Anda di halaman 1dari 7

No.

Dokumen :
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Revisi :
Tanggal : 26 Oktober2019
Nama Matakuliah Halaman : Halaman
ETNOBOTANI

Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:

Baiq Mirawati.,SP.,M.Pd (mohon dikosongkan) Dr.Ika Nuraeni Dewi


NIK. 200709076 NIK. NIK.
Dosen TPK Prodi Ketua Prodi

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


1. Identitas Matakuliah
Nama Departemen/Prodi : Pendidikan Biologi
Nama Matakuliah : Etnobotani
Kode Matakuliah : PIL 1752/2
Bobot SKS : 2 (dua)
Jenjang : S1
Semester : VII (lima)
Status (Wajib/Pilihan) *) : Pilihan
Nama dan Kode Dosen : ...........................
2. Deskripsi Matakuliah
Matakuliah ini mempelajari tentang proses geologi kehidupan fosil, kekayaan flora nusantara, etnoekologi, pelestarian keanekaragaman hayati,
etnobotani, beberapa kultur, pestisida dan tanaman obat secara alamiah dan klasifikasi tumbuhan tradisional
3. Capaian Pembelajaran Lulusan
A. SIKAP
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,dan etika.
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

B. PENGETAHUAN
1. Menguasai konsep, prinsip, dan prosedur dasar biologi melalui kerja ilmiah minimal sesuai dengan kedalaman dan keluasan bagi pembelajaran
biologi di sekolah.
2. Menguasai teori dan prinsip-prinsip pendidikan yang mendalam sehingga dapat menerapkannya sesuai dengan materi biologi dalam pendidikan
terkini.
3. Menguasai konsep dasar penelitian pendidikan melalui praktik sehingga memiliki pemahaman yang utuh tentang pemecahan masalah melalui
penelitian pendidikan.

C. KETERAMPILAN UMUM
1. Mampu menerapkan pemikian logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta
sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan.
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni,
menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
4. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi.
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan
data.
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran
secara mandiri.
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

D. KETERAMPILAN KHUSUS
1. Mampu merancang pembelajaran biologi berdasarkan pada Standar Nasional Pendidikan sehingga menghasilkan desain pembelajaran sesuai
dengan perkembangan IPTEKS, perkembangan peserta didik, dan karakteristik lingkungannya
2. Mampu melaksanakan pembelajaran biologi dengan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran berdasarkan Standar
Nasional Pendidikan dengan memanfaatkan IPTEKS sehingga peserta didik mampu mencapai tujuan pendidikan
3. Mampu mengevaluasi proses dan hasil belajar biologi berdasarkan pada prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi yang tertuang dalam Standar
Nasional Pendidikan sehingga menghasilkan data yang berguna untuk berbagai tujuan.
4. Mampu memecahkan masalah pembelajaran biologi melalui penelitian sesuai dengan perkembangan IPTEKS, perkembangan peserta didik, dan
karakteristik lingkungan
5. Mampu mengkomunikasikan hasil-hasil pemecahan masalah pembelajaran biologi dalam berbagai forum formal maupun informal untuk
membantu upaya peningkatan mutu pembelajaran biologi
6. Mampu mengambil keputusan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran biologi, pemberian tindak lanjut serta pelaporannya, berdasarkan
analisis data asesmen
7. Mampu mengambil keputusan perbaikan mutu pembelajaran biologi di kelas maupun di sekolah berdasarkan hasil refleksi pembelajaran yang
dilakukan secara mandiri maupun kolaboratif
8. Mampu bertanggungjawab terhadap tugasnya sebagai guru serta menunjukkan menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi, rasa
bangga dan percaya diri menjadi guru, dan berkomunikasi secara efektif, berlandaskan kode etik guru, baik di kelas, sekolah, maupun di
masyarakat.
4. Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)
1. CPMK 1 : Memiliki kepekaan dalam menemukan, menganalisis dan memecahkan permasalahan etnobotani melalui penerapan pengetahuan dan
teknologinya dengan mengikuti kaidah metode ilmiah.

2. CPMK 2: Menguasai dan menerapkan konsep penggunaan spesies tumbuhan secara tradisional untuk: pemanfaatan tumbuhan untuk obat-obatan,
kesehatan dan kosmetika, pelengkap upacara adat/ritual, dan kegunaan lain untuk menunjang kebutuhan hidup: bahan pangan, sandang, papan,
peralatan rumah tangga, tali temali dan anyaman, pewarna, dan keamanan, sehingga memiliki kemampuan menyesuaikan diri dalam perubahan
situasi dan kondisi.

3. CPMK 3: Mampu menguasai konsep hubungan manusia dan lingkungan sehingga diperoleh persepsi etnis terhadap organisme tumbuhan di
lingkungan meliputi bahasa, adat istiadat dan sejarah pemanfaatan tumbuhan.

4. CPMK 4: Mampu menentukan cara meramu dan menggunakan tumbuhan untuk obat-obatan, kesehatan dan kosmetika, pelengkap upacara adat /
ritual, dan kegunaan lain untuk menunjang kebutuhan hidup: bahan pangan, sandang, papan, peralatan rumah tangga, tali temali dan anyaman,
pewarna, dan keamanan.

5. Mampu mengambil keputusan berdasarkan informasi dan data yang akurat untuk memecahkan permasalahan di bidang etnobotani
6. Bertanggung jawab terhadap perencanaan, pelaksanaan dan melaporkan penelitian etnobotani dalam bentuk artikel ilmiah secara mandiri dan
kelompok

5. Deskripsi Rencana Pembelajaran


Jumlah pertemuan adalah 12 pertemuan
Rincian waktu setiap pertemuan yaitu:
 Tatap Muka : 2 x 45”
 Tugas Terstruktur : 2 x 60”
 Tugas Mandiri : 2 x 60”

Pert Metode
Sub-CPMK dan Indikator Bahan Kajian Waktu Tugas dan Penilaian Rujukan
ke- Pembelajaran
1 Mahasiswa memahami  Penjelasan  Penjelasan 2 x 45 menit - -
pokok-pokok bahasan, RPS RPS dan
metode pembelajaran,  Kontrak kontrak
capaian pembelajaran, Perkuliahan perkuliahan
sistem penilaian, norma  Konsep  Mengakses
akademik dan referensi Etnobotani RPS pada
serta mampu menjelaskan laman E-
dan memahami bentuk Learning
perkuliahan Etnobotani

2-3  Mahasiswa dapat  Pengetahuan  PBL dan 2 x 45 menit Tertulis dan keaktifan  Heyne, K.1987.
mempelajari tentang tentang Diskusi di kelas. Tumbuhan Berguna
Definisi etnobotani etnobotani Indonesia.Yayasan Sarana
 Status pengetahuan Wana Jaya. Jakarta
etnobotani di Indonesia  Soekarman dan
 Ruang lingkup etnobotani Soedarsono Riswan. 1992.
 Pemanfaatan sumber Status Pengetahuan
nabati Indonesia Etnobotani di Indonesia.
Prosiding Etnobotani I.
 Masa depan etnobotani 1992: 1-7
 Memasakinikan  Rifal, M.A. 1998.
etnobotani Pemasakinian Etnobotani
Indonesia

4  Mahasiswa dapat Pengetahuan  Ceramah 2 x 45 menit Tertulis dan keaktifan  Heyne, K.1987.
mempelajari tentang mengenai (power point di kelas. Tumbuhan Berguna
definisi etnoekologi Etnokologi teks) Indonesia.Yayasan Sarana
 Ruang lingkup  Diskusi Wana Jaya. Jakarta
etnoekologi Mandiri  Rudi ,Hilmanto.,
 Keterkaitan etnoekologi (media diskusi Etnoekologi.Universitas
dengan ilmu lainnya yang tersedia Lampung.,2010.LIPI.
pada laman e-
learning)
5  Mahasiswa memahami  Pendahuluan  Ceramah 2x45 menit Tertulis  Djauhari Noor.,2012.,
mengenai definisi dan ilmu geologi (power point ( menyelesaikan soal Pengantar geologi.
pengertian ekologi teks) kuis)
 Sejarah perkembangan  Diskusi
ilmu geologi Mandiri
 Arti waktu dalam ekologi (media diskusi
 Konsep-konsep dan dan soal kuis
hokum-hukum dalam tersedia pada
ilmu ekologi laman e-
learning)
6 Mahasiswa dapat Ujian tengah Soa Ujian 2x45 menit Tertulis -
memahami megenai Semester tengah semester (menyelesaikan soal
etnobotani, etnoekologi tersedia di laman ujian tengah semester)
serta dasar-dasar ilmu e-learning
geologi
7-8 Mahasiswa dapat Kekayaan Flora PBL 2x45 menit/pertemuan Tertulis, dan keaktifan  Arwati, S.N.M. 1992.
menganlisis/ memahami Nusantara Pengamatan di kelas (Tes Upacara,upakara ,Upada
jenis-jenistumbuhan yang Presentasi penguasaan konsep Sastra. Denpasar.
digunakan dalam upacara Diskusi  Lestari, K.W.F.: Wijiati;
agama dan adat di Pulau (kelompok) Portofolio ) Hartono; Sumardi. 2001.
Lombok dan Pulau Laporan : Penelitian
Sumbawa. Pemanfaatan Tumbuhan –
 Upacara Adat dan Agama Tumbuhan Sebagai Zat
di Desa Adat Bayan Warna Alam . Balai Besar
 Upacara Pernikahan Penelitian dan
Kapanca Pengembangan Industri
Dan uparaca adat dan Kerajinan dan Batik
keagamaan lainnya yang Yogyakarta.
ada di NTB
9-10  Menjelaskan tentang Pelestarian Reading 2x45 menit/pertemuan Tertulis, dan keaktifan  Heyne, K.1987.
jenis-jenis tumbuhan Keanekaragama Questioning di kelas Tumbuhan Berguna
yang digunakan sebagai n Hayati Answering Indonesia.Yayasan Sarana
bahan pewarna, (RQA Wana Jaya. Jakarta
insektisida dan bahan  Suwidja, I K. 1991.
makanan secara Berbagai cara
tradisional. pengobatan.,LONTAR
 Menjelaskan tentang USADA
Botani Ekonomi, Manfaat
sumber daya alam, secara
langsung maupun tidak
langsung
11  Mahasiswa dapat Penelitian Reading 2x45 menit Tertulis, dan keaktifan  Rusdy, E. N.dkk. 1995.
menjelaskan tentang etnobotani Questioning di kelas Prosiding Seminar dan
cara pengambilan sampel Answering Lokakarya Nasional ,
penelitian (RQA Etnobotani II.
 Pengambilan sample PUSLITBANG Biologi
dalam penelitian LIPI. Yoyakarta, 24- 25
etnobotani Januari 1995.
 Waluyo, E.B. 2005.
Pengumpulan data
Etnobotani. LIPI. Bogor
12 Ujian Semester - Soal ujian 2x45 menit Tertulis -
semester di (menyelesaikan soal
akses di laman ujian semester)
e-learning

6. Daftar Rujukan
1. Arwati, S.N.M. 1992. Upacara,upakara ,Upada Sastra. Denpasar.
2. Djauhari Noor.,2012.,Pengantar Geologi.
3. Heyne, K.1987. Tumbuhan Berguna Indonesia.Yayasan Sarana Wana Jaya. Jakarta
4. Lestari, K.W.F.: Wijiati; Hartono; Sumardi. 2001. Laporan : Penelitian Pemanfaatan Tumbuhan – Tumbuhan Sebagai Zat Warna Alam . Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Batik Yogyakarta
5. Soekarman dan Soedarsono Riswan. 1992. Status Pengetahuan Etnobotani di Indonesia. Prosiding Etnobotani I. 1992: 1-7
6. Rusdy, E. N.dkk. 1995. Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional , Etnobotani II. PUSLITBANG Biologi LIPI. Yoyakarta, 24- 25 Januari 1995.
7. Waluyo, E.B. 2005. Pengumpulan data Etnobotani. LIPI. Bogor
8. Suwidja, I K. 1991. Berbagai cara pengobatan.,LONTAR USADA

7. Bahan Ajar (Lampiran 1)


PPT.,BUKU, Diktat
8. Instrumen Penilaian (Lampiran 2)
Rubrik Penilaian

Anda mungkin juga menyukai