Oleh :
Fatricia Parenden / 150351606069
OFF B 2015
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam pendidikan zaman sekarang model pembelajaran portofolio hendaknya
dapat membawa perubahan yang lebih baik karena merupakan suatu inovasi yang
dirancang untuk membantu siswa memahami teori secara mendalam melalaui belajar
praktik, empirik dan menjadikan program pendidikan yang mendorong kompetensi
tanggung jawab partisipasi siswa, belajar menilai dan mempengaruhi tujuan umum.
Seluruh hasil belajar mahasiswa dicatat dan diorganisir secara sistematik.
Portofolio dapat digunakan untuk memantau kemajuan mahasiswa dari hari ke hari
dan untuk mendorong mahasiswa dalam merefleksikan pembelajaran mereka sendiri.
Portofolio seperti ini difokuskan pada proses perkembangan mahasiswa dan
digunakan untuk tujuan formatif dan diagnostik. Portofolio digunakan juga untuk
tujuan penilaian sumatif pada akhir semester.
Berdasarkan uraian tersebut penulis bermaksud untuk menyusun tugas akhir
semester dengan judul “PORTOFOLIO IPA TERPADU” sebagai tugas akhir
matakuliah Pembelajaran IPA Terpadu.
Tugas 1 : Rangkuman Perbandingan 3 aspek (Tujuan, SKL, Pendekatan dan
Metode Pembelajaran IPA dalam K-2006 dan K-2013) dalam bentuk
tabel
Indikator KTSP Kurikulum 2013
Tujuan Dikembangkan sesuai kondisi Dikembangkan untuk
sekolah masing-masing. Agar diimplementasikan secara
suatu lembaga pendidikan nasional
mampu mengembangkan
kurikulum
Sama-sama berbasis kompetensi Sama-sama berbasis
namun belum jelas tertuang kompetensi namun sudah jelas
dalam KI tertuang dalam KI
SKL SKL diturunkan dari SI SKL diturunkan dari kebutuhan
kemudian ditentukan SI
Pembagian SKL menurut mata Pembeagian SKL menurut
pelajaran. dimensi pengetahuan
Namun belum terpisah secara SKL dirinci menurut masing-
rinci sesuai dengan dimensi masing dimensi pengetahuan
pengetahuan
Pendekatan Pendekatan menggunakan Pendekatan scientific approach
multimedia dan multi strategi, terdiri dari (5M)
terdiri dari eksplorasi elaborasi
dan konfirmasi (EEK)
Metode Metode yang disarankan Metode yang disarankan
Ceramah, Tanya jawab adalah
pemberian tugas dan demonstrasi Discovery Learning
Inquiry learning
Problem Based Learning
Project Based Learning
SI Dirumuskan berdasarkan Tujuan Standar isi diturunkan dari
mata pelajaran (SKL Mata standar kompetensi lulusan
Pelajaran) yang dirinci menjadi melalui Kompetensi Inti yang
Standar Kompetensi dan bebas mata pelajaran
Kompetensi Dasar Mata
pelajaran
Mata Pelajaran Pemisahan mata pelajaran belum Semua mata pelajaran harus
mencakup pembentukan sikap berkontribusi terhadap
dan pembentukan keterampilan pembentukan sikap,
keterampilan dan pengetahuan
Kompetensi Kompetensi diturunkan dari mata Mata pelajaran diturunkan dari
pelajaran kompetensi yang ingin dicapai
Sequenced
Merupakan model pemaduan bentuk keterampilan Memfasilitasi transfer Disiplin ilmu yang
misalnya, melakukan prediksi dan estimasi dalam belajar selanjutnya bersangkutan tetap
matematika, ramalan terhadap kejadian-kejadian, terpisah satu sama
antisipasi terhadap cerita dalam novel, dan lain
sebagainya. Bentuk threaded ini berfokus pada apa
Immersed
Model pembelajaran berupa kerjasama antara siswa Bersifat proaktif,pelajar Dapat memecah
dengan seorang ahli dalam mencari data, keterangan, terstimulasi oleh perhatian pelajar,
atau lainnya sehubungan dengan mata pelajaran yang informasi, upaya-upaya menjadi
disukainya atau yang diminatinya sehingga siswa keterampilan, atau tidak efektif
secara tidak langsung mencari tahu dari berbagai konsep-konsep baru
sumber.
Networked
Con dengan konsep lain, satu topik dengan topik lain. terfokus pada satu tidak terkait, walaupun
Lebih mudah
dilakukan oleh guru
yang belum
berpengalaman
Model ini merupakan pembelajaran terpadu yang Memudahkan siswa Model ini model yang
menggunakan pendekatan antar mata pelajaran. untuk mengarahkan sangat sulit diterapkan
Model ini diusahakan dengan cara keterkaitan dan secara penuh.
menggabungkan mata pelajaran dengan cara keterhubungan di Model ini menghendaki
menetapkan prioritas kurikuler dan menentukan antara berbagai mata guru yang terampil,
Integrated
keterampilan, konsep, dan sikap yang saling pelajaran. percaya diri dan
tumpang tindih di dalam beberapa mata menguasai konsep, sikap
Memungkinkan
pelajaran. dan keterampilan yang
pemahaman antar
sangat diprioritaskan.
mata pelajaran dan
Model ini menghendaki
memberikan
tim antar Mata pelajaran
penghargaan terhadap
yang terkadang sulit
pengetahuan dan
dilakukan, baik dalam
keahlian.
perencanaan maupun
Mampu membangun pelaksanaan.
motivasi.
Tugas 4 : Laporan hasil analisis RPP dilengkapi RPP
Analisis RPP
Materi Pelajaran
Model Alasan Pemilihan Model Karakter-
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Keterpa dan Lingkup Materi karakter yang
Kimia Fisika Biologi IPBA
duan yang dipadukan akan dibangun
1. Menghargai dan 1.1 Mengagumi Webbed Gas - Tekanan - Interaksi - Lapisan - Fokus pembelajaran di Ingin tahu,
menghayati keteraturan dan vulkan - Gelomban makhluk bumi arahkan kepada berpikir logis,
ajaran agama kompleksitas ik g hidup - Gempa pembahasan tema yang kritis, kreatif,
yang dianutnya ciptaan Tuhan berupa - Pencemaran bumi dekat dengan siswa. dan inovatif,
tentang aspek H2O, udara - Gunung - Menggabungkan kajian jujur, bergaya
fisik dan CO2, - Pencemaran meletus kimia, fisik, biologi hidup sehat,
kimiawi, CO, air - Struktur dan IPBA dalam satu percaya diri,
kehidupan NO2, - Pendengaran bumi tema yaitu Letusan menghargai
dalam CN Gunung berapi keberagaman,
ekosistem, dan dan H2 disiplin,
peranan manusia mandiri,bertang
dalam gung jawab,
lingkungan serta peduli
mewujudkannya lingkungan,
dalam cinta ilmu
pengamalan
ajaran agama
yang dianutnya
2.1 Menunjukkan
14
2.Menunjukkan perilaku ilmiah
perilaku jujur, (memiliki rasa ingin
disiplin, tahu; objektif; jujur;
tanggungjawab, teliti; cermat; tekun;
peduli (toleransi, hati-hati;
gotong royong), bertanggung jawab;
santun, percaya terbuka; kritis;
diri dalam kreatif; inovatif dan
berinteraksi secara peduli lingkungan)
efektif dengan dalam aktivitas
lingkungan sosial sehari-hari sebagai
dana lam dalam wujud implementasi
jangkauan sikap dalam
pergaulan dan melakukan
keberadaannya pengamatan,
percobaan, dan
berdiskusi
3.10 Menjelaskan
3. Memahami lapisan bumi,
pengetahuan gunung api, gempa
faktual, konseptual bumi, dan tindakan
dan prosedural pengurangan resiko
berdasarkan rasa sebelum, pada saat,
ingin tahunya dan pasca bencana
tentang ilmu sesuai ancaman
pengetahuan, bencana di
15
teknologi, seni, daerahnya
budaya terkait
fenomena dan
kejadian tampak
mata.
4.10
4. Mencoba, Mengomunikasikan
mengolah, dan upaya pengurangan
menyaji dalam resiko dan dampak
ranah konkrit bencana alam serta
(menggunakan, tindakan
mengurai, penyelematan diri
merangkai pada saat terjadi
memeodifikais, bencana sesuai
dan membuat) dan dengan jenis
ranah abstrak ancaman bencana di
(menulis, daerahnya
membaca,
menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang di
pelajari di sekolah
dan sumber lain
yang sama dalam
sudut pandang
atau teo
16
17
KD KOSEP Konsepsi
3.10 Menjelaskan Gunung Meletus Endapan magma di dalam
lapisan bumi, gunung perut bumi yang terdorong
api, gempa bumi, dan keluar
Magma Batuan cair atau larutan
tindakan pengurangan
silika panas yang terletak
resiko sebelum, pada
dalam permukaan bumi
saat, dan pasca bencana
Seismograf Alat mengukur kekuatan
sesuai ancaman bencana
gempa
di daerahnya Tanggap Bencana Kegiatan waspada terhadap
bencana
Gempa bumi Getaran yang terjadi di
permukaan bumi
Pergeseran lempeng bumi Pergerakan lempeng bumi
Inner core Lapisan dalam
Outer core Lapisan luar
mantle Lapisan mantel
Crust Kerak
Lithosphere Bagian kerak bum
Sthenosphere Bagian bawah litosfer
Konveksi Perpindahan kalor melalui
zat perantara
Transform boundary 2 lempeng saling bergeser
saling melewati.
Diverging boundaries Membentuk gunung di
bawah laut
Convergent boundary Pemusatan tepian
Ring of fire Daerah yang sering
mengalami gempa bumi
dan gunung meletus
Hot spot Proses vulkanisme
Sulfur Oksida Senyawa yang dibentuk
dari sulfur dan oksigen
Hidrogen sulfida Senyawa yang terbentuk
dari sulfur dan hidrogen
Hidrogen Flourida Senyawa yang terbentuk
dari flour dan hidrogen
Asam Klorida Senyawa yang terbentuk
18
Tugas 5 : Laporan dalam Bentuk Draf Identikasi Materi Berdasarkan KD, Peta
Konsep, Jenis Keterpaduan antar Konsep
31
Tugas 6 : Laporan identikasi materi berdasarkan KD, peta konsep hubungan antar
materi, dan jenis keterpaduan materi yang dipilih dalam bentuk diagram dibuat di
kertas manila
32
33
A. Kompetensi Inti
1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
34
KD IPKD
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan 1.1.1 Mensyukuri keteraturan dan kompleksitas lapisan bumi,
Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan gunung api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan resiko
dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam sebelum, pada saat, dan pasca bencana sesuai ancaman
bencana di daerahnya
lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan
ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin 2.1.1 Ingin tahu dalam menganalisis lapisan bumi, gunung api,
tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; gempa bumi, dan tindakan pengurangan resiko sebelum, pada
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif saat, dan pasca bencana sesuai ancaman bencana.
dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukanpengamatan,percobaan, dan
berdiskusi
3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, 3.10.1 Menjelaskan struktur dan lapisan bumi.
dan tindakan pengurangan resiko sebelum, pada saat, 3.10.1 Menganalisis hubungan pergeseran lempeng bumi
dan pasca bencana sesuai ancaman bencana di dengan gunung berapi.
daerahnya 3.10.2 Menjelaskan alat pendeteksi getaran gempa.
3.10.3 Menganalisis zat-zat pencemaran akibat letusan
gunung berapi.
3.10.4 Menganalisis dampak yang ditimbulkan akibat letusan
35
gunung berapi.
3.10.5 Menganalisis upaya mitigasi bencana letusan gunung
berapi.
4.10 Mengomunikasikan upaya pengurangan resiko dan 4.10.1 Terampil dalam mengkomunikasikan struktur bumi.
dampak bencana alam serta tindakan penyelamatan
diri pada saat terjadi bencana sesuai dengan jenis
ancaman bencana di daerahnya
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menyebutkan urutan struktur bumi
2. Siswa mampu menjelaskan karakteristik lapisan penyusunan bumi
3. Siswa mampu terampil mengkomunikasikan struktur bumi pada diskusi
Inti Bumi (Core) Inti bumi terbentuk dari material yang bertekanan sangat tinggi yang tersusun dari mineral cair NiFe dengan
suhu mendekati suhu permukaan matahari, yaitu sekitar 600 oC. Inti bumi terbagi menjadi dua yaitu :
Inti dalam (inner core) yang berupa material yang berupa material padat, mempunyai suhu sangat tinggi
sehingga magma (mantel) berupa cairan panas yang akan mencari celah untuk keluar dari dalam bumi.
Naiknya cairan panas disebutkan oleh adanya tekanan luar bumi ke dalam inti bumi atau compresing.
Inti dalam bumi karena mengalami tekanan dan kompresing mengakibatkan yang seharusnya berupa cairan
atau bahkan gas menjadi bentuk padat. Berat jenis masing – masing penyusunan bumi semakin dalam lapisan
tanah mempunyai berat jenis semakin meningkat. Demikian juga inti dalam bumi mempunyai nilai berat jenis
paling tinggi karena mengalami tekanan.
1. Lithosfer
2. Astenosfer
3. Mesosfera
3. Sumber Belajar : LKS, buku siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs kelas VII semester 2. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
G. Kegiatan Pembelajaran
Penutup
Penutup Guru memfasilitasi peserta Siswa menyimppulkan 5 menit
didik untuk temuan barunya
menyimpulkan hasil Siswa menulis judul
temuan barunya materi yang akan
Guru menyampaikan dipelajari pada pertemuan
informasi materi untuk berikutnya
pertemuan berikutnya Siswa berdoa bersama –
Guru menunjuk salah satu sama
siswa untuk memimpin Siswa menjawab salam
doa setelah belajar
Guru memberi salam
H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Tabel Teknik dan bentuk Penilaian
Metode Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Tes Unjuk Kerja Tes Unjuk Kerja Lembar Observasi
Diskusi dan Presentasi
Penilaian Sikap Observasi Jurnal Penilaian Sikap
Spiritual dan
sosial
Penilaian Tes Tertulis Soal Pilihan Ganda
Pengetahuan
Aspek Perilaku
No Nama yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Siswa BS JJ TJ DS Sikap Nilai
1
2
3
4
5
6
Keterangan: Catatan:
BS : Bekerja Sama 76-100 = Sangat Baik
JJ : Jujur 50-75 = Baik
TJ : Tanggun Jawab 25-49 = Cukup
DS : Disiplin 0-24 = Kurang
Rumus Penilaian:
Aspek Penilaian
Kemampuan Kemampuan Rerata
No Nama Kerjasama
Nilai
. Siswa berkomunikasi berkontribusi
1-4 1-4 1-4
1.
2.
3.
Skor Maksimal
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menyebutkan urutan struktur bumi
Menyajikan hasil karya berupa miniatur lapisan bumi
Waktu 40 Menit
Catatan :
1. Beri nomor kelompok dan nama
Bumi anggotaatas
tersusun kelompok.
beberapa
2. Identifikasi dan buat rancangan
lapisan.sebuah
Struktur proyek/miniatur
internal bumi dapat tentang
permasalahan ini !
dibedakan menjadi tiga komponen
dibawah utama yaitu ini ( core ), mantel
( mantle ), dan kerak ( crust ).
Bagaimana cara menentukan
struktur
lapisan yang terdapat pada bumi ?
B. Rumusan Masalah
C. Jadwal/Waktu Pengerjakan
F. Kesimpulan
RUBRIK PENILAIAN LKS
( ) (Kelompok 2)
NIP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
A. Kompetensi Inti
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; 2.1.1 Ingin tahu dalam menganalisis lapisan bumi, gunung api,
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; gempa bumi, dan tindakan pengurangan risiko sebelum,
kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas pada saat dan pasca bencana sesuai ancaman bencana di
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan daerahnya.
pengamatan, percobaan, dan berdiskusi.
3.10Menjelaskan lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan 3.10.6 Menjelaskan struktur bumi.
tindakan pengurangan resiko sebelum, pada saat, dan pasca 3.10.7 Menganalisis hubungan pergeseran lempeng bumi dengan
4.10Mengomunikasikan upaya pengurangan risiko dan dampak 4.10.1 Terampil dalam mengomunikasiakan upaya mitigasi letusan
gunung api.
bencana alam serta tindakan penyelamatan diri pada saat terjadi
bencana sesuai dengan jenis ancaman bencana daerahnya.
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan jenis-jenis lempeng yang ada di bumi melalui diskusi kelompok.
2. Siswa mampu mengidentifikasi penyebab lempeng bumi dapat bergerak melalui pengamatan.
3. Siswa mampu menjelaskan proses gunung berapi terbentuk melalui diskusi kelompok.
4. Siswa mampu menganalisis hubungan pergeseran lempeng bumi dengan gunung berapi melalui diskusi kelompok
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Faktual
Gunung Bromo merupakan salah satu gunung yang masih aktif di Jawa Timur. Meski masih aktif, gunung ini tak pernah sepi oleh
wisatawan. Terletak di empat kabupaten di Jawa Timur, yakni Kabupaten Malang, Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang gunu ng ini
memiliki ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terakhir kali meletus pada 2016 lalu. Hingga kini Gunung Bromo
masih ramai dikunjungi wisatawan.
2. Materi Konseptual
Bumi terdiri dari dua lempeng yaitu lempeng benua dan lempeng samudera.
Lempeng pada mantel bumi dapat bergerak karena terjadi arus konveksi.
Tipe lempeng terdiri menjadi 3 : transform boundary, spreading center, convergent boundary.
3. Materi Prosedural
Proses terjadinya gunung meletus yaitu
Terdapat endapan magma di perut bumi
Terdapat gas-gas yang bertekanan tinggi
Magma didorong gas yang memiliki tekanan tinggi
F. Kegiatan Pembelajaran
ALOKASI
TAHAPAN KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA
WAKTU
Kegitan Awal
Pra Pembelajaran Guru mengucapkan salam Siswa menjawab salam. 3 menit
Guru menunjuk salah satu siswa untuk Salah satu siswa memimpin doa.
memimpin doa Siswa memperhatikan saat guru
Guru mengecek presensi melakukan presensi.
Guru memotivasi siswa dengan cara Siswa menjawab pertanyaan guru :
menanyakan :
Apakah kalian pernah mengunjungi Pernah bu
wisata alam yaitu gunung ?
Ke gunung manakah kalian Gunung Bromo bu
berkunjung ?
Apakah gunung bromo termasuk Ya, bu
gunung yang masih aktif ?
Apa saja kemungkinan yang akan
terjadi bila gunung tersebut masih Gunung tersebut bisa meletus
aktif ? Karena ada aktivitas dalam bumi bu
Apa penyebab gunung meletus ?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Orientasi masalah Guru memberi gambaran tentang gunung Siswa mendengarkan penjelasan guru 15 menit
meletus yaitu dengan menunjukkan faktor
utama yang mempengaruhi terbentuknya
gunung berapi adalah konveksi bumi
Menanya :
Guru menginstruksikan pada siswa untuk Siswa membuat pertanyaan dari
membuat pertanyaan tentang gunung pengamatan tersebut
meletus. “Mengapa konveksi bumi dapat
membuat gunung meletus ?”
Membimbing dan Guru menginstruksikan siswa untuk Siswa membaca berita dalam LKS 22 menit
mengidentifikasi membaca berita tentang gunung meletus di
masalah LKS.
Guru menginstruksikan siswa berdiskusi Siswa mendiskusikan penyebab dan
dengan kelompok untuk menemukan dampak dari adanya gunung meletus.
penyebab dan dampak dari adanya gunung
meletus.
Guru menginstruksikan siswa untuk
Siswa berkelompok untuk membuat
membuat power point yang dapat
power point
menjelaskan pembentukan gunung berapi
dan proses gunung dapat meletus.
Guru menunjuk kelompok yang power
pointnya paling bagus dan sesuai Siswa maju mempresentasikan hasil
pekerjaannya
Pelaporan Guru mengarahkan peserta didik untuk Siswa menyimpulkan permasalahan 10 menit
menyampaikan kesimpulan mengenai tersebut
pelajaran tersebut. Siswa mengerjakan pelaporan hasil
percobaan
Penutup
Evaluasi dan Guru menyimpulkan dan mengklarifikasi Siswa menulis judul materi yang akan 10 menit
refleksi hasil hasil yang diperoleh dari kegiatan dipelajari pada pertemuan berikutnya
pemecahan pembelajaran
Guru mengevaluasi
1. Kelompok siswa yang berhasil
memecahkan permasalahan diberi
penghargaan berupa tepuk tangan
2. Guru melakukan evaluasi melalui
pemberian post-test setelah penarikan
kesimpulan hasil diskusi kelas
3. Guru mengklarifikasi mengenai materi
yang telah dipelajari siswa dalam
diskusi yang telah dilakukan.
4. Mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan tugas untuk mempelajari
bab selanjutnya
Siswa berdoa bersama-sama
Siswa menjawab salam.
G. Penilaian
1 Spiritual
a. Mengucapkan salam ketika memasuki ruang kelas atau menjawab salam
saat guru memasuki ruang kelas Observe
Selama pembelajaran
b. Membaca doa sebelum dan sesudah melaksanakan pembelajaran (Pengamatan)
c. Meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan atas ilmu pengetahuan yang
telah diberikan
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1 Spiritual
a. Mengucapkan salam ketika memasuki ruang kelas atau menjawab salam
saat guru memasuki ruang kelas Observe
Selama pembelajaran
b. Membaca doa sebelum dan sesudah melaksanakan pembelajaran (Pengamatan)
c. Meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan atas ilmu pengetahuan yang
telah diberikan
2. Sikap / Afektif :
Observe Selama kegiatan belajar
a. Sikap ingin tahu dalam menganalisis lapisan bumi, gunung api, gempa (Pengamatan) mengajar
bumi, dan tindakan pengurangan risiko sebelum, pada saat dan pasca
bencana sesuai ancaman bencana di daerahnya.
3. Pengetahuan / Kognitif: Jawaban pada buku Penyelesaian kegiatan
siswa melalui individu dan kelompok
a. Mampu mengerjakan kegiatan “Ayo Diskusi Konsep” . kegiatan individu dan
kelompok
4 Ketrampilan/Psikomotorik : Jawaban pada buku Penampilan di depan
a. Ketrampilan mengomunikasikan proyek siswa melalui kelas
kegiatan kelompok
a. Penilaian Spriritual
1) Instrumen Penilaian Spritual
Mengucapkan salam
Membaca Doa
9
1
b. Penilaian Afektif
1) Instrumen Penilaian Afektif
Petunjuk penilaian afektif :
Lembar penilaian afektif siswa diisi oleh guru untuk untuk menilai sikap peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Berilah
nilai sesuai dengan sikap yang ditunjukkan oleh peserta didik sesuai dengan panduan rubrik penilaian afektif.
Lembar Penilaian Afektif Siswa
INDIKATOR
Keterangan
No Nama Siswa
Nilai
∑ Skor
Ingin Tahu
1
.....
c. Penilaian Kognitif
1) Penilaian Ayo Diskusi Konsep
a) Kunci Jawaban Ayo Diskusi Konsep
- Soal nomor 1 Jenis-jenis lempeng bumi
a. Litosfer dengan ketebalan 100 km
b. Lapisan bawah litosfer disebut astenosfer
Kata kunci : Litosfer, ketebalan 100 km, astenosfer, lapisan bawah
- Soal nomor 2 Penyebab lempeng bumi dapat bergerak
Konveksi yang menyebabkan pergerakan lempeng bumi. Perbedaan kerapatan yang mengakibatkan munculnya panas di mantel.
Perpindahan arus panas di dalam bumi memberikan energi bagi lempenguntuk bergerak dan menyebabkan perubahan permukaan bumi.
Kata kunci : konveksi, pergerakan lempeng bumi, panas di mantel bumi, perpindahan arus
- Soal nomor 3 Proses gunung berapi terbentuk
Tumbukan lempeng-lempeng bumi yang berada di lapisan mantel bumi. Proses ini menyebabkan munculnya rangkaian pulau-pulau gunung
berapi.
4 Menyebutkan penyebab lempeng bumi dapat bergerak sesuai dengan tiga kata kunci
3 Menyebutkan penyebab lempeng bumi dapat bergerak sesuai dengan dua kata kunci
2 Menyebutkan penyebab lempeng bumi dapat bergerak sesuai dengan satu kata kunci
1 Menyebutkan penyebab lempeng bumi dapat bergerak namun tidak sesuai dengan kata kunci
- Soal nomor 3 Proses gunung berapi terbentuk
Skor Rubrik
5 Menyebutkan proses gunung berapi terbentuk sesuai dengan tiga kata kunci.
4 Menyebutkan tipe pertemuan lempeng sesuai sesuai dengan tiga kata kunci
3 Menyebutkan tipe pertemuan lempeng sesuai dengan dua kata kunci
2 Menyebutkan tipe pertemuan lempeng sesuai dengan satu kata kunci
1 Menyebutkan tipe pertemuan lempeng sesuai namun tidak sesuai dengan kata kunci
d. Penilaian Psikomotor
Petunjuk penilaian psikomotor :
Lembar penilaian psikomotor siswa diisi oleh guru untuk untuk menilai psikomotorik peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran.
Penialian psikomotorik terbagi menjadi dua yaitu penilaian saat presentasi dan pengerjaan proyek. Berilah nilai sesuai dengan keterampilan
yang ditunjukkan oleh peserta didik sesuai dengan panduan rubrik penilaian psikomotorik.
1) Penilaian Psikomotor Presentasi
Presentasi diskusi
Menjawab Pertanyaan
6
1
=
Tujuan Pembelajaran
Struktur Bumi bagian dalam terbagi dalam beberapa lapisan, seperti halnya
sebuah bawang. Bumi secara umum terdiri dari beberapa lapisan yaitu bagian paling
atas disebut litosfer atau crust, lapisan di bawahnya adalah astenosfer atau mantel
dan yang paling bawah adalah inti bumi. Bagian dalamdari bumi dapat diketahui
dengan mempelajari sifat-sifat fisika bumi yaitu dengan metode geofisika., terutama
dari kecepatan rambatan getaran atau gelombang seismik, sifat kemagnetannya dan
gaya berat serta data panas bumi. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa bagian
dalam bumi tersusun dari material yang berbeda-beda mulai dari permukaan bumi
sampai ke inti bumi. Dengan metode geofisika tersebut juga diketahui bahwa berat
jenis bumi keseluruhan adalah sekitar 5,52. Kerak bumi sendiri yang merupakan
lapisan terluar dan disusun oleh batu-batuan mempunyai berat jenis antara 2,5
sampai 3,0. Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa material yang menyusun bagian
dalam bumi merupakan material yang lebih berat dengan berat jenis yang lebih
besar daripada batuan yang menyusun kerak bumi
Setelah membaca berita di atas, maka buatlah pertanyaan dari kata kunci
dibawah ini :
a. Pergerakan lempeng
b. Pembentukan gunung berapi
c. Proses terjadi gunung berapi
Jawab :
Ayo Berdiskusi
I. PERTANYAAN
Dari diskusi yang telah kamu lakukan maka apa yang dapat disimpulkan ?
Malang, Mengetahui,
Guru IPA SMP/MTs Guru mata pelajaran IPA
( ) (Kelompok 2)
NIP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Materi : lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan resiko sebelum, pada saat, dan pasca bencana sesuai
ancaman bencana di daerahnya
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifkasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
KD IPKD
1.1Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan 1.1.1 Mensyukuri keteraturan dan kompleksitas
Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan tindakan
dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam pengurangan resiko sebelum, pada saat, dan pasca
lingkungan serta mewujudkannya dalam bencana sesuai ancaman bencana di daerahnya
bencana di daerahnya
4.10 Mengomunikasikan upaya pengurangan resiko 4.10.2 Terampil dalam mengkomunikasikan dampak
dan dampak bencana alam serta tindakan gempa bumi dan letusan gunung api.
penyelamatan diri pada saat terjadi bencana sesuai
dengan jenis ancaman bencana di daerahnya
C. Tujuan Pembelajaran
2.1.1.1 Siswa mampu memahami dampak gempa bumi dan letusan gunung berapi melalui diskusi kelompok
3.10.5.1 Siswa mampu menganalisis dampak yang ditimbulkan akibat gempa bumi dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada pengamatan video
gempa bumi melalui diskusi kelompok.
3.10.5.2 Siswa mampu menganalisis dampak yang ditimbulkan akibat letusan gunung berapi dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada
pengamatan video letusan gunung berapi melalui diskusi kelompok.
4.10.2.1 Siswa dapat terampil mengkomunikasikan dampak gempa bumi dalam kehidupan sehari-hari melalui presentasi
4.10.2.2Siswa dapat terampil mengkomunikasikan dampak letusan gunung berapi dalam kehidupan sehari-hari melalui presentasi
D. Materi Pembelajaran
1. Faktual
Gempa bumi dan gunung berapi merupakan contoh bencana alam
2. Konseptual
Gunung berapi atau gunung api adalah suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang
dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi
material yang dikeluarkan pada saat meletus.
Gempa bumi adalah pergerakan permukaan bumi akibat gelombang yang disebabkan oleh pelepasan energi dari dalam
lapisan bumi.
Pusat gempa (episentrum) adalah titik asal munculnya getaran penyebab gempa bumi.
E. Sumber Belajar
1. Video tentang gempa bumi dan letusan gunung berapi dalam kehidupan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester2. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
3. Handout bencana gempa bumi dan letusan gunung berapi
G. Media Pembelajaran
Video bencana gempa bumi
Video letusan gunung berapi
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan awal
Orientasi
Eksplorasi Memberi motivasi mengenai uergensi memahami Siswa mendengarkan ulasan dari guru 3 menit
fenomena dampak bencana alam seperti gempa bumi dan
letusan gunung berapi
Merencanaka Menampilkan video mengenai gempa bumi dan Siswa mengamati video dari guru 10 menit
n diskusi letusan gunung berapi dalam kehidupan.
Membagikan LKS Mencatat hasil pengamatan dalam LKS
Meminta siswa untuk menyampaikan rumusan Siswa menyampaikan rumusan masalah
masalah berdasarkan video yang sudah ditampilkan.
Rumusan masalah :
a. bagaimana dampak gempa bumi dalam kehidupan
sehari-hari?
b. bagaimana dampak letusan gunung berapi dalam
kehidupan sehari-hari?
Kegiatan inti
Pelaksanaan Guru memberi intruksi pada siswa untuk melakukan Siswa mulai berdiskusi mengenai rumusan
diskusi kegiatan berdiskusi masalah yang telah dibuat.
- Kelompok 1-4 membahas dampak gempa bumi
dalam kehidupan
- Kelompok 5-8 membahas dampak letusan gunung
berapi dalam kehidupan
Memfasilitasi kegiatan siswa
35 menit
Penutup
Guru mengarahkan siswa membuat membuat Membuat kesimpulan mengenai
kesimpulan pembelajaran pembelajaran hari ini
Guru memberikan posttest Posttest
Guru menugaskan siswa menulis jurnal pembeajaran Membuat jurnal
(berisi point-point yang telah dipahami, kendala
dalam pembelajaran, materi yang sulit dipahami,
rencana kedepan untuk mengatasi kesulitan dalam
memhami materi)
Guru memberikan motivasi belajar pada siswa
Guru menyampaikan topik materi yang akan
dipelajari pertemuan berikutnya.
Siswa memperhatikan
Siswa memperhatikan penjelasan dari guru
mengenai topik materi selanjutnya
Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama
dan memberikan salam
Berdoa bersama
I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Kelas/Semester : VII/2
3.10.5 Menganalisis dampak yang ditimbulkan akibat gempa bumi dan letusan gunung berapi.
4.10.2 Terampil dalam mengkomunikasikan dampak gempa bumi dan letusan gunung api.
dan berdiskusi
Lembar Observasi Instrumen Penilaian Rasa Ingin Tahu pada Materi Dampak Gempa Bumi dan Letusan Gunung Berapi
Kelas/Semester : VII/2
A. Isilah nama siswa sesuai jumlah siswa yang ada di dalam kelas
B. Tuliskan tanda turus (I) bila siswa melakukan hal yang sesuai dengan isi tabel.
Indikator Penilaian
Memberi Tanggapan
1
2
Kriteria Nilai :
A = 85 – 100 (Sangat Baik)
Pedoman Penilaian :
B = 70 – 84 (Baik)
C = 60 – 69 (Cukup)
D = <60 (Kurang) Skor yang diperoleh
LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTOR
PENILAIAN KETERAMPILAN
Petunjuk pengisian :
A. Penilaian dilakukan oleh guru untuk menilai keterampilan siswa dalam berkomunikasi
B. Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda check list berdasarkan rubrik kriteria penilaian yang ada (√)
RUBRIK PENILAIAN
C = 60 – 69 (Cukup)
D = <60 (Kurang)
RUBRIK SOAL POSTEST MATERI DAMPAK LETUSAN GUNUNG BERAPI DAN GEMPA BUMI
3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan resiko sebelum, pada saat, dan pasca bencana sesuai ancaman
bencana di daerahnya
Jumlah Skor 3
Lembar Kerja Siswa
Nama :
Kelompok :
Kelas :
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu memahami dampak gempa bumi dan letusan gunung berapi
melalui diskusi kelompok
2. Siswa mampu menganalisis dampak yang ditimbulkan akibat gempa bumi dalam
kehidupan sehari-hari misalnya pada pengamatan video gempa bumi melalui
diskusi kelompok.
3. Siswa mampu menganalisis dampak yang ditimbulkan akibat letusan gunung
berapi dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada pengamatan video letusan
gunung berapi melalui diskusi kelompok.
4. Siswa dapat terampil mengkomunikasikan dampak gempa bumi dalam kehidupan
sehari-hari melalui presentasi
5. Siswa dapat terampil mengkomunikasikan dampak letusan gunung berapi dalam
kehidupan sehari-hari melalui presentasi
Tuliskan pada kolom di bawah ini jawaban dari pertanyaan yang telah kalian
buat!
D. Melakukan diskusi
1. Alokasi waktu
35 menit
E. Menganalisis
G. Menyimpulkan
MARI KITA SIMPULKAN
2 Gempa
bumi
4 Pertanyaan Diskusi:
1. Bagaimana dampak letusan gunung berapi? Setiap
2. Bagaimana dampak gempa bumi? pertanyaan
benar bernilai
10 poin
RPP
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar Indikator
KD IPKD
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan 1.1.1 Mensyukuri keteraturan dan kompleksitas lapisan bumi,
tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam gunung api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan
ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta resiko sebelum, pada saat, dan pasca bencana sesuai
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang ancaman bencana di daerahnya.
dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; 2.1.1 Ingin tahu dalam menganalisis upaya mitigasi letusan
objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung gunung api.
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan upaya mitigasi letusan gunung berapi.
D. Materi Pembelajaran
a. Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah,aliran sungai kering dan daerah aliran lahar Hindari
tempatterbuka, lindungi diri dari abu letusan
b. Masuk ruang lindung darurat bila terjadi awan panas
c. Siapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan Kenakanpakaian yang bisa melindungi tubuh, seperti baju lenganpanjang,
celana panjang, topi dan lainnya
d. Melindungi mata dari debu, bila ada gunakan pelindung mataseperti kacamata renang atau apapun yang bisa
mencegahmasuknya debu ke dalam mata Jangan memakai lensa kontak
e. Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung
f. Saat turunnya abu gunung usahakan untuk menutup wajahdengan kedua belah tangan
3. Tindakan yang Sebaiknya Dilakukan Setelah TerjadinyaLetusan adalah :
a. Jauhi wilayah yang terkena hujan abu
b. Bersihkan atap dari timbunan abu karena beratnya bisa merusak atau meruntuhkan atap bangunan
c. Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abusebab bisa merusak mesin motor, rem, persneling dan pengapian
F. Media
1. Video penjelasan upaya mitigasi letusan gunung berapi.
G. Sumber pembelajaran
1. Video tentang penjelasan upaya mitigasi gunung meletus.
2. K. Wardiyatmoko. 2006. Geografi Untuk SMA Kelas X. Jakarta:; Penerbit Erlangga.
H. Kegiatan Pembelajaran
Siswa bertanya
kepada guru
mengenai video
KEGIATAN Pelaksanaan Guru membagi siswa menjadi beberapa Siswa berkumpul 20 menit
INTI diskusi kelompok kerja dengan
kelompoknya
Guru menyuruh siswa untuk membaca
buku teks dan sumber lainnya yang memuat Siswa membaca
ulasan, gambar, dan ilustrasi bencana buku teks dan
gunung berapi. sumber lainnya yang
memuat ulasan,
gambar, dan ilustrasi
bencana gunung
berapi
PEMBELAJARAN LEMBAR
PENILAIAN SIKAP
Kelas/Semester : VII/2
dan berdiskusi
Lembar Observasi Instrumen Penilaian Rasa Ingin Tahu pada Materi Dampak Gempa Bumi dan Letusan Gunung Berapi
Kelas/Semester : VII/2
C. Isilah nama siswa sesuai jumlah siswa yang ada di dalam kelas
D. Tuliskan tanda turus (I) bila siswa melakukan hal yang sesuai dengan isi tabel.
Indikator Penilaian
Memberi Tanggapan
3
4
Kriteria Nilai :
A = 85 – 100 (Sangat Baik)
Pedoman Penilaian :
B = 70 – 84 (Baik)
C = 60 – 69 (Cukup)
D = <60 (Kurang) Skor yang diperoleh
Nilai = x100
skor maksimal yang diperoleh
LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTOR
PENILAIAN KETERAMPILAN
Petunjuk pengisian :
C. Penilaian dilakukan oleh guru untuk menilai keterampilan siswa dalam berkomunikasi
D. Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda check list berdasarkan rubrik kriteria penilaian yang ada (√)
RUBRIK PENILAIAN
C = 60 – 69 (Cukup)
D = <60 (Kurang)
INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF
RUBRIK SOAL POSTEST MATERI DAMPAK LETUSAN GUNUNG BERAPI DAN GEMPA BUMI
a. 1,2, dan 3
b. 1,2, dan 4
c. 2,4, dan 5
d. 3,4, dan 5
a. 1.2.3 dan 4
b. 1,2,3 dan 5
c. 1,3,5 dan 6
d. 2,4,5, dan 6
C4 Perhatikan deskripsi di bawah ini! Jawaban : A 1/0
Upaya yang dilakukan oleh pemerintah terutama
dari BNPB maupun BPBD yang melakukan sosialisasi
kesekolah maupun masyarakat untuk meningkatkan
kesadaran terhadap resiko bencana adalah untuk
mengurasi korban jiwa dan harta benda sehingga ketika
bencana terjadi masyarakat tahu akan hal yang harus ia
lakukan. Dari uraian diatas pengurangan resiko bencana
disebut....
e. Mitigasi Bencana
f. Bahaya Bencana
g. Ancaman Bencana
h. Kerentanan Bencana
Penskoran
𝐒𝐤𝐨� 𝐲𝐚𝐧� 𝐝𝐢𝐩𝐞�𝐨𝐥𝐞�
Nilai yang diperoleh = x100
�
No Jawaban Skor
1 C 1
2 B 1
3 A 1
Jumlah Skor 3
Lembar Kerja Siswa
Nama :
Kelompok :
Kelas :
H. Tujuan Pembelajaran
6. Siswa mampu memahami upaya mitigasi letusan gunung berapi melalui diskusi
kelompok.
7. Siswa dapat terampil mengkomunikasikan upaya mitigasi letusan gunung berapi
dalam kehidupan sehari-hari melalui presentasi.
4. Alokasi waktu
35 menit
5. Apa yang kalian butuhkan?
Buku BSE
Hand out materi upaya mitigasi letusan gunung api
6. Apa yang harus kalian lakukan?
Diskusikan dengan kelompok kalian mengenai materi gempa bumi dan letusan
gunung berapi
Baca literatur sebanyak mungkin
Analisislah dampak dari masing-masing bencana alam tersebut
Buat tabel dari masing-masing dampak bencana tersebut
L. Menganalisis
3. Setelah kalian dapat melakukan diskusi tersebut coba jelaskan secara singkat
bagaimana upaya mitigasi dari letusan gunung berapi Jawaban:
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
N. Menyimpulkan
berapi
4 Pertanyaan Diskusi:
3. Bagaimana upaya mitigasi letusan gunung berapi? Setiap pertanyaan benar
bernilai 10 poin
Malang,
Mengetah
ui,
Guru IPA SMP/MTs Guru mata pelajaran IPA
( ) (Kelompok 2)
NIP
TUGAS 8
Apakah semua siswa benar-benar telah belajar tentang topik pembelajaran hari
ini? Bagaimana proses mereka belajar? (disertai fakta konkrit dan alsannya)
Pada awal pembelajaran siswa terfokus dengan topik pembelajaran. Hal ini
dibuktikan dengan fokus siswa ketika ditampilkan video pembelajaran dan
banyak siswa yang mengajukan pertanyaan. Akan tetapi pada masuk ke
simulasi, siswa mulai tidak kondusif lagi dan guru model memberikan
peringatan kecil.
Siswa mana yang tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran pada hari ini?
(harus didasarkan pada fakta konkrit yang diamati dengan disertai nama siswa)
- Nila Fatmasari (S)
- Moh. Agung Gempur (I)
Mengapa siswa tersebut tidak dapat belajar dengan baik? Menurut Anda apa
penyebabnya dan bagaimana alternatif solusinya?
Hal ini dikarenakan pada saat simulasi waktu yang digunakan terbuang untuk
menunggu air hingga mendidih. Sehingga siswa merasa bosan dan asik sendiri
dengan teman sebangku saat pembelajaran. Pada saat simulasi hanya 2-3 siswa
untuk mewakili kelompok besar untuk melakukan simulasi. Sebaiknya pada
saat simulasi dipersingkat waktunya atau mengurangi volume air pada beaker
glass dan menvariasikan percobaan lain sehingga siswa tidak terpaku dengan
satu simulasi saja.
Bagaimana usaha guru dalam mendorong siswa yang tidak aktif untuk belajar?
Usaha guru untuk mendorong siswa yang tidak aktif dengan cara memahami
karakteristik siswa dan tahu cara menghadapi hal tersebut dengan pendekatan
kepada siswa. Metode pembelajaran yang harus dipikirkan setidaknya melihat
dari kemampuan siswa. Dengan menampilkan video pembelajaran disela
menunggu air mendidih saat simulasi.
Pelajaran berharga apa yang dapat Anda petik dari pengamatan pembelajaran
hari ini?
Guru melakukan simulasi atau percobaan terlebih dahulu sebelum melakukan
percobaan atau sebelum digunakan oleh siswa sehingga dapat mengestimasi
waktu yang digunakan untuk percobaan. Dengan menerapkan nilai, norma, dan
etika oleh siswa ke guru.
Catatan: aspek-aspek lain yang dicermati oleh observer antara lain: interaksi
antar siswa-siswa dalam satu kelompok, siswa-siswa antar kelompok, siswa-
guru, siswa-media/sumber belajar, siswa-lingkungan.