Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL USULAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA


MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY
TWO STRAY PADA POKOK BAHASAN SENTENCE PATTERN KELAS IIA
SEMESTER 3 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MULTIMEDIA
BROADCASTING

ALIV FAIZAL M. M.Pd (198504082015041001)

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA


2016

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Program Studi Teknologi Multimedia Broadcasting (MMB) di Politeknik
Elektronika Negeri Surabaya menyajikan Bahasa Inggris sebagai salah satu
Matakuliah Dasar Umum (MKDU). Bahasa Inggris yang diajarkan di MMB
merupakan bahasa Inggris untuk tujuan khusus (ESP, English for Specific Purposes)
dimana materi ajar bahasa Inggris dikhususkan dengan konten khusus pada bidang
MMB.
Bahasa Inggris di MMB disesuaikan dengan bidang-bidang yang diajarkan di
MMB yang meliputi Radio Broadcasting, Computer and Internet Networking,
Photography, Audio and Videography, Animation, Publishing, Telecommunication,
Web Programming and Web Design, dan banyak lagi. Materi ajar disesuaikan dengan
topik terkait bidang yang diajarkan bersamaan dengan pembelajaran keterampilan
bahasa Inggris yang meliputi Reading, Writing, Listening, Speaking, dan juga
komponen bahasa meliputi Pronunciation, Vocabulary, grammar.
Salah satu pokok bahasan yang disajikan di semester 3 pada matakuliah
bahasa Inggris di MMB, Sentence Structurei perlu mendapatkan perhatian khusus
karena berdasarkan hasil pengamatan pengajar selama beberapa semester, nilai
mahasiswa dan tingkat keberhasilan belajar pada pokok bahasan ini cenderung
rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata rata mahasiswa untuk pokok bahasan
Sentence Structure selama 3 tahun berturut-turut menduduki angka dibawah 50%
untuk siswa yang mendapatkan nilai keberhasilan 65.
Menurut hasil refleksi pengajaran yang dianalisa berdasarkan beberapa sumber
tinjauan pustaka, model pengajaran yang diterapkan oleh peneliti di kelasnya adalah
bersifat terpusat pada guru (teacher oriented) dimana dalam proses pembelajarannya
mahasiswa bersifat pasif dengan menerima penjelasan langsung dari dosen tentang
pokok bahasan Sentence Structure. Dengan demikian, aktifitas belajar yang dilakukan
siswa adalah mendengar penjelasan dosen, mencatat, dan siswa sangat jarang dan
hampir tidak pernah bertanya ataupun mengemukakan pendapat. Kondisi lain yang
terjadi adalah tidak adanya kegiatan kebersamaan seperti diskusi sehingga interaksi
antar mahasiswa dan dengan dosen masih minim.
Berdasarkan hasil penilaian dan pengamatan hasil belajar mahasiswa, sebagian
besar mahasiswa mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi model Sentence
Structure yang diterapkan pada sumber bacaan nyata seperti Koran NYTimes, dan
sumber bacaan lain dalam bahasa Inggris baik online maupun buku cetak. Dengan
demikian, mahasiswa belum bisa memahami dasar Sentence Structure dengan baik.
Sementara itu, proses belajar mengajar pada materi Sentence Structure, dosen lebih
sering menjelaskan materi melalui ceramah, dan dengan menggiring dan memandu
pola analisa mahasiswa terkait penggunaan model Sentence Structure yang digunakan
pada beberapa text berbahasa Inggris. Siswa cenderung pasif dan hanya mencatat dan
mengikuti contoh yang diberikan dosen. Siswa masih enggan dan malu untuk
bertanya lebih lanjut cara menganalisa dan menerapkan Sentence Structure pada
kalimat dan paragraph bahasa Inggris. Akibatnya, hasil belajar mahasiswa pada materi
ini belum bisa maksimal.
Berdasarkan hasil telaah masalah tersebut, peneliti meyakini perlunya sebuah
upaya perbaikan model pembelajaran pada mahasiswa MMB semester 3 khususnya
pada pokok bahasan Sentence Structure. Model pembelajaran yang lebih mendorong
keaktifan, kemandirian, dan tanggung jawab dalam diri siswa adalah model
pembelajaran kooperatif TWO STAY TWO STRAY. Melalui penerapan model

