MF4120 04 110329
MF4120 04 110329
ORGANISASI BISNIS
LINGKUNGAN DAN ORGANISASI BISNIS
Pesaing (competitior)
Pesaing adalah organisasi bisnis lain yang menjalankan bisnis yang sama dengan
organisasi yang kita jalankan. Karena bisnis yang dijalankan sama, maka pesaing merupakan
tantangan sekaligus ancaman yang dihadapai organisasi dalam meraih pelanggan. Jika pelanggan
lebih tetari untuk memperoleh apa yang menjadi kebutuhannya dari pesaing, maka otomatis
pelanggan tidak akan mendapatkannya dari organisasi kita. Dan sebaliknya , jika kenyataan
tersebut secara terus-menerus dan berkelanjutan dalam jangka waktu yang cukup lama , maka
organisasi bisnis kita akan terancam bubar karena tidak bisa lagi bertahan dan menjalankan
fungsi bisnisnya.
Dengan kenyataan seperti ini, maka organisasi bisnis juga perlu memahami pesaingnya.
Apa yang ditawarkan oleh pesaing terhadap pelanggan, pada tingkat harga berapa, kelebihan apa
yang dimiliki pelanggan dibandingkan dengan kita, menjadi sesuatu yang harus juga dipahami
oleh organisasi bisnis. Positifnya, kehadiran pesaing akan mendorong organisasi bisnis untuk
lebih memperbaiki kualitasnya dari waktu ke waktu sehingga dapat diterima dan menarik minat
para pelanggan.
Pemasok (Supplier)
Pemasok adalah pihak yang terkait langsung dalam kegiatan bisnis dari sebuah
organisasi, khususnya organisasi bisnis yang melakukan kegiatan produksi barang jadi dari
berbagai jenis bahan baku. Sebuah perusahaan sepatu sangat tergantung sekali dengan para
pemasok bahan baku sepatu, dari mulai pemasok kulit, pemasok lem, pemasok benang, dan
sebagainya. Ketergantungan ini tidak saja dilihat dari sisi bahan bakunya, tetapi juga dari harga
yang ditawarkannya. Jika harga bahan baku yang ditawarkan mahal, maka hal tersebut akan
berdampak pada jumlah biaya produksi yang menjadi lebih tinggi. Akibatnya, harga yang akan
ditawarkan kepada para pelanggan cenderung akan lebih tinggi atau mahal pula. Kenyataan ini
pada umumnya justru akan merugikan perusahaan jika harus bersaing dengan para pesaing.
Harga yang mahal untuk barang yang bersifat umum dan menyangkut hajat orang banyak
cenderung dihindari oleh para pelanggan.
Kesimpulan
· Setiap organisasi tidak terkecuali organisasi bisnis akan berhadapan dengan lingkungan dimana
setiap kegiatan dijalankan.
· Lingkungan organisasi dapat berupa lingkungan internal maupun linkungan eksternal mikro dan
eksternal makro.
· Lingkungan internal terdiri dari para pekerja, tim manajemen, lingkungan kerja fisik, dan
termasuk para ;pemilik perusahaan.
· Lingkungan eksternal mikro terdiri dari para pelanggan, para pesaing, para pemasok dan para
strategis.
· Lingkungan eksternal makro terdiri dari regulator, pemerintah, masyarakat umum, hingga
lingkungan internasional yang dihadapi oleh perusahaan.
· Perusahaan yang berhadapan dengan lingkungan internasional perlu memahami beberapa isu
seputar lingkungan internasional, mulai dari pilihan untuk berbisnis secara inmternasional
sehingga berbagai faktor yang memengaruhi kegiatan bisnis internasional seperti kongtrol dalam
perdagangan internasional, komunitas ekonomi internasional, hingga perbedaan budaya
antarnegara.
· Budaya organisasi pada dasarnya merupakan nilai dsn norma yang diyakini oleh sebuah organisasi
dalam mencapai tujuannya. Karena budaya organisasi dapat menentukan pencapaian tujuan
organisasi, maka manajemen perlu memahami dengan benar budaya organisasi yang dianut oleh
para anggotanya dan bagaimana diarahkan guna pencapaian tujuan organisasi decara efektif dan
efesien.
