Anda di halaman 1dari 3

STATISTIK UNTUK PENELITIAN

TUGAS 1
RENCANA TESIS DAN METODE YANG DIGUNAKAN

Dibuat oleh:
Kelas A
Khansa Fadilah Ashara (6012211066)

SURABAYA
2021

KHANSA FADILAH ASHARA (6012211066) 1


JUDUL TESIS
STUDI DAKTILITAS DAN POLA KERETAKAN PADA STRUKTUR BETON
GEOPOLIMER RENDAMAN SULFAT DENGAN METODE ELEMEN HINGGA (FINITE
ELEMEN METHOD).

A. LATAR BELAKANG

Beton merupakan bahan material struktur yang kerap kali digunakan pada proyek
pembangunan konstruksi di Indonesia. Komposisi pada beton umunya adalah agregat kasar,
agregat halus, air dan semen portland. Dengan banyakya proyek pembangunan infrastruktur
membutuhkan beton dalam jumlah yang sangat banyak dengan bahan pengikat semen Portland
yang pembuatannya disertai dengan emisi karbon dioksida CO 2 yang besar. Di dalam produksi
1 ton klinker semen portland akan secara langsung menghasilkan 0.55 ton gas CO 2 dan pada
proses pembakaran bahan karbon menghasilkan tambahan gas CO2 sebesar 0.40 Ton
(Davidovits, 1994). Gas CO2 tidak langsung berbahaya bagi manusia namun dapat merusak
lingkungan karena sifatnya yang dapat memantulkan radiasi panas matahari seggingga dapat
menyebabkan peningkatan suhu di permuakaan bumi atau yang biasa disebut sebagai global
warming (pemanasan global). Untuk mengurangi gas CO2 yang dihasilkan oleh produksi
semen tersebut, maka dilakukan usaha untuk mencari bahan alternatif pengganti semen untuk
pembuatan beton. Beton geopolimer merupakan inovasi untuk produksi beton dimana semen
portland (OPC) digantikan sepenuhnya oleh aluminia silikat dengan bantuan larutan alkali
sebagai aktivator yang berfungsi sebagai pengikat pada beton melalui proses polimerisasi.
Beton geopolimer ini terbentuk dari reaksi kimia bukan dari reaksi hidrasi seperti pada beton
biasa(Davidovits ,1994.).
Ketika kekuatan material tinggi maka nilai daktilitasnya akan rendah, dan sebaliknya.
Apabila semakin tinggi nilai daktilitas suatu elemen maka akan semakin lama waktu yang
disediakan oleh struktur hingga nilai ambang batas kemampuan pikul bebannya, sehingga akan
membuat pengguna bangunan lebih nyaman karena kemampuan struktur mampu bertahan pada
beban yang besar dalam tempo waktu yang lama. Nilai daktilitas dapat dicari dengan 2 metode
pembebanan yaitu monotonic dan siklik. Penelitian– penelitian yang telah dilakukan
(eksperimental / numerik) didominasi dengan pembebanan monotonic.

Kemampuan daktilitas balok beton bertulang material geopolimer lebih baik daripada balok
beton bertulang dengan material OPC dalam penelitian yang telah dilakukan sebelumnya
secara eksperimental. Oleh karena itu potensi dari material geopolimer untuk menjadi
pengganti material OPC sangatlah besar dengan beberapa keunggulan yang telahdisebutkan
sebelumnya. Pembahasan mengenai structural properties beton bertulang gopolimer dengan
metode pembebanan secara siklik belum ada pada penelitian terdahulu. Sedangkan kondisi
fatik ketika elemen balok beton bertulang juga penting untuk dikaji lebih lanjut sebagai
pertimbangan kinerja structural terhadap beban siklik. Oleh karena itu, pada penelitian tesis ini
akan dilakukan identifikasi structural properties dari balok beton bertulang material
geopolimer dengan metode elemen hingga Finite Element Method (FEM) serta
membandingkan dengan balok beton bertulang material semen Portland dengan metode
pembebanan monotonic dan siklik.
KHANSA FADILAH ASHARA (6012211066) 2
B. TUJUAN
Tujuan dari penyusunan dan penulisan penelitian tesis ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui nilai daktilitas balok beton bertulang material geopolimer


rendaman sulfat.
2. Mengetahui kuat lentur balok beton bertulang material geoopolimer rendaman
sulfat.
3. Mengetahui pola keretakan beton beton bertulang material geoopolimer
rendaman sulfat

C. METODE STATISTIK YANG DIGUNAKAN


Penelitian tesis ini menggunakan metode statistik deskriptif. Metode deskriptif
menjelaskan karakteristik dari data, seperti rata- rata, median, modus, simpangan baku, dan
berbagai karakteristik data lainnya. Statistik deskriptif juga menjelaskan data dalam bentuk
grafik agar data lebih mudah dipahami oleh pengguna data.Selain itu statistik
Inferensia digunakan dalam mendapatkan kesimpulan dari data primer dan sekunder.
Mencakup semua metode yang berhubungan dengan analisis data untuk kemudian sampai pada
penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data atau dengan kata lain, dari data yang ada,
membuat generalisasi atau menyimpulkan kemungkinan yang dapat terjadi berdasarkan data-
data tersebut.

KHANSA FADILAH ASHARA (6012211066) 3

Anda mungkin juga menyukai