pembelajaran tersebut, diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar


siswa pada materi himpunan di kelas 2A semester 3 Prodi Multimedia Broadcasting.
Berdasarkan telaah tersebut, peneliti melaksanakan penelitian tindakan kelas
dengan judul Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Siswa Melalui Metode
Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Pada Pokok Bahasan Sentence
Pattern Kelas Iia Semester 3 Program Studi Teknologi Multimedia Broadcasting.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pembelajaran kooperatif tipe TWO
STAY TWO STRAY dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada
materi Sentence Structure.
B. Identifikasi Masalah
Melalui refleksi oleh pengajar selama tiga tahun terakhir, proses pembelajaran
pokok bahasan Sentence Structure tidak diikuti oleh partisipasi aktif mahasiswa
multimedia broadcasting kelas 2 semester 3. Kurangnya pemahaman mahasiswa akan
materi tersebut ditunjukkan juga dengan sebaran nilai yang kurang dari 65. Selain itu,
pada beberapa quiz juga dapat diidentifikasi kurangnya kemampuan mahasiswa dalam
mengimplementasikan Sentence Structure pada paragraph bahasa Inggris dalam teks
berbahasa Inggris otentik.
Menurut beberapa pendapat, kurangnya pemahaman mahasiswa akan materi
ajar, salah satunya adalah kurangnya keterlibatan mahasiswa dalam berupaya
mendapatkan pemahaman yang mengikat dan diingat dalam jangka panjang. Kegiatan
yang melibatkan keatifan mahasiswa dalam upaya mendapatkan pemahaman lebih
memberikan kebermaknaan dan retention yang lebih baik (Abu, 1997). Pada
penerapan pembelajaran kooperatif terjadi interaksi antara mahasiswa dengan
mahasiswa dan mahasiswa dengan dosen yang terjalin selama proses pembelajaran
menggunakan pemebelajaran kooperatif. Pembelajaran yang melibatkan partisipasi
aktif siswa menciptakan kebermaknaan dalam belajar (Krause, 2009).
Dosen seyogyanya mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif
yang mengajak siswa untuk belajar dalam kelompok sehingga mahasiswa akan
terbiasa aktif bertanya dan berpendapat. Salah satu model pembelajaran yang
mendorong keaktifan, kemandirian, dan tanggungjawab dalam diri siswa diantaranya
adalah model pembelajaran kooperatif TWO STAY TWO STRAY.
C. Batasan Masalah
Merujuk pada latar belakang yang sudah diuraikan, penelitian ini hanya akan
membahas masalah upaya meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa melalui
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TWO STAY TWO STRAY. Dalam
penelitian tindakan kelas ini, indikator peningkatan keaktifan siswa dilihat dari proses
pembelajaran selama implementasi tindakan dan meningkatnya prestasi belajar siswa
ditinjau dari hasil tes mahasiswa pada materi pokok Sentence Structure.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan diatas, rumusan masalah yang diusulkan dalam
penelitian tindakan kelas ini adalah:
1. Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TWO STAY TWO
STRAY dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada materi Sentence
Structure di kelas IIA Prodi Multimedia Broadcasting Politeknik Elektronika
Negeri Surabaya?
2. Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TWO STAY TWO
STRAY dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi Sentence

Structure di kelas IIA Prodi Multimedia Broadcasting Politeknik Elektronika


Negeri Surabaya?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang sudah dipaparkan, penelitian tindakan
kelas ini bertujuan:
1. Meningkatkan keaktifan belajar siswa pada materi Sentence Structure di kelas
IIA Prodi Multimedia Broadcasting Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
2. Meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi Sentence Structure di kelas
IIA Prodi Multimedia Broadcasting Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan manfaat
yaitu:
1. Bagi Dosen
Manfaat yang diperoleh dosen dari penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai
bahan pertimbangan dalam menentukan model pembelajaran dengan tujuan
agar dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar mahasiswa.
2. Bagi Mahasiswa
Sebagai sarana baru upaya peningkatan keaktifan dan presetasi dalam
pembelajaran bahasa Inggris pada materi Sentence Structure.
3. Bagi Peneliti
Sebagai penambah khasanah ilmu pengetahuan khususnya dalam pengajaran
dan pembelajaran bahasa Inggris.

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Pengertian Belajar
2. Pembelajaran Kooperatif
3. Pembelajaran Kooperatif TWO STAY TWO STRAY
4. Keaktifan Siswa
5. Prestasi Belajar
6. Materi Sentence Pattern
B. Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Berfikir
D. Hipotesis Tindakan
E. Indikator Keberhasilan

