Anda di halaman 1dari 12

Identifikasi Masalah

Coronavirus disease2019 disingkat dengan covid-19 adalah


penyakitmenular yang di akibatkan oleh SARS-CoV-2,salah satu jenis corona
virus yang mendatangkan ancaman kesehatan bagi masyarakat dunia. Otoritas
pemerintahan di seluruh dunia telah melakukan berbagai upaya untuk
menghentikan penyebaran virus inidengan menerapkan pembatasan sosial berskala
besar (PSBB), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan juga
Vaksinasi. Namun upaya-upaya ini masih saja membawa efek negatif terhadap
kondisi perekonomian. DiIndonesia sendiri Kementerian Keuangan menyebutkan
bahwa terdapat empat sektor yang paling tertekan akibat wabah virus corona ini
yaitu rumah tangga,UMKM, koprasi,dan sektor keuangan.
Sejak dulu, Kabupaten Cirebon memang dikenal sebagai eksportir olahan
rotan. Furnitur,anyaman, dan bermacam kerajinan rotan menjadi andalan daerah ini.
Di Kabupaten Cirebon sendiri, pada 2018 tercatat sebanyak 60 ribu warga bekerja
di sektor industri meubel/kerajinan rotan(BPS, 2018). Jumlah perusahaan industri
rotan pun terus naik, dari tahun ke tahun. Pada 2018, jumlah perusahaan industri
rotan tercatat sebanyak 1.408 perusahaan. Sebelumnya, pada 2015 terdapat 1.370
industri rotan (BPS, 2018).
Sektor usaha mikro,kecil,dan menengah (UMKM) perusahaan Industri rotan
biasanya selama ini menjadi safety net untuk daerah cirebon sekarang mengalami
pukulan yang sangat berat karena adanya restriksi kegiatan ekonomi dan sosial.
Menurut data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop,dan
UKM) Sebanyak 185.184 usaha mikro, kecil,dan menengah terdampak selama
pandemi Covid-19, pendapatan harian mereka merosot drastis bahkan tak sedikit
dari mereka gulung tikar.
Oleh karena itu harus ada solusi dan inovasi yang diambil secepatnya
mengingat UMKM perusahaan industri rotan menyerap 93% Angkatan kerja,
merujuk data Kementerian Ketenaga kerjaan dan BPJS yang terdapat 2,8 juta
pekerja yang ter PHK atau di rumahkan, hal ini akibat terhentinya operasional
perusahaan tempat kerja mereka. Jika keterpurukan UMKM dikabupaten
Cirebon terus berlanjut tanpa solusi maka gelombang badai pengangguran pun
tidak terelakkan yang menyebabkan daerah ini jatuh lebih dalam ke jurang resesi
ekonomi.
Kondisi investasi di beberapa sektor ekonomi juga mengalami goncangan
yang hebat. Pemilik modal ditengah pandemi ini enggan dan cenderung berat untuk
menginvestasikan dananya dikarenakan tingginya kekhawatiran risiko kerugian.
Wabah covid-19 ini telah memicu kondisi pasar keuangan memiliki volatilitas
yang tinggi sehingga sulit untuk memperoleh keuntungan. Fenomena di atas
m e n j a d i a c u a n p e n u l i s u n t u k membahas solusi alternatif yang dapat
mengatasi kendala yang dihadapi pelaku ekonomi terutama dalam hal penyediaan
modal usaha.
Berdasarkan literatur yang ada, inovasi financial technology(fintech)
berbasis syariah dinilai dapat membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi
para pelaku usaha selama pandemic covid. Fintech ini dapat dikembangkan oleh
lembaga keuangan dengan berbasis aplikasi dengan menggunakan akad
musyarakah. Layanan tersebut diharapkan dapat mengurangi kontak fisik antara
penyedia modal dan pemilik usaha. Mengacu pada solusi di atas, penulis telah
merumuskan permasalahan yang akan di bahas dalam penelitian ini sebagai
berikut:
1. Apa solusi mengatasi kesulitan akses permodalan bagi pelaku usaha UMKM
didi tengah pandemic covid-19
2. Bagaimana peran financial technology d a l a m membantu pemulihan
ekonomi di masa pandemic covid-19

Analisis Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan technology telah membawa perubahan
yang besar pada kebiasaan masyarakat dalam melakukan aktifitas sehari-sehari.
Pemanfaatan technologymewarnai semua aspek kehidupan masyarakat baik
aktifitas pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Fakta ini menjadi sebuah faktor
positif di tengah pandemic covid-19 sebab masyarakat dapat memaksimalkan
pemanfaatan teknologi dalam mempermudah aktifitas mereka tanpa harus
melakukan kontak fisik.
Selama pandemi covid-19, akses terhadap layanan berbasis online termasuk
untuk aktifitas keuangan mengalami peningkatan yang signifikan. Akan tetapi, di
sisi lain masyarakat tidak saja membutuhkan kemudahan terhadap akses layanan
tetapi juga yang lebih penting adalam bantuan permodalan dikarenakan
menurunnya performa bisnis selama wabah ini berlangsung. Berdasarkan fenomena
ini, penulis menilaiperusahaan jasa keuangan perlu mengembangkan
aplikasiFintech(Financetechnology)Syariah yang menyediakan pembiayaansebagai
solusiketerpurukan UMKM Industri rotan yang ada di kabupaten cirebon . Fintech
dapat berupa aplikasi dengan menggunakan akad musyarakah sebagai objek
perjanjiannya. M odelpembiayaan dapat menerapkan konsepsocialsharing
yaitupemilik modal menyediakan dana kepada UMKM industri rotana dengan
tidak mengambil bagian dari kepemilikan asset pemilik usaha. Pemilik modal
hanya akan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan atau aktifitas bisnis dari
usaha tersebut.
Aplikasi e-rotan ini memungkinkan pemilik usaha memperoleh modal usaha
tanpa harus menjaminkan asset yang dimiliki. Modal yang diperoleh digunakan
untuk pengembangan usaha yang ikut dipantau oleh pemilik modal.
Solusi

Aplikasi E-Rotan

Aplikasi E-Rotan ini mempunyai akad yang


disebut dengan akad musyarakah. Musyarakah di
tengah masyarakat dikenal sebagai akad kerjasama
dalam ekonomiislam, namun musyarakah yang di
maksud disini Adalah sebuah aplikasi Fintech
(Finance technology)
yangakanmenjadiinovasidansolusi
permasalahanekonomiyang ditimbulkanoleh
pandemiCovid-19,sertaakan menjadi
penghubungseseorangyangingin melakukan transaksi
Gambar 1
keuangan dalam hal ini pembiayaan, Logo Aplikasi
Musyarakah Mobile
daninvestasi.tentunyadenganaman, (Sumber:penulis)
mudah,danmenguntungkan,dengan
menggunakansistem
syariahyangterhindardarimaysir,gharar dan riba.

Implementasi

1. Transaksiapayangditawarkan?
A. Pembiayaan
Pembiayaan merupakansebuahtindakanyang
didasariperjanjiandimanaterjadikegiatanjasadan
balasjasayangterpisah olehunsur waktu.Istilah
pembiayaan memiliki arti menaruh kepercayaan.
Untukmelakukanpembiayaan kamimenerapkan
Gambar 2
sistemsyariah denganakadmusyarakah. Akad Tampilan Aplikasi E-
Money
musyarakahadalah akadantaraduapihakatau (Sumber: penulis)
lebihuntuksuatuusahatertentu, masing-masing pihak
memberikan kontribusidengan ketentuan bahwa
keuntungandanresiko(kerugian)akan ditanggungbersamasesuaidengan
kesepakatan. Jadi
UMKM industri Rotan yang mengalami deposit permodalan selama pandemic
Covid-19 dapat melakukan peminjaman dana kepada aplikasi
musyarakahmobile.Dengancaramelakukan permintaan pembiayaankepadaaplikasi.
Adapunpersyaratannya:
a. melengkapi identitas diri yangakandilakukanpadaaplikasi
b.izinusaha:SIUP,TDP,SITU,SIUJKdanlainnya
c.Tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia serta tidak tercatat sebagai
nasabah pembiayaan macet atau bermasalah.

