Anda di halaman 1dari 10

Dokumen Model Kompetensi Guru

GTK Kementerian Pendidikan & Kebudayaan - April 2020

Dokumen Model Kompetensi Guru


Hasil Uji Publik
Tim Penyusun: Iwan Syahril1, Budi Setiawan Muhamad2, Itje Chodidjah3, Patrya Pratama4, Tim Peneliti PSPK
5
dan Tim Peneliti Program TASS6

Kategori Penguasaan Pengetahuan Profesional


Kompetensi
1. Menganalisis struktur & alur pengetahuan untuk pembelajaran
2. Menjabarkan tahap penguasaan kompetensi murid
3. Menetapkan tujuan belajar sesuai kurikulum, perkembangan murid dan profil pelajar Indonesia

Kategori Praktik Pembelajaran Profesional


Kompetensi
1. Mengembangkan lingkungan kelas yang memfasilitasi murid belajar secara aman dan nyaman
2. Mendesain, memandu dan merefleksikan proses belajar mengajar yang efektif
3. Melakukan asesmen, menyediakan umpan balik dan laporan belajar
4. Melibatkan orangtua murid dan komunitas dalam proses belajar

Kategori Pengembangan Profesi Berkelanjutan


Kompetensi
1. Menunjukkan kebiasaan refleksi untuk pengembangan diri secara mandiri (​self regulated learning​)
2. Menunjukkan kematangan moral, emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik
3. Menunjukkan praktik dan kebiasaan bekerja yang berorientasi pada anak (​working with children​)
4. Melakukan gotong royong pengembangan bersama dan bagi orang lain untuk menumbuhkan
nilai-nilai Pancasila (​developing others​)
5. Mengembangkan karier melalui partisipasi aktif dalam organisasi profesi guru (​professional
development)​

1
PhD di bidang Kebijakan Pendidikan, Michigan State University; PhD di bidang Pendidikan Guru, Michigan State University;
Ed.M. di bidang Kurikulum dan Pengajaran, Teachers College, Columbia University; M.A. di bidang Pendidikan Menengah
(TESOL/Literacy), Teachers College, Columbia University
2
Peneliti Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK), magister psikologi mayoring psikologi industri dan organisasi dengan
minoring psikologi pendidikan di Universitas Airlangga, sertifikasi pendidik sebagai ahli kompetensi dalam kerja, ketua Kampus
Guru CIkal yang menginisiasi Komunitas Guru Belajar, organisasi profesi guru yang didirikan dan diurus oleh guru.
3
PhD di bidang Pendidikan Bahasa Inggris, fokus pada pelatihan dan pengembangan profesional guru dari Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung. MA bidang pendidikan bahasa Inggris University of Warwick, Inggris.
4
Direktur Eksekutif INSPIRASI Foundation, non profit yang fokus mengembangkan keprofesian berkelanjutan kepala sekolah yang
efektif, dan anggota dewan pakar Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan. Dual degree Master of Public Policy/Administration Lee
Kuan Yew School of Public Policy, NUS dan London School of Economics and Public Policy.
5
PSPK (Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan) adalah l​ embaga riset dan advokasi non profit yang bersifat independen
yang bergerak di bidang kebijakan pendidikan. PSPK bertujuan mempromosikan kebijakan pendidikan yang
mengedepankan dampak pada anak, berpijak pada data ilmiah, serta menyebarkan praktik baik di lapangan dalam
ekosistem pendidikan Indonesia.
6
Program TASS (Technical Assistance for Education System Strengthening) adalah program kemitraan antara Pemerintah
Australia dan Pemerintah Indonesia. TASS bertugas untuk menyediakan dukungan teknis bagi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Bappenas dalam upaya untuk memperkuat sistem pendidikan di Indonesia.

1
Dokumen Model Kompetensi Guru
GTK Kementerian Pendidikan & Kebudayaan - April 2020

Struktur Model Kompetensi


Kategori
Nama Kategori

Kompetensi
Nama Kompetensi

Indikator: Menyebutkan indikator yang tercakup dalam suatu kompetensi. Indikator menjelaskan
sejumlah perilaku kunci yang esensial dalