Anda di halaman 1dari 150

PORTOFOLIO

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH

Pembelajaran IPA Terpadu


yang dibina oleh Bapak Dr. Ibrohim, M.Si , Ibu Vita Ria Mustikasari, S.Pd., M.Pd
dan Ibu Novida Pratiwi , S.Si., M.Sc.

Oleh :
Fatricia Parenden / 150351606069
OFF B 2015

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Desember 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmatnya sehingga
penulis dapat menyusun Portofolio Revisi pembelajaran IPA Terpadu.
Portofolio ini disusun sebagai salah satu syarat penilaian tugas dalam
matakuliah Pembelajaran IPA Terpadu. Dengan adanya portofolio ini, diharapkan
mahasiswa akan mengerti lebih dalam tentang bagaimana memahami perbedaan
KTSP dengan Kurikulum 2013, prinsip pembelajaran IPA terpadu, Model
Keterpaduan, Analisis RPP, Peta Konsep, membuat diagram keterpaduan, menyusun
RPP dan instrumen.
Penulis menyadari portofolio ini masih memerlukan perbaikan, untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
meningkatkan kualitas portofolio ini dan kami berharap portoolio ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Malang, 9 Desember 2018

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam pendidikan zaman sekarang model pembelajaran portofolio hendaknya
dapat membawa perubahan yang lebih baik karena merupakan suatu inovasi yang
dirancang untuk membantu siswa memahami teori secara mendalam melalaui belajar
praktik, empirik dan menjadikan program pendidikan yang mendorong kompetensi
tanggung jawab partisipasi siswa, belajar menilai dan mempengaruhi tujuan umum.
Seluruh hasil belajar mahasiswa dicatat dan diorganisir secara sistematik.
Portofolio dapat digunakan untuk memantau kemajuan mahasiswa dari hari ke hari
dan untuk mendorong mahasiswa dalam merefleksikan pembelajaran mereka sendiri.
Portofolio seperti ini difokuskan pada proses perkembangan mahasiswa dan
digunakan untuk tujuan formatif dan diagnostik. Portofolio digunakan juga untuk
tujuan penilaian sumatif pada akhir semester.
Berdasarkan uraian tersebut penulis bermaksud untuk menyusun tugas akhir
semester dengan judul “PORTOFOLIO IPA TERPADU” sebagai tugas akhir
matakuliah Pembelajaran IPA Terpadu.
Tugas 1 : Rangkuman Perbandingan 3 aspek (Tujuan, SKL, Pendekatan dan
Metode Pembelajaran IPA dalam K-2006 dan K-2013) dalam bentuk
tabel
Indikator KTSP Kurikulum 2013
Tujuan  Dikembangkan sesuai kondisi  Dikembangkan untuk
sekolah masing-masing. Agar diimplementasikan secara
suatu lembaga pendidikan nasional
mampu mengembangkan
kurikulum
 Sama-sama berbasis kompetensi  Sama-sama berbasis
namun belum jelas tertuang kompetensi namun sudah jelas
dalam KI tertuang dalam KI
SKL  SKL diturunkan dari SI  SKL diturunkan dari kebutuhan
kemudian ditentukan SI
 Pembagian SKL menurut mata  Pembeagian SKL menurut
pelajaran. dimensi pengetahuan
 Namun belum terpisah secara  SKL dirinci menurut masing-
rinci sesuai dengan dimensi masing dimensi pengetahuan
pengetahuan
Pendekatan  Pendekatan menggunakan  Pendekatan scientific approach
multimedia dan multi strategi, terdiri dari (5M)
terdiri dari eksplorasi elaborasi
dan konfirmasi (EEK)
Metode  Metode yang disarankan  Metode yang disarankan
Ceramah, Tanya jawab adalah
pemberian tugas dan demonstrasi  Discovery Learning
 Inquiry learning
 Problem Based Learning
 Project Based Learning
SI  Dirumuskan berdasarkan Tujuan  Standar isi diturunkan dari
mata pelajaran (SKL Mata standar kompetensi lulusan
Pelajaran) yang dirinci menjadi melalui Kompetensi Inti yang
Standar Kompetensi dan bebas mata pelajaran
Kompetensi Dasar Mata
pelajaran
Mata Pelajaran  Pemisahan mata pelajaran belum  Semua mata pelajaran harus
mencakup pembentukan sikap berkontribusi terhadap
dan pembentukan keterampilan pembentukan sikap,
keterampilan dan pengetahuan
Kompetensi  Kompetensi diturunkan dari mata  Mata pelajaran diturunkan dari
pelajaran kompetensi yang ingin dicapai

Mata pelajaran  TIK adalah mata pelajaran  TIK merupakan sarana


TIK sendiri pembelajaran dipergunakan
sebagai media pembelajaran
mata pelajaran ini.
Penilaian  Mengukur pengetahuan  Standar penilaian
menggunakan penilaian
autentik, yaitu mengukur
semua kompetensi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan
berdasarkan proses dan hasil.

Tugas 2 : Rangkuman Hasil Diskusi Tentang Prinsip Pembelajaran IPA Secara


Terpadu Dalam Kurikulum 2013 dan Karakteristik Pembelajaran IPA
Terpadu.
No Aspek Rangkuman
1 Prinsip pembelajaran IPA  Dalam Pedoman Pengembangan Kurikulum
terpadu 2013 pembelajaran IPA di tingkat SMP
dilaksanakan dengan berbasis keterpaduan.
 Pembelajaran IPA di SMP dikembangkan
sebagai mata pelajaran integrative science
bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu.
 Integrative science mempunyai makna
memadukan berbagai aspek yaitu domain sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
 Selain itu IPA bukan sebagai satu disiplin ilmu
yang mampu berdiri sendiri namun IPA terdiri
dari berbagai disiplin ilmu meliputi, biologi,
fisika, kimia, ilmu kebumian dan astronomi
yang di integrasikan.
 Secara substansi kurikulum 2013 menekankan
pada dimensi pedagogik modern dalam
pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan
ilmiah(scientific appoach) dalam pembelajaran
sebagaimana dimaksud meliputi mengamati,
menanya, menalar, mencoba, membentuk
jejaring.
 Pembelajaran IPA pada kurikulum 2013 disusun
dengan memperhatikan keterampilan proses
IPA yang meliputi keterampilan proses dasar
(basic science process skill) dan keterampilan
proses lanjut (integrated science process skill).
 Ciri-ciri IPA terpadu menurut Trianto (2014)
meliputi holistik, menyeluruh, autentik,
bermakna dan aktif .
2 Karakteristik  Pembelajaran IPA menekankan pada
Pembelajaran IPA keterampilan proses, hal ini ditinjau dari
Terpadu berbagai hakikat IPA yaitu
 Karakteristik IPA sebagai proses adalah
untuk mempelajari IPA diperlukan proses
ilmiah.
 Karakteristik IPA sebagai produk yaitu
fakta, konsep, prinsip, dan prosedur.
 Karakteristik IPA sebagai produk yaitu
fakta, konsep, prinsip, dan prosedur.
 Karakteristik IPA sebagai gagasan adalah
suatu pemikiran yang telah melalui proses
ilmiah sehingga munculkan sebuah teori.
 Karakteristik IPA sebagai aplikasi adalah
IPA dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
 Karakteristik IPA sebagai kreativitas adalah
IPA mampu memunculkan gagasan yang
kreatif.
Dari berbagai pernyataan diatas terlihat bahwa
untuk memperoleh produk IPA diperlukan proses
ilmiah yang di dalamnya terdapat sikap ilmiah
sehingga IPA dapat diaplikasikan, menjadi
gagasan, kreativitas serta produk-produk IPA yang
telah ada.
Tugas 3 : Rangkuman Model-Model Pembelajaran IPA Terpadu dalam Bentuk Tabel
Jenis Model Pembelajaran Terpadu
Nama Model Deskripsi Kelebihan Kelemahan
Pemaduan yang hanya terbatas pada satu mata  Adanya kejelasan dan  Keterhubungan
pelajaran saja. Misalnya, dalam mata pelajaran pandangan yang menjadi tidak jelas,
Bahasa Indonesia, materi pembelajaran tentang terpisah dalam satu lebih sedikit transfer
menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dapat mata pelajaran pembelajaran disiplin-
dipadukan dalam materi pembelajaran keterampilan  Konsep-konsep utama disiplin ilmu tidak
Fragmented berbahasa. saling terhubung, terkait
mempengaruhi pada
pengulangan , rekonsep
dan asimilasi gagasan
dalam suatu disiplin
ilmu
Merupakan pemaduan berbagai bentuk penguasaan  Memberi perhatian  Membutuhkan
konsep keterampilan melalui sebuah kegiatan pada beberapa mata kolaborasi yang terus
pembelajaran. pelajaran di waktu meneruskan dan
yang sama fleksibel
memfasilitasi transfer
pembelajaran
Nested

Merupakan model pemaduan topik-topik antar mata  Memfasilitasi transfer  Membutuhkan


pelajaran yang berbeda secara paralel. pembelajaran kolaborasi yang terus
meneruskan dna
fleksibel

Sequenced
Merupakan model pemaduan bentuk keterampilan  Memfasilitasi transfer  Disiplin ilmu yang
misalnya, melakukan prediksi dan estimasi dalam belajar selanjutnya bersangkutan tetap
matematika, ramalan terhadap kejadian-kejadian, terpisah satu sama
antisipasi terhadap cerita dalam novel, dan lain
sebagainya. Bentuk threaded ini berfokus pada apa

Threaded yang diesbut meta-curriculum. Untuk membantu


Anda memahami model ini, coba perhatikan gambar
atau ilustrasi di atas.
Memadukan berbagai pengalaman dan pengetahuan  Keterpaduan  Mempersempit
dihubungkan dengan medan pemakaiannya. Dalam berlangsung dalam diri proses pemeblajaran
hal ini tukar pengalaman dan pemanfaatan sendiri
pengalaman sangat diperlukan dalam kegiatan
pembelajaran.

Immersed

Model pembelajaran berupa kerjasama antara siswa  Bersifat proaktif,pelajar  Dapat memecah
dengan seorang ahli dalam mencari data, keterangan, terstimulasi oleh perhatian pelajar,
atau lainnya sehubungan dengan mata pelajaran yang informasi, upaya-upaya menjadi
disukainya atau yang diminatinya sehingga siswa keterampilan, atau tidak efektif
secara tidak langsung mencari tahu dari berbagai konsep-konsep baru
sumber.

Networked

Jenis Pembelajaran Terpadu yang sesuai dengan IPA


Nama Model Pembelajaran Kelebihan Kelemahan
Model keterhubungan adalah model  Gambaran yang besar  Berbagai mata pelajaran
pembelajaran terpadu yang secara sengaja seperti halnya suatu di dalam model ini tetap
diusahakan untuk menghubungkan satu konsep mata pelajaran yang terpisah dan nampak

Con dengan konsep lain, satu topik dengan topik lain. terfokus pada satu tidak terkait, walaupun

nected aspek. hubungan dibuat secara


 konsep-konsep kunci eksplisit antara mata
dikembangkan siswa pelajaran (interdisiplin).
secara terus menerus  Guru tidak didorong
sehingga terjadi untuk bekerja secara
internalisasi. bersama-sama sehingga
 Mengaitkan ide-ide isi pelajaran tetap
dalam suatu mata terfokus tanpa
pelajaran merentangkan konsep-
memungkinkan siswa konsep dan ide-ide
mengkaji, antara mata pelajaran.
mengkonseptualisasi,  Usaha-usaha yang
memperbaiki, dan terkonsentrasi untuk
mengasimilasi ide mengintregrasikan ide-
secara berangsur- ide dalam suatu mata
angsur dan pelajaran dapat
memudahkan transfer mengabaikan
atau pemindahan ide- kesempatan untuk
ide tersebut dalam mengembangkan
memecahkan hubungan yang lebih
masalah. global dengan mata
pelajaran lain.
Pemaduan pembelajaran akibat adanya  Terdapat pengalaman-  Membutuhkan waktu,
“overlapping” konsep atau ide pada dua mata pengalaman komitmen serta
pelajaran atau lebih. Butir-butir pembelajaran instruksional kompromi
tentang kewarganegaraan dalam PPKN bersama, dengan dua
Shared misalnya, dapat bertumpang tindih dengan butir guru dalam satu tim
pembelajaran dalam Tata Negara, PSPB, dan yang akan
sebagainya. mempermudah dalam
berkolaborasi
Selanjutnya, model yang paling populer adalah  Dapat memotivasi  Tema yang digunakan
model webbed. Model ini bertolak dari siswa harus dipilih secara baik-
pendekatan tematis sebagai pemadu bahan dan  Membantu siswa baik dan selektif yang
kegiatan pembelajaran. Dalam hubungan ini melihat hubungan relevan dengan konten
Webbed tema dapat mengikat kegiatan pembelajaran baik antar suatu disiplin  Suasana kelas akan
dalam mata pelajaran tertentu maupun lintas ilmu ramai
mata pelajaran.  Guru lebih memusatkan
 Memberikan
perhatian pada
kemudahan bagi
kegiatan daripada
anak didik dalam
pengembangan konsep
kegiatan-kegiatan
dan ide-ide berbeda
yang terkait

 Lebih mudah
dilakukan oleh guru
yang belum
berpengalaman
Model ini merupakan pembelajaran terpadu yang  Memudahkan siswa  Model ini model yang
menggunakan pendekatan antar mata pelajaran. untuk mengarahkan sangat sulit diterapkan
Model ini diusahakan dengan cara keterkaitan dan secara penuh.
menggabungkan mata pelajaran dengan cara keterhubungan di  Model ini menghendaki
menetapkan prioritas kurikuler dan menentukan antara berbagai mata guru yang terampil,
Integrated
keterampilan, konsep, dan sikap yang saling pelajaran. percaya diri dan
tumpang tindih di dalam beberapa mata menguasai konsep, sikap
 Memungkinkan
pelajaran. dan keterampilan yang
pemahaman antar
sangat diprioritaskan.
mata pelajaran dan
 Model ini menghendaki
memberikan
tim antar Mata pelajaran
penghargaan terhadap
yang terkadang sulit
pengetahuan dan
dilakukan, baik dalam
keahlian.
perencanaan maupun
 Mampu membangun pelaksanaan.
motivasi.
Tugas 4 : Laporan hasil analisis RPP dilengkapi RPP
Analisis RPP

Materi Pelajaran
Model Alasan Pemilihan Model Karakter-
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Keterpa dan Lingkup Materi karakter yang
Kimia Fisika Biologi IPBA
duan yang dipadukan akan dibangun

1. Menghargai dan 1.1 Mengagumi Webbed Gas - Tekanan - Interaksi - Lapisan - Fokus pembelajaran di Ingin tahu,
menghayati keteraturan dan vulkan - Gelomban makhluk bumi arahkan kepada berpikir logis,
ajaran agama kompleksitas ik g hidup - Gempa pembahasan tema yang kritis, kreatif,
yang dianutnya ciptaan Tuhan berupa - Pencemaran bumi dekat dengan siswa. dan inovatif,
tentang aspek H2O, udara - Gunung - Menggabungkan kajian jujur, bergaya
fisik dan CO2, - Pencemaran meletus kimia, fisik, biologi hidup sehat,
kimiawi, CO, air - Struktur dan IPBA dalam satu percaya diri,
kehidupan NO2, - Pendengaran bumi tema yaitu Letusan menghargai
dalam CN Gunung berapi keberagaman,
ekosistem, dan dan H2 disiplin,
peranan manusia mandiri,bertang
dalam gung jawab,
lingkungan serta peduli
mewujudkannya lingkungan,
dalam cinta ilmu
pengamalan
ajaran agama
yang dianutnya
2.1 Menunjukkan

14
2.Menunjukkan perilaku ilmiah
perilaku jujur, (memiliki rasa ingin
disiplin, tahu; objektif; jujur;
tanggungjawab, teliti; cermat; tekun;
peduli (toleransi, hati-hati;
gotong royong), bertanggung jawab;
santun, percaya terbuka; kritis;
diri dalam kreatif; inovatif dan
berinteraksi secara peduli lingkungan)
efektif dengan dalam aktivitas
lingkungan sosial sehari-hari sebagai
dana lam dalam wujud implementasi
jangkauan sikap dalam
pergaulan dan melakukan
keberadaannya pengamatan,
percobaan, dan
berdiskusi

3.10 Menjelaskan
3. Memahami lapisan bumi,
pengetahuan gunung api, gempa
faktual, konseptual bumi, dan tindakan
dan prosedural pengurangan resiko
berdasarkan rasa sebelum, pada saat,
ingin tahunya dan pasca bencana
tentang ilmu sesuai ancaman
pengetahuan, bencana di

15
teknologi, seni, daerahnya
budaya terkait
fenomena dan
kejadian tampak
mata.

4.10
4. Mencoba, Mengomunikasikan
mengolah, dan upaya pengurangan
menyaji dalam resiko dan dampak
ranah konkrit bencana alam serta
(menggunakan, tindakan
mengurai, penyelematan diri
merangkai pada saat terjadi
memeodifikais, bencana sesuai
dan membuat) dan dengan jenis
ranah abstrak ancaman bencana di
(menulis, daerahnya
membaca,
menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang di
pelajari di sekolah
dan sumber lain
yang sama dalam
sudut pandang
atau teo

16
17

KD KOSEP Konsepsi
3.10 Menjelaskan Gunung Meletus Endapan magma di dalam
lapisan bumi, gunung perut bumi yang terdorong
api, gempa bumi, dan keluar
Magma Batuan cair atau larutan
tindakan pengurangan
silika panas yang terletak
resiko sebelum, pada
dalam permukaan bumi
saat, dan pasca bencana
Seismograf Alat mengukur kekuatan
sesuai ancaman bencana
gempa
di daerahnya Tanggap Bencana Kegiatan waspada terhadap
bencana
Gempa bumi Getaran yang terjadi di
permukaan bumi
Pergeseran lempeng bumi Pergerakan lempeng bumi
Inner core Lapisan dalam
Outer core Lapisan luar
mantle Lapisan mantel
Crust Kerak
Lithosphere Bagian kerak bum
Sthenosphere Bagian bawah litosfer
Konveksi Perpindahan kalor melalui
zat perantara
Transform boundary 2 lempeng saling bergeser
saling melewati.
Diverging boundaries Membentuk gunung di
bawah laut
Convergent boundary Pemusatan tepian
Ring of fire Daerah yang sering
mengalami gempa bumi
dan gunung meletus
Hot spot Proses vulkanisme
Sulfur Oksida Senyawa yang dibentuk
dari sulfur dan oksigen
Hidrogen sulfida Senyawa yang terbentuk
dari sulfur dan hidrogen
Hidrogen Flourida Senyawa yang terbentuk
dari flour dan hidrogen
Asam Klorida Senyawa yang terbentuk
18

dari Klorin dan Hidrogen

Peta Keterpadan Materi IPA SMP


19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Tugas 5 : Laporan dalam Bentuk Draf Identikasi Materi Berdasarkan KD, Peta
Konsep, Jenis Keterpaduan antar Konsep
31

Tugas 6 : Laporan identikasi materi berdasarkan KD, peta konsep hubungan antar
materi, dan jenis keterpaduan materi yang dipilih dalam bentuk diagram dibuat di
kertas manila
32
33

Tugas 7 : RPP dilengkapi bahan ajar dan instrumen penilaian

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SMPN 5 Malang


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/ Semester : VII/ Genap
Materi : Letusan Gunung Berapi
Sub Materi : Struktur Bumi
Alokasi Waktu :3 x 40 menit ( Pertemuan 1 )

A. Kompetensi Inti
1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
34

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

KD IPKD
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan 1.1.1 Mensyukuri keteraturan dan kompleksitas lapisan bumi,
Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan gunung api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan resiko
dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam sebelum, pada saat, dan pasca bencana sesuai ancaman
bencana di daerahnya
lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan
ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin 2.1.1 Ingin tahu dalam menganalisis lapisan bumi, gunung api,
tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; gempa bumi, dan tindakan pengurangan resiko sebelum, pada
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif saat, dan pasca bencana sesuai ancaman bencana.
dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukanpengamatan,percobaan, dan
berdiskusi
3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, 3.10.1 Menjelaskan struktur dan lapisan bumi.
dan tindakan pengurangan resiko sebelum, pada saat, 3.10.1 Menganalisis hubungan pergeseran lempeng bumi
dan pasca bencana sesuai ancaman bencana di dengan gunung berapi.
daerahnya 3.10.2 Menjelaskan alat pendeteksi getaran gempa.
3.10.3 Menganalisis zat-zat pencemaran akibat letusan
gunung berapi.
3.10.4 Menganalisis dampak yang ditimbulkan akibat letusan
35

gunung berapi.
3.10.5 Menganalisis upaya mitigasi bencana letusan gunung
berapi.
4.10 Mengomunikasikan upaya pengurangan resiko dan 4.10.1 Terampil dalam mengkomunikasikan struktur bumi.
dampak bencana alam serta tindakan penyelamatan
diri pada saat terjadi bencana sesuai dengan jenis
ancaman bencana di daerahnya

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menyebutkan urutan struktur bumi
2. Siswa mampu menjelaskan karakteristik lapisan penyusunan bumi
3. Siswa mampu terampil mengkomunikasikan struktur bumi pada diskusi

D. Materi Pembelajaran ( rincian dari Materi Pokok )


 Struktur Bumi
Bumi tersusun atas beberapa lapisan. Struktur internal bumi dapat dibedakan menjadi tiga komponen utama yaitu ini ( core ),
mantel ( mantle ), dan kerak ( crust ).
36

 Inti Bumi (Core) Inti bumi terbentuk dari material yang bertekanan sangat tinggi yang tersusun dari mineral cair NiFe dengan
suhu mendekati suhu permukaan matahari, yaitu sekitar 600 oC. Inti bumi terbagi menjadi dua yaitu :

Inti dalam (inner core) yang berupa material yang berupa material padat, mempunyai suhu sangat tinggi
sehingga magma (mantel) berupa cairan panas yang akan mencari celah untuk keluar dari dalam bumi.
Naiknya cairan panas disebutkan oleh adanya tekanan luar bumi ke dalam inti bumi atau compresing.
Inti dalam bumi karena mengalami tekanan dan kompresing mengakibatkan yang seharusnya berupa cairan
atau bahkan gas menjadi bentuk padat. Berat jenis masing – masing penyusunan bumi semakin dalam lapisan
tanah mempunyai berat jenis semakin meningkat. Demikian juga inti dalam bumi mempunyai nilai berat jenis
paling tinggi karena mengalami tekanan.

B. Mantel Bumi (Mantle)


Inti bumi dibungkus oleh mantel atau selimut bumi. Suhu lapisan ini diperkirakan 3000 oC. Lapisan ini terdiri
atas bagian :

1. Lithosfer
2. Astenosfer
3. Mesosfera

 Kerak Bumi (Crust)


Lapisan ini mencapai 70 km yang merupakan lapisan daratan dan bebatuan. Lapisan ini menjadi tempat tinggal seluruh makhluk hidup di
bumi. Kerak bumi membentuk lempeng benua dan lempeng samudera.
E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran
Model dan Pendekatan : pendekatan saintifik, pembelajaran berbasis proyek (PjBL)
Metode Pembelajaran : Studi Literatur, percobaan, diskusi klasikal dan presentasi dalam kelompok

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media : LKS, LCD
2. Alat dan Bahan :
Alat
 Cutter
 Penggaris
 Tusuk gigi
 Kertas
 Spidol
Bahan
 Platisin ( biru, hijau, kuning, merah, oranye )

3. Sumber Belajar : LKS, buku siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs kelas VII semester 2. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
G. Kegiatan Pembelajaran

TAHAPAN KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA WAKTU


Kegiatan Awal
Pra Pembelajaran - Guru mengucapkan salam - Siswa menjawab salam 5 menit
- Guru menunjuk salah satu - Salah satu siswa
siswa untuk memimpin memimpin do’a
do’a - Siswa memperhatikan
- Guru mengecek presensi saat guru melakukan
presensi
Kegiatan Inti
Fase 1 : menentukan  Guru mengajukan sebuah Siswa mengamati video yang 10 menit
pertanyaan mendasar pertanyaan untuk ditampilkan oleh guru
memotivasi siswa. Guru Jawaban harapan siswa
menampilkan video - Lapisan kerak bumi
tentang terbentuknya - Karena lapisan
bumi kepada siswa kerak bumi berada
 Guru mengajukan paling jauh dari inti
pertanyaan tentang bumi
- Dilapisan bumi
manakah mahkluk
hidup tinggal ?
- Mengapa kita bisa
hidup di kerak bumi ?
 Guru meminta siswa
untuk membuat
pertanyaan  Siswa membacakan
pertanyaanya yang sesuai
dengan tujuan
pembelajaran
 Guru menginformasikan  Siswa menyimak
tujuan pembelajaran penjelasan tujuan
pembelajaran dari guru,
dan menulis tujuan
pembelajaran pada buku
masing – masing
Fase 2 : Mendesain  Guru mengorganisir  Siswa berkumpul dengan 20 menit
perencanaan proyek kedalam kelompok – kelompok yang sudah
kelompok yang heterogen ditetapkan
( 4 – 5 orang). Heterogen  Masing – masing
berdasarkan tingkat kelompok membagi tugas
kognitif atau etnis. maisng – masing tugas
 Guru memfasilitasi setiap antar anggota
kelompok untuk  Siswa berdiskusi untuk
menentukan ketua dan menyelesaikan proyek
skretaris secara 
demokratis, dan
mendeskripsikan tugas
masing – masing anggota
kelompok
 Guru dan siswa
menyepakati aturan main
untuk disepakati bersama
dalam proses penyelesaian
proyek. Hal – hal yang
disepakati : pemilihan
aktivitas, waktu maksimal
pengerjakan, sanksi yang
dijatuhkan pada
pelanggaran aturan main,
tempat pelaksanaan
proyek, hal – hal yang
dilaporkan, serta alat dan
bahan untuk
menyelesaikan projek
Fase 3 : Menyusun jadwal  Guru memfasilitasi peserta  Siswa duduk dengan 15 menit
didik untuk membuat kelompoknya masing –
jadwal aktifitas yang masing
mengacu pada wkatu  siswa menyepakati aturan
maksimal yang disepakati bersama
 Guru memfasilitasi peserta  guru memfasilitasi
didik untuk menyusun alat sebagai berikut :
langkah alternatif, jika ada Alat : penggaris, cutter, tusuk
aktfitas yang molor dari gigi, kertas, spidol
waktu yang telah
dijadwalkan
 Guru meminta setiap
kelompok menuliskan
alasan setiap pilihan yang
telah dipilih
Fase 4 : Memonitor peserta  Guru membagikan lembar  Siswa menerima lembar 40 menit
didik dan kemajuanproyek kerja siswa yang berisi kerja siswa
tugas tagihan proyek  Siswa berkolaborasi dalam
1. Menuliskan informasi menyelesaikan proyek
secara eksplisit
2. Menuliskan beberapa
pertanyaan terkait
3. Menuliskan konsep
4. Membuat proyek
miniatur
struktur/lapisan bumi
 Guru memonitoring
aktivitas siswa
Fase 5 : Menguji hasil  Guru telah melakukan  Siswa melakukan diskusi 15 menit
penilaian selama dan menganalisis proyek
monitoring dengan yang dikerjakan
mengacu pada rubrik  Salah satu kelompok
penilaian mempresentasikan hasil
 Guru memfasilitasi proyek di depan
presentasi kelompok untuk  Kelompok lain
hasil proyek siswa memberikan tanggapan
kelompok penyaji
Fase 6 : Mengevaluasi  Guru mengarahkan siswa  Siswa secara individu 10 menit
pengalaman untuk melakukan refleksi melakukan refleksi
dari hasil proyek yang terhadap aktivitas dan hasil
dilakukan bersama proyek yang sudah
kelompok dijalankan

