan makanan harian
e. Membuat draf pesanan harian makanan basah
f. Mencatat penyaluran makanan ekstra karyawan
g. Mengisi cek list monitoring : Alat Pelindung Diri (APD), suhu penyimpanan bahan
makanan, suhu ruang produksi, quality control makanan, standar potongan buah
h. Mengecek dan memperbanyak blangko/formulir gizi
i. Membantu pengetikan/pengarsipan surat menyurat Instalasi Gizi
j. Membersihkan alat dan lingkungan kerja
k. Mengikuti meeting shift pramuboga
l. Mengikuti kegiatan rapat rutin seluruh karyawan gizi tiap 1 (satu) bulan sekali.

16
18. Pelaksana Administrasi Logistik Gizi
a. Bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Gizi melalui koordinator pengadaan
makanan dan administrasi
b. Melaksanakan penerimaan bahan makanan
c. Mencatat setiap bahan makanan yang diterima pada kartu barang
d. Menempatkan setiap bahan makanan sesuai tempat yang tersedia
e. Mengatur penempatan bahan makanan agar tidak terjadi kerusakan
f. Mencatat setiap bahan makanan yang disalurkan pada kartu barang
g. Memasukkan data (input) penerimaan, pemakaian dan persediaan bahan logistik ke
komputer
h. Membatu laporan stok opname bahan logistik gizi
i. Membantu membuat draf pemesanan bahan makanan kering, bahan habis pakai,
dan alat tulis kantor
j. Membersihkan alat dan lingkungan kerja
k. Mengikuti meeting shift pramuboga
l. Mengikuti kegiatan rapat rutin seluruh karyawan gizi tiap 1 (satu) bulan sekali
m. Melaksanakan tugas lain dari atasan terkait pelayanan Rumah Sakit.

19. Pelaksana Pramulogistik


a. Bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Gizi melalui koordinator pengadaan
makanan
b. Membatu melaksanakan penerimaan bahan makanan
c. Membantu mencatat setiap bahan makanan yang diterima pada kartu barang
d. Menempatkan setiap bahan makanan sesuai tempat yang tersedia
e. Membantu penempatan bahan makanan agar tidak terjadi kerusakan
f. Menghitung, menakar, menimbang dengan tepat bahan makanan sesuai permintaan
g. Membersihkan alat dan lingkungan kerja
h. Mengikuti meeting shift pramuboga
i. Mengikuti kegiatan rapat rutin seluruh karyawan gizi tiap 1 (satu) bulan sekali
j. Melaksanakan tugas lain dari atasan terkait pelayanan Rumah Sakit.

17
20. Kepala Shif/Asisten Shif Produksi dan Distribusi
a. Bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Gizi terhadap tugas shift kerja
b. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) anggota shift
kerja
c. Membagi tugas pekerjaan terhadap anggota shift kerja
d. Membantu tugas panitia pemeriksa bahan makanan memeriksa dan menerima
bahan makanan yang dikirim
e. Bertanggung jawab terhadap cita rasa dan hasil akhir masakan yang diproduksi
f. Mencatat laporan pelaksanaan produksi dan distribusi pada blangko rencana
produksi dan pelaksanaan distribusi
g. Mengecek dan mencatat suhu pengolahan makanan
h. Membantu pembuatan draf jadwal shift produksi dan distribusi
i. Bertanggung jawab terhdapa kebersihan dan kelengkapan alat serta kebersihan
tempat shift kerja
j. Membantu tim perencanaan menu dalam penyusunan siklus menu
k. Mengusulkan dan mempraktekan inovasi menu baru
l. Mengikuti kegiatan pertemuan insidental ka shift
m. Mengikuti kegiatan rapat rutin seluruh karyawan gizi tiap 1 (satu) bulan sekali
n. Melaksanakan tugas lain dari atasan terkait pelayanan Rumah Sakit.

21. Tenaga Pramuboga/Pengolah Makanan (produksi dan distribusi)


a. Bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Gizi melalui koordinator pengadaan
makanan dan administrasi
b. Menerima dan mengecek semua bahan makanan yang disalurkan dari logistic
c. Membantu penyaluran beras, air mineral, gelas untuk pasien
d. Melakukan penyimpanan bahan makanan basah (nabati, hewani, dan sayur)
e. Membaca menu yang berlaku saat itu
f. Memperiapkan (meracik, memotonhh, memberihkan) sayuran, lauk pauk (hewani
dan nabati)
g. Mencuci bahan makanan
h. Mengolah bahan makanan sampai matang sesuai menu

18
i. Mengecek dan mencatat suhu pengolahan makanan
j. Membuat menu karyawan dan dokter residen sesuai menu
k. Memisahlan dan menghitung lauk matang hewani dan nabati
l. Membuat sanck untuk pasien dan karyawan
m. Mengambil dan menyimpan sampel makanan tiap menu yang diproduksi
n. Membuat bumbu sesuai standar bumbu dan menu bila pramuboga pembuat bumbu
berhalangan
o. Mendistribusikan makanan secara sentralisasi
p. Membantu menyiapkan makanan karyawan untuk ruangan tertentu
q. Membantu penerimaan gas dan menerima pengambilan tabung gas dari unit lain di
luar Instalasi Gizi serta mencatatnya di kartu barang LPG
r. Mengikuti kegiatan kebersihan/bongkaran di dapur Instalasi Gizi setiap 1 (satu)
bulan sekali
s. Mengikuti meeting shift pramuboga
t. Membersihkan alat dan lingkungan kerja
u. Melaksanakan tugas lain dari atasan terkait pelayanan Rumah Sakit.

22. Tenaga Produksi dan Distribusi Dapur Susu


a. Bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Gizi melalui koordinator pengadaan
makanan dan administrasi
b. Merekap pemesanan jus putel, makanan cair, dan sonde dari ruang rawat inap
c. Menerima dan mengecek semua bahan makanan untuk pembuatan makanan cair
dan sonde yang disalurkan dari logistik
d. Mempersiapkan bahan makanan untuk pembuatan jus putih telur, makanan cair,
dan sonde sesuai jumlah rekapan pemesanan pagi dari ruang rawat inap
e. Membuat jus putih telur, makanan cair, sonde
f. Mendistribusikan jus putih telur, makanan cair, dan sonde sesuai jam distribusi
g. Mempersiapkan dan memporsikan susu formula komersial
h. Menghaluskan makanan lunak menjadi lumat (sesuai pesanan)
i. Mengecek dan mencatat suhu makanan cair dan sonde

19
j. Mencuci dan membersihkan alat-alat pengolahan dan area dapur susu serta dapur
snack
k. Mengikuti kegiatan kebersihan/bongkaran di dapur Instalasi Gizi setiap 1 (satu)
bulan sekali
l. Mengikuti meeting shift pramuboga
m. Mengikuti kegiatan rapat rutin seluruh karyawan gizi tiap 1 (satu) bulan sekali
n. Melaksanakan tugas lain dari atasan terkait pelayanan Rumah Sakit.

23. Pramuboga Pembuat Bumbu


a. Bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Gizi melalui koordinator pengadaan
makanan dan administrasi
b. Mempersiapkan bahan-bahan bumbu
c. Meracik dan membuat bumbu sesuai standar bumbu dan menu
d. Membuat usulan kebutuhan bumbu-bumbu harian
e. Mencuci, membersihkan alat dan lingkungan kerja
f. Mengikuti kegiatan kebersihan/bongkaran di dapur Instalasi Gizi setiap 1 (satu)
bulan sekali
g. Mengikuti meeting shift pramuboga
h. Mengikuti kegiatan rapat rutin seluruh karyawan gizi tiap 1 (satu) bulan sekali
i. Melaksanakan tugas lain dari atasan terkait pelayanan Rumah Sakit.

24. Pramuboga Persiapan buah


a. Bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Gizi melalui koordinator pengadaan
makanan dan administrasi
b. Membaca siklus menu buah
c. Menghitung jumlah pasien yang mendapatkan buah dan jus buah
d. Mempersiapkan alat dan plastik pembungkus buah
e. Membersihkan, memotong, dan mengupas buah sesuai jumlah pasien yang dilayani
f. Membungkus buah potong
g. Memotong dan menimbang buah untuk di jus
h. Membuat jus buah dan mengemasnya

20
i. Menyimpan buah potong dan jus buah ke dalam lemari pendingin
j. Mendistribusikan buah dan jus buah ke pramusaji pasien
k. Membersihkan alat dan lingkungan kerja
l. Membersihkan kulkas setiap seminggu sekali
m. Mengikuti meeting shift pramuboga
n. Mengikuti kegiatan rapat rutin seluruh karyawan gizi tiap 1 (satu) bulan sekali
o. Mengikuti kegiatan kebersihan/bongkaran di dapur Instalasi Gizi setiap 1 (satu)
bulan sekali
p. Melaksanakan tugas lain dari atasan terkait pelayanan Rumah Sakit.

