a. Kapsid
Kapsid adalah lapisan berupa rangkaian kapsomer pada tubuh virus yang berfungsi
sebagai pembungkus DNA atau RNA. Fungsi kapsid ini adalah sebagai pembentuk tubuh dan
pelindung bagi virus dari kondisi lingkungan luar.
b. Asam Nukleat (DNA)
Asam nukleat merupakan substansi genetik yang berfungsi untuk membawa kode pewarisan
sifat virus. Setiap jenis virus hanya tersusun atas satu jenis asam nukleat yaitu DNA atau
RNA saja. Contohnya adalah bakteriofag dan virus cacar yang asam nukleatnya adalah DNA
serta virus influenza dan HIV yang asam nukleatnya adalah RNA.
c. Selubung Ekor
Selubung ekor berfungsi untuk menginjeksi DNA virus ke dalam sel hospes dan juga tempat
penghubung antara kepala virus dan lempeng dasar virus.
d. Serabut Ekor
Serabut ekor berfungsi sebagai penerima rangsangan (reseptor) dan juga untuk menempel
pada sel inang.
e. Leher
Leher adalah bagian yang menyambungkan antara kepala dan ekor virus
f. Lempeng Dasar
Lempeng dasar berfungsi sebagai tempat melekatnya serabut ekor dan jarum penusuk.
2.
a. Menurut Brum (1994) virus berukuran sangat kecil. Bahkan, lebih kecil daripada
bakteri. Diperkirakan ukuran virus berkisar 20 nm-300 nm (1 nm = 1 x 10-9 m).
b. Saat virus masuk ke tubuh makhluk hidup, materi genetik virus dapat merusak atau
mengubah sel untuk berkembang biak dengan cepat. Ketika sistem kekebalan tubuh
mahluk hidup tersebut tidak dapat melawan, penyakit akibat virus bisa fatal bahkan
mengakibatkan kematian.
c. Virus corona (SARS-CoV-2 atau COVID-19) adalah salah satu contoh virus RNA
(ribonucleic acid) yang merupakan virus dengan materi genetik berbentuk rantai
tunggal. Reproduksi virus corona melalui 5 tahapan, yaitu: Tahap absorpsi, Tahap
penetrasi, Tahap sintesis, Tahap perakitan, dan Tahap lisis.
d. Virus pada dasarnya memiliki ciri-ciri seperti makhluk hidup karena dapat
memperbanyak diri. Namun, virus juga disebut makhluk tidak hidup karena tidak
memiliki organel-organel seperti sel hidup.
3.
a.
Virus memiliki peran dalam pembuatan vaksin, kandungan dalam beberapa vaksin
adalah virus yang sudah mati agar sistem imun tubuh mahluk hidup yang sudah
divaksin dapat merekamnya dan membentuk anti bodi dalam tubuh
Terdapat terapi virus dimana sel yang dijadikan target diberikan enzim dandapat
mengaktifkan serta menonaktifkan prekusor maupun cytoxic yang tersusun secara
sistematis
Sebagai bahan pembuatan insulin. Virus yang menyebabkan kanker dicangkokkan
dengan gen-gen penghasil insulin ke bakteri sehingga bakteri tersebut dapat
berkembang biak kemudian menghasilkan insulin.
Untuk terapi gen, dengan mengubah gen penyebab infeksi menjadi gen penyembuh.
Virus yang dimanfaatkan untuk memproduksi interferon atau protein hasil sel normal
sebagai respon dari infeksi virus.
b.
Pada Hewan=
Virus rabies dapat menyerang selaput otak kera dan kucing, kemudian dapat
disebarkan melalui gigitan (air liurnya) pada hewan yang terinfeksi.
Virus NCD dapat menimbulkan kematian pada hewan ternak (unggas)
Tumor yang disebabkan oleh Rous Sarcoma Virus (RSV) dan pada sapi yang
disebabkan oleh Bovine Papillomavirus. Virus ini menyebabkan tumor pada sel epitel
dan membran mukosa.
Pada Tanaman
Virus tungro menyerang tanaman padi yang menyebabkan sel-sel daun mati sehingga
pertumbuhan terganggu dan menjadi pendek
Tomato Yellow Leaf Curl Virus atau TYLCV menyebabkan daun tumbuhan tomat
berwarna kuning dan menggulung ketika masa panen
Tobacco Mosaic Virus atau TMV menyebabkan penyakit mosaik pada tumbuhan
tembakau dengan gejala awal warna hijau muda diantara urat- urat daun muda.
Pada Manusia