TUGAS MATA KULIAH PENGEMBANGAN

INSTRUMEN ASESSMEN

Disusun Oleh:
Kelompok 6
Muhamad Bagus Tri Laksono 18030194011/PKB 2018
Dwi Arifianti ` 18030194022/PKA 2018
Fitri Annisaa 18030194084/PKU 2018
Dhevira Aptia Firmanda 18030194089/PKU 2018
Wahyu Ismi Zakiyah 18030194099/PKU 2018

Dosen Pengampu Mata Kuliah Pengembangan Instrumen

Asessmen
Dra. Utiya Azizah, M.Pd

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
2021
TUGAS
1. Menyusun tes pilihan ganda dan/atau essay HOTS (sesuai dengan yang akan
digunakan dalam penelitian) minimal 10
2. Gunakan kisi-kisi penulisan
KD 3.
KD 4.
 KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang 4.6 Menyajikan hasil penelusuran
memengaruhi laju reaksi informasi cara-cara pengaturan
menggunakan teori tumbukan dan penyimpanan bahan untuk
mencegah perubahan fisika dan
kimia yang tak terkendali

N Level
Indikator Soal Soal Jawaban
o Kognitif
1. Disajikan tabel data hasil Perhatikan data percobaan berikut : E C4
eksperimen, peserta didik No. Fe (0,2 gram) [HCl]
mampu menganalisis pengaruh 1. Serbuk 0,1 M
2. Serbuk 0,02 M
faktor konsentrasi terhadap laju 3. Serbuk 0,3 M
reaksi dengan benar 4. Serbuk 0,04 M
5. Serbuk 0,4 M
Dari data tersebut, reaksi yang berlangsung paling cepat
adalah pada percobaan nomor
A. 1
B. 2
C. 3
 D. 4
E. 5
2. Disediakan gambar percobaan Perhatikan reaksi berikut. B C4
reaksi antara kalsium dan HCl,
peserta didik mampu
menganalisis faktor luas
permukaan yang mempengaruhi
laju reaksi dengan benar

Reaksi diatas adalah reaksi antara HCl dan CaCO3. Jika massa
kalsium karbonat dan konsentrasi HCl yang direaksikan sama,
faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah

A. Konsentrasi

B. Luas permukaan
C. Suhu
D. Katalis
E. Volume

3 Disediakan tabel data hasil Pada percobaan yang mereaksikan logam magnesium dengan D C4
larutan HCl didapatkan data sebagai berikut :
 eksperimen, peserta didik Massa
Percobaa Mg Bentuk Konsentrasi
mampu Pengamatan
n (gram Mg HCl (M)
menganalisis hasil reaksi yang )
sesuai dengan faktor laju reaksi; 1 1 Serbuk 0,1 M Timbul gas
2 1 Keping 0,1 M Timbul gas
konnsentrasi dan luas 3 1 Batang 0,1 M Timbul gas
permukaan. 4 1 Serbuk 0,2 M Timbul gas
5 1 Batang 0,2 M Timbul gas
Berdasarkan pada data tersebut, dapat dianalisis bahwa reaksi
yang paling cepat ditunjukkan pada percobaan …
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
4 Disajikan tabel data Perhatikan tabel data percobaan antara CaCO3 dengan HCl B C4
hasil eksperimen, peserta didik sebagai berikut:
No Berat Bentuk Volume Waktu
mampu menganalisis pengaruh
CaCO3 CaCO3 HCl 1 sampai balon
faktor luas permukan terhadap (g) M (ml) berdiri (s)
laju reaksi dengan 1 1 Bongkahan 10 45
2 1 Kepingan 10 30
benar 3 1 Serbuk 10 15
 Berdasarkan tabel data percobaan diatas, faktor yang
mempengaruhi laju reaksi adalah
a. Konsentrasi
b. Luas permukaan
c. Suhu
d. Katalis
e. Volume
5. Disajikan tabel data hasil Data percobaan reaksi besi dan larutan asam klorida C C4
eksperimen peserta didik No Fe (0,2 gram) [HCl]
1 Serbuk 0,3 M
mampu 2 Serbuk 0,03 M
menganalisis pengaruh faktor 3 Serbuk 0,5 M
4 Serbuk 0,05 M
konsentrasi terhadap laju reaksi 5 Serbuk 0,01 M
dengan benar Dari data tersebut, reaksi yang berlangsung paling cepat
adalah pada percobaan nomor ....
a. 5
b. 1
c. 3
d. 4
e. 2

