Anda di halaman 1dari 13

Tabel perbandingan Karakteristik RPP Mata Pelajaran Sosiologi pada

Kurikulum KBK, KTSP dan Kurikulum 2013

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Perencanaan


Pembelajaran Sosiologi

Dosen Pengampu:

Dr. Wilodati, M.Si

Sri Wahyuni, S.Pd., M.A.

Disusun oleh :

Fadia Zahra

1905558

5B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2021
Definisi KBK

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yaitu suatu konsep kurikulum yang


menekankan pada pengembangan dan penguasaan kompetensi bagi peserta didik
melalui berbagai kegiatan dan pengalaman sesuai dengan standar nasional
pendidikan sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh peserta didik, orang tua, dan
masyarakat, baik untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, memasuki
dunia kerja maupun sosialisasi dengan masyarakat.

Dalam dokumen kurikulum 2004 dirumuskan bahwa kurikulum berbasis


kompetensi merupakan perangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi dan
hasil belajar yang harus dicapai oleh siswa, penilaian, kegiatan belajar mengajar,
dan pemberdayaan sumber daya pendidikan.

Definisi KTSP

KTSP yang merupakan penyempurnaan dari kurikulum 2004 (KBK) adalah


kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan
pendidikan/sekolah. Penyusunan KTSP yang dipercayakan pada setiap tingkat
satuan pendidikan hampir senada dengan prinsip implementasi KBK yang disebut
pengelolaan Kurikulum Berbasis Sekolah (KBS). Prinsip ini diimplementasikan
untuk memberdayakan daerah dan sekolah dalam merencanakan, melaksanakan,
dan mengelola serta menilai pembelajaran sesuai dengan kondisi dan aspirasi
mereka.

Definisi Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 adalah sebuah kurikulum yang dikembangkan untuk


meningkatkan dan menyeimbangkan kemampuan soft skills dan hard skills yang
berupa sikap, keterampilan dan pengetahuan. Dalam konteks ini, kurikulum 2013
berusaha untuk lebih menanamkan nilai-nilai yang tercermin pada sikap dapat
berbanding lurus dengan keterampilan yang diperoleh peserta didik melalui
pengetahuan di bangku sekolah. Dengan kata lain, antara soft skills dan hard skills
dapat tertanam secara seimbang, berdampingan, dan mampu diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari
Tabel Perbandingan Karakteristik RPP Mata Pelajaran Sosiologi di
berbagai Kurikulum

Aspek Kurikulum KBK KTSP Kurikulum 2013


Pendekatan Menekankan Menekankan Menekankan pada
Pembelajaran pendekatan inquiry, pendekatan inquiry, pendekatan
yang pada yang pada scientific, padahal
hakekatnya tidak hakekatnya tidak perubahan
berbeda secara berbeda secara sebenarnya hanya
signifikan dari signifikan dari dari segi istilah dan
pendekatan scientific pendekatan scientific langkah-langkah
teknisnya saja.
Perubahan Perubahan Perubahan Menekankan
Paradigma paradigma paradigma perubahan
pembelajaran dari pembelajaran dari paradigma
berpusat pada guru berpusat pada guru pembelajaran dari
(teacher centered) (teacher centered) berpusat pada guru
menjadi berpusat menjadi berpusat (teacher centered)
pada siswa juga pada siswa juga menjadi berpusat
selalu menjadi selalu menjadi pada siswa.
materi pertama materi pertama
dalam pelatihan dalam pelatihan
KBK KTSP
Metode Proses pembelajaran Proses pembelajaran Proses pembelajaran
Pembelajaran tidak dilakukan tidak dilakukan tidak dilakukan
dengan berbasis dengan berbasis dengan berbasis
guru, melainkan guru, melainkan guru, melainkan
melalui pendekatan melalui pendekatan melalui pendekatan
yang disebut yang disebut yang disebut
scientific scientific scientific dan lebih
ditekankan
Pembelajaran Di jenjang sekolah Di jenjang sekolah Di jenjang sekolah
Tematik dasar, pembelajaran dasar, pembelajaran dasar, pembelajaran
tematik hanya tematik hanya tematik K13
diterapkan di kelas diterapkan di kelas diberlakukan pada
bawah (kelas 1-3). bawah (kelas 1-3). seluruh tingkatan
kelas,
Penilaian Penilaian dalam Penilaian dalam Penilaian
pendekatan scientific pendekatan scientific berdasarkan
yang menggunakan yang menggunakan beberapa
penilaian autentik penilaian autentik Kompetensi, yaitu
K1, K2, K3 dan K4
Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan
Kompetensi kompetensi yang kompetensi yang kompetensi yang
berbasis mata berbasis mata sebelumnya berbasis
pelajaran pelajaran mata pelajaran
menjadi didasarkan
kada Kurikulum Inti
(KI)
Standar Isi Standar Isi Standar Isi Standar Isi
dirumuskan dirumuskan diturunkan dari
berdasarkan tujuan berdasarkan tujuan Standar Kompetensi
mata pelajaran mata pelajaran Lulusan melalui
(Standar Kompetensi (Standar Kompetensi kompetensi inti yang
Lulusan Mata Lulusan Mata bebas mata pelajaran
Pelajaran) yang Pelajaran) yang
dirinci menjadi dirinci menjadi
Standar Kompetensi Standar Kompetensi
dan Kompetensi dan Kompetensi
Dasar Mata Dasar Mata
Pelajaran Pelajaran
Aspek penilaian Pemisahan antara Pemisahan antara Semua mata
mata pelajaran mata pelajaran pelajaran harus
pembentuk sikap, pembentuk sikap, berkontribusi
pembentuk pembentuk terhadap
keterampilan, dan keterampilan, dan pembentukan sikap,
pembentuk pembentuk keterampilan dan
pengetahuan pengetahuan pengetahuan
Kompetensi Kompetensi Kompetensi Mata pelajaran
diturunkan dari mata diturunkan dari mata diturunkan dari
pelajaran pelajaran kompetensi yang
ingin dicapai

Mata Pelajaran Mata pelajaran lepas Mata pelajaran lepas Semua mata
satu dengan yang satu dengan yang pelajaran diikat oleh
lain, seperti lain, seperti kompetensi inti (tiap
sekumpulan mata sekumpulan mata kelas)
pelajaran yang pelajaran yang
terpisah terpisah
Standar Kompetensi Menekankan pada Standar Isi ditentukan terlebih
lulusan (SKL) ketercapaian ditentukan terlebih dahulu kemudian
kompetensi siswa daulu kemudian baru Standar Isi yang
baik secara ditentukan SKL berbentuk Kerangka
individual maupun Dasar Kurikulum
klasikal.
Aspek Kompetensi Berorientasi pada Lebih ditekankan ke seimbang antara soft
hasil belajar aspek pengetahuan skills dan hard skills
(learning outcomes) tentang peserta didik tentang
dan keberagaman perkembangan arti sosiologi dalam
peserta didik sosiologi kehidupan di
sehingga masyarakat
Menekankan
kompetensi siswa,
bukan tuntasnya
materi
Jumlah jam pelajaran Jam mata pelajaran Jam mata pelajaran Jam pelajaran per
per minggunya lebih lebih sedikit dan minggu lebih banyak
sedikit dan jumlah jumlah mata dan jumlah mata
mata pelajarannya pelajaran lebih pelajaran lebih
juga sedikit karena banyak dibanding sedikit dibanding
menekankan proses Kurikulum 2013. KTSP
pembelajaran di luar
kelas
Kompetensi Dasar Kompetensi dasar Kompetensi dasar Kompetensi
biasanya lebih diturunkan dari dasar diturunkan dari
singkat dan lebih standar kompetensi Kl (Kl-1, Kl-2, KI-3,
terperinci KI-4)
Standar Penilaian Penilaian dalam Penilaian yang Standar penilaian
KBK adalah diterapkan dalam menggunakan
penilaian berbasis KTSP adalah penilaian otentik,
kelas yaitu Penilaian Berbasis mengukur semua
pelaksanaan Kelas (PBK), yaitu kompetensi yang
penilaian kegiatan yang dicantumkan dalam
dilaksanakan secara dilakukan untuk RPP mata pelajaran
terpadu antara mengefektifkan Sosiologi
penilaian hasil dan informasi tentang
proses pembelajaran hasil belajar siswa
pada selama dan
setelah kegiatan
belajar mengajar
Instrumen Penilaian A. Penilaian kelas A. Tes tertulis Penilaian dilakukan
Penilaian kelas Tes tertulis dengan memedukan
dilakukan dengan merupakan tes dalam tiga aspek
ulangan harian, bentuk bahan tulisan pengetahuan
ulangan umum, dan (baik soal maupun (knouledge),
ujian akhir jawabannya). kecakapan (skill),
dan sikap (ettitude).
B. Tes Kemampuan B. Penilaian Kinerja Penilaian terhadap
dasar merupakan penilaian penguasaan
Tes kemampuan dengan berbagai pengetahuan yang
dasar dilakukan macam tugas dimana mencakup seluruh
untuk mengetahui peserta tes diminta kegiatan
kemampuan untuk pembelajaran yang
membaca, menulis, mendemonstrasikan dilakukan dengan
dan berhitung pemahaman dan ujian akhir semester
pengaplikasian (UAS), ujian tengah
C. Penilaian akhir pengetahuan yang semester (UTS),
satuan pendidikan mendalam kuis, PR, dan
dan sertifikasi laporan.
Pada setiap akhir C. Penilaian
semester dan tahun Portofolio
pelajaran Penilaian fortofolio
diselenggarakan yaitu penilaian
kegiatan penilaian melalui sekumpulan
karya peserta didik
yang tersusun secara
sistematis
Susunan Dalam RPP -Nama sekolah -Nama sekolah -Nama sekolah
sosiologi -Mata pelajaran -Mata pelajaran -Mata pelajaran
-Kelas -Kelas -kelas
-Nama guru -Pertemuan ke- -Materi Pokok
-Email -Alokaso waktu -Waktu
-Standar kompetensi -Kompetensi dasar -Pertemuan
-Kompetensi dasar -Indikator -Kompetensi inti
-Nilai karakter -Tujuan -Indikator
-Indikator pembelajaran pencapaian
-Alokasi waktu -Materi -Tujuan
-Tujuan pembelajaran Pembelajaran
Pembelajaran -Metode -Materi
-Materi pembelajaran pembelajaran
pembelajaran -Langkah kegiatan -Model
-Metode -Alat dan sumber Pembalajaran
pembelajaran belajar -Penilaian hasil
-Langkah -Penilaian Hasil belajar
pembelajaran belajar -Instrumen penilaian
-sumber hasil belajar
pembelajaran
-Media
-Penilaian
-Format observasi
perkembangan nilai
karakter siswa
-Nilai karakter
-Rubrik nilai
Standar Isi A. Standar isi dalam A. Standar isi A. Standar isi
RPP sudah termasuk dirumuskan diturunkan dari
kedalam kompetensi berdasarkan tujuan standar kompetensi
inti dan kompetensi mata pelajaran lulusan melalui
dasar sosiologi yang kompetensi inti yang
dirinci menjadi bebas mata pelajaran
B. kompetensi standar kompetensi
diturunkan dari mata dan kompetensi B. Mata pelajaran
pelajaran dasar mata pelajaran dikembangkan dari
kompetensi yang
ingin dicapai sesuai
dengan jenjang siswa
Sifat guru Guru cenderung Guru membuat RPP Guru dituntut untuk
tidak kreatif karena dan kurikulum lebih kreatif dalam
menjabarkan sendiri sehingga penyusunan RPP
kurikulum yang guru lebih mandiri serta kurikulum
dibuat depdiknas
Wewenang sekolah Sekolah kurang Sekolah diberi Sekolah diberi
terhadap RPP diberi kewenangan keleluasaan untuk keleluasaan untuk
untuk mengembangkan mengembangkan
mengembangkan kurikulum dan juga kurikulum dan juga
kurikulum dan RPP RPP RPP
Silabus Memiliki silabus Memiliki silabus Silabus mata
dalam mata pelajaran pelajaran sosiologi
sosiologi dibuatkan oleh
pemerintah setempat
Alokasi waktu Alokasi waktu Alokasi waktu Terdapat
pembelajaran pembelajaran penambahan satu
biasanya Lebih biasanya 3 jam jam pelajaran,
sedikit pelajaran untuk satu sehingga menjadi 4
kali pertemuan jam pelajaran untuk
satu kali pertemuan
Standar proses Pemisahan antara Pola pembelajaran Semua mata
mata pelajaran, menggunakan pelajaran
pembentuk sikap, kegiatan eksplorasi, berkontribusi
keterampilan, dan elaborasi, dan terhadap
pengetahuan konfirmasi namun pembentukan sikap,
masih bersifat fokus pengetahuan dan
pada guru diikat oleh
kompetensi inti

Analisis RPP pada Kurikulum 2013

RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan sebuah Pedoman yang


harus dimiliki guru agar dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan
sistemasis dan efektif. Menurut Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang
standar proses disebutkan bahwa RPP itu rencana kegiatan pembelajaran tatap
muka untuk satu pertemuan atau lebih.

Kegiatan pembelajaran pada Kurikulum 2013 atau biasa dikenal dengan nama K-
13, mensyaratkan perubahan pola pikir (mind set) yang mendasar. Perubahan ini
membawa implikasi dalam komponen dan format Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Esensi strategi pembelajaran dalam K-13 menekankan pada
dimensi modern pedagogic, yakni menggunakan pendekatan ilmiah (scientific
approach).

Prinsip-Prinsip Mengembangkan RPP KURIKULUM 2013

1. RPP merupakan terjemahan dari ide kurikulum yang berdasarkan silabus


yang telah dikembangkan pada tingkat nasional ke dalam betuk rancangan
proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran.
2. RPP dikembangkan sesuai dengan yang dinyatakan dalam silabus dengan
kondisi pada satuan pendidikan baik kemampuan awal peserta didik,
minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan emosi, maupun gaya
belajar.
3. RPP mendorong partisipasi aktif peserta didik. Yang ini, artinya kegiatan-
kegiatan yang dibuat dalam RPP harus mendorong untuk meningkatkan
keaktifan siswa. jadi maksud dari pemerintah metode pembelajarannya
yaitu metode yang mampu memberikan kesempatan untuk siswa lebih
berperan aktif.
4. RPP sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta
didik yang mandiri dan tak berhenti belajar atau long life learner. Untk
menciptakan seorang anak yang belajar karena butuh sehingga bukan
belajar saat mau ujian, dan tidak belajar saat sudah selesai ujian.
5. RPP mengembangkanbudaya membaca dan menulis.
6. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan
kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam
bentuk tulisan.
7. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif,
penguatan, pengayaan, remedi, dan umpan balik.
8. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara
KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan
sumber belalajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
9. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi
dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan
situasi dan kondisi.
10. RPP K-13 dituliskan terdapat identitas sekolah
11. RPP K-13 Menggunakan KI dan KD
12. RPP K-13 terdapat komponen yang mengharuskan guru untuk menuliskan
media pembelajaran yang digunakan,
13. Pada RPP K13 hanya dituliskan langkah-langkah pembelajaran tanpa
harus membagi menjadi kegiatan pembuka, inti dan penutup

Komponen RPP Kurikulum 2013

1. Identitas Sekolah
2. Identitas mata pelajaran
3. Kelas/semester
4. Materi Pokok
5. Alokasi Waktu
6. Tujuan pembelajaran
7. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
8. Materi Pembelajaran
9. Alokasi waktu
10. Metode pembelajaran
11. Media Pembelajaran
12. Sumber belajar
13. Langkah-langkah Pembelajaran
14. Penilaian hasil Pembelajaran

Langkah-langkah membuat RPP Kurikulum 2013

1. Membuat Format RPP Kurikulum 2013, Jadi tuliskan formatnya terlebih


dahulu. Karena dengan sudah menulis format akan lebih mempermudah
bapak/ibu guru dalam mengisi setiap komponen yang ada. Seperti tadi ya,
komponennya ada 14 jadi tuliskan semua.
2. Isi komponen-komponen tersebut mulai yang paling gampang seperti
identitas sekolah, identitas guru, kelas sampai dengan materi.
3. Masukan KD sesuai dari hasil identifikasi yang sudah dilakukan
4. Buatlah indikator yang baik dan benar dari KD tersebut.
5. Buat Tujuan Pembelajaran, tujuan pembelajaran yang baik itu di tuliskan
dengan jelas mulai subjek, objek, cara mencapainya dan keterangan.
Contoh: Melalui pengamatan terhadap lingkungan pasar siswa mampu
mengenali komponen-komponen yang terdapat pada pasar dengan tepat
6. Isi metode pembelajaran, metode pembelajaran adalah teknik atau cara
yang digunakan guru dalam mengajar. Seperti pada penjelasan di awal
pada kurikulum 2013 usahakan menggunakan metode pembelajaran yang
dapat meningkatkan keaktifan siswa.
7. Isi kegiatan pembelajarannya, dalam hal ini tuliskan langkah-langkah
seperti apa yang akan guru lakukan untuk mencapai tujuan yang sudah di
buat. oh ya, di K13 kita tetap bisa menuliskan langkah-langkah
pembelajaran dengan membagi menjadi kegiatan pendahuluan, kegiatan
inti dan penutup.
8. Tuliskan alat dan sumber belajar yang kamu gunakan
9. Mengisi proses penilaian, yang meliputi : teknik, bentuk, instrumen, Kunci
dan penskoran serta Tugas
Daftar Pustaka

Hunaefi, C. (2018). MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI DALAM KBK,


KTSP, DAN KURIKULUM 2013. Journal of Advanced Academics, I, 1–16.

Mahlianurrahman, M. (2020). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbsasis


Kurikulum 2013. Attadib: Journal of Elementary Education, 4(1), 1.
https://doi.org/10.32507/attadib.v4i1.625

Muqorrobin, M. (2019). Kurikulum 2004/KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi).


Journal Bimbingan Dan Konseling, 2(1), 1–18.

Shafa. (2017). KARAKTERISTIK PROSES PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013.


Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah, 14(1), 81–96.

Trisnawati, & Gunawan. (2019). Perbandingan Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan


Pendidikan (KTSP) Dan Kurikulum 2013 Di SMAN 1 Sinjai Utara. Jurnal Mirai
Management, 1(September), 1–9.
https://journal.stieamkop.ac.id/index.php/mirai/article/view/1/1

Zaini, H. (2016). Karakteristik Kurikulum 2013 Dan Kurikulum Tingkat Satuan


Pendidikan (Ktsp). El-Idare: Journal of Islamic Education Management, 1(01), 15–
31.

Widarto. (2014). Penyusunan Rpp Pada Kurikulum 2013. Pendidikan Dan Latihan
Profesi Guru (PLPG), September, 1–8.

https://sitazkia.sch.id/2017/03/24/kurikulum-2013/

Anda mungkin juga menyukai