Anda di halaman 1dari 5

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA

INDONESIA TENTANG MENULIS NARASI MELALUI


MODEL PEMBELAJARAN TASK BASED LEARNING SISWA
KELAS 3 SDN 23 BANYUASIN III

PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL


(PDGK 4501)

SEPTA MELINI
856720578
KELAS 8/C

PROGRAM STUDI PGSD


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKAN UPBJJ-UNIVERSITAS

TERBUKA PALEMBANG TAHUN 2023


Bab V

Kesimpulan dan Saran

1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pembelajaran siklus 1 dan siklus 2
tentang pembelajaran Bahasa Indonesia membuat karangan berdasarkan pengalaman
pribadi dengan pendekatan Task Based Learning pada kelas 3 SDN 23 Banyuasin III,
maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

1.1 Penggunaan pendekatan Task Based Learning pada kelas 3 SDN 23


Banyuasin III telah memberikan dampak yang baik bagi minat belajar
siswa. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pembelajaran siswa. Pada siklus 1
rata-rata kelas sebesar 72.2, sedangkan pada siklus 2 rata-rata kelas sebesar
80.4. Ratarata kelas mengalami peningkatan sebesar 8 poin. Data lain yang
diperoleh adalah persentase ketuntasan. Pada siklus 1 terdapat 12 siswa
atau 54% yang masuk kategori tuntas, sedangkan pada siklus 2 terdapat 16
siswa atau 80.4% yang masuk kategori tuntas. Data ini memperlihatkan
bahwa adanya peningkatan keterampilan menulis karangan berdasarkan
pengalaman pribadi pada siswa kelas 3. Perolehan nilai secara keseluruhan
pada siswa siklus 1 dan siklus 2 mengalami peningkatan 26%. Dengan
kategori kenaikan 1-3 poin sebanyak 20% atau 4 orang.

1.2 Pada pembelajaran Task Based Learning peserta didik diajak untuk
mengamati gambar seri dimana setelah melihat gambar seri tersebut.
peserta didik diajak untuk menguraikan kembali komponen apa yang ada
dalam gambar seri tersebut, setelah melihat gambar peserta didik diajak
untuk membuat karangan narasi berdasarkan apa yang pernah terjadi dalam
kehidupan peserta didik, setelah itu peserta didik diminta untuk
mempresentasikan hasil karangan tersebut dan peserta didik yang lain
dapat memberi masukan tentang komponen apa saja yang masih belum ada
di cerita yang telah di presentasikan.
8
7
6
5
4
siklus 2
3
siklus 1
2
1
0
Classical Task Based learning
Axis Title

2. Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran dan tindak lanjut yang disarankan
peneliti sebagai sebagai berikut.

2.1 Siswa membutuhkan banyak latihan untuk terbiasa menulis sebuah cerita
berdasarkan pengalaman pribadi.

2.2 Siswa membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan pendekatan yang


baru.

2.3 Guru harus bisa cepat beradaptasi dengan pendekatan yang baru.

2.4 Guru sebaiknya terbiasa mencoba melakukan pendekatan – pendekatan


yang berbeda setiap semester sehingga siswa tidak bosan dengan cara
mengajar guru.
Daftar Pustaka.

Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV. Yrama Widya

Afia, J.B., Nafti B.& Kharbech, G. (2008).Teaching English to young learners in Akça,
C. and Elkılıç, G. (2008). Attitudes of the students studying at Kafkas University
private primary EFL classroom towards storytelling and motivation. Journal of
Language and Linguistic Studies, 4,1.

Aktimur, D. (2007).The integration of reading and speaking through pair and group
work for young learners in communicative pendekatan. Unpublished MA thesis,
Ankara University, Ankara.

Anderson, L.W. (1990). Likert scales. InH. J.Walberg& G. D.Haertel (Eds.), The
international encyclopaedia of educational evaluation (pp. 334– 336).Oxford,
England:
Pergamon Press.

Arıkan, A. & Taraf, H.U.(2010). Contextualizing young learners‟ English lessons


with cartoons: Focus on grammar and vocabulary. Procedia Social and Behavioral
Sciences, 2,5212–5215

Arslan, R. ġ. (2012). Bridging the gap between policy and practice in teaching English
to young learners: the Turkish context. Pamukkale Üniversitesi Eğitim Fakültesi
Dergisi, 32, 2.

Bandura, A. (2001). Social Cognitive Theory: An agentic perspective, Annual.

Benevides, M. & Valvona, C.( 2008). Widgets: Student book: a Task-based course in
practical English (Mixed media product). Pearson Education North Asia Ltd: Hong
Kong. Retrieved October 3, 2013 from www.widgets-inc.comteachertblt.php

Biricik, E. (2010). Motiviating very young learners of English in a classroom setting.


Unpublished MA thesis, Çukurova University, Adana.

Bogdan, R. C., & Biklen, S.K. (1982). Qualitative research for education: An
introduction to theory and methods (Third Edition). Boston: Allyn and Bacon

Breen, M. (1987). Learner contribution to task design. In C. Candlin and D. Murphy


(eds.), Language learning tasks (pp.23-46). Englewood Cliffs, N.J.: Prentice Hall.
Brown, H. D. (2001). Teaching by principles and interactive pendekatan to language
pedagogy. White Plains, NY: Longman.

ool. pdf

Muslich, Masnur. (2009). Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Itu Mudah.
Jakarta: PT. Bumi Aksara

Reviews of Psychology. 52, 1–26.

Richards, J. C. and Rodgers, T. (2015). Pendekatanes and Methods in Language


Teaching. Cambridge: Cambridge University Press. 3rd edition.

The Tunisian primary school training module. Centre


National de formation des Formateurs en Education. Retrived on October 3,
2013 from http://www.cenaffe.edunet.tn/catalogue/telecharger/teach_engl_prim_sch

Wardhani, IGK,2008, Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.

Willis, D. and Willis, J. Doing task-based teaching. Oxford: Oxford University Press,
2007.

Willis, J. (1996). A Frame Work for Task Based Learning. Harlow, U.K.: Longman
Addison- Wesley.

Purwanto. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Anda mungkin juga menyukai