25. Kepala Shift dan Asisten Kepala Shift Pramusaji


a. Bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Gizi terhadap tugas shift kerja
b. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) anggota shift
kerja
c. Membagi tugas pekerjaan terhadap anggota shift kerja
d. Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kelengkapan alat serta kebersihan
tempat shift kerja
e. Mengatur kelancaran distribusi ssuai dengan jam distribusi
f. Membantu mencari pengganti petugas shift kerja apabila ada yang berhalangan
datang
g. Mengkomunikasikan ke ahli gizi supervisi bila ada perubahan pemberian buah atau
snack pasien
h. Mencatat pelaksanaan shift kerja pramusaji pada blangko rencana dan laporan kerja
produksi distribusi
i. Membantu tim perencanaan menu dalam penyusunan siklus menu
j. Mengikuti kegiatan pertemuan insidental ka shift
k. Mengikuti kegiatan rapat rutin seluruh karyawan gizi tiap 1 (satu) bulan sekali
l. Melaksanakan tugas lain dari atasan terkait pelayanan Rumah Sakit.

21
26. Pramusaji Pasien
a. Menyiapkan alat makan dan minum pasien
b. Mengantar dan mengambil makanan pasien dan petus jaga ruang rawat inap
c. Menyiapkan minuman untuk pasien dan petugas jaga ruang rawat inap
d. Memberi label diet pada alat makan pasien
e. Membuat garnish atau hiasan makanan (sesuai jadwal)
f. Membantu mempersiapkan penyajian buah dan snack untuk pasien (sesuai jadwal)
g. Membantu kegiatan di gudang logistic (sesuai jadwal)
h. Mengemas makanan dengan plastik perekat atau wrapping plastik
i. Menyajikan makanan dan minuman serta snack pasien
j. Mencatat sisa makanan diet pasien
k. Mencatat ketepatan waktu pemberian makan pasien
l. Mengambil dan mencuci alat makan yang telah dipakai pasien
m. Mencatat inventaris alat makan di dapur ruangan
n. Mencatat diet pasien pada buku permintaan makan pasien
o. Melaksanakan laporan dan operan jaga shift di dapur ruangan
p. Membersihakan dan menjaga kebersihan peralatan dan lingkungan kerja baik di
dapur Instalasi Gizi maupun di dapur ruangan
q. Mengikuti kegiatan meeting shift pramusaji
r. Mengikuti kegiatan rapat rutin seluruh karyawan gizi serta kegiatan
kebersihan/bongkaran di dapur ruang rawat inap dan dapur Instalasi Gizi (shift
pagi) setiap 1 (satu) bulan sekali
s. Melaksanakan tugas lain dari atasan terkait pelayanan Rumah Sakit
t. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas tersebut kepada direktur RSUD Banyumas
melalui Kepala Instalasi Gizi.

27. Pramusaji Karyawan


a. Bertanggungjawab kepada Kepala Instalasi Gizi setiap menjalankan tugas melalui
coordinator pengadaan makanan
b. Menyiapkan alat makan dan minum karyawan dan dokter residen
c. Meracik makanan dan minuman karyawan dan dokter residen

22
d. Mempersiapkan penyajian snack untuk karyawan dan dokter residen
e. Membantu meracik bahan makanan dibagian persiapan
f. Membantu mengolah bahan makanan sesuai menu
g. Mendistribusikan/menyajikan makanan dan minuman karyawan dan dokter residen
h. Mencatat jumlah alat makan dan minumm karyawan yang di distribusikan dan yang
ditarik di masing-masing bagian atau ruangan
i. Menarik dan mencuci alat makan dan minum yang telah digunakan karyawan dan
dokter residen
j. Membantu membuat bumbu sesuia standar bumbu dan menu
k. Membersihkan peralatan dan lingkungan kerja
l. Mengikuti kegiatan meeting shift pramuboga
m. Mengikuti kegiatan bongkaran di dapur Instalasi Gizi setiap 1 bulan sekali
n. Mengikuti kegiatan pertemuan rutin produksi distribusi setiap 1 bulan sekali
o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan terkait pelayanan Rumah Sakit.

23

Anda mungkin juga menyukai