Pertanyaan :
5. Peran pemilik perusahan terhadap budaya lokal dan internasional? LINGKUNGAN DAN
ORGANISASI BISNIS
Pesaing (competitior)
Pesaing adalah organisasi bisnis lain yang menjalankan bisnis yang sama dengan
organisasi yang kita jalankan. Karena bisnis yang dijalankan sama, maka pesaing merupakan
tantangan sekaligus ancaman yang dihadapai organisasi dalam meraih pelanggan. Jika pelanggan
lebih tetari untuk memperoleh apa yang menjadi kebutuhannya dari pesaing, maka otomatis
pelanggan tidak akan mendapatkannya dari organisasi kita. Dan sebaliknya , jika kenyataan
tersebut secara terus-menerus dan berkelanjutan dalam jangka waktu yang cukup lama , maka
organisasi bisnis kita akan terancam bubar karena tidak bisa lagi bertahan dan menjalankan
fungsi bisnisnya.
Dengan kenyataan seperti ini, maka organisasi bisnis juga perlu memahami pesaingnya.
Apa yang ditawarkan oleh pesaing terhadap pelanggan, pada tingkat harga berapa, kelebihan apa
yang dimiliki pelanggan dibandingkan dengan kita, menjadi sesuatu yang harus juga dipahami
oleh organisasi bisnis. Positifnya, kehadiran pesaing akan mendorong organisasi bisnis untuk
lebih memperbaiki kualitasnya dari waktu ke waktu sehingga dapat diterima dan menarik minat
para pelanggan.
Pemasok (Supplier)
Pemasok adalah pihak yang terkait langsung dalam kegiatan bisnis dari sebuah
organisasi, khususnya organisasi bisnis yang melakukan kegiatan produksi barang jadi dari
berbagai jenis bahan baku. Sebuah perusahaan sepatu sangat tergantung sekali dengan para
pemasok bahan baku sepatu, dari mulai pemasok kulit, pemasok lem, pemasok benang, dan
sebagainya. Ketergantungan ini tidak saja dilihat dari sisi bahan bakunya, tetapi juga dari harga
yang ditawarkannya. Jika harga bahan baku yang ditawarkan mahal, maka hal tersebut akan
berdampak pada jumlah biaya produksi yang menjadi lebih tinggi. Akibatnya, harga yang akan
ditawarkan kepada para pelanggan cenderung akan lebih tinggi atau mahal pula. Kenyataan ini
pada umumnya justru akan merugikan perusahaan jika harus bersaing dengan para pesaing.
Harga yang mahal untuk barang yang bersifat umum dan menyangkut hajat orang banyak
cenderung dihindari oleh para pelanggan.
Kesimpulan
· Setiap organisasi tidak terkecuali organisasi bisnis akan berhadapan dengan lingkungan dimana
setiap kegiatan dijalankan.
· Lingkungan organisasi dapat berupa lingkungan internal maupun linkungan eksternal mikro dan
eksternal makro.
· Lingkungan internal terdiri dari para pekerja, tim manajemen, lingkungan kerja fisik, dan
termasuk para ;pemilik perusahaan.
· Lingkungan eksternal mikro terdiri dari para pelanggan, para pesaing, para pemasok dan para
strategis.
· Lingkungan eksternal makro terdiri dari regulator, pemerintah, masyarakat umum, hingga
lingkungan internasional yang dihadapi oleh perusahaan.
· Perusahaan yang berhadapan dengan lingkungan internasional perlu memahami beberapa isu
seputar lingkungan internasional, mulai dari pilihan untuk berbisnis secara inmternasional
sehingga berbagai faktor yang memengaruhi kegiatan bisnis internasional seperti kongtrol dalam
perdagangan internasional, komunitas ekonomi internasional, hingga perbedaan budaya
antarnegara.
· Budaya organisasi pada dasarnya merupakan nilai dsn norma yang diyakini oleh sebuah organisasi
dalam mencapai tujuannya. Karena budaya organisasi dapat menentukan pencapaian tujuan
organisasi, maka manajemen perlu memahami dengan benar budaya organisasi yang dianut oleh
para anggotanya dan bagaimana diarahkan guna pencapaian tujuan organisasi decara efektif dan
efesien.
Pertanyaan :