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakandi kelas IIA Prodi Multimedia Broadcasting
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dengan mengikuti jadwal perkuliahan mata
kuliah bahasa Inggris 3.
B. Subyek dan Obyek Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini mengambil subyek penelitian mahasiswa kelas
IIA Prodi Multimedia Broadcasting Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
Selanjutnya, obyek penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe TWO STAY TWO STRAY.
C. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
tindakan kelas (Classrom Action Research) dan dilakukan secara kolaboratif. Dalam
penelitian tindakan kelas kolaboratif ini terdapat 2 pihak pelaksana yaitu sebagai
peneliti dan sebagai pengajar yang mengimplementasikan metode pengajaran
kooperatif. Menurut Kemmis dan Taggart dalam (Rochiati Wiriaatmadja, 2005:66),
beberapa tahapan dalam penelitian tindakan kelas ini meliputi:
1. Perencanaan (Plan)
2. Tindakan (Act)
3. Pengamatan (Observe)
4. Refleksi (Reflect)
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam tiga siklus dan siklus akan
dihentikan apabila indikator kebersilan sudah tercapai dan kondisi kelas sudah stabil
dalam mencapai indikator keberhasilan. Salah satu ukurannya adalah dosen sudah
mampu menguasai keterampilan belajar yang baru dan mahasiswa terbiasa dengan
model pembelajaran kooperatif tipe TWO STAY TWO STRAY serta hasil data
penelitian yang didapatkan melalui instrument penelitian yang ditampilkan oleh kelas
sudah ada peningkatan secara ajek (Rchiati Wiriaatmadja, 2005:103). Alur penelitian
tindakan kelas pada penelitian ini dapat dilihat dalam ilustrasi berikut:

Gambar. Alur Penelitian Tindakan Kelas menurut Kemmis dan Taggart

D. Tahapan Penelitian
1. Tahapan Penelitian Siklus I
a. Perencanaan
Tahap perencanaan merupakah tahap dimana peneliti mempersiapkan
silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, materi ajar, latihan untuk
mahasiswa, lembar observasi untuk mengukur keaktifan mahasiswa,
lembar questioner untuk mengetahui respon mahasiswa, lembar
pengamatan pelakanaan pembelajaran kooperatif TWO STAY TWO STRAY
dan pedoman wawancara untuk dikonsultasikan dengan ketua Progaram
Studi Multimedia Broadcasting.
b. Tindakan
Penelitian tindakan kelas ini menggunakan tindakan dalam tiga siklus.
Siklus pertama dalam penelitian ini dilakukan dalam tiga kali tatap muka
perkuliahan. Tahap tindakan, yang merupakan tahap implementasi
pembelajaran kooperatif model TWO STAY TWO STRAY, dilakukan oleh
dosen pengampu matakuliah bahasa Inggris semester 3 prodi multimedia
broadcasting pada kelas IIA. Materi yang digunakan dalam penelitian
tindakan kelas ini adalah Sentence Structure. Rancangan kegitaan kelas
untuk pembelajaran kooperatif pada siklus I ini adalah:
1) Pendahuluan
Dosen melakukan presentasi dan menyampaikan penjelasan umum
dan memotivasi mahasiswa dalam mempelajari bahasan Sentence
Structure.
2) Kegiatan Inti (Two Stay Two Stray)
a) Mahasiswa dibentuk dalam kelompok masing masing
beranggotakan 4 orang mahasiswa
b) Mahasiswa menerima instruksi pelaksanaan Two Stay Two Stray
c) Mahasiswa mendapatkan lembar materi dan tugas
d) Mahasiswa membaca, mempelajari materi, dan mengerjakan
tugas dalam lembar kerja selama 20 menit.
e) 2 Mahasiswa (Stray) dari masing masing kelompok
meninggalkan kelompoknya kemudian bergabung ke kelompok
lain untuk melakukan pengecekan hasil kerja dan melakukan
diskusi tentang pemahaman mereka akan materi yang disajikan.
Sementara itu, 2 mahasiswa (Stay) lainnya tetap berada di posisi
group untuk bergabung dengan 2 mahasiswa dari kelompok lain
dan melakukan diskusi.
f) Setelah 15 menit, mahasiswa (Stray) kembali ke kelompoknya
dan membagikan apa yang sudah didapatkan melalui diskusi
dengan kelompok lain.
g) Siswa mengerjakan quiz secara individu
h) Peningkatan Nilai rata rat kelas mencapai 65.
i) Pemberian penghargaan kepada kelompok karena telah belajar
secara kooperatif.
3) Penutup
Dosen memberikan penghargaan kepada kelompok dan kepada
individu mahasiswa yang telah berhasil mencapai kriteria tertentu.
c. Observasi
d. Refleksi

2. Tahapan Penelitian Siklus II dan Siklus III


E. Teknik Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis Data

DAFTAR PUSTAKA
Abu, R. B., & Flowers, J. (1997). The effects of cooperative learning methods on
achievement, retention, and attitudes of home economics students in North Carolina.
Krause, U. M., Stark, R., & Mandl, H. (2009). The effects of cooperative learning and
feedback on e-learning in statistics. Learning and Instruction, 19(2), 158-170.

Anda mungkin juga menyukai