Anda di halaman 1dari 13

(Penelitian Tindakan Kelas)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL


BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN BAHASA
INGGRIS
DALAM MATERI PART OF BODY
MELALUI METODE MAKE A MATCH
DI KELAS IV UPT SDN 24 GRESIK
Disusun Oleh :
Nama : Ayu Imtyas Rusdiansyah
NIM : 858745338
Program Studi : PGSD
ABSTRAK
Permasalahan yang dihadapi oleh Kelas IV UPT SDN 24 Gresik dalam pembelajaran Bahasa Inggris dalam materi
Part of Body adalah rendahnya hasil belajar. Pembelajaran masih bersifat teacher centered bukan student centered.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah : Apakah dengan menerapkan metode make a match dapat meningkatkan
hasil belajar siswa dalam mata pelajaran bahasa inggris dalam materi Part of Body melalui metode make a match di
kelas IV UPT SDN 24 Gresik? Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan jenis
penelitian deskriptif, sumber data dari penelitian ini adalah subjek dan objek penelitian, dimana subjek penelitian ini
adalah guru bidang studi Bahasa Inggris dan objek penelitian ini adalah siswa siswi kelas IV UPT SDN 24 Gresik,
metode pengumpulan data dari penelitian ini adalah observasi dan tes. Metode analisis data menggunakan teknik
analisis deskriptif kuantitatif. Hasilnya setelah menerapkan strategi model pembelajaran kooperatif tipe make a match
pada hasil belajar siswa terbukti mencapai KKM mata pelajaran Bahasa Inggris kelas IV tahun ajaran 2022/2023.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan hal penting yang diperlukan bagi setiap manusia untuk memperoleh pengetahuan, wawasan serta
meningkatkan martabat dalam kehidupan.
Peran aktif siswa sangat dibutuhkan dalam semua mata pelajaran termasuk dalam mata pelajaran Bahasa Inggris. Dalam
prakteknya pembelajaran Bahasa Inggris yang terjadi di sekolah-sekolah saat ini lebih menekankan pada metode
mengajar secara informatif yaitu guru menjelaskan dan siswa mendengarkan atau mencatat.
Komunikasi yang terjadi dalam proses ini umumnya satu arah yaitu dari guru kepada siswa sehingga pembelajaran
terpusat pada apa yang disampaikan oleh guru (teacher centered).

Tujuan Penelitian
Bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa inggris dalam materi part of body melalui
metode make a match di kelas IV UPT SDN 24 Gresik.

Rumusan Masalah
Bagaimana upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa inggris dalam materi part of body
melalui metode make a match di kelas IV UPT SDN 24 Gresik?

Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Sesuai dengan tujuan, hasil penelitian diharapkan mampu memberikan kontribusi yang baik bagi siswa, guru dan
peneliti.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

Pengertian Model dan Hasil Pembelajaran


Model pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas.
Sedangkan dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat terselesaikannya bahan pelajaran.

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa


Permasalahan yang dihadapi guru Bahasa Inggris adalah bagaimana menciptakan model-model pembelajaran yang
variatif, menyenangkan, dan bermakna sehingga siswa dapat mandiri dan mencapai ketuntasan dalam belajar.
Salah satu model pembelajaran inovatif yaitu pembelajaran kooperatif (cooperative learning) make a macth.
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian
Subjek penelitian tindakan ini adalah anak kelas IV UPT SDN 24 Gresik sejumlah 26 anak. Objek penelitiannya
adalah proses pembelajaran Bahasa Inggris materi Part of Body.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV UPT SDN 24 Gresik, alasan yang mendasari pemilihan tempat penelitian itu
karena aktivitas peneliti sehari-hari, sebagai tenaga pengajar di sekolah tersebut.
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2023/2024 dengan waktu, tahapan dan
kegiatan seperti berikut.

Bulan  
Jenis Januari 2023 Januari 2023 Januari 2023
No
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pra Siklus X
2 Siklus I X
Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh guru di kelas atau sekolah tempat ia
mengajar.

Rencana Pembelajaran Pra Siklus


Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi pengolahan belajar dengan
metode observasi aktivitas siswa dan guru, dan tes formatif. Secara garis besar prosedur penelitian tindakan kelas
mencakup empat tahap : Perencanaan (planning), Tindakan (acting), Pengamatan (observing), dan Refleksi
(reflecting).

Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus I


Dalam setiap siklusnya terdiri dari empat elemen penting, yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan
refleksi. Dalam penelitian tindakan kelas peneliti menggunakan 2 (dua) tahapan siklus, yaitu siklus 1 dan siklus II.
Pencanaan
Guru menyiapkan perangkat pembelajaran (silabus, RPP dan gambar karton permainan make a match materi Part
of Body dan artinya) serta guru menyiapkan lembar observasi PTK.

Tindakan
Guru memasuki kelas, memberi salam, menyiapkan materi ajar sesuai rencana pembelajaran yang telah disusun.
Guru menjelaskan tentang materi Part of Body dan artinya.
Guru meminta beberapa siswa untuk menyebutkan nama-nama anggota tubuh dalam bahasa inggris dan artinya.
Siswa mencatat materi pelajaran tentang materi Part of Body.

Observasi
Peneliti mengamati jalannya proses pembelajaran dan kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan.

Refleksi
Refleksi dilakukan untuk mencatat semua keterangan baik kelebihan maupun kekurangan yang terdapat pada siklus
1, selanjutnya untuk mengadakan perbaikan pada siklus berikutnya. Berdasarkan hasil refleksi diatas, peneliti yang
juga adalah sebagai guru ingin memperbaiki sistem pembelajarannya melalui siklus berikutnya.
Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus
II
Revisi Rencana
Berdasarkan pelaksanaan siklus 1 dan hasil refleksi siklus 1, maka peneliti melaksanakan pembelajaran siklus 2
yang direncanakan akan dilaksanakan pada Rabu, 4 Januari 2023.

Tindakan
Pembelajaran pada siklus 2 merupakan tindak lanjut yang dilakukan oleh guru untuk memperbaiki sistem
pembelajaran dari siklus 1. Dimana guru menambahkan beberapa hal yang tidak nampak dalam pembelajaran
siklus 1, diantaranya yaitu menyampaikan tujuan pembelajaran, menggunakan alat bantu / media, memberikan
kesempatan bagi siswa untuk bertanya dan melaksanakan diskusi kelompok.

Observasi
Dengan melihat hasil dari siklus 1 dan saran dari teman-teman sejawat khususnya bapak Rusdi, S.Pd. M.M selaku
Kepala Sekolah, maka peneliti melaksanakan pembelajaran siklus 2 yang hasilnya sangat memuaskan.

Refleksi
Pada pembelajaran siklus 1, masih ada banyak siswa yang belum mampu memahami materi pembelajaran namun
pada siklus 2, banyak siswa yang mampu memahami dan mengetahui materi pembelajaran.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif
kualitatif – kuantitatif. Tahapan analisis data deskriptif kualitatif terdiri dari : pemaparan data,
reduksi (data yang sudah ada di cek dan dicatat kembali), kategorisasi (data dipilah-pilah),
penafsiran dan penyimpulan. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk menganalisa data
kuantitatif.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Penelitian ini adalah suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe make a match untuk peningkatan hasil belajar bagi siswa – siswi kelas IV UPT
SDN 24 Gresik dalam menghadapi kesulitan belajar memahami materi Part Of Body pada pelajaran Bahasa
Inggris. Setelah peneliti melihat dan membandingkan hasil dari, Post Test 1 dan Post Test 2, berbeda.
Metode make a match adalah metode mencari pasangan, metode ini berbentuk permainan dengan cara
mencari pasangan kartu yang dipegangnya dengan kartu yang dipegang teman lainnya.

Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Bila ditinjau dari hasil observasi, aktivitas peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Inggris memahami
materi Part of Body melalui model kooperatif tipe make a match dengan mengalami peningkatan pada
setiap siklusnya. Pada siklus I persentase ketuntasan 53,8%. Pada siklus II persentasi ketuntasan meningkat
menjadi 100% termasuk dalam kategori sangat baik.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT

Simpulan
Penerapan pembelajaran make a match di kelas IV SDN Kembangan Gresik berdasarkan siklus I 53,8% dan
II sebesar 100% menunjukan adanya peningkatan dari tiap siklusnya.

Saran Tindak Lanjut


Bagi siswa diharapkan agar metode make a match selalu dipakai dalam pembelajaran Bahasa Inggris.
Mengingat pelaksanaan penelitian ini hanya berjalan 2 siklus, maka peneliti atau guru lain diharapkan dapat
melanjutkan untuk mendapatkan temuan-temuan yang lebih kompleks dan memuaskan.
 
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai