Anda di halaman 1dari 6

INSTRUMEN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN

OLEH :

????????????????????
BP. ?????????????

PROGRAM STUDI PASCASARJANA KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS PADANG

2021
INSTRUMEN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN

A. Kuesioner Budaya Keselamatan Pasien

Kuesioner budaya keselamatan pasien yang direkomendasikan KARS (2018) Hospital

Survey on Patient Safety Culture (HSOPSC) yang diadopsi dari Agency of Healthcare

Research and Quality (2016). Instrumen ini berupa kuesioner yang menilai keselamatan

pasien yang terdiri dari 12 elemen dalam 42 pertanyaan yang pada dasarnya dikembangkan

dari 5 indikator untuk mengukur budaya keselamatan. Pernyataan-pernyataan budaya

keselamatan pasien berupa pernyataan favourable mempunyai lima skala alternatif jawaban

dengan skor sebagai berikut: Sangat Setuju (SS) diberi skor 5, Setuju (S) diberi skor 4,

Kurang Setuju (Ks) diberi skor 3, Tidak Setuju (TS) diberi skor 2 dan Sangat Tidak Setuju

(STS) diberi skor 1.

B. Persentase Kehandalan Budaya Keselamatan Pasien

Untuk mengetahui persentase kehandalan dimensi budaya keselamatan pasien digunakan

rumus berdasarkan metode Penilaian Survei Budaya Keselamatan Pasien, Kongres PERSI

(2018), yaitu :

Jumlah Respon Positif dalam satu Bagian /Dimens i


x 100
Total Jumlah Respon ( Positif , Netral , negatif ) Tiap Aspek

Untuk mengetahui persentase kehandalan budaya keselamatan pasien secara kumulatif

digunakan rumus :

Jumlah Respon Positif seluruh Dimensi


x 100
Total Jumlah Respon ( Positif , Netral , negatif ) Seluruh Aspek
Keterangan :

Respon Positif : Jumlah skor 4 dan 5 di setiap item pernyataan.

Respon Negatif : Jumlah skor 1 dan 2 di setiap item pernyataan.

Respon Netral : Jumlah skor 3 di setiap item pernyataan.

C. Standar Penilaian Tiap Responden :

Untuk menilai masing-masing responden, maka digunakan rumus :


Jumlah Respon Positif dalam satu Dimensi
x100%
Jumlah Kuesioner

Responden dikategorikan :

1. Baik jika ≥ 75%

2. Kurang Baik jika < 75%

D. Standar Kehandalan Tiap Dimensi Budaya Keselamatan Pasien

Masing-masing dimensi pada kuesioner budaya keselamatan pasien memiliki standar, yakni :

1. Budaya Keterbukaan

a. Keterbukaan Komunikasi = ≥ 72,0%

b. Kerjasama Tim dalam Unit = ≥ 83,0%

c. Kerjasama Tim Antar Unit = ≥ 80,0%

d. Persepsi menyeluruh tentang Keselamatan Pasien = ≥ 74,0%

2. Budaya Keadilan

a. Staffing = ≥ 63,0%

b. Respon tidak menghakimi terhadap Kesalahan = ≥ 79,0%

3. Budaya Pelaporan

a. Handoff & Transisi = ≥ 80,0%


b. Frekuensi Kejadian Dilaporkan = ≥ 84,0%

4. Budaya Pembelajaran

a. Pembelajaran Organisasi-Peningkatan Berkesinambungan = ≥ 76,0%

b. Ekspektasi dan Tindakan Supervisor/Manajer dalam Keselamatan Pasien = ≥ 75,0%

c. Dukungan Manajemen untuk Keselamatan Pasien = ≥ 83,0%

5. Budaya Informasi

Umpan Balik & Komunikasi Tentang Kesalahan = 78,0%


KUESIONER BUDAYA KESELAMATAN PASIEN
No Pernyataan SS S KS TS STS

BUDAYA KETERBUKAAN
A Keterbukaan Komunikasi
1 Kami bebas mengungkapkan pendapat atau
bertanya kepada staf lain jika melihat sesuatu yang
dapat berdampak negatif pada perawatan pasien.
2 Kami bebas mempertanyakan keputusan atau
tindakan petugas lain yang memiliki kewenangan
lebih, tentang keputusan maupun tindakan yang
diambil di unit ini .
3 Kami merasa takut untuk bertanya ketika
mengetahui ada sesuatu yang salah tentang
pelayanan pasien.
B Kerja Sama Tim Dalam Unit
4 Staf di Unit ini saling mendukung satu sama lain

5 Ketika banyak pekerjaan yang harus diselesaikan


dengan cepat, kami bekerja bersama sebagai
sebuah tim.
6 Setiap orang di Unit ini saling memperlakukan
dengaan hormat.
7 Ketika satu area dalam unit ini sangat sibuk, Staf
di area lain ikut membantu.
C Kerja Sama Tim Antar Unit
8 Terdapat kerjasama yang baik antar unit di RS
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan
bersama.
9 Unit-unit di RS bekerjasama dengan baik untuk
memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien.
10 Antar Unit di RS kami tidak saling berkoordinasi
dengan baik.
11 Sering kali tidak menyenangkan bekerja dengan
staf dari unit lain di RS ini.
D Persepsi menyeluruh tentang Keselamatan Pasien
12 STAF di unit kami tidak pernah memperhatikan
keselamatan karena alasan banyak pekerjaan.
13 Prosedur dan sistem kami sudah baik dalam
mencegah terjadinya kesalahan pada pemberian
asuhan kepada pasien  
14 Jika ada Kesalahan pada pasien terjadi di unit ini
adalah hal yang kebetulan.
15 Kami memiliki masalah keselamatan pasien di unit
ini.
BUDAYA KEADILAN
E Staffing
16 Kami memiliki staf yang cukup untuk menangani
beban kerja di unit ini.
17 Staf di unit ini bekerja dengan waktu yang lebih
lama dari normal untuk perawatan pasien.
18 Kami sering menggunakan staf perawat tambahan
/ cadangan untuk melayani pasien.
19 Kami bekerja dalam seolah-olah dalam keadaan
“krisis", berusaha bertindak berlebihan dan terlalu
cepat.
F Respon tidak menghakimi terhadap Kesalahan
20 Karyawan unit kami sering merasa bahwa

Anda mungkin juga menyukai