0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
147 tayangan1 halaman
Algoritma penatalaksanaan syok anafilaktik meliputi pemberian oksigen 100% 8 L/min, adrenalin/epinefrin 0,3-0,5 ml IM, diulang setiap 5-15 menit bila tidak ada perubahan, antihistamin 10-20 mg IM atau IV pelan, serta terapi tambahan seperti cairan IV, kortikosteroid IV untuk kasus berat, dan observasi 2-3 jam.
Algoritma penatalaksanaan syok anafilaktik meliputi pemberian oksigen 100% 8 L/min, adrenalin/epinefrin 0,3-0,5 ml IM, diulang setiap 5-15 menit bila tidak ada perubahan, antihistamin 10-20 mg IM atau IV pelan, serta terapi tambahan seperti cairan IV, kortikosteroid IV untuk kasus berat, dan observasi 2-3 jam.
Algoritma penatalaksanaan syok anafilaktik meliputi pemberian oksigen 100% 8 L/min, adrenalin/epinefrin 0,3-0,5 ml IM, diulang setiap 5-15 menit bila tidak ada perubahan, antihistamin 10-20 mg IM atau IV pelan, serta terapi tambahan seperti cairan IV, kortikosteroid IV untuk kasus berat, dan observasi 2-3 jam.
respiratory compromise atau hipotensi, terutama dengan perubahan kulit
Identifikasi dan hentikan alergen
Oksigen 100% 8 L/m
Adrenalin/ epineprin (1:1000) 0,3-0,5
ml IM (0,01 mg/kkBB)
Ulangi 5-15 menit jika tidak ada
perubahan klinis
Antihistamin 10-20 mg IM atau IV
pelan
Terapi tambahan
Berikan cairan IV 1-2 L jika tanda-tanda syok tidak ada respon
terhadap obat Kortikosteroid untuk semua kasus berat, berulang, dan pasien dengan asma Methylprednisolon 125-250 mg IV Dexametason 20 mg IV Hydrocortison 100-500 mg IV Inhalasi short acting β-2 agonis pada bronkospasme berat Vasopresor
Observasi 2-3 jam, untuk kasus ringan cukup 6
jam Berikan kortikosteroid dan antihistamin PO 3x24 jam