Suturing
Suturing
SUTURING
(INTERRUPTED SUTURE)
Oleh:
TIM BEDAH MULUT
6.8 Bacaan
Anderson L. 2010. Oral and Maxillofacial Surgery. Blackwell.
Balaji S. M. 2009. Textbook of Oral and Maxillofacial Surgery. Elsevier.
Fragiskos D. F. 2007. Oral Surgery. Springer.
Moore U. J. 2001. Principles of Oral and Maxillofacial Surgery. 5th ed. Blackwell.
6.9 Evaluasi
Hasil pencapaian dalam Skills Lab ini akan di evaluasi dengan penilaian dalam segi
Afektif, Kognitif, dan Psikomotorik yang diuraikan sebagai berikut:
b. 1/3 pangkal dari suture needle ditempatkan pada ujung dari beak/jaws dari
needle holder.
A B
C D
c. Ujung benang yang tersisa dijepit dengan ujung needle holder kemudian benang
ditarik ke arah berlawanan untuk membentuk simpul bedah (surgical knot).
e. Apabila dirasa perlu, dapat ditambahkan satu simpul lagi dengan arah putar
searah jarum jam.
f. Benang dipotong dengan menyisakan benang sepanjang +/- 5 mm dari simpul.
A B
C D
E F
G H
I J
K L
M N