Setelah melengkapi data-data dan telah melaluisurveiusaha,sistem kami


secaraotomatisakanmengajukanUMKMinikepadainvestor perseorangan yang
telah bergabung kepada kami untuk melakukan
sharingdanpengumpulandanadengan tujuan memenuhipermintaan
permodalanUMKM Industri Rotan,sehingaa UMKM dapat memenuhi
kekurangan permodalannya.
SelainmendapatkanpermodalanUMKMyang telahterdaftardi aplikasiini
akan mendapatkan pendampingan pengembangan usaha
untukmemajukanusahamereka melalui programmentoring digitalyang akan
diisiolehparapengusahadanpara motivatoryangberpengalaman
danprofesional,serta UMKM Industri Rotan
dapatmemperolehinformasi,pengetahuan, atau konsultasi dengan pendamping
usaha mereka kapan saja dan di mana sajamerekainginkan.
UMKM Industri rotan yang telah melakukan peminjaman dana akan
mengembalikandanamelaluisistembagihasil(profitsharing),bagihasil
iniakandiakumulasidandipantau melaluimonitoringyangdilakukan
pihakaplikasi,sehinggainvestoryangtelahmenjadimitrabisamelakukan
pemantauanbagi hasil melaluigawai yang dimilikinya.Untuklebih
jelasnyaperhatikanskemaberikut:
Gambar1.3Sk em aAl-
Musyarakah
Sumber: (Penulis)
E-Rotan dan nasabah sertainvestor membagi keuntungan dan menanggung
kerugiansecaraproporsionalmenurutporsimodaldan kontribusimasing-
masing.Nantinya pihak dari aplikasi akanmelakukan monitoring
keuanganmingguandanbulanan,agarperkembanganusaha
danprofitsharingdapatselaludipantau. sertadapatterhindardarigharar atau
ketidakjelasanpadapembagianhasilserta pencatatankeuangannya.
B.Investasi
Investasi musyarakah menurut dewan syariah
nasional MUI dan PSAK No.106 yaitu akad
kerjasama antara dua pihak atau lebih
untuksuatuusaha tertentu,dimanamasing- masing
pihak memberikan kontribusi dengan ketentuan
bahwa keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan
sedangkan kerugian berdasarkan porsi kontribusi
dana.Jadiinvestasi yang kami tawarkan adalah
investasi

Gambar1.4Menu Ivestasi
UMKM Industri Rotan
(Sumber:Penulis)

Musyarakah,kami mengajak untuk berinvestasi sekaligus beramal tanpa


menguranginilaiharta kita,yaitu denganberbagi dengan konsepsocialshering.Kita
dapat berbagi kepada orang sedang membutuhkantanpamengurangidarinilaiharta
kita,bahkan mendatangkan keuntungan. Dengan cara kita menjadi investor
perseorangan untuk UMKM indsutri rotan yang ada di Cirebon dengan
melakukan sharing dan pengumpulan dana guna dalam rangka memenuhi
permodalan serta pengembangan usaha mereka di tengah pandemi ini.
E-Rotan ditargetkan kepada individual baik yang sudah memahami dengan
baikperihalinvestasidanjugabagiindividualyang baru
inginmemulaiinvestasidengancarayangsangatmudahdanuser friendly.
Musyarakahmobile akanmengubahpandanganbahwa berinvestasi akan
mendekatkan diri kepada riba dan bahwa investasi
hanyaakanmenguntungkankepada siinvestorsajadengan mengunakan
aplikasiinikita secara otomatisberkontribusisertamenjadipahlawan sosial dan
perekonomian.
Adapuncara untukberinvestasidengan E-Rotan
1. BukaakunMusyarakahMobile danMelakukanpendaftaran pengisianformulir datadiri
2. Pilih jenis investasi usaha yang ingin kamu danai diE-Rotan
3. Putuskanberapajumlahdanayangingindiinvestasikan
4. Melakukantransfer keaplikasi E-Rotan melalui transfermanual viabank, M-banking
maupun dengan melalui Indomaret atau QRcode,(lalu kemudian pihak aplikasi
meneruskan dana jika sudah terkumpul).
5. Tunggu dan pantau sampai investasi menghasilkan profit. Dengan pembiayaan dan
investasi inidiharapkan UMKM indsutri rotan dapat bangkit dari
keterpurukan,sehinggarodaperekonomianIndonesiadapat pulih dannormal kembali.
PENUTUP
.
Kesimpulan

