Potofolio Sekolah Budaya Mutu
Potofolio Sekolah Budaya Mutu
i
LEMBAR PENGESAHAN
Mengesyahkan
Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah,
Mengetahui,
Kepala UPT Pendidikan
Kecamatan Cilodong,
A. IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah : SD NEGERI KALIMULYA 4
2. NPSN / NIS : 20.22.87.65 / 10.10.26.60.80.12
3. Tahun Berdiri : 1981
4. Izin Operasional :
5. Status Akreditasi/ Tahun : B / 2011
6. Koordinat : Bujur : E 106.8252200 Lintang : S -6.445200
7. Alamat Sekolah : Jalan Raya Kalimulya
a. Kelurahan : Jatimulya
b. Kecamatan : Cilodong
c. Kab/ Kota : Depok
d. Provinsi : Jawa Barat
e. Kode Pos :
f. Telp/ Fax. :
g. E-mail : sdnkalimulya4@gmail.com
h. Website :-
B. Visi Sekolah
Terbentuknya Manusia Beriman, Bertakwa, Berilmu Pengetahuan, Berwawasan
Teknologi dan Berbudaya
C. Misi Sekolah
1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik terhadap Tuhan Yang
Maha Esa
2. Meningkatkan kemampuan dasar siswa melalui ilmu pengetahuan dan teknologi
3. Menumbuhkembangkan nilai-nilai budaya bangsa
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga Laporan Budaya Mutu Sekolah dapat diselesaikan.
Sekolah Dasar Berbudaya Mutu adalah sekolah dasar yang memberikan layanan
prima yang merefleksikan budaya mutu. Budaya Mutu Sekolah Dasar tercermin pada
komponen-komponen: (1) pembelajaran dan ekstrakurikuler yang efektif dalam
pembentukkan karakter peserta didik, (2) kepemimpinan visioner dan manajemen
berbasis sekolah termasuk didalamnya sekolah bersih dan sehat (3) pengelolaan
perpustakaan mendukung keefektifan pembelajaran dan menumbuhkembangkan budaya
baca warga sekolah, dan (4) lingkungan sekolah yang merefleksikan kondisi bersih,
rapih, dan sehat.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan laporan ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas dengan kebaikan
yang berlipat ganda.
Walaupun demikian, kami juga sadar bahwa kami hanyalah manusia yang pasti
memiliki banyak kekurangan. Untuk itu, segala bentuk kritik dan saran dari berbagai
pihak sangat kami nantikan demi perbaikan untuk penyusunan laporan di masa datang.
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN .............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................... ii
IDENTITAS SEKOLAH ......................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................ v
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Visi dan misi sekolah ..............................................................................
C. Struktur organisasi ..................................................................................
II. PROGRAM
A. Program makro (renstra) pengembangan budaya mutu sekolah dalam
jangka 4 tahun .......................................................................................
B. Program mikro (rencana kegiatan tahunan/ rencana operasional sekolah
dalam jangka 1 tahun ) ............................................................
C. Rencana pengembangan sekolah (RPS) dan rencana kegiatan anggaran
sekolah (RKAS) ......................................................................................
D. Program ..................................................................................................
A
Pembelajaran ...................................................................................
)
B) Kegiatan ekstrakurikuler .................................................................
C) Manajemen berbasis sekolah ..........................................................
D
Perpustakaan sekolah ......................................................................
)
E) UKS...................................................................................................
III. PELAKSANAAN
A. Struktur organisasi dan penanggung jawab setiap jenis kegiatan
pengembangan budaya mutu
Pembelajaran
Kegiatan Ekstrakurikuler
Manajemen Berbasis Sekolah
Perpustakaan Sekolah
UKS
B. Pelaksanaan setiap jenis kegiatan pengembangan budaya mutu
Pembelajaran
Kegiatan Ekstrakurikuler
Manajemen Berbasis Sekolah
Perpustakaan Sekolah
UKS
C. Laporan kegiatan setiap jenis kegiatan pengembangan budaya mutu
Pembelajaran
Kegiatan Ekstrakurikuler
Manajemen Berbasis Sekolah
Perpustakaan Sekolah
UKS
D. Keterlibatan warga sekolah dan pihak lain mendukung kegiatan
pengembangan mutu di
sekolah ...................................................................
IV. EVALUASI
A. Hasil evaluasi diri sekolah terhadap kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan Ekstrakurikuler
Manajemen Berbasis Sekolah
Perpustakaan Sekolah
UKS
B. Unit dan prosedur operasional standar dalam monitoring dan evaluasi
untuk menjamin kualitas pelaksanaan seluruh jenis kegiatan
pengembangan budaya mutu..............
C. Tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi terhadap seluruh jenis
kegiatan pengembangan budaya mutu ..................................................
V. PRESTASI
A. Akademik ...............................................................................................
B. Non-akademik ........................................................................................
VI. PENUTUP
VII LAMPIRAN- LAMPIRAN
.
PROFIL SEKOLAH
A. IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah : SD NEGERI KALIMULYA 4
2. NPSN / NIS : 20.22.87.65 / 10.10.26.60.80.12
3. Tahun Berdiri : 1981
4. Izin Operasional :
5. Status Akreditasi/ Tahun : B / 2011
6. Koordinat : Bujur : E 106.8252200 Lintang : S -6.445200
7. Nama Kepala Sekolah : Lia Mulia, S.Pd.
8. Alamat Sekolah : Jalan Raya Kalimulya
a. Kelurahan : Jatimulya
b. Kecamatan : Cilodong
c. Kab/ Kota : Depok
d. Provinsi : Jawa Barat
e. Kode Pos :
f. Telp/ Fax. :
g. E-mail : sdnkalimulya4@gmail.com
h. Website :-
B. Visi Sekolah
Terbentuknya Manusia Beriman, Bertakwa, Berilmu Pengetahuan, Berwawasan
Teknologi dan Berbudaya
C. Misi Sekolah
1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik terhadap Tuhan Yang
Maha Esa
2. Meningkatkan kemampuan dasar siswa melalui ilmu pengetahuan dan teknologi
3. Menumbuhkembangkan nilai-nilai budaya bangsa
D. Data Umum Sarana dan Prasarana Sekolah Pendukung Pelaksanaan Budaya
Mutu
Ketersediaan Kondisi
No. Sarana dan Prasarana
Ya Tidak Baik Rusak
1 Ruang Kepala Sekolah √ √
2 Ruang Guru √ √
3 Ruang Kelas √ √
4 WC Kepala Sekolah/ Guru √
5 WC Peserta Didik Laki-Laki √ √
6 WC Peserta Didik Perempuan √ √
7 Perpustakaan √ √
a. Buku (buku teks, buku penunjang
kurikulum, buku bacaan, buku √ √
referensi, dan buku biografi)
b. Terbitan berkala (majalah, surat
√ √
kabar)
c. Audio visual √ √
d. Multimedia √ √
8 Laboratorium √ √
9 Alat peraga IPA √ √
a. Model kerangka manusia √ √
b. Model tubuh manusia √ √
c. Bola dunia (globe) √ √
d. Contoh peralatan optik √ √
e. KIT IPA untuk eksperimen
√ √
dasar
f. Poster/ carta IPA √ √
10 UKS √ √
11 Perlengkapan ruang UKS √ √
a. Tempat tidur √ √
b. Tempat cuci tangan √ √
c. Timangan √ √
d. Kotak P3K & obat sederhana √ √
e. Alat ukur tinggi badan √ √
12 Kantin √
13 Sarana ibadah √
14 Gudang √
15 Tempat cuci tangan setiap kelas √
16 Halaman sekolah √ √
17 Taman dan kebun sekolah √ √
18 Tempat sampah pada setiap ruangan √ √
E. Keadaan Sekolah
1. Data Siswa dalam 4 (empat) Tahun terakhir
F. Data Ruang
Kondisi Kategori
Jumlah Ukuran Keterangan
Tahun Pelajaran Baik Rusak Kerusakan
Ruang (M2)
Ruang Kepala Sekolah 1 7x8 1
Ruang Guru, Lab
Komputer dan UKS
Ruang kelas 5 7x8 3 2 Rusak Ringan RR
WC Guru 2 2 x 2,5 2
WC Siswa 2 2 x 2,5 2 Rusak Ringan RR
Gudang 1 2 x 2,5 1 Rusak Ringan RR
Dapur 1 1 x 1,5 1 Rusak Ringan RR
G. Keadaan Guru
A. Latar Belakang
Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini selalu menjadi perhatian
berbagai kalangan, tidak hanya kalangan pendidikan, tetapi juga masyarakat.
Mereka menginginkan munculnya perubahan dalam hal upaya meningkatkan
kualitas pendidikan. Fakta menunjukkan bahwa kualitas pendidikan kita
belum sebagaimana yang diharapkan bila dibandingkan dengan di negara lain.
Menghadapi abad 21 tuntutan terhadap peningkatan kualitas pendidikan
semakin kuat.Hal ini dikarenakan adanya tuntutan antara lain: (1) kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi (2) persaingan global yang semakin ketat, dan
(3) kesadaran masyarakat (orang tua siswa) akan pendidikan yang berkualitas
semakin tinggi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi pada
akhir-akhir ini telah membawa dampak perubahan dalam berbagai aspek
kehidupan manusia, sehingga permasalahan dapat dipecahkan dengan
mengupayakan penguasaan serta peningkatan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Tanpa penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, seseorang
kurang bisa mengantisipasi perubahan-perubahan dalam kehidupan sehari-hari
dan tidak mampu mengatasi persoalan-persoalan hidup yang selalu
berkembang dengan pesat.
Menurut Slamet PH (2005), budaya adalah nilai dan keyakinan dalam
suatu masyarakat, baik yang berdaya preservatif maupun progresif, yang
digunakan sebagai sumber penggalangan konformisme perilaku bagi
masyarakat pendukungnya. Nilai dan keyakinan memberi tahu mana yang
benar dan yang salah. Nilai-nilai yang merupakan kolektifitas saripati kualitas
kejiwaan manusia diwujudkan dalam bentuk nilai religi, ekonomi, teori,
solidaritas, seni, dan politik.
Mutu mengandung makna derajat/tingkat keunggulan suatu kinerja atau
upaya baik yang tampak maupun yang tidak tampak, sedangkan mutu sekolah
dimaknai sebagai layanan prima yang diberikan sekolah kepada peserta didik
sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Pada tingkat sekolah, mutu
mencakup input (segala hal yang diperlukan untuk berlangsungnya proses
belajar-mengajar), proses (berubahnya peserta didik dari belum terdidik
menjadi terdidik) dan output (prestasi belajar).
Budaya mutu adalah nilai dan keyakinan mutu dalam suatu masyarakat
yang digunakan sebagai sumber penggalangan konformisme perilaku yang
bermutu tinggi bagi masyarakat pendukungnya. Budaya Sekolah meliputi
nilai-nilai dan keyakinan. Nilai merupakan penghayatan warga sekolah
tentang apa yang dianggap benar-salah, baik buruk, keindahan dan
ketidakindahan, layak dan tidak layak, sedangkan Keyakinan merupakan sikap
tentang bagaimana cara sesuatu seharusnya dilakukan. Untuk itu keyakinan
merupakan sesuatu yang penting, berharga, bersifat konseptual yang harus
diyakini dan dihayati sebagai dasar untuk bersikap dan bertindak, dengan
demikian budaya sekolah awalnya merupakan aturan dan tata tertib yang
disepakati bersama oleh warga sekolah, dihayati dan dilakukan terus-menerus
sampai menjadi kebiasaan.
Budaya mutu sekolah merupakan faktor yang paling penting dalam
membentuk siswa menjadi manusia yang optimis, berani, terampil,
berperilaku kooperatif, ulet, disiplin, beretos kerja yang tinggi, pandai
menangkap peluang. Sekolah-sekolah yang memiliki keunggulan budaya mutu
tertentu biasanya dapat dilihat dari beberapa variabel yang mempengaruhinya
seperti perolehan nilai, kondisi fisik, lingkungan sekolah, dan budaya sekolah.
Untuk mewujudkan sekolah berbudaya mutu setidaknya ada lima faktor
penting yang perlu mendapat perhatian sekolah yaitu: 1) kepemimpinan yang
tangguh, 2) visi misi sekolah yang jelas, 3) iklim budaya yang aman dan
kondusif, 4) memiliki harapan yang tinggi, dan 5) melakukan monitoring
kemajuan siswa secara berkelanjutan.
Untuk mewujudkan budaya mutu di sekolah SD Negeri Kalimulya IV
telah melaksanakan berbagai program peningkatan budaya mutu baik melalui
penguatan pembelajaran yang bermutu, perbaikan sarana dan prasana,
penataan managemen sekolah, program pendidikan karakter, program sekolah
sehat dan bersih, program optimalisasi kinerja perpustakaan dan berbagai
program lainnya.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah juga telah
melaksanakan berbagai jenis lomba sebagai bentuk apresiasi pada sekolah-
sekolah yang berhasil, seperti lomba MBS, sekolah dasar bersih dan sehat, dan
seterusnya.
Lomba Budaya Mutu di sekolah dasar tahun 2016 merupakan kelanjutan
dan perbaikan dari lomba sejenis tahun 2015. Dalam Lomba tahun 2016 ini,
seluruh sekolah peserta dievaluasi dari seluruh komponen budaya mutu secara
komprehensif (whole school assessment), sehingga penilaian menjadi lebih
terpadu.
Lomba dilakukan dengan cara memberikan kesempatan kepada seluruh
propinsi di Indonesia untuk mengirimkan wakil-wakil sekolah terbaiknya,yang
kemudian akan dipilih melalui tiga tahapan seleksi yaitu seleksi administratif
(desk evaluation), seleksi visitasi lapangan, dan seleksi presentasi (grand
final). Seleksi yang terakhir ini akan menetapkan sekolah berbudaya mutu
tingkat nasional.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007, tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, tentang
Standar Nasional Pendidikan, yang telah diperbarui dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomoir 71, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410;
C. Tujuan
1. Tujuan Umum Lomba Budaya Mutu di Sekolah Dasar ini adalah:
Mewujudkan sekolah dasar yang memiliki budaya mutu dalam
memberikan layanan prima dan menjadi benchmark (patok duga) bagi
sekolah lain di sekitarnya dan acuan bagi pembinaan para pemangku
kepentingan.
2. Tujuan Khusus Lomba Budaya Mutu di Sekolah Dasar ini adalah:
a. Menemukan sekolah dasar yang memiliki budaya mutu dengan segala
kekhasan dan keunggulannya masing-masing sebagai model yang baik
(good practices) bagi sekolah lain.
b. Menghimpun berbagai pengalaman inspiratif dari sekolah dasar yang
memiliki budaya mutu dan lingkungan yang bermutu
c. Mendokumentasikan dan mensosialisasikan pengalaman inspiratif
pengembangan budaya mutu pembelajaran, kepemimpinan dan
manajemen, pengembangan perpustakaan sekolah dan kegiatan
ekstrakurikuler kepada sekolah dasar di seluruh Indonesia.
d. Memotivasi para pemangku kepentingan, baik di satuan pendidikan
sekolah dasar maupun Pemerintah Daerah, untuk mewujudkan sekolah
dasar yang memiliki budaya mutu dalam memberikan layanan prima
kepada peserta didik.
2. Misi SD kalimulya 4
a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
b. Meningkatkan kemampuan dasar siswa melalui ilmu pengetahuan
dan teknologi
c. Menumbuhkembangkan nilai-nilai budaya bangsa
KOMITE SEKOLAH Drs. DAHLAN, M.Pd KEPALA SEKOLAH LIA MULIA, S.Pd
GURU KELAS I GURU KELAS II GURU KELAS II GURU KELAS IV GURU KELAS V GURU KELAS VI GURU AGAMA GURU PENJAS GURU MULOK
d. Program
1) Pembelajaran
a) Pembelajaran berdasarkan kepada permendiknas No 41 tahun 2007
tentang standar proses dengan memperhatikan 4 tahapan proses yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan pengawasan
b) embelajaran di SD Negeri Kalimulya 4 mengembangkan pembelajaran
yang raham anak dan mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam
setiap mata pelajaran.
c) Dalam Penyusunan Silabus dan RPP guru wajib memenuhi prinsip-
prinsip penyusunan.
d) Penerapan model-model pembelajaran yang PAKEM
e) Pengelolaan pembelajaran harus menciptakan ketertiban, kedisiplinan,
kenyamanan, keselamatan, dan keputusan pada peraturan dalam
menyelenggarakan proses pembelajaran;
f) Implementasi pembelajaran harus meliputi kegiatan awal, kegiatan Inti
dan Kegiatan akhir, dengan memperhatikan proses eksplorasi,
elaborasi dan konfirmasi pada kegiatan inti.
g) Penilaian dilakukan secara konsisten, sistematik, dan terprogram
dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis atau lisan,
pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa
tugas, proyek dan/atau produk, portofoiio, dan penilaian diri. Penilaian
hasil pembelajaran menggunakan Standar Penilaian Pendidikan dan
Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran.
h) Pengawasan proses pembelajaran dilakukan melalui 5 tahapan meliputi
: pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut.
f) Pelaksanaan
Peserta didik harus mengikuti program ekstrakurikuler wajib
(kecuali bagi yang terkendala), dan dapat mengikuti suatu program
ekstrakurikuler pilihan baik yang terkait maupun yang tidak terkait
dengan suatu mata pelajaran di satuan pendidikan tempatnya belajar.
Penjadwalan waktu kegiatan ekstrakurikuler sudah harus
dirancang pada awal tahun atau semester dan di bawah bimbingan
kepala sekolah bidang kurikulum dan peserta didik. Jadwal waktu
kegiatan ekstrakurikuler diatur sedemikian rupa sehingga tidak
menghambat pelaksanaan kegiatan kurikuler atau dapat menyebabkan
gangguan bagi peserta didik dalam mengikuti kegiatan kurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan di luar jam pelajaran kurikuler
yang terencana setiap hari. Kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan
setiap hari atau waktu tertentu (blok waktu). Kegiatan ekstrakurikuler
seperti OSIS, klub olahraga, atau seni mungkin saja dilakukan setiap
hari setelah jam pelajaran usai. Sementara itu kegiatan lain seperti
Klub Pencinta Alam, Panjat Gunung, dan kegiatan lain yang
memerlukan waktu panjang dapat direncanakan sebagai kegiatan
dengan waktu tertentu (blok waktu).
Khusus untuk Kepramukaan, kegiatan yang dilakukan di luar
sekolah atau terkait dengan berbagai satuan pendidikan lainnya, seperti
Jambore Pramuka, ditentukan oleh pengelola/pembina Kepramukaan
dan diatur agar tidak bersamaan dengan waktu belajar kurikuler rutin.
g) Program kegiatan ekstrakurikuler (terlampir).
4) Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan, secara umum, merupakan salah satu sarana pelestarian
bahan pustaka sebagai hasil budaya dan mempunyai fungsi sebagai
sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pelaksanaan
pembangunan nasional. Dalam dimensi persekolahan, perpustakaan
sekolah adalah perpustakaan yang berada dalam suatu sekolah yang
kedudukan dan tanggung jawabnya kepada kepala sekolah; yang melayani
sivitas akademika sekolah yang bersangkutan. Perpustakaan sekolah
memiliki peran dan fungsi yang sangat strategis dalam mengembangkan
potensi peserta didik dan seluruh civitas akademika yang ada di
lingkungan sekolah. Arif Surrachman, mengidentifikasi peran dan fungsi
perpustakaan sekolah di dunia pendidikan, yaitu :
(1) Pusat kegiatan belajar-mengajar untuk pendidikan seperti tercantum
dalam kurikulum sekolah
(2) Pusat Penelitian sederhana yang memungkinkan para siswa
mengembangkan kreativitas dan imajinasinya.
(3) Pusat membaca buku-buku yang bersifat rekreatif dan mengisi waktu
luang (buku-buku hiburan)
(4) Pusat Belajar Mandiri bagi siswa
Adapun Program Perpustakaan SD Kalimulya 4 disusun sebagai
berikut ; (1)program pengadaan, (2) program pengolahan, (3) program
layanan dan (4) administrasi perpustakaan
(1) Program Pengadaan
Program pengadaan adalah program yang dirancang untuk melakukan
pengadaan seluruh jenis koleksi perpustakaan. Perpustakaan sebaiknya
membuat sebuah dokumen yang mengatur tentang pengadaan koleksi
agar terarah, terukur, akuntabel dan dapat dievaluasi.
(2) Program pengolahan Koleksi
Setelah pengadaan koleksi dilakukan berdasarkan ketentuan yang
termuat dalam Kebijakan Pengembangan Koleksi, maka tahap
selanjutnya adalah pengolahan koleksi. Pengolahan koleksi dilakukan
melalui dua kegiatan utama, yaitu katalogisasi dan klasifikasi.
Katalogisasi meliputi kegiatan deskripsi bibliografi dan analisis
subyek.
(3) Program Layanan Perpustakaan
Program ini meliputi :
(a) Sistem layanan. Misalnya sistem layanan terbuka (Open access)
atau sistem layanan tertutup (Close Access).
(b) Jenis layanan, seperti layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan
ruang baca, layanan audio visual, story telling (bercerita), dan
layanan kemas ulang informasi.
(c) Keanggotaan. Mengatur tentang persyaratan menjadi anggota, hak
dan kewajiban para anggota, serta peraturan/ketentuan tentang
layanan keanggotaan.
(d) Bimbingan Pemakai. Memuat tentang orientasi perpustakaan,
petunjuk pemanfaatan perpustakaan, bimbingan penelusuran
informasi, dan bimbingan minat baca.
(e) Evaluasi layanan. Memuat tentang bagaimana mengevaluasi
layanan perpustakaan agar layanan perpustakaan semakin hari
semakin baik.
(4) Program Administrasi Perpustakaan Sekolah
Setiap perpustakaan sekolah hendaknya memiliki program yang
mengatur tentang administrasi/ketatausahaan di perpustakaan, seperti
surat menyurat, perizinan, menata dan menyimpan dokumen (dokumen
pemesanan, pembelian, dll.), pengadaan alat tulis kantor, pembuatan
jadwal tugas/piket, menerima telepon, menerima atau mengirim fax,
email, dan sebagainya. Pendek kata, semua program administrasi di
perpustakaan perlu disusun sedemikian rupa, sehingga mendukung
program-program lainnya. Ketidak-rapian tata administrasi dapat
mengakibatkan terganggunya program-program lain. Misalnya, ketika
hendak mengadakan pengadaan koleksi, data pemesanan hilang atau
tidak ditemukan, maka hal ini tentu akan mengganggu proses
pengadaan.
BAB III
PELAKSANAAN
Kepala Perpustakaan
BAB V
PRESTASI (3 TAHUN TERAKHIR)
A. Akademik
1. Prestasi Kepala Sekolah
2. Prestasi Guru
3. Prestasi Siswa
B. Non Akademik
1. Prestasi Kepala Sekolah
No Jenis Kejuaraan Tingkat Hasil Keterangan
2. Prestasi Guru
3. Prestasi Siswa
BAB VI
PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Pembelajaran
1. Perangkat Pembelajaran
a. Silabus dan RPP
b. Bahan Pengayaan
2. Pelaksanaan Pembelajaran
a. Komponen Pembelajaran (bukti berupa daftar hadir siswa & guru, foto
ruang kelas, jadual pelajaran, foto media pembelajaran yang
digunakan, format evaluasi siswa untuk sikap, pengetahuan &
keterampilan, daftar nilai, foto sumber bahan ajar)
b. Program pendampingan (program remedial dan pengayaan) bukti
berupa dokumen program remedial & pengayaan
c. Pelaksanaan pembelajaran (pendahuluan inti, penutup)
d. Pembelajaran di dalam dan luar kelas
3. Penilaian
a. Dokumen penilaian siswa ( Contoh Rubrik Penilaian, Contoh Raport
(1 kelas)
b. Dokumen penilaian evaluasi diri guru (bukti berupa daftar hadir guru,
foto kegiatan guru/pendampingan siswa, foto KKG)
c. Foto Pembelajaran di dalam dan luar kelas berbasis aktivitas
d. Foto Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
e. Prestasi akademik (bukti berupa dokumen/foto piagam/sertifikat/piala
internasional, nasional, Provinsi dan Kota
B. Kegiatan Ekstra Kurikuler
1. Program Ekstra kurikuler (memuat program ekskul yang ada di sekolah)
a. Jenis Program Kegiatan
b. Rencana strategi 4 tahunan
c. Rencana strategi 1 tahunan
d. Visi, misi ekskul (memuat program ekskul yang ada di sekolah)
e. Struktur organisasi ekskul (Dokumen struktur dan , SK/Surat Tugas
Penanggung Jawab Kegiatan)
f. Pembiayaan
2. Pelaksanaan
a. Tenaga Pendidik
b. Peserta didik
c. Jadual Pelaksanaan
d. Daftar hadir pembina/instruktur dan siswa
e. Implementasi kegiatan Ekskul
f. Keterlibatan warga sekolah dan stakeholders
g. Evaluasi kegiatan ekskul
3. Sarana-Prasarana ( Foto Sarana Prasarana) disesuaikan dengan ekskul
yang dilaksanakan di sekolah
4. Prestasi kegiatan ekskul ( daftar, sertifikat penghargaan/piagam/piala, foto
tingkat Internasional, Nasional, Provinsi dan Kab/Kota max 3 tahun
terakhir)
5. Foto kegiatan Ekskul