I. PASE EXPOSURE
Guru memberikan Leading Question kepada siswa tentang materi yang akan diajarkan,
berupa :
Tanya Jawab
1. Picture Show
2. Brain Storming
3. Pemberian Key Word.
Dalam pase ini guru harus berupaya menggiring siswa secara tidak sadar tentang materi
yang akan diajarkan oleh guru.
Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru pada Pase Exposure diupayakan berupa latihan
lisan (oral practice).
***Catatan : dalam tahap ini guru tidak perlu mengoreksi jawaban siswa, biarkan mereka
berkreativitas secara bebas mengungkapkan ide/gagasannya.
1. Guru membahas kembali beberapa jawaban siswa yang tertera di papan tulis
2. Guru memberikan penjelasan sebagai penguatan tentang Fungsi dan Bentuk struktur
bahasa yang sedang diajarkan secara jelas.
3. Guru memberikan beberapa contoh kalimat sebagai model
4. Guru melakukan Drill secara berulang-ulang tentang pengucapan kalimat-kalimat
dengan benar
5. Guru memberikan penguatan kembali berupa pemberian tugas/perytanyaan untuk
dikerjakan siswa .
6. Guru meminta siswa bekerja berpasangan
7. Guru meminta siswa mendiskusikan jawabannya dengan masing-masing
pasangannnya
8. Siswa mendiskusikan jawabanya secara klasikal dipimpin oleh guru
Catatan : Selamat mencoba, Penulis sering menggunakan Teknik EGRA setiap mengajarkan
GRammar/Structure, dan ternyata membuat siswa merasa tertarik dan terlibat dalam
kegiatan proses pembelajaran bahasa Inggris.
Richard dan Schmidt, 2002 menyebutkan bahwa secara umum gaya
belajar ini bisa dibagi menjadi 4 kategori:
a. Strategi kognitif (cognitive strategies), misalnya dengan
menganalisa bahasa target (dalam hal ini bahsa Inggris),
membandingkan hal yang baru dnegan apa yang sudah diketahui baik
dalam bahasa pertama maupun bahasa kedua, dan mengorganisasi
informasi.
b. strategi metakognitif (metacognitive strategies), misalnya
memperhatikan cara belajar dirinya, membuat rencana ynag tersusun
rapi, memonitor perkembangan diri.
c. strategi social (social strategies), misalnya mencari teman yang
juga penutur asli dari bahasa yang sednag dipelajari (bahasa Inggris)
atau bekerja kelompok di kelas.
d. Strategi pengelolaan sumberdaya (resource management
strategies), misalnya merancang waktu regular untuk belajar dan
menentukan tempat untuk belajar.