6. Disajikan tabel data hasil Perhatikan data percobaan berikut : A C4

 eksperimen peserta didik Pereaksi Suhu Waktu
mampu No (°C) terbentuknya
CaCO3 HCl
gas (detik)
menganalisis pengaruh faktor 1 1 gram serbuk 0,1 M 50 48
konsentrasi terhadap laju reaksi 2 1 gram serbuk 0,2 M 50 10
3 1 gram serbuk 0,2 M 40 14
dengan benar
4 1 gram serbuk 0,2 M 40 18
5 1 gram serbuk 0,2 M 30 50
6 1 gram serbuk 0,1 M 30 60

Pada hasil percobaan nomor 5 dan 6 menunjukkan bahwa laju

reaksi dipengaruhi oleh faktor
a. Konsentrasi
b. Luas Permukaan
c. Suhu
d. Katalis
e. Volume
7. Disajikan tabel data hasil Dari reaksi A + B  Zat Hasil : B C4
eksperimen peserta didik
Konsentrasi Waktu Suhu
mampu No Massa A
(mol/L) (detik) (°C)
menganalisis pengaruh faktor
1 5g Serbuk 0,1 8 25
pengaruh luas permukaan 2 5g Larutan 0,1 3 25
terhadap laju reaksi dengan 3 5g Padat 0,1 5 25
4 5g Serbuk 0,2 1,5 25
benar.
 5 5g Serbuk 0,1 1,3 25
Pada hasil percobaan nomor 1 dan 3 menunjukkan bahwa laju
reaksi dipengaruhi oleh faktor...
a. konsentrasi
b. luas permukaan zat
c. sifat zat
d. katalis
e. suhu
8. Disajikan gambar 5 buah Perhatikan gambar reaksi CaCO3 dengan larutan 10 ml HCl B C4
percobaan terkait faktor - faktor berikut!
yang mempengaruhi laju reaksi.
Peserta didik dapat
menganalisis laju reaksi yang
hanya dipengaruhi oleh suhu
dengan benar.

Perkirakan laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh suhu !

a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
 c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 4 dan 5
9 Disajikan gambar percobaan, B C4
peserta didik mampu
menganalisis pengaruh faktor
suhu terhadap laju reaksi dengan
benar.

Tanda silang (x) pada percobaan II lebih cepat tidak terlihat

daripada percobaan I. Hal tersebut terjadi karena…..
a. Penurunan suhu memperkecil energy pengaktifan zat
yang bereaksi
b. Kenaikan suhu memperbesar energy kinetic partikel
yang bereaksi
c. Kenaikan suhu meningkatkan konsentrasi zat yang
bereaksi
d. Penurunan suhu memperbesar luas permukaan
e. Kenaikan suhu memperbesar tekanan
10 Disajikan permyataan, peserta Perhatikan pernyataan di bawah ini : D C5
didik mampu mengevaluasi 1. Makanan yang disimpan di ruangan biasa lebih cepat
pengaruh faktor luas permukaan basi dibanding yang disimpan di refrigerator
terhadap laju reaksi dengan 2. Pada makanan kaleng terdapat asam benzoate yang
benar. berfungsi sebagai pengawet makanan.
3. Pada saat memasak, bahan masakan dipotong menjadi
potongan yang lebih kecil agar lebih cepat masak.
Berdasarkan keterangan diatas, maka pernytaan di bawah ini
yang benar adalah………….
a. Pada kerusakan makanan, laju kerusakan
makanan tidak dipengaruhi oleh suhu.
b. Penurunan suhu ternyata dapat menurunkan
energy aktivasi laju kerusakan makanan.
c. Asam benzoate pada makanan kaleng
berfungsi sebagai katalisator reaksi keusakan
makanan.
d. Pemotongan bahan makanan menjadi potongan
yang lebih kecil meningkatkan luas permukaan
bahan makanan.
e. Pemotongan bahna masakan menjadi potongan
yang lebih kecil meningkatkan energi kinetik
bahan makanan sehingga mempercepat
pemasakan.