Penutup
Penutup  Guru memfasilitasi peserta  Siswa menyimppulkan 5 menit
didik untuk temuan barunya
menyimpulkan hasil  Siswa menulis judul
temuan barunya materi yang akan
 Guru menyampaikan dipelajari pada pertemuan
informasi materi untuk berikutnya
pertemuan berikutnya  Siswa berdoa bersama –
 Guru menunjuk salah satu sama
siswa untuk memimpin  Siswa menjawab salam
doa setelah belajar
 Guru memberi salam
H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Tabel Teknik dan bentuk Penilaian
Metode Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Tes Unjuk Kerja Tes Unjuk Kerja Lembar Observasi
Diskusi dan Presentasi
Penilaian Sikap Observasi Jurnal Penilaian Sikap
Spiritual dan
sosial
Penilaian Tes Tertulis Soal Pilihan Ganda
Pengetahuan

2. Istrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran


a. Kompetensi Sikap
Jurnal Penilaian Sikap (Spiritual dan Sosial)

Aspek Perilaku
No Nama yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Siswa BS JJ TJ DS Sikap Nilai
1
2
3
4
5
6

Keterangan: Catatan:
 BS : Bekerja Sama 76-100 = Sangat Baik
 JJ : Jujur 50-75 = Baik
 TJ : Tanggun Jawab 25-49 = Cukup
 DS : Disiplin 0-24 = Kurang

Rumus Penilaian:

Jumlah yang diperolehSkor


Nilai = 4 x100
b. Kompetensi Keterampilan
 Kisi – kisi Soal
IPKD Indikator Soal Ranah Soal Kunci Jawaban Bob
ot
Soal
Menjelaskan Menjelaskan C2 Lapisan antara dari inti bumi tersusun oleh ... JAWABAN : D 1
lapisan lapisan-lapisan a. Besi Lpisan antara
bumi, bumi b. Kristal besi-nikel (chalkosfer)
gunung api, c. Mineral olivine ketebalannya kurang
gempa d. Oksida sulfida lebih 480 km dan
bumi, dan massa jenisnya 6,4
tindakan g/cm3. Material
pengurangan penyusunnya adalah
resiko oksida sulfide
sebelum,
pada saat, C2 JAWABAN : B 1
Menentukan Lapisan atmosfer yang mengandung butir-butir sulfat
dan pasca lapisan atmosfer tertentu yang memungkinkan terjadinya hujan terdapat Stratosfer terdiri dari
bencana yang pada ... dua lapisan yaitu
sesuai a. Mesosfer
mengandung lappisan yang
ancaman b. Stratosfer
butir-butir sulfat mengandung butir-
bencana di c. Troposfer
yang butir sulfat tertentu
daerahnya d. Termosfer
menyebabkan yang memungkinkan
hujan terjadinya hujan dan
lapisan ozon
Menjelaskan C1 Yang dimaksud dengan Hidrosfer adalah ... JAWABAN : C 1
pengertian a. Lapisan tanah Hidrosfer berasalah
hidrosfer b. Lapisan inti bumi dari bahaasa
c. Lapisan air Yunanai. Hidro
d. Lapisan kerak bumi artinya air; sfera
artinya lapisan, jadi
Hidrosfer adalah
lapisan air
Mengidentifikasi C2 Susunan lapisan bumi dari yang terdalam sampai yang JAWABAN : D 1
susunan lapisan terluar adalah ... Susunan lapisan dari
bumi dari a. Mantel, inti, kerak dalam ke luar yaitu
terdalam sampai b. Kerak, selimut, mantel inti, selimut dan
yang terluar c. Inti, kerak, selimut kerak
d. Inti, selimut, kerak
Menjelaskan C1 Yang dimaksud dengan hiposentrum adalah ... JAWABAN : C 1
definisi a. Titik di permukaan bumi yang berada di atas Hiposentrum adalah
hiposentrum pusat gempa pusat gempa yang
b. Garis di sepanjang pusat gempa berada di dalam
c. Pusat gempa yang berada di dalam bumi bumi
d. Skala magnitudo yang sering digunakan untuk
mengukur kekuatan gempa

Rubrik Penilaian Pilihan Ganda

Nilai = Jumlah yang diperolehSkor x100


5
c. Kompetensi Keterampilan
 Penilaian Praktik Diskusi Kelompok dan/atau

Presentasi Rubrik Penilaian Diskusi

Aspek Penilaian
Kemampuan Kemampuan Rerata
No Nama Kerjasama
Nilai
. Siswa berkomunikasi berkontribusi
1-4 1-4 1-4
1.
2.
3.

Rubrik penilaian diskusi


Aspek Rubrik Skor
Kerjasama 1. terlibat aktif dalam kerja Skor 1 jika 1 atau tidak ada
kelompok indikator yang konsisten
2. ketersediaan melakukan tugas
ditunjukkan peserta didik
sesuai dengan kesepakatan
3. bersedia membantu orang lain Skor 2 jika 2 indikator kosisten
dalam satu kelompok yang ditunjukkan peserta didik
menemukan kesulitan
Skor 3 jika 3 indikator kosisten
4. menghargai Menghargai hasil
kerja anggota kelompok/team ditunjukkan peserta didik
work Skor 4 jika 4 indikator konsisten
ditunjukkan peserta didik
Kemampuan 1. kurang mampu Skor 1
berkomunikasi berkomunikasi dengan benar
dan jelas
2. mampu berkomunikasi Skor 2
dengan jelas tetapi kurang
benar Skor 3
3. mampu berkomunikasi
dengan benar tetapi kurang
jelas Skor 4
4. mampu
berkomunikasi dengan
benar dan jelas
Kemampuan 1. kurang mampu berkontribusi Skor 1
Berkontribusi dengan benar dan jelas
2. mapu berkontribusi dengan
Skor 2
lengkap namun kurang benar
3. mampu berkontribusi Skor 3
dengan benar namun kurang
lengkap
4. mampu berkontribusi dengan Skor 4
benar dan lengkap

Pedoman perskoran dan penentuan nilai:


Skor terentang antara 1 – 4, yaitu 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, 4 = amat baik.
Rumus nilai:

Nilai = Jumlah yang diperolehSkor x100


Jumlah Skor Maksimal

Rubrik Penilaian Praktik Presentasi

Aspek yang Dinilai


Nama Kemampuan
Peserta Jumlah
Kemampuan Berargumentasi Kemampuan Penguasaan
No Didik Presentasi Menjawab Materi
Nilai
1–4 1–4 1-4 1–4
1

Pedoman Penskoran Keterampilan Presentasi

Kompetensi Uraian Skor

Kemampuan Jika muncul empat indikator (1) berbicara 4


dengan bahasa yang baik, (2) sistematis, (3)
Presentasi
lancar dan (4) eyes kontek
Jika muncul tiga indikator 3

Jika muncul dua indikator 2

Jika muncul satu indikator 1


Kemampuan Jika muncul empat indikator (1) bisa 4
Berargumentasi menjawab, (2) memberikan alasan pada sebuah
pernyataan, (3) menerima dan (4) menghargai
pendapat orang lain
Jika muncul tiga indikator 3

Jika muncul dua indikator 2

Jika muncul satu indikator 1

Kemampuan Jika (1) menjawab dengan benar, (2) 4


Menjawab menggunakan bahasa sendiri, (3) jawaban
sesuai dengan buku, (4) menggunakan bahasa
yang baik
Jika muncul tiga indikator 3

Jika muncul dua indikator 2

Jika muncul satu indikator 1

Penguasaan Jika (1) mengeluarkan pendapat dengan benar, (2) 4


Materi bisa menjelaskan sebuah konsep, (3) bisa
memberikan alasan untuk sebuah pendapat, (4) bisa
memberikan keputusan yang tepat
Jika muncul tiga indikator 3

Jika muncul dua indikator 2

Jika muncul satu indikator 1

Nilai = Jml. Skor Dicapai X 100

Skor Maksimal

Keterangan Skor : Kriteria Nilai

Baik sekali = 4 A= 90 – 100 : Baik Sekali


Baik = 3 B= 70 – 89 : Baik
Cukup = 2 C= 50 – 69 : Cukup
Kurang = 1 D= ‹ 50 : Kurang
Kelompok: Nama anggota:

Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menyebutkan urutan struktur bumi
Menyajikan hasil karya berupa miniatur lapisan bumi

Waktu 40 Menit
Catatan :
1. Beri nomor kelompok dan nama
Bumi anggotaatas
tersusun kelompok.
beberapa
2. Identifikasi dan buat rancangan
lapisan.sebuah
Struktur proyek/miniatur
internal bumi dapat tentang
permasalahan ini !
dibedakan menjadi tiga komponen
dibawah utama yaitu ini ( core ), mantel
( mantle ), dan kerak ( crust ).
Bagaimana cara menentukan
struktur
lapisan yang terdapat pada bumi ?

B. Rumusan Masalah

C. Jadwal/Waktu Pengerjakan

D. Rancangan Proyek (Gambar)


E. Analisis Hasil Akhir (Data atau Desain Produk)

F. Kesimpulan
RUBRIK PENILAIAN LKS

NO PENILAIAN LKS SKOR


1 Rumusan masalah  10 jika menyebutkan dua rumusan
 Bagaimana struktur lapisan bumi masalah yang sesuai tujuan pembelajaran
?  5 jika menyebutkan 1 rumusan masalah
 Komponen apa saja yang yang sesuai tujuan pembelajaran
terdapat pada lapisan bumi ?  3 jika menyebutkan rumusan masalah
yang tidak sesuai dengan tujuan
pembelajaran

2  Waktu pengerjakan 40 Menit  10 jika menyebutkan secara rinci


jadwal pengerjakan, pembagian tugas,
berupa tabel
 5 jika menyebutkan alokasi waktu dan
pembagian tugas
 3 jika menyebutkan alokasi waktu

3  Rancangan proyek  60 Mengisi seluruh kolom data


 Analisis hasil akhir

4 Bumi tersusun atas beberapa


lapisan. Struktur internal bumi  Dapat menyimpulkan dengan benar
dapat dibedakan menjadi tiga dan presentasi hasil produknya
bernilai 10 poin
komponen utama yaitu ini ( core
), mantel ( mantle ), dan kerak (
crust ).
Malang, Mengetahui,
Guru IPA SMP/MTs Guru mata pelajaran IPA

( ) (Kelompok 2)
NIP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SMP/ MTs

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : VII/ Genap

Materi : Letusan Gunung Berapi

Sub Materi : Proses Letusan Gunung Berapi

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (pertemuan ke-2)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain ya ng
sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator


1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang 1.1.1 Mensyukuri keteraturan dan kompleksitas lapisan bumi,
aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan gunung api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan
peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam risiko sebelum, pada saat dan pasca bencana sesuai
pengamalan ajaran agama yang dianutnya. ancaman bencana di daerahnya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; 2.1.1 Ingin tahu dalam menganalisis lapisan bumi, gunung api,
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; gempa bumi, dan tindakan pengurangan risiko sebelum,
kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas pada saat dan pasca bencana sesuai ancaman bencana di
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan daerahnya.
pengamatan, percobaan, dan berdiskusi.

3.10Menjelaskan lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan 3.10.6 Menjelaskan struktur bumi.

tindakan pengurangan resiko sebelum, pada saat, dan pasca 3.10.7 Menganalisis hubungan pergeseran lempeng bumi dengan

bencana sesuai ancaman bencana di daerahnya. gunung berapi.


3.10.8 Menjelaskan alat pendeteksi getaran gempa.
3.10.9 Menganalisis zat-zat pencemaran akibat letusan
gunung berapi.
3.10.10 Menganalisis dampak yang ditimbulkan akibat
letusan gunung berapi.
3.10.11 Menganalisis upaya mitigasi bencana letusan gunung
berapi.

4.10Mengomunikasikan upaya pengurangan risiko dan dampak 4.10.1 Terampil dalam mengomunikasiakan upaya mitigasi letusan
gunung api.
bencana alam serta tindakan penyelamatan diri pada saat terjadi
bencana sesuai dengan jenis ancaman bencana daerahnya.

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menjelaskan jenis-jenis lempeng yang ada di bumi melalui diskusi kelompok.
2. Siswa mampu mengidentifikasi penyebab lempeng bumi dapat bergerak melalui pengamatan.
3. Siswa mampu menjelaskan proses gunung berapi terbentuk melalui diskusi kelompok.
4. Siswa mampu menganalisis hubungan pergeseran lempeng bumi dengan gunung berapi melalui diskusi kelompok

C. Materi Pembelajaran
1. Materi Faktual
Gunung Bromo merupakan salah satu gunung yang masih aktif di Jawa Timur. Meski masih aktif, gunung ini tak pernah sepi oleh
wisatawan. Terletak di empat kabupaten di Jawa Timur, yakni Kabupaten Malang, Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang gunu ng ini
memiliki ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terakhir kali meletus pada 2016 lalu. Hingga kini Gunung Bromo
masih ramai dikunjungi wisatawan.
2. Materi Konseptual
 Bumi terdiri dari dua lempeng yaitu lempeng benua dan lempeng samudera.
 Lempeng pada mantel bumi dapat bergerak karena terjadi arus konveksi.
 Tipe lempeng terdiri menjadi 3 : transform boundary, spreading center, convergent boundary.
3. Materi Prosedural
 Proses terjadinya gunung meletus yaitu
 Terdapat endapan magma di perut bumi
 Terdapat gas-gas yang bertekanan tinggi
 Magma didorong gas yang memiliki tekanan tinggi

D. Metode dan Pendekatan Pembelajaran


1. Model dan Pendekatan : Problem Based Learning
2. Metode Pembelajaran : Diskusi, pengamatan dan ceramah
3. Pendekatan : Scientific

E. Media dan Sumber Pembelajaran


1. Media
 Lembar Kerja Siswa
 LCD
2. Sumber Belajar
 Lembar Kerja Siswa
 Modul Pembelajaran Terpadu Model Webbed
 Video fenomena : https://www.youtube.com/watch?v=V8YCccbFa0M dan https://www.youtube.com/watch?v=dj9-LHAMRk0

F. Kegiatan Pembelajaran

ALOKASI
TAHAPAN KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA
WAKTU
Kegitan Awal
Pra Pembelajaran  Guru mengucapkan salam  Siswa menjawab salam. 3 menit
 Guru menunjuk salah satu siswa untuk  Salah satu siswa memimpin doa.
memimpin doa  Siswa memperhatikan saat guru
 Guru mengecek presensi melakukan presensi.
 Guru memotivasi siswa dengan cara  Siswa menjawab pertanyaan guru :
menanyakan :
 Apakah kalian pernah mengunjungi  Pernah bu
wisata alam yaitu gunung ?
 Ke gunung manakah kalian  Gunung Bromo bu
berkunjung ?
 Apakah gunung bromo termasuk  Ya, bu
gunung yang masih aktif ?
 Apa saja kemungkinan yang akan
terjadi bila gunung tersebut masih  Gunung tersebut bisa meletus
aktif ?  Karena ada aktivitas dalam bumi bu
 Apa penyebab gunung meletus ?
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti
Orientasi masalah  Guru memberi gambaran tentang gunung  Siswa mendengarkan penjelasan guru 15 menit
meletus yaitu dengan menunjukkan faktor
utama yang mempengaruhi terbentuknya
gunung berapi adalah konveksi bumi
 Menanya :
Guru menginstruksikan pada siswa untuk  Siswa membuat pertanyaan dari
membuat pertanyaan tentang gunung pengamatan tersebut
meletus.  “Mengapa konveksi bumi dapat
membuat gunung meletus ?”

