4. Desain apa yang dapat digunakan dalam setiap studi berikut?

(Catatan: Lebih dari satu

desain dimungkinkan dalam setiap contoh.)

A. Perbandingan dua cara berbeda dalam mengajar mengeja untuk siswa kelas satu.

Desain Static-Group Pretest-Posttest.

B. Penilaian efektivitas sesi les mingguan pada kemampuan membaca siswa kelas tiga.

Desain Pretest-Posttest Satu Kelompok.

C. Perbandingan kelas bahasa Inggris SMA periode ketiga yang diajarkan dengan metode
diskusi dengan kelas bahasa Inggris periode ketiga (SMA yang sama) yang diajarkan dengan
metode ceramah

Desain Static-Group Pretest-Posttest.

Desain Perbandingan Kelompok Statis.

5. Kelemahan apa yang dapat Anda temukan dalam setiap penelitian berikut?

A. Seorang guru mencoba buku teks matematika baru dengan kelasnya selama satu semester.
Di akhir semester, dia melaporkan bahwa minat kelas terhadap matematika jauh lebih tinggi
daripada yang pernah dia lihat di masa lalu dengan kelas lain menggunakan teks lain.

jawab : buku teks yang dipakai mempengaruhi minat belajar mahasiswa terhadap mata
pelajaran matematika.

B. Seorang guru membagi kelasnya menjadi dua subkelompok, dengan masing-masing

subkelompok diajari mengeja dengan metode yang berbeda. Setiap kelompok mendengarkan
guru menginstruksikan kelompok lain sambil menunggu giliran.

jawab : perbedaan metode akan menyultikan guru dalam mengajar dan menilai

C. Seorang peneliti meminta siswa kelas delapan untuk secara sukarela menjadi tutor siswa
kelas tiga yang mengalami kesulitan membaca. Dia membandingkan efektivitas mereka sebagai
tutor dengan kelompok kontrol siswa yang ditugaskan untuk menjadi tutor (mereka tidak
menjadi sukarelawan). Siswa relawan memiliki tingkat peningkatan membaca yang jauh lebih
besar daripada siswa yang ditugaskan untuk menjadi tutor.

jawab : tutor yang ditugaskan kurang maksimal dalam mengajar