Pembahasanyangsudahdiuraikan, dapatdisimpulkanbahwa:
1. Permasalahan ekonomi yang di timbulakan oleh Covid-19 ini akan terselesaikan
melaluiaplikasiyangditawarkanolehpenulis
2. Aplikasi E-Rotan dapat menjadi pendorong percepatan perekonomian selama dan
pasca pandemic Covid-19,. demi menormalkan perekonomian Indonesia, sehingga
Indonesia dapat pulih secepatnya dandapatmengatasiresesiekonomi.
3.E-Rotan tidak hanya menjadi solusi untuk covid-19 saja namun aplikasi ini teru
sdapateksisdan memberikankontribusiuntuk MerahputihmencapaiSDGS2030.
DAFTAR PUSTAKA
Agus. 2009.SistemInformasi Konsep&Aplikasi. PustakaPelajar: Yogyakarta
Karim,A.(2007).BankIslam:AnalisisFiqhdanKeuangan.Jakarta:Raja
GrafindoPersada
Muhamad,ManajemenBankSyariah,Yogyakarta: UPPAMPYKPN, 2002,h.260
Moris, James. 2011. Android User Interface Development, Beginner’s Guide.Packt
Publisihing: Birmingham.
Saeed,A.(1996).IslamicBankingandInterest,A StudyofProhibitionofRiba andits
contemporaryinterpretation.Leiden:E.J.Brill
Suryani, N.(2013).PenerapanAkadMusyarakah dalam pembiayaanpadabank muamalat
cabangPontianak.TanjungPura
Chairul Nizar,Abubakar Hamzah,Sofyan Syahnur,PengaruhInvestasidan Tenaga
KerjaTerhadapPertumbuhan EkonomiSertaHubungannya TerhadapTingkat
Kemiskinan diIndonesia,Jurnal EkonomiPascasarjana Universitas Syah
Kuala,Volume1,No.2,Mei 2013, hlm3
EduardusTendelilin,AnalisisInvestasi danManajemenPortofolio, EdisiI,cet.I
(Yogyakarta,BPFE,2001),hlm 1.
Jogiyanto,TeoriPortofoliodanAnalisisInvestasi,EdisiIII,cet,I (Yogyakarta, BPFE,2003)
hlm5
Mulyadi, Adi. 2010. Membangun Aplikasi Android. Multimedia Center
Publishing: Yogyakarta.
Perdagangan,K.(2003).Analisis peranlembagapembiayaandalam pengembangan
UMKM.Jakarta.
Herman . 2020.2.322Koperasidan185.184UMKMTerdampakCovid-19. [Online]
Beritasatu.com. Availableat: https://www.beritasatu.com/iman-rahman-terdampak-
covid19[Accessed:2Agustus2021]
UlyY,A.2020.LPS:RealisasiInvestasi2019Capai102,2%JadiRp809,6[Online]okezone.c
om.Availableat:https://econom y.okezone.com/read/2020/01/29/20/2160003/realisi
nvestasi-2019-capai-102-2-jadirp8096triliun#:~:text=JAKARTA%20%2D
%20Badan%20Koordinasi%20Penanaman%20Modal,yang%20mencapai
%20Rp721%2C3%20triliun.[Accessed:4Agustus2021]

Anda mungkin juga menyukai