 Menjelaskan / Mengomunikasikan :  Oh, berarti lapisan yang bergerak


Guru memberikan umpan balik kepada tersebut akan membentuk gunung berapi
siswa dengan menanyakan bagian-bagian secara perlahan.
struktur bumi yang telah di jelaskan pada
pertemuan sebelumnya. Hingga akhirnya
siswa dapat menjawab bahwa konveksi
akan mengubah lapisan atau lempeng-
lempeng yang ada di bumi serta dapat
mengakibatkan munculnya gunung berapi
dan gunung meletus.
Mengorganisakan  Guru menginstruksikan pada siswa untuk  Siswa membentuk kelompok menjadi 20 menit
siswa dalam belajar membentuk kelompok dengan cara 7 kelompok.
berhitung mulai dari 1-7.
 Guru memberikan LKS Gunung Meletus  Siswa menerima LKS

Membimbing dan  Guru menginstruksikan siswa untuk  Siswa membaca berita dalam LKS 22 menit
mengidentifikasi membaca berita tentang gunung meletus di
masalah LKS.
 Guru menginstruksikan siswa berdiskusi  Siswa mendiskusikan penyebab dan
dengan kelompok untuk menemukan dampak dari adanya gunung meletus.
penyebab dan dampak dari adanya gunung
meletus.
 Guru menginstruksikan siswa untuk
 Siswa berkelompok untuk membuat
membuat power point yang dapat
power point
menjelaskan pembentukan gunung berapi
dan proses gunung dapat meletus.
 Guru menunjuk kelompok yang power
pointnya paling bagus dan sesuai  Siswa maju mempresentasikan hasil
pekerjaannya
Pelaporan  Guru mengarahkan peserta didik untuk  Siswa menyimpulkan permasalahan 10 menit
menyampaikan kesimpulan mengenai tersebut
pelajaran tersebut.  Siswa mengerjakan pelaporan hasil
percobaan
Penutup
Evaluasi dan  Guru menyimpulkan dan mengklarifikasi  Siswa menulis judul materi yang akan 10 menit
refleksi hasil hasil yang diperoleh dari kegiatan dipelajari pada pertemuan berikutnya
pemecahan pembelajaran
 Guru mengevaluasi
1. Kelompok siswa yang berhasil
memecahkan permasalahan diberi
penghargaan berupa tepuk tangan
2. Guru melakukan evaluasi melalui
pemberian post-test setelah penarikan
kesimpulan hasil diskusi kelas
3. Guru mengklarifikasi mengenai materi
yang telah dipelajari siswa dalam
diskusi yang telah dilakukan.
4. Mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan tugas untuk mempelajari
bab selanjutnya
 Siswa berdoa bersama-sama
 Siswa menjawab salam.

G. Penilaian

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1 Spiritual
a. Mengucapkan salam ketika memasuki ruang kelas atau menjawab salam
saat guru memasuki ruang kelas Observe
Selama pembelajaran
b. Membaca doa sebelum dan sesudah melaksanakan pembelajaran (Pengamatan)
c. Meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan atas ilmu pengetahuan yang
telah diberikan
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1 Spiritual
a. Mengucapkan salam ketika memasuki ruang kelas atau menjawab salam
saat guru memasuki ruang kelas Observe
Selama pembelajaran
b. Membaca doa sebelum dan sesudah melaksanakan pembelajaran (Pengamatan)
c. Meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan atas ilmu pengetahuan yang
telah diberikan
2. Sikap / Afektif :
Observe Selama kegiatan belajar
a. Sikap ingin tahu dalam menganalisis lapisan bumi, gunung api, gempa (Pengamatan) mengajar
bumi, dan tindakan pengurangan risiko sebelum, pada saat dan pasca
bencana sesuai ancaman bencana di daerahnya.
3. Pengetahuan / Kognitif: Jawaban pada buku Penyelesaian kegiatan
siswa melalui individu dan kelompok
a. Mampu mengerjakan kegiatan “Ayo Diskusi Konsep” . kegiatan individu dan
kelompok
4 Ketrampilan/Psikomotorik : Jawaban pada buku Penampilan di depan
a. Ketrampilan mengomunikasikan proyek siswa melalui kelas
kegiatan kelompok
a. Penilaian Spriritual
1) Instrumen Penilaian Spritual

Petunjuk penilaian spiritual :


Lembar penilaian spiritual siswa diisi oleh guru untuk untuk menilai sikap spiritual peserta didik selama mengikuti kegiatan
pembelajaran. Berilah nilai sesuai dengan sikap spiritual yang ditunjukkan oleh peserta didik sesuai dengan panduan rubrik penilaian
spiritual.

Lembar Penilaian Spiritual Siswa

Bobot Skor Perolehan Aspek

∑ Skor = skor x 100


Meningkatka n Rasa Syukur
No Nama Siswa

Mengucapkan salam

Membaca Doa

9
1

Keterangan penilaian spiritual siswa :


Total skor maksimum =9
𝑠𝑘𝑜� 𝑦𝑎𝑛� 𝑑𝑖𝑝𝑒�𝑜𝑙𝑒ℎ
Perolehan nilai siswa = �100
𝑠𝑘𝑜� �𝑎𝑘𝑠𝑖���

2) Rubrik Penilaian Spritual

No Aspek yang dinilai SKOR KRITERIA PENILAIAN


3 2 1
1 Mengucapkan salam ketika Siswa mengucapkan salam Siswa mengucapkan salam Siswa tidak mengucapkan
memasuki ruang kelas atau dan menjawab salam namun tidak menjawab salam salam dan tidak menjawab
menjawab salam saat guru salam
memasuki ruang kelas
2 Membaca doa sebelum dan Siswa membaca doa sebelum Siswa membaca doa hanya Siswa tidak membaca doa
sesudah melaksanakan dan sesudah melaksanakan sebelum atau sesudah sebelum dan sesudah
pembelajaran pembelajaran melaksanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran
3 Meningkatkan rasa syukur Siswa sangat antusias dalam Siswa antusias dalam Siswa tidak antusias dalam
kepada Tuhan atas ilmu mengikuti pembelajaran mengikuti pembelajaran mengikuti pembelajaran
pengetahuan yang telah
diberikan

b. Penilaian Afektif
1) Instrumen Penilaian Afektif
Petunjuk penilaian afektif :
Lembar penilaian afektif siswa diisi oleh guru untuk untuk menilai sikap peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Berilah
nilai sesuai dengan sikap yang ditunjukkan oleh peserta didik sesuai dengan panduan rubrik penilaian afektif.
Lembar Penilaian Afektif Siswa

INDIKATOR

Keterangan
No Nama Siswa

Nilai
∑ Skor
Ingin Tahu
1

.....

Keterangan penilaian afektif siswa :

Total skor maksimum = 15


𝑠𝑘𝑜� 𝑦𝑎𝑛� 𝑑𝑖𝑝𝑒�𝑜𝑙𝑒ℎ
Perolehan nilai siswa = �100
𝑠𝑘𝑜� �𝑎𝑘𝑠𝑖���

2) Rubrik Penilaian Afektif


Skor Ranah Afektif
No Aspek yang dinilai
3 2 1
1. Ingin Tahu Siswa bertanya, membaca Siswa bertanya namun tidak Siswa tidak bertanya dan tidak
mencari informasi membaca mencari informasi membaca mencari informasi

c. Penilaian Kognitif
1) Penilaian Ayo Diskusi Konsep
a) Kunci Jawaban Ayo Diskusi Konsep
- Soal nomor 1 Jenis-jenis lempeng bumi
a. Litosfer dengan ketebalan 100 km
b. Lapisan bawah litosfer disebut astenosfer
Kata kunci : Litosfer, ketebalan 100 km, astenosfer, lapisan bawah
- Soal nomor 2 Penyebab lempeng bumi dapat bergerak
Konveksi yang menyebabkan pergerakan lempeng bumi. Perbedaan kerapatan yang mengakibatkan munculnya panas di mantel.
Perpindahan arus panas di dalam bumi memberikan energi bagi lempenguntuk bergerak dan menyebabkan perubahan permukaan bumi.

Kata kunci : konveksi, pergerakan lempeng bumi, panas di mantel bumi, perpindahan arus
- Soal nomor 3 Proses gunung berapi terbentuk

Tumbukan lempeng-lempeng bumi yang berada di lapisan mantel bumi. Proses ini menyebabkan munculnya rangkaian pulau-pulau gunung
berapi.

Kata kunci : tumbukan lempeng-lempeng, mantel bumi, muncul gunung berapi,


- Soal 4 Tipe pertemuan lempeng
a. Tipe pertama dari pertemuan antar lempeng adalah tepian bergeser (transform boundary), terjadi bila dua lempeng saling
bergeser atau saling melewati, mereka bergerak ke arah yang berlawanan atau bergerak ke arah yang sama dengan kecepatan
yang berbeda. Ketika salah satu lempeng bergeser, gempa bumi terjadi.
b. Tipe kedua adalah pemekaran pusat (spreading center) atau tepian menyebar (diverging boundaries). Sebagian pemekaran
pusat membentuk gunung di dasar laut, yang disebut dengan punggung tengah samudera (mid ocean ridge).
c. Tipe ketiga dari pertemuan antar lempeng adalah pemusatan tepian (convergent boundary)
Kata kunci : transform boundary, spreading center, convergent boundary

b) Kriteria Penilaian Ayo Diskusi Konsep


No Soal Soal Bobot Skor (1,2,3,4,5) Bobot x Skor
1. Jenis 6
2. Penyebab 6
3. Proses 6
4. Tipe 6
Jumlah

Nilai Ayo Diskusi Konsep = Jumlah × 100


100

c) Rubrik Penilaian Ayo Diskusi Konsep


- Soal nomor 1 Jenis-jenis lempeng bumi
Skor Rubrik
5 Menyebutkan jenis lempeng bumi sesuai dengan empat kata kunci
4 Menyebutkan jenis lempeng bumi sesuai dengan tiga kata kunci
3 Menyebutkan jenis lempeng bumi sesuai dengan dua kata kunci
2 Menyebutkan jenis lempeng bumi sesuai dengan satu kata kunci
1 Menyebutkan jenis lempeng namun tidak sesuai nama lempeng bumi
- Soal nomor 2 Penyebab lempeng bumi dapat bergerak
Skor Rubrik
5 Menyebutkan penyebab lempeng bumi dapat bergerak sesuai dengan empat kata kunci

4 Menyebutkan penyebab lempeng bumi dapat bergerak sesuai dengan tiga kata kunci
3 Menyebutkan penyebab lempeng bumi dapat bergerak sesuai dengan dua kata kunci
2 Menyebutkan penyebab lempeng bumi dapat bergerak sesuai dengan satu kata kunci
1 Menyebutkan penyebab lempeng bumi dapat bergerak namun tidak sesuai dengan kata kunci
- Soal nomor 3 Proses gunung berapi terbentuk
Skor Rubrik
5 Menyebutkan proses gunung berapi terbentuk sesuai dengan tiga kata kunci.

4 Menyebutkan proses gunung berapi sesuai dengan dua kata kunci


3 Menyebutkan proses gunung berapi sesuai dengan satu kata kunci
2 Menyebutkan proses gunung berapi tidak sesuai kata kunci

1 Menyebutkan bukan proses gunung berapi terbentuk


- Soal nomor 4 Tipe pertemuan lempeng
Skor Rubrik
5 Menyebutkan tipe pertemuan lempeng sesuai dengan empat kata kunci

4 Menyebutkan tipe pertemuan lempeng sesuai sesuai dengan tiga kata kunci
3 Menyebutkan tipe pertemuan lempeng sesuai dengan dua kata kunci
2 Menyebutkan tipe pertemuan lempeng sesuai dengan satu kata kunci

1 Menyebutkan tipe pertemuan lempeng sesuai namun tidak sesuai dengan kata kunci

d. Penilaian Psikomotor
Petunjuk penilaian psikomotor :
Lembar penilaian psikomotor siswa diisi oleh guru untuk untuk menilai psikomotorik peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran.
Penialian psikomotorik terbagi menjadi dua yaitu penilaian saat presentasi dan pengerjaan proyek. Berilah nilai sesuai dengan keterampilan
yang ditunjukkan oleh peserta didik sesuai dengan panduan rubrik penilaian psikomotorik.
1) Penilaian Psikomotor Presentasi

Lembar Penilaian Psikomotor Siswa Presentasi

Bobot Skor Perolehan Aspek

∑ Skor = skor x 100


No Nama Siswa

Presentasi diskusi

Menjawab Pertanyaan

6
1

Keterangan penilaian psikomotor siswa dalam presentasi :

Total skor maksimum =6


𝑠𝑘𝑜� 𝑦𝑎𝑛� 𝑑𝑖𝑝𝑒�𝑜𝑙𝑒ℎ
Perolehan nilai siswa = �100
𝑠𝑘𝑜� �𝑎𝑘𝑠𝑖���
Rubrik Penilaian Psikomotor Siswa Presentasi

Aspek yang SKOR KRITERIA PENILAIAN


No
dinilai 3 2 1
1 Presentasi hasil Empat soal hasil diskusi yang Tiga soal hasil diskusi yang Dua soal hasil diskusi yang
diskusi dipresentasikan tepat, dipresentasikan tepat, dipresentasikan tepat,
mempresentasikan hasil diskusi mempresentasikan hasil diskusi mempresentasikan hasil diskusi
kelompok dengan suara keras, kelompok dengan suara kecil dan kelompok dengan suara kecil dan
percaya diri dan jelas kurang percaya diri namun tidak percaya diri serta berbelit-belit
disampaikan secara jelas
2 Menjawab Semua pertanyaan dari guru dijawab Beberapa pertanyaan dari guru Tidak bisa menjawab semua
pertanyaan dengan cepat dan tepat dijawab dengan waktu yang lama pertanyaan guru dengan tepat
namun tepat

Penghitungan nilai aspek psikomotor :

Nilai = Nilai presentasi × 100

Total keseluruhan penilaian

=
Tujuan Pembelajaran

5. Siswa mampu menjelaskan jenis-jenis lempeng yang ada di bumi


melalui diskusi kelompok.
6. Siswa mampu mengidentifikasi penyebab lempeng bumi dapat
bergerak melalui pengamatan.
7. Siswa mampu menjelaskan proses gunung berapi terbentuk melalui
diskusi kelompok.
8. Siswa mampu menganalisis hubungan pergeseran lempeng bumi
dengan gunung berapi melalui diskusi kelompok.

Ayo mengingat kembali !!!

Struktur Bumi bagian dalam terbagi dalam beberapa lapisan, seperti halnya
sebuah bawang. Bumi secara umum terdiri dari beberapa lapisan yaitu bagian paling
atas disebut litosfer atau crust, lapisan di bawahnya adalah astenosfer atau mantel
dan yang paling bawah adalah inti bumi. Bagian dalamdari bumi dapat diketahui
dengan mempelajari sifat-sifat fisika bumi yaitu dengan metode geofisika., terutama
dari kecepatan rambatan getaran atau gelombang seismik, sifat kemagnetannya dan
gaya berat serta data panas bumi. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa bagian
dalam bumi tersusun dari material yang berbeda-beda mulai dari permukaan bumi
sampai ke inti bumi. Dengan metode geofisika tersebut juga diketahui bahwa berat
jenis bumi keseluruhan adalah sekitar 5,52. Kerak bumi sendiri yang merupakan
lapisan terluar dan disusun oleh batu-batuan mempunyai berat jenis antara 2,5
sampai 3,0. Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa material yang menyusun bagian
dalam bumi merupakan material yang lebih berat dengan berat jenis yang lebih
besar daripada batuan yang menyusun kerak bumi

Yuk Perhatikan dan Amati Masalah Berikut Ini !!

Bacalah dan cermati informasi di bawah ini !

Palu Bak Kota Mati Usai Diguncang


Gempa dan Tsunami
Sumber Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut,
sebagian besar korban meninggal karena terhempas oleh air bah tsunami setinggi
hampir 3 meter. Dampak yang ditimbulkan dari gempa Palu dan Donggala juga
bersifat massive. Banyak fasilitas umum dan rumah warga yang luluh lantak hingga
rata dengan tanah. Melihat kondisi ini, Presiden Jokowi langsung menginstruksikan
para menteri untuk segera mengerahkan pasukan, logistik, hingga alat berat untuk
mengevakuasi warga yang terjebak di dalam puing-puing bangunan. Pemberian
bantuan sempat mengalami hambatan. Tidak hanya akibat kondisi jalan yang rusak
parah, tapi juga disebabkan jaringan komunikasi yang terputus.
Menanya

Setelah membaca berita di atas, maka buatlah pertanyaan dari kata kunci
dibawah ini :

a. Pergerakan lempeng
b. Pembentukan gunung berapi
c. Proses terjadi gunung berapi
Jawab :

Ayo Berdiskusi

I. PERTANYAAN

1. Sebutkan jenis-jenis lempeng bumi ?

2. Apa penyebab terbentuknya gunung berapi ?


3. Bagaimana proses terjadinya gunung meletus ?

4. Sebutkan tipe tipe tumbukan

Mari Kita Menyimpulkan

Dari diskusi yang telah kamu lakukan maka apa yang dapat disimpulkan ?
Malang, Mengetahui,
Guru IPA SMP/MTs Guru mata pelajaran IPA

( ) (Kelompok 2)
NIP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas / Semester : VII /Genap

Materi : lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan resiko sebelum, pada saat, dan pasca bencana sesuai
ancaman bencana di daerahnya

Sub Materi : Dampak gempa bumi dan letusan gunung berapi

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 kali tatap muka pertemuan ke 4)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifkasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

KD IPKD

1.1Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan 1.1.1 Mensyukuri keteraturan dan kompleksitas
Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan tindakan
dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam pengurangan resiko sebelum, pada saat, dan pasca
lingkungan serta mewujudkannya dalam bencana sesuai ancaman bencana di daerahnya

pengamalan ajaran agama yang dianutnya


2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin 2.1.1 Ingin tahu dalam menganalisis lapisan bumi,
tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; gunung api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif resiko sebelum, pada saat, dan pasca bencana sesuai
dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam ancaman bencana.
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi

sikap dalam melakukanpengamatan,percobaan, dan


berdiskusi
3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung api, gempa 3.10.5 Menganalisis dampak yang ditimbulkan akibat
bumi, dan tindakan pengurangan resiko sebelum, gempa bumi dan letusan gunung berapi.
pada saat, dan pasca bencana sesuai ancaman

bencana di daerahnya
4.10 Mengomunikasikan upaya pengurangan resiko 4.10.2 Terampil dalam mengkomunikasikan dampak
dan dampak bencana alam serta tindakan gempa bumi dan letusan gunung api.
penyelamatan diri pada saat terjadi bencana sesuai
dengan jenis ancaman bencana di daerahnya

C. Tujuan Pembelajaran

2.1.1.1 Siswa mampu memahami dampak gempa bumi dan letusan gunung berapi melalui diskusi kelompok
3.10.5.1 Siswa mampu menganalisis dampak yang ditimbulkan akibat gempa bumi dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada pengamatan video
gempa bumi melalui diskusi kelompok.
3.10.5.2 Siswa mampu menganalisis dampak yang ditimbulkan akibat letusan gunung berapi dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada
pengamatan video letusan gunung berapi melalui diskusi kelompok.
4.10.2.1 Siswa dapat terampil mengkomunikasikan dampak gempa bumi dalam kehidupan sehari-hari melalui presentasi
4.10.2.2Siswa dapat terampil mengkomunikasikan dampak letusan gunung berapi dalam kehidupan sehari-hari melalui presentasi
D. Materi Pembelajaran
1. Faktual
Gempa bumi dan gunung berapi merupakan contoh bencana alam

2. Konseptual
 Gunung berapi atau gunung api adalah suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang
dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi
material yang dikeluarkan pada saat meletus.
 Gempa bumi adalah pergerakan permukaan bumi akibat gelombang yang disebabkan oleh pelepasan energi dari dalam
lapisan bumi.
 Pusat gempa (episentrum) adalah titik asal munculnya getaran penyebab gempa bumi.

E. Sumber Belajar
1. Video tentang gempa bumi dan letusan gunung berapi dalam kehidupan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester2. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
3. Handout bencana gempa bumi dan letusan gunung berapi

F. Metode Pembelajaran dan Model Pembelajaran

1. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik


2. Model Pembelajaran : Inkuiri
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, eksperimen, dan presentasi.

G. Media Pembelajaran
 Video bencana gempa bumi
 Video letusan gunung berapi

H. Kegiatan Pembelajaran

sintaks Kegiatan guru Kegiatan siswa alokasi

Kegiatan awal

Orientasi

 Guru mengucapkan salam.  siswa menjawab salam 2 menit


 Guru menyiapkan siswa secara psikis (berdo’a) dan  Mempersiapkan peralatan belajar (buku,
fisik (presensi dan mempersiapkan peralatan ATK, dan lain-lain).
pembelajaran)
 Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin
do’a.
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Salah satu siswa memimpin do’a.

 Mengikuti presensi yang dilakukan oleh


guru.

Eksplorasi  Memberi motivasi mengenai uergensi memahami  Siswa mendengarkan ulasan dari guru 3 menit
fenomena dampak bencana alam seperti gempa bumi dan
letusan gunung berapi

Merencanaka  Menampilkan video mengenai gempa bumi dan  Siswa mengamati video dari guru 10 menit
n diskusi letusan gunung berapi dalam kehidupan.
 Membagikan LKS  Mencatat hasil pengamatan dalam LKS
 Meminta siswa untuk menyampaikan rumusan  Siswa menyampaikan rumusan masalah
masalah berdasarkan video yang sudah ditampilkan.
Rumusan masalah :
a. bagaimana dampak gempa bumi dalam kehidupan
sehari-hari?
b. bagaimana dampak letusan gunung berapi dalam
kehidupan sehari-hari?

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran:


1. Siswa mampu memahami dampak gempa bumi dan
letusan gunung berapi
2. Siswa mampu menganalisis dampak yang
ditimbulkan akibat gempa bumi dalam kehidupan
sehari-hari misalnya pada pengamatan video gempa
bumi.
3. Siswa mampu menganalisis dampak yang
ditimbulkan akibat letusan gunung berapi dalam
kehidupan sehari-hari misalnya pada pengamatan
 Siswa menyimak paparan guru mengenai
video letusan gunung berapi.
tujuan pembelajaran
4. Siswa dapat terampil mengkomunikasikan dampak
gempa bumi dalam kehidupan sehari-hari
5. Siswa dapat terampil mengkomunikasikan dampak
letusan gunung berapi dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan inti
Pelaksanaan  Guru memberi intruksi pada siswa untuk melakukan  Siswa mulai berdiskusi mengenai rumusan
diskusi kegiatan berdiskusi masalah yang telah dibuat.
- Kelompok 1-4 membahas dampak gempa bumi
dalam kehidupan
- Kelompok 5-8 membahas dampak letusan gunung
berapi dalam kehidupan
 Memfasilitasi kegiatan siswa

35 menit

 Melakukan diskusi dampak bencana gempa


bumi dan letusan gunung berapi dalam
kehidupan sehari-hari.
Pelaporan  Guru menunjuk salah satu kelompok berdasarkan  Kelompok yang ditunjuk 15 menit
topik yang didapat untuk mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil diskusi.
diskusi.
 Guru menugaskan kelompok dengan topik sama  Kelompok yang tidak ditunjuk memberikan
yang tidak ditunjuk untuk menjadi pembanding masukan dan tanggapan.
kelompok presentasi dan memberikan masukan serta
tanggapan terhadap hasil diskusi presenter
 Guru menugaskan kelompok lain untuk mengajukan
pertanyaan terkait hasil diskusi presenter
 Guru mengklarifikasi hasil presentasi

 Masing-masing melakukan presentasi


secara bergantian dan mengajukan
pertanyaan
 Menyimak klarifikasi yang diberikan guru.

Penutup
 Guru mengarahkan siswa membuat membuat  Membuat kesimpulan mengenai
kesimpulan pembelajaran pembelajaran hari ini
 Guru memberikan posttest  Posttest
 Guru menugaskan siswa menulis jurnal pembeajaran  Membuat jurnal
(berisi point-point yang telah dipahami, kendala
dalam pembelajaran, materi yang sulit dipahami,
rencana kedepan untuk mengatasi kesulitan dalam
memhami materi)
 Guru memberikan motivasi belajar pada siswa
 Guru menyampaikan topik materi yang akan
dipelajari pertemuan berikutnya.
 Siswa memperhatikan
 Siswa memperhatikan penjelasan dari guru
mengenai topik materi selanjutnya
 Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama
dan memberikan salam
 Berdoa bersama
I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VII/2

Topik/Subtopik : Gempa Bumi dan Letusan Gunung Berapi

KISI-KISI PENILAIAN SIKAP

3.10.5 Menganalisis dampak yang ditimbulkan akibat gempa bumi dan letusan gunung berapi.
4.10.2 Terampil dalam mengkomunikasikan dampak gempa bumi dan letusan gunung api.

Kompetensi Dasar IPKD Indikator Penilaian Sikap Jenis Instrumen Keterangan


2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Ingin tahu dalam  Mengajukan pertanyaan Lembar Lembar
(memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; menganalisis lapisan selama pembelajaran Observasi Observasi
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bumi, gunung api, gempa  Menjawab pertanyaan oleh Guru
bertanggung jawab; terbuka; kritis; bumi, dan tindakan yang diberikan guru
kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) pengurangan resiko selama pembelajaran
dan bekerja sama dalam aktivitas sehari- sebelum, pada saat, dan  Menyampaikan pendapat
hari sebagai wujud implementasi sikap pasca bencana sesuai untuk mengungkapkan
dalam melakukanpengamatan,percobaan, ancaman bencana. pemikiran

dan berdiskusi

Lembar Observasi Instrumen Penilaian Rasa Ingin Tahu pada Materi Dampak Gempa Bumi dan Letusan Gunung Berapi

Lembar Penilaian Sikap oleh Guru

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VII/2

Petunjuk penggunaan instrumen:

A. Isilah nama siswa sesuai jumlah siswa yang ada di dalam kelas
B. Tuliskan tanda turus (I) bila siswa melakukan hal yang sesuai dengan isi tabel.

Indikator Penilaian

No Nama Siswa Berkomentar/ Total

Bertanya Menjawab Pertanyaan

Memberi Tanggapan

1
2

 Kriteria Nilai :
A = 85 – 100 (Sangat Baik)
Pedoman Penilaian :
B = 70 – 84 (Baik)
C = 60 – 69 (Cukup)
D = <60 (Kurang) Skor yang diperoleh
LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTOR

PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : VII /2

Topik/ Subtopik : Dampak Gempa Bumi dan Letusan Gunung Berapi

KISI-KISI PENILAIAN KETERAMPILAN

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Indikator Penilaian PSikomotor Jenis Keterangan


Kompetensi Dasar Instrumen
3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung
api, gempa bumi, dan tindakan
pengurangan resiko sebelum, pada
saat, dan pasca bencana sesuai

ancaman bencana di daerahnya


4.10 Mengomunikasikan upaya 4.10.2 Terampil dalam 4.10.2.1 Siswa terampil dalam Lembar Lembar
pengurangan resiko dan dampak mengkomunikasikan mengkomunikasikan dampak gempa observasi Observasi
bencana alam serta tindakan dampak gempa bumi dan bumi melalui presentasi keterampilan Keterampilan
penyelamatan diri pada saat terjadi letusan gunung api. 4.10.2.1 Siswa terampil dalam oleh guru
bencana sesuai dengan jenis mengkomunikasikan dampak letusan
ancaman bencana di daerahnya gunung berapi melalui presentasi

Lembar Penilaian Keterampilan

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Petunjuk pengisian :

A. Penilaian dilakukan oleh guru untuk menilai keterampilan siswa dalam berkomunikasi
B. Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda check list berdasarkan rubrik kriteria penilaian yang ada (√)

No Nama Siswa Keterampilan presentasi Total


1 4 3 2 1
2
dst

RUBRIK PENILAIAN

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Keterampilan komunikasi presentasi 4= Presentasi dengan suara lantang/tegas, sesuai urutan materinya, tidak
tergesa-gesa, komunikatif dengan audiens

3= Jika hanya memenuhi 3 aspek


2= Jika hanya memnuhi 2 aspek
1= Jika hanya memenuhi 1 aspek
KriteriaNilai :
Pedoman Penilaian :

A = 85 – 100 (Sangat Baik) B

= 70– 84 (Baik) Skor yang diperoleh

C = 60 – 69 (Cukup)

D = <60 (Kurang)

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF

RUBRIK SOAL POSTEST MATERI DAMPAK LETUSAN GUNUNG BERAPI DAN GEMPA BUMI

3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan resiko sebelum, pada saat, dan pasca bencana sesuai ancaman
bencana di daerahnya

IPKD Indikator Butir Ranah Soal Penyelesaian/ Skoring


Soal Kunci Jawaban
3.10.5 Menganalisis Disajikan C3 Perhatikan beberapa pernyataan di bawah ini! Jawaban: C 1/0
pernyataan Pernyataan:
dampak yang 1. Abu vulkanis yang dikeluarkan gunung api dapat
mengenai dampak
ditimbulkan akibat letusan gunung menyuburkan tanah pertanian
2. Lava pijar menghanguskan areal yang dilalui
gempa bumi dan berapi. Peserta 3. Daerah bergunung api dimanfaatkan untuk pariwisata
didik diharapkan karena udaranya sejuk
letusan gunung berapi. dapat menentukan 4. Lahar dingin menerjang atau menghancurkan areal
dampak yang yang dilaluinya
ditimbulkan. 5. Magma yang dikeluarkan gunung api banyak
mengandung mineral logam.
Berdasarkan pernyataan di atas, dampak positif
vulkanisme pada kehidupan penduduk ditunjukan
angka…
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 4)
C. 1), 3), dan 5)
D. 2), 4), dan 5)

Perhatikan pernyataan berikut: JAWABAN A 1/0


1) Sumber mineral;
2) Daerah pertanian yang subur;
3) Sumber energi;
4) Banjir lahar panas dan lahar dingi;
5) Daerah hujan zenitel.
Dampak positif dari vulkanisme terdapat pada
angka ...
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 5)
C. 1), 3), dan 4)
D. 2), 4), dan 5)

C4 Perhatikan deskripsi di bawah ini! Jawaban B 1/0


Pencairan tanah merupakan fenomena dimana tanah
menjadi lembek dan kehilangan kekuatannya. Bila
sedimen yang terdiri dari kadar air tinggi mengalami
getaran konstan, tekanan air yang tertahan di pori
sedimen perlahan meningkat. Pada akhirnya, sedimen
kehilangan hampir semua kekuatan kohesif dan mulai
berakting seperti cairan. Bangunan yang dibangun di atas
tanah liat ini tergelincir atau tenggelam ke dalam tanah.
Seperti gambar di bawah ini

Berdasarkan deskripsi dan gambar diatas, hal tersebut


disebut dan disebabkan oleh… .
A. Likuifikasi akibat gunung berapi
B. Likuifikasi akibat gempa bumi
C. Elkuifikasi akibat gunung berapi
D. Elkuifikasi akibat gempa bumi
No Jawaban
Rubrik Penilaian Pilihan Ganda: Skor
1 C 1
Penskoran
2 A 1
𝐒𝐤𝐨� 𝐲𝐚𝐧� 𝐝𝐢𝐩𝐞�𝐨𝐥𝐞�
Nilai yang diperoleh = x100
3 B 1 �

Jumlah Skor 3
Lembar Kerja Siswa

Nama :

Kelompok :

Kelas :

LEMBAR KERJA SISWA

MATERI GEMPA BUMI DAN LETUSAN GUNUNG API

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu memahami dampak gempa bumi dan letusan gunung berapi
melalui diskusi kelompok
2. Siswa mampu menganalisis dampak yang ditimbulkan akibat gempa bumi dalam
kehidupan sehari-hari misalnya pada pengamatan video gempa bumi melalui
diskusi kelompok.
3. Siswa mampu menganalisis dampak yang ditimbulkan akibat letusan gunung
berapi dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada pengamatan video letusan
gunung berapi melalui diskusi kelompok.
4. Siswa dapat terampil mengkomunikasikan dampak gempa bumi dalam kehidupan
sehari-hari melalui presentasi
5. Siswa dapat terampil mengkomunikasikan dampak letusan gunung berapi dalam
kehidupan sehari-hari melalui presentasi

B. Memfokuskan pada pertanyaan


Buatlah minimal 2 pertanyaan terkait dengan materi diatas. Tuliskan pertanyaan
yang telah kalian buat pada kolom di bawah ini! Pastikan jika pertanyaan tersebut
sesuai dengan tujuan pembelajaran!
C. Membuat Jawaban Sementara

Tuliskan pada kolom di bawah ini jawaban dari pertanyaan yang telah kalian
buat!

D. Melakukan diskusi

1. Alokasi waktu
35 menit

2. Apa yang kalian butuhkan?


 Buku BSE
 Hand out materi gempa bumi dan letusan gunung api

3. Apa yang harus kalian lakukan?


 Diskusikan dengan kelompok kalian mengenai materi gempa bumi dan
letusan gunung berapi
 Baca literatur sebanyak mungkin
 Analisislah dampak dari masing-masing bencana alam tersebut
 Buat tabel dari masing-masing dampak bencana tersebut

E. Menganalisis

AYO KITA DISKUSIKAN

Diskusikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini berdasarkan diskusi yang telah


kalian lakukan dan sumber belajar lainnya!

1. Apa saja dampak dari letusan gunung berapi? Jawaban:


………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………
2. Apa saja dampak dari gempa bumi? Jawaban:
………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
……………………………………………….....
F. Menyusun Pengetahuan Baru

1. Setelah kalian dapat melakukan diskusi tersebut coba jelaskan secara


singkat bagaimana dampak dari letusan gunung berapi Jawaban:
………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………....

2. Bagaimana dampak gempa bumi? Jawaban:


………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………

G. Menyimpulkan
MARI KITA SIMPULKAN

Tuliskan kesimpulan yang kalian peroleh sesuai dengan tujuan


pembelajaran pada kolom di bawah ini!

Paraf Guru Nilai


RUBRIK PENILAIAN LKS

NO PENILAIAN LKS SKOR


1 Rumusan masalah  10 jika menyebutkan
 Bagaimanakah dampak letusan gunung berapi dalam dua rumusan masalah
kehidupan sehari-hari? yang sesuaitujuan
 Bagaimanakah dampak gempa bumi dalam kehidupan pembelajaran
sehari-hari?  5 jika menyebutkan 1
rumusan masalah
yang sesuai tujuan
pembelajaran
 3 jika
menyebutkan rumusan
masalah yang
tidak sesuai
dengan tujuan
pembelajaran

2 Hipotesis (jawaban sementara)  10 jika menyebutkan


 Salah satu dampak letusan gunung berapi adalah dua
rusaknya ekosistem lingkungan hipotesis dengan
 Salah satu dampak gempa bumi adalah rusaknya tepat
bangunan dan hilangnya harta benda  5 jika
menyebutkan 1
hipotesis dengan
tepat
 3 jika
menyebutkan
hipotesis
yang tidak
sesuai dengan tepat
3 No Kelompok dampak  60 Mengisi
seluruh kolom
lingkungan pendidikan kesehatan data pengamatan
sesuai percobaan
1 Letusan
gunung
berapi

2 Gempa
bumi

4 Pertanyaan Diskusi:
1. Bagaimana dampak letusan gunung berapi?  Setiap
2. Bagaimana dampak gempa bumi? pertanyaan
benar bernilai
10 poin
RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/ Semester : VIII/ Genap

Materi : Upaya Mitigasi Letusan Gunung Berapi Alokasi

Waktu :3 x 40 menit (1 kali tatap muka pertemuan ke-5)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar Indikator

KD IPKD

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan 1.1.1 Mensyukuri keteraturan dan kompleksitas lapisan bumi,
tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam gunung api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan
ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta resiko sebelum, pada saat, dan pasca bencana sesuai
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang ancaman bencana di daerahnya.

dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; 2.1.1 Ingin tahu dalam menganalisis upaya mitigasi letusan
objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung gunung api.
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam

melakukanpengamatan,percobaan, dan berdiskusi.


3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan 3.10.1 Menjelaskan upaya mitigasi letusan gunung api.
tindakan pengurangan resiko sebelum, pada saat, dan

pasca bencana sesuai ancaman bencana di daerahnya.


4.10 Mengomunikasikan upaya pengurangan resiko dan 4.10.1 Terampil dalam mengkomunikasikan upaya mitigasi
dampak bencana alam serta tindakan penyelamatan diri letusan gunung api.

pada saat terjadi bencana sesuai dengan jenis ancaman


bencana di daerahnya.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan upaya mitigasi letusan gunung berapi.

D. Materi Pembelajaran

Mitigasi bencana gunung berapi

1. Tindakan Kesiapsiagaan Persiapan dalam Menghadapi Letusan Gunung adalah :


a. Mengenali tanda-tanda bencana, karakter gunung dan ancaman-ancamannya
b. Membuat peta ancaman, mengenali daerah ancaman, daerah aman
c. Membuat sistem peringatan dini
d. Mengembangkan Radio komunitas untuk penyebarluasaninformasi status gunung api
e. Mencermati dan memahami Peta Kawasan Rawan gunung apiyang diterbitkan oleh instansi berwenang
f. Membuat perencanaan penanganan bencana.b Mempersiapkan jalur dan tempat pengungsian yang sudah siap dengan bahan
kebutuhan dasar (air, jamban, makanan, pertolongan pertama) jika diperlukan
g. Mempersiapkan kebutuhan dasar dan dokumen penting
h. Memantau informasi yang diberikan oleh Pos Pengamatangunung api (dikoordinasi oleh Direktorat Vulkanologi danMitigasi
Bencana Geologi). Pos pengamatan gunung apibiasanya mengkomunikasikan perkembangan status gunung apilewat radio
komunikasi

2. Tindakan yang Sebaiknya Dilakukan Saat Terjadi Letusan Gunung adalah :

a. Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah,aliran sungai kering dan daerah aliran lahar Hindari
tempatterbuka, lindungi diri dari abu letusan
b. Masuk ruang lindung darurat bila terjadi awan panas
c. Siapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan Kenakanpakaian yang bisa melindungi tubuh, seperti baju lenganpanjang,
celana panjang, topi dan lainnya
d. Melindungi mata dari debu, bila ada gunakan pelindung mataseperti kacamata renang atau apapun yang bisa
mencegahmasuknya debu ke dalam mata Jangan memakai lensa kontak
e. Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung
f. Saat turunnya abu gunung usahakan untuk menutup wajahdengan kedua belah tangan
3. Tindakan yang Sebaiknya Dilakukan Setelah TerjadinyaLetusan adalah :
a. Jauhi wilayah yang terkena hujan abu
b. Bersihkan atap dari timbunan abu karena beratnya bisa merusak atau meruntuhkan atap bangunan
c. Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abusebab bisa merusak mesin motor, rem, persneling dan pengapian

E. Metode dan Pendekatan


1. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
2. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, Tugas
3. Model Pembelajaran : Inkuiri

F. Media
1. Video penjelasan upaya mitigasi letusan gunung berapi.

G. Sumber pembelajaran
1. Video tentang penjelasan upaya mitigasi gunung meletus.
2. K. Wardiyatmoko. 2006. Geografi Untuk SMA Kelas X. Jakarta:; Penerbit Erlangga.
H. Kegiatan Pembelajaran

SINTAKS KEGIATAN AWAL ALOKASI


KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA WAKTU
TAHAPAN
PENDAHULUAN  Orientasi  Guru membuka pertemuan dengan berdoa  Siswa menjawab 10 menit
bersama, ucapan salam, serta mengecek ucapan salam guru
kehadiran siswa dan menjawab absen
dari guru
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Siswa mendengarkan
tujuan pembelajaran

 Guru menampilkan video tentang bencana


 Merencanakan  Siswa memperhatikan
gunung berapi:
diskusi video yang di
tampilkan guru
 Guru meminta siswa untuk bertanya tentang
video upaya mitigasi letusan gunung berapi
pada video yang ditampilkan

 Siswa bertanya
kepada guru
mengenai video
KEGIATAN  Pelaksanaan  Guru membagi siswa menjadi beberapa  Siswa berkumpul 20 menit
INTI diskusi kelompok kerja dengan
kelompoknya
 Guru menyuruh siswa untuk membaca
buku teks dan sumber lainnya yang memuat  Siswa membaca
ulasan, gambar, dan ilustrasi bencana buku teks dan
gunung berapi. sumber lainnya yang
memuat ulasan,
gambar, dan ilustrasi
bencana gunung
berapi

