PTK
DISUSUN OLEH:
Kelompok VII
Lufti Larasati
Luthfillah Aulia
Natasya May Pradita
Nurhidayah Pasaribu
VI B REGULER PAGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM REGULER PAGI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
SYEKH H. ABDUL HALIM HASAN AL-ISHLAHIYAH BINJAI
T.A 2021
KATA PENGANTAR
April 2021
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................i
Daftar Isi...........................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN...........................................................................................1
A. Latar Belakang Permasalahan.....................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................2
C. Tujuan Rumusan Masalah..........................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN..............................................................................................3
A. Guru Sebagai Pengajar...............................................................................3
B. Guru Sebagai Pelaksana PTK.....................................................................4
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................6
A. Kesimpulan ................................................................................................6
B. Saran ..........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
melaksanakan tahap-tahap PTK, guru dapat menemukan solusi dari masalah yang
timbul di kelasnya sendiri, bukan kelas orang lain, dengan menerapkan berbagai
ragam teori dan teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif. Selain itu
sebagai penelitian terapan, di samping guru melaksanakan tugas utamanya
mengajar di kelas, tidak perlu harus meninggalkan siswanya. Jadi PTK merupakan
suatu penelitian yang mengangkat masalah-masalah aktual yang dihadapi oleh
guru di lapangan. Dengan melaksanakan PTK, guru mempunyai peran ganda:
praktisi dan peneliti.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, ada beberapa rumusan masalah yang akan diangkat
dalam makalah ini, yaitu:
1. Bagaimana peran guru sebagai pengajar?
2. Bagaimana peran guru sebagai pelaksana PTK?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
7. Mendengarkan: memahami peserta didik, dan berusaha menyederhanakan
setiap masalah.
8. Menciptakan kepercayaan: peserta didik akan memberikan kepercayaan
terhadap keberhasilan guru dalam pembelajaran dan pembentukan
kompetensi dasar.
9. Memberikan pandangan yang bervariasi: melihat bahan yang dipelajari
dari berbagai sudut pandang, dan melihat masalah dalam kombinasi yang
bervariasi.
10. Menyediakan media untuk mengkaji materi standar: memberikan
pengalaman yang bervariasi melalui media pembelajaran, dan sumber
belajar yang berhubungan dengan materi standar.1
11. Menyesuaikan metode pembelajaran: menyesuaikan metode pembelajaran
dengan kemampuan dan tingkat perkembangan peserta didik serta
menghubungkan materi baru dengan sesuatu yang telah dipelajari.
12. Memberikan nada perasaan: membuat pembelajaran menjadi lebih
bermakna, dan hidup melalui antusias dan semangat.
Sebagai pengajar, guru harus memiliki tujuan yang jelas, membuat keputusan
secara rasional agar peserta didik memahami ketrampilan yang dituntut dalam
pembelajaran. Maka perlu juga dibina hubungan antara guru dan peserta didik
agar guru mengetahui apa yang dirasakan oleh peserta didiknya, baik itu di
sekolah maupun di luar sekolah.
Maka dapat disimpulkan guru sebagai pengajar adalah guru yang hanya
mengajar peserta didiknya secara kognitif. Dia lebih memfokuskan peserta didik
pada sebuah pengetahuan yang diajarkan.
1
E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, (Bandung:Remaja Rosdakarya, 2016), h. 40
4
Sebagai pelaksana PTK, guru mempunyai peran dan tugas yang lebih besar
dibandingkan guru yang mengajar tanpa melaksanakan PTK. Pada tahap
perencanaan guru pelaksana PTK harus membuat persiapan yang lebih rinci,
menetapkan tujuan perbaikan, mencantumkan pertanyaan yang akan diajukan,
mendeskripsikan dengan cermat setiap langkah kegiatan, serta melakukan
kesepakatan dengan teman sejawat yang akan membantu mengamatinya.
Pada tahap pelaksanaan, di samping mengajar seperti biasa, guru pelaksana
PTK juga harus mengumpulkan data yang terkait dengan tindakan perbaikan yang
sedang dilaksanakan. Data dapat dikumpulkan melalui catatan kecil, ingatan dan
pekerjaan siswa. Setelah pelajaran usai, guru pelaksana PTK harus segera
menghimpun data dan melakukan refleksi, melengkapi data yang masih kurang
nelalui dialog dengan siswa dan teman sejawat yang membantu, serta melakukan
analisis data sampai ditemukan kesimpulan hasil tindakan perbaikan yang akan
dijadikan masukan untuk perencanaan berikutnya.
Guru pelaksana PTK sangat perlu membangun kolaborasi dengan teman
sejawat, baik di sekolah sendiri maupun dari sekolah lain, serta dengan pakar
bidang studi dan dosen LPTK. Kolaborasi perlu dilakukan agar masalah yang
dihadapi dapat dianalisis secara cermat, kemudian direncanakan tindakan
perbaikan yang sesuai dengan hakikat masalah. Teori yang relevan, serta
pengalaman di bidang yang serupa. Kolaborasi dapat dilakukan melalui berbagai
cara, seperti pertemuan KKG, PKG, pendekatan pribadi, dan melalui media.
Dalam penelitian tindakan kelas ini, kedudukan peneliti setara dengan guru
mitra, dalam arti masing-masing mempunyai peran dan tanggung jawab yang
saling membutuhkan dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan yang
diinginkan. Peran kolaborasi sangat menentukan keberhasilan penelitian terutama
pada kegiatan mendiagnosis masalah, menyusun usulan, melaksanakan penelitian,
menganalisis data, dan menyusun laporan akhir.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tugas utama guru sebagai pengajar yakni memberitahu atau menyampaikan
materi pembelajaran. Sejak adanya kehidupan, guru telah melaksanakan
pembelajaran. Perkembangan teknologi mengubah peran guru dari pengajar
menjadi fasilitator yang bertugas memberikan kemudahan belajar. Sebagai
pengajar, guru harus memiliki tujuan yang jelas, membuat keputusan secara
rasional agar peserta didik memahami ketrampilan yang dituntut oleh
pembelajaran.
Sebagai pelaksana PTK, guru mempunyai peran dan tugas yang lebih besar
dibandingkan guru yang mengajar tanpa melaksanakan PTK. Pada tahap
perencanaan guru pelaksana PTK harus membuat persiapan yang lebih rinci,
menetapkan tujuan perbaikan, mencantumkan pertanyaan yang akan diajukan,
mendeskripsikan dengan cermat setiap langkah kegiatan, serta melakukan
kesepakatan dengan teman sejawat yang akan membantu mengamatinya.
Dalam penelitian tindakan kelas ini, kedudukan peneliti setara dengan guru
mitra, dalam arti masing-masing mempunyai peran dan tanggung jawab yang
saling membutuhkan dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan yang
diinginkan. Peran kolaborasi sangat menentukan keberhasilan penelitian terutama
pada kegiatan mendiagnosis masalah, menyusun usulan, melaksanakan penelitian,
menganalisis data, dan menyusun laporan akhir.
B. Saran
1. Semoga dengan adanya makalah ini kita mampu membedakan peran guru
sebagai pengajar dan pelaksana PTK
6
DAFTAR PUSTAKA