 Guru menyuruh setiap kelompok untuk


 Pelaporan
memberikan pendapat mereka tentang  Siswa memberikan
bencana gunung meletus. pendapat mereka
mengenai gunung

 Guru kemudian menyuruh salah satu siswa meletus

untuk menggabungkan informasi yang


didapatnya  Siswa
menggabungkan
inormasi yang
didapatnya
PENUTUP  Guru dan Peserta didik mengevaluasi hasil  Siswa mengevaluasi 15 enit
diskusi tentang bencana gunung meletus hasil diskusi

 Guru menyimpulkan hasil akhir.  Siswa


mendengarkan
kesimpulan guru

 Guru menutup dengan mengucapkan salam


 Siswa menjawab
salam dari guru
I. PENILAIAN HASIL

PEMBELAJARAN LEMBAR

PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VII/2

Topik/Subtopik : Upaya Mitigasi Letusan Gunung Berapi

KISI-KISI PENILAIAN SIKAP

3.10.6 Menganalisis upaya mitigasi letusan gunung api.


4.10.2 Terampil dalam mengkomunikasikan upaya mitigasi letusan gunung api.

Kompetensi Dasar IPKD Indikator Penilaian Sikap Jenis Instrumen Keterangan


2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Ingin tahu dalam  Mengajukan pertanyaan Lembar Lembar
(memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; menganalisis upaya selama pembelajaran Observasi Observasi
teliti; cermat; tekun; hati-hati; mitigasi letusan gunung  Menjawab pertanyaan oleh Guru
bertanggung jawab; terbuka; kritis; api. yang diberikan guru
kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) selama pembelajaran

dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-  Menyampaikan pendapat


hari sebagai wujud implementasi sikap untuk mengungkapkan

dalam melakukanpengamatan,percobaan, pemikiran

dan berdiskusi
Lembar Observasi Instrumen Penilaian Rasa Ingin Tahu pada Materi Dampak Gempa Bumi dan Letusan Gunung Berapi

Lembar Penilaian Sikap oleh Guru

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VII/2

Petunjuk penggunaan instrumen:

C. Isilah nama siswa sesuai jumlah siswa yang ada di dalam kelas
D. Tuliskan tanda turus (I) bila siswa melakukan hal yang sesuai dengan isi tabel.

Indikator Penilaian

No Nama Siswa Berkomentar/ Total

Bertanya Menjawab Pertanyaan

Memberi Tanggapan

3
4

Kriteria Nilai :
A = 85 – 100 (Sangat Baik)
Pedoman Penilaian :
B = 70 – 84 (Baik)
C = 60 – 69 (Cukup)
D = <60 (Kurang) Skor yang diperoleh
Nilai = x100
skor maksimal yang diperoleh
LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTOR

PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : VII /2

Topik/ Subtopik : Upaya Mitigasi Letusan Gunung Berapi

KISI-KISI PENILAIAN KETERAMPILAN

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Indikator Penilaian PSikomotor Jenis Keterangan


Kompetensi Dasar Instrumen
3.10 Menjelaskan upaya mitigasi
letusan gunung berapi
4.10 Mengomunikasikan upaya 4.10.2 Terampil dalam 4.10.2.1 Siswa terampil dalam Lembar Lembar
mitigasi letusan gunung berapi mengkomunikasikan mengkomunikasikan mitigasi letusan observasi Observasi
mitigasi letusan gunung gunung berapi keterampilan Keterampilan
berapi 4.10.2.1 Siswa terampil dalam oleh guru

mengkomunikasikan mitigasi letusan


gunung berapi
Lembar Penilaian Keterampilan

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Petunjuk pengisian :

C. Penilaian dilakukan oleh guru untuk menilai keterampilan siswa dalam berkomunikasi
D. Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda check list berdasarkan rubrik kriteria penilaian yang ada (√)

No Nama Siswa Keterampilan presentasi Total


1 4 3 2 1
2
dst

RUBRIK PENILAIAN

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Keterampilan komunikasi presentasi 4= Presentasi dengan suara lantang/tegas, sesuai urutan materinya, tidak
tergesa-gesa, komunikatif dengan audiens

3= Jika hanya memenuhi 3 aspek


2= Jika hanya memnuhi 2 aspek
1= Jika hanya memenuhi 1 aspek
KriteriaNilai :
Pedoman Penilaian :

A = 85 – 100 (Sangat Baik) B

= 70– 84 (Baik) Skor yang diperoleh

C = 60 – 69 (Cukup)

D = <60 (Kurang)
INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF

RUBRIK SOAL POSTEST MATERI DAMPAK LETUSAN GUNUNG BERAPI DAN GEMPA BUMI

3.10 Menjelaskan upaya mitigasi letusan gunung berapi

IPKD Indikator Butir Ranah Soal Penyelesaian/ Skoring


Soal Kunci Jawaban
3.10.5 Menganalisis Disajikan C3 Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut. Jawaban: A 1/0
dampak yang pernyataan
1. Membuat bangunan dengan konstruksi antigempa
ditimbulkan akibat mengenai upaya
gempa bumi dan mitigasi letusan 2. Mewaspadai tanda-tanda gempa
letusan gunung berapi. gunung berapi.
3. Memasang detektor gempa
Peserta didik
diharapkan dapat 4. Membuat bangunan berbahan kayu jati
menentukan upaya
5. Mencari posisi hiposentrum gempa
mitigasi letusan
gunung berapi. Langkah-langkah mitigasi bencana gempa bumi
ditunjukkan nomor…..

a. 1,2, dan 3

b. 1,2, dan 4
c. 2,4, dan 5

d. 3,4, dan 5

Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! Jawaban : B 1/0


1.Peringatan dini kepada aparat setempat/radio lokal.
2.Mengevakuasi penduduk

3.Mengklasifikasikan daerahdaerah rawan bencana


4.Mentramigrasi penduduk ke daerah terpencil
5.Memberikan dana batuan dan penampungan sementara

Cara-cara mitigasi bencana alam ditunjukan oleh


nomor.....

a. 1.2.3 dan 4
b. 1,2,3 dan 5
c. 1,3,5 dan 6
d. 2,4,5, dan 6
C4 Perhatikan deskripsi di bawah ini! Jawaban : A 1/0
Upaya yang dilakukan oleh pemerintah terutama
dari BNPB maupun BPBD yang melakukan sosialisasi
kesekolah maupun masyarakat untuk meningkatkan
kesadaran terhadap resiko bencana adalah untuk
mengurasi korban jiwa dan harta benda sehingga ketika
bencana terjadi masyarakat tahu akan hal yang harus ia
lakukan. Dari uraian diatas pengurangan resiko bencana
disebut....
e. Mitigasi Bencana
f. Bahaya Bencana
g. Ancaman Bencana
h. Kerentanan Bencana

Rubrik Penilaian Pilihan Ganda:

Penskoran
𝐒𝐤𝐨� 𝐲𝐚𝐧� 𝐝𝐢𝐩𝐞�𝐨𝐥𝐞�
Nilai yang diperoleh = x100

No Jawaban Skor
1 C 1
2 B 1
3 A 1
Jumlah Skor 3
Lembar Kerja Siswa

Nama :

Kelompok :

Kelas :

LEMBAR KERJA SISWA

MATERI UPAYA MITIGASI LETUSAN GUNUNG API

H. Tujuan Pembelajaran

6. Siswa mampu memahami upaya mitigasi letusan gunung berapi melalui diskusi
kelompok.
7. Siswa dapat terampil mengkomunikasikan upaya mitigasi letusan gunung berapi
dalam kehidupan sehari-hari melalui presentasi.

I. Memfokuskan pada pertanyaan


Buatlah minimal 2 pertanyaan terkait dengan materi diatas. Tuliskan pertanyaan yang telah
kalian buat pada kolom di bawah ini! Pastikan jika pertanyaan tersebut sesuai dengan tujuan
pembelajaran!

J. Membuat Jawaban Sementara


Tuliskan pada kolom di bawah ini jawaban dari pertanyaan yang telah kalian buat!
K. Melakukan diskusi

4. Alokasi waktu
35 menit
5. Apa yang kalian butuhkan?
 Buku BSE
 Hand out materi upaya mitigasi letusan gunung api
6. Apa yang harus kalian lakukan?
 Diskusikan dengan kelompok kalian mengenai materi gempa bumi dan letusan
gunung berapi
 Baca literatur sebanyak mungkin
 Analisislah dampak dari masing-masing bencana alam tersebut
 Buat tabel dari masing-masing dampak bencana tersebut

L. Menganalisis

AYO KITA DISKUSIKAN

Diskusikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini berdasarkan diskusi yang telah kalian


lakukan dan sumber belajar lainnya!

3. Apa saja upaya mitigasi letusan gunung berapi? Jawaban:


……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………

M. Menyusun Pengetahuan Baru

3. Setelah kalian dapat melakukan diskusi tersebut coba jelaskan secara singkat
bagaimana upaya mitigasi dari letusan gunung berapi Jawaban:
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
N. Menyimpulkan

MARI KITA SIMPULKAN

Tuliskan kesimpulan yang kalian peroleh sesuai dengan tujuan


pembelajaran pada kolom di bawah ini!

Paraf Guru Nilai


RUBRIK PENILAIAN LKS

NO PENILAIAN LKS SKOR


1 Rumusan masalah  10 jika menyebutkan dua
 Bagaimanakah upaya mitigasi letusan gunung rumusan masalah yang
berapi dalam kehidupan sehari-hari? sesuai tujuan pembelajaran
 5 jika menyebutkan 1
rumusan masalah yang
sesuai tujuan pembelajaran
3 jika menyebutkan
rumusan masalah yang
tidak sesuai dengan tujuan
pembelajaran
2 Hipotesis (jawaban sementara)  10 jika menyebutkan dua
 Salah satu upaya mitigasi letusan gunung berapi hipotesis dengan tepat

adalah mengenali tanda-tanda letusan gunung  5 jika menyebutkan 1


berapi hipotesis dengan tepat
 3 jika menyebutkan
hipotesis
yang tidak sesuai dengan
tepat

3 No Kelompok Upaya  60 Mengisi seluruh kolom


data pengamatan sesuai
Sebelum Saat Sesudah
percobaan
terjadi terjadi
1 Upaya
mitigasi
letusan
gunung

berapi
4 Pertanyaan Diskusi:
3. Bagaimana upaya mitigasi letusan gunung berapi?  Setiap pertanyaan benar
bernilai 10 poin
Malang,
Mengetah
ui,
Guru IPA SMP/MTs Guru mata pelajaran IPA

( ) (Kelompok 2)
NIP
TUGAS 8

PEDOMAN MONITORING TAHAP PLAN LESSON STUDY

Nama Matapelajaran : IPA Terpadu


Alokasi waktu : 2JP
Off/hari/jam/ruang : B/Kamis/13.00 WIB/ O3.100
Guru model : Moh. Riky Hidayatullah
Waktu pelaksanaan plan : Kamis, 29 November 2018
Tempat pelaksanaan plan : O3.100
Notulen : Fatricia
Peserta plan* : 1. Resti Endang
2. Lutviyah Dwi
3. Tri Wahyuni
4. Lilis Eka
*
(lingkari salah satu, atau tuliskan jika nama belum tertera)

N Aspek Hasil Komentar


o Ya Tidak
1 Apakah dibicarakan tujuan √
pertemuan?
2 Apakah ada pembagian tugas dalam √
tim secara jelas?(siapa yang akan
mengajar, siapa yang akan menjadi
moderator, notulen, adakah
pembagian tugas observer)
3 Apakah pada kegiatan ini sudah ada √
draft RPP?
4 Apakah RPP disusun guru model? √
5 Jika RPP disusun oleh guru model, √
apakah RPP didiskusikan dalam
pertemuan ini?
6 Apakah pada kegiatan ini telah √
ditetapkan jadwal pelaksanaan Do
dan See?
7 Apakah didiskusikan tujuan √
pembelajaran dalam RPP?
8 Apakah didiskusikan apersepsi yang √
akan dilaksanakan pada saat
membuka pembelajaran?
9 Apakah didiskusikan
metode/strategi pembelajaran yang
akan digunakan?
10 Apakah didiskusikan media √
pembelajaran yang akan digunakan?
11 Apakah didiskusikan materi √
pembelajaran yang akan
disampaikan di dalam kelas?
12 Apakah didiskusikan pengelolaan √
waktu dalam proses pembelajaran?
13 Apakah didiskusikan jenis evaluasi √
yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran?
14 Apakah didiskusikan instrumen √
evaluasi yang akan digunakan
dalam proses pembelajaran?
15 Apakah kolegialitas tercipta selama √
diskusi?
16 Apakah dibicarakan agenda √
pertemuan berikutnya?
Sumber: Adaptasi Ditjen Dikti (2009)

PEDOMAN MONITORING TAHAP DO LESSON STUDY

Nama Matapelajaran : IPA Terpadu


Alokasi waktu : 3JP
Off/hari/jam/ruang : B/Jum’at/08.45 WIB/ O3.102
Guru model : Moh. Riky Hidayatullah
Waktu pelaksanaan do: Jum’at, 30 November 2018
Tempat pelaksanaan do : O3.102
Observer* : 1. Lilis Eka
2. Resti Endang
3. Tri Wahyuni
4. Fatricia Parenden
5. Lutviyah Dwi
*
(lingkari salah satu, atau tuliskan jika nama observer belum tertera)

No Aspek Ya Tidak Komentar


1 Apakah sebelum kegiatan ini √
telah dihasilkan perangkat
pembelajaran yang siap
digunakan?
(misalnya: RPS, RPP)
2 Apakah guru model √
membicarakan tujuan
pembelajaran?
3 Apakah guru model memberikan √
apersepsi dalam pembelajaran?
4 Apakah para siswa mengajukan √ Jumlah siswa yang
pertanyaan selama proses mengajukan pertanyaan adalah
pembelajaran? Jika ya, tuliskan 2 orang dari 31 orang siswa di
jumlah siswa yang mengajukan kelas itu.
pertanyaan dalam kolom
Komentar.
5 Apakah guru model memberikan √
jawaban dengan tepat terhadap
pertanyaan siswa?

6 Apakah terjadi miskonsepsi √


dalam pembelajaran?

7 Apakah guru model berani √ Pada saat percobaan guru


mengubah RPP dalam model mengubah kelompok
pelaksanaan pembelajaran sesuai menjadi 2 kelompok besar
dengan situasi yang awalnya 3 kelompok
pembelajaranyang terjadi? besar hal ini dikarenakan alat
yang digunakan tidak bisa
sehingga suasana tidak
kondusif.
8 Apakah guru model √
memanfaatkan media
pembelajaran sesuai dengan
media pembelajaran yang
disebutkan dalam RPP?
9 Jika siswa bekerja dalam √
kelompok, apakah diskusi dalam
kelompok berjalan lancar?
10 Jika siswa bekerja dalam √ Ada 2 kelompok yang
kelompok, apakah ada diskusi diskusinya tidak lancar dari 6
kelompok yang tidak berjalan kelompok secara keseluruhan
lancar? Jika ada sebutkan jumlah
kelompok yang tidak lancar
dalam berdiskusi.
11 Apakah ada siswa yang √ Jumlah siswa yang luput dari
kesulitan dan luput dari perhatian guru adalah 5 orang
perhatian guru? Jika ada, dari 31 orang siswa di kelas
sebutkan jumlah siswa tersebut. itu.
12 Apakah penggunaan waktu √
sesuai dengan rencana alokasi
waktu dalam RPP?
13 Apakah aktivitas observer √
mengganggu pelaksanaan
pembelajaran?
14 Adakah observer yang √
membantu siswa?
15 Secara umum, apakah observer √
melakukan pengamatan sesuai
dengan tata tertib?
Sumber: Adaptasi Ditjen Dikti (2009)

PEDOMAN MONITORING TAHAP SEE LESSON STUDY


Nama Matapelajaran : IPA Terpadu
Alokasi waktu : 3JP
Off/hari/jam/ruang : B/Jum’at/08.45 WIB/ O3.102

Guru model : Moh. Riky Hidayatullah


Waktu pelaksanaan see : Jum’at, 30 November 2018 pukul 11.00-11.35 WIB
Tempat pelaksanaan see : O3.102
Notulen : Fatricia Parenden
Moderator : Tri Wahyuni
Peserta see* : 1. Lilis Eka
2. Resti Endang
3. Tri Wahyuni
4. Fatricia Parenden
5. Lutviyah Dwi
*
(lingkari salah satu, atau tuliskan jika nama belum tertera)

N Aspek Ya Tidak Komentar


o
1 Apakah moderator mengenalkan √
tim Lesson Study?
2 Apakah moderator √
menyampaikan susunan acara?
3 Apakah moderator memberikan √
kesempatan pertama pada guru
pengajar untuk menyampaikan
refleksi diri?
4 Apakah ada observer yang √
menceritakan pengalamannya
sendiri yang sejenis?
5 Apakah semua observer diberi √
kesempatan untuk berbicara?
6 Apakah komentar observer √
didasarkan atas bukti-bukti
konkrit dan spesifik?
7 Apakah komentar observer lebih √
banyak bersifat positif?
8 Adakah saran yang bersifat √
solutif dan konstruktif?
9 Apakah ada observer yang √
menyampaikan komentar
menurut pandangannya sendiri?
10 Apakah kegiatan diskusi-refleksi √
didominasi seseorang atau
beberapa orang saja?
11 Apakah guru yang mengajar √
dapat menerima saran perbaikan?
12 Apakah komentar observer √
terfokus pada aktivitas belajar?
13 Apakah komentar observer √
terfokus pada materi
pembelajaran?
14 Apakah komentar observer √
terfokus pada cara guru
mengajar?
15 Apakah acara refleksi √
berlangsung sesuai dengan
susunan acara yang
direncanakan?
Sumber: Adaptasi Ditjen Dikti (2009)

Lembar Observasi Pembelajaran pada Kegiatan Lesson Study

Apakah semua siswa benar-benar telah belajar tentang topik pembelajaran hari
ini? Bagaimana proses mereka belajar? (disertai fakta konkrit dan alsannya)
Pada awal pembelajaran siswa terfokus dengan topik pembelajaran. Hal ini
dibuktikan dengan fokus siswa ketika ditampilkan video pembelajaran dan
banyak siswa yang mengajukan pertanyaan. Akan tetapi pada masuk ke
simulasi, siswa mulai tidak kondusif lagi dan guru model memberikan
peringatan kecil.

Siswa mana yang tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran pada hari ini?
(harus didasarkan pada fakta konkrit yang diamati dengan disertai nama siswa)
- Nila Fatmasari (S)
- Moh. Agung Gempur (I)

Mengapa siswa tersebut tidak dapat belajar dengan baik? Menurut Anda apa
penyebabnya dan bagaimana alternatif solusinya?
Hal ini dikarenakan pada saat simulasi waktu yang digunakan terbuang untuk
menunggu air hingga mendidih. Sehingga siswa merasa bosan dan asik sendiri
dengan teman sebangku saat pembelajaran. Pada saat simulasi hanya 2-3 siswa
untuk mewakili kelompok besar untuk melakukan simulasi. Sebaiknya pada
saat simulasi dipersingkat waktunya atau mengurangi volume air pada beaker
glass dan menvariasikan percobaan lain sehingga siswa tidak terpaku dengan
satu simulasi saja.

Bagaimana usaha guru dalam mendorong siswa yang tidak aktif untuk belajar?
Usaha guru untuk mendorong siswa yang tidak aktif dengan cara memahami
karakteristik siswa dan tahu cara menghadapi hal tersebut dengan pendekatan
kepada siswa. Metode pembelajaran yang harus dipikirkan setidaknya melihat
dari kemampuan siswa. Dengan menampilkan video pembelajaran disela
menunggu air mendidih saat simulasi.

Apa yang dapat ditiru dari guru model?


- Penataan bangku menurut kelompok sudah baik
- Saat pembelajaran dilakukan guru mengubah/mengimprovisasi
kelompok menjadi 2 kelompok besar yang awalnya 3 kelompok besar
dikarenakan alat yang digunakan tidak bisa.
- Untuk melakukan sebuah pembelajaran guru harus membuat perangkat
pembelajran dengan sebaik mungkin dan melihat kondisi siswa.

Pelajaran berharga apa yang dapat Anda petik dari pengamatan pembelajaran
hari ini?
Guru melakukan simulasi atau percobaan terlebih dahulu sebelum melakukan
percobaan atau sebelum digunakan oleh siswa sehingga dapat mengestimasi
waktu yang digunakan untuk percobaan. Dengan menerapkan nilai, norma, dan
etika oleh siswa ke guru.

Catatan: aspek-aspek lain yang dicermati oleh observer antara lain: interaksi
antar siswa-siswa dalam satu kelompok, siswa-siswa antar kelompok, siswa-
guru, siswa-media/sumber belajar, siswa-lingkungan.

Tanggal: 30 November 2018


Guru model : Moh. Riky Hidayatullah
Nama Observer : Fatricia Parenden
Tugas 9: Laporan Survei dan Rancangan Pembelajaran IPA sebagai solusi per individu
dalam bentuk portofolio
Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) meliputi empat unsur utama yaitu sikap, proses,
produk, dan aplikasi. Keempat berjalan beriringan dan tidak dapat dipisahkan (Khusna, dkk.,
2016). Pembelajaran IPA dilakukan dengan cara seperti bagaimana IPA itu ditemukan.
Dalam pelaksanaan pembelajaran IPA sesuai dengan kurikulum 2013 yaitu dengan sistem
pembelajaran terpadu. Proses pembelajaran IPA memperhatikan karakteristik IPA sebagai
proses dan produk. IPA sebagai proses ditunjukkan dalam suatu kegiatan untuk mendapatkan
hasil berupa data dengan menggunakan cara kerja ilmiah (prosedural) dapat berupa kegiatan
pembelajaran yang disebut praktikum. Sedangkan IPA sebagai produk merupakan hasil dari
proses yang berbentuk fakta, konsep, prinsip, teori, hukum (Wahyuni, Sri. 2015).
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan di MTsN 6 Malang Narasumber yang kami
wawancarai adalah ibu Dewi Rochmatul Isnaeni, S.Pd selaku guru IPA. Beliau merupakan
lulusan Pendidikan IPA. Guru IPA yang berada di MTsN 6 Malang terdapat 3 guru yang
berstatus PNS dan 2 guru berstatus honorer. Masing-masing guru IPA tersebut berbeda-beda
lulusannya. Ada yang 1 lulusan S1 IPA, lulusan S2 biologi, 2 lulusan S1 fisika dan 1 lulusan
S1 biologi.
Pembelajaran IPA di MTsN 6 Malang sudah terintegrasi karena Kurikulum 2013 sudah
memfasilitasi pembelajaran IPA yang terpadu dan mengaktifkan 3 aspek kemampuan siswa
yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Hal ini sudah sesuai dengan prinsip IPA
menurut John Dewey. Pembelajaran IPA belum sesuai dengan karakterisitk IPA yaitu holistik
yang hanya terdapat kelas VII dan VIII karena hanya kelas 7 yang menggunakan Kurikulum
2013 sedangkan kelas IX pembelajaran IPA masih terpisah antara fisika dan biologi
sedangkan kimia tidak tercantum dalam materi pembelajaran.
Dalam mengembangkan pembelajaran IPA semestinya kompetensi dasar dalam
pembelajaran IPA dikembangkan secara terpadu. Akan tetapi dari hasil wawancara yang
dilakukan jika kompetensi dasar yang dikembangkan menjadi IPKD yang terpadu untuk
kelas VII dan VIII masih belum mencakup seluruh kelas pada kelas IX. Guru merasa
kesulitan untuk keterpaduan materi. Menurut Fogarty (1991) keterpaduan materi IPA dapat
menggunakan model antara lain integrated, shared, connected, dan webbed.
Untuk penyusunan perangkat pembelajaran IPA dilakukan secara bersama-sama dengan
guru IPA lainnya. Dengan menggunakan pedoman dari standar proses pada Permendikbud
No. 22 Tahun 2016. Masing-masing guru memperoleh beberapa kompetensi dasar (KD)
yang nantinya akan disatukan bersama agar menjadi perangkat pembelajaran yang utuh.
Adapun dengan adanya guru IPA mengikuti forum MGMP akan membantu guru untuk
mengembangkan perangkat pembelajaran IPA. Kegiatan MGMP merupakan kegiatan untuk
melatih guru dalam mengajar IPA secara terpadu dan antar gur dapat saling bertukar
informasi serta sharing pengalaman dalam mengajar IPA SMP.
Dalam mengembangkan perangkat pembelajaran guru mengalami kesulitan. Dimana
dari pernyataan narasumber beum membuat RPP secara langsung dalam sekolah tersebut
sehingga untuk menjawab dari pertanyaan tersebut masih kurang maksimal. Saat membuat
LK guru merasa kesulitan sehingga LK terkadang merujuk pada buku BSE revisi 2017. Dan
juga guru merasa kesulitan dalam menyusun instrumen penilaian yang sesuai dengan standar
penilaian. Dalam Pedoman Pengembangan Kurikulum 2013 disebutkan bahwa pembelajaran
IPA di tingkat SMP dilaksanakan dengan berbasis keterpaduan. Pembelajaran IPA di SMP
dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative science bukan sebagai pendidikan disiplin
ilmu. Keduanya sebagai pendidikan berorientasi aplikatif, pengembangan kemampuan
berpikir, kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan pembangunan sikap peduli dan
bertanggung jawab terhadap lingkungan alam dan sosial. Integrative science mempunyai
makna memadukan berbagai aspek yaitu domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Secara substansi, IPA dapat digunakan sebagai tools atau alat untuk mengembangkan
domain sikap, pengetahan dan keterampilan. Guru IPA juga harus mempunyai kemampuan
interdisipliner IPA ditunjukkan dalam keilmuan (pengetahuan) IPA dan juga hubungannya
dengan lingkungan, teknologi dan bidang lainnya (Susilowati, 2014).

Pembelajaran IPA di MTsN 6 Malang dilakukan mandiri oleh masing-masing guru.


Guru bebas menentukan sendiri pembelajaran yang digunakan di dalam kelas. Ada 4 model
pembelajaran yang disarankan dalam Kurikulum 2013, antara lain adalah model
pembelajaran inkuiri, Problem Based Learning, Project Based Learning, dan discovery
learning (Sufairoh, 2016). Pada kelas VII dan VIII yang sudah menggunakan materi
keterpaduan, guru mengajar secara keseluruhan materi baik kajian fisika, biologi, maupun
kimia. Tetapi pada kelas IX guru mengajar secara terpisah antar bidang kajian dalam IPA.
Akan lebih baik guru melakukan team teaching agar materi tersampaikan secara terpadu.
Melalui pembelajaran yang disarankan oleh Kurikulum 2013 tersebut, siswa akan
lebih antusias dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan suatu proses
yang mengandung serangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga
penilaian (Sufairoh, 2016). Apabila pembelajaran yang diberikan menyenangkan, siswa yang
cenderung pasif dalam pembelajaran, mereka akan tertarik jika guru menggunakan model
pembelajaran, misalnya guru menggunakan project based learning. Siswa akan tertarik dan
senang terhadap proses pembelajaran karena nantinya siswa akan menghasilkan sebuah
produk hasil dari pembelajaran yang mereka lakukan.
Menurut Fogarty (1991) keterpaduan materi IPA dapat menggunakan model antara
lain integrated, shared, connected, dan webbed. Penggunaan model keterpaduan dapat
mempermudah guru dalam menyusun ataupun menyampaikan materi pembelajaran agar
pembelajaran
BAB III
REFLEKSI DIRI

A. Kelebihan Diri yang Dirasakan Selama Perkuliahan

Saya bisa memahami perangkat pembelajaran yang akan digunakan untuk


pembelajaran yang akan saya ajarkan nanti saat jadi guru.

Anda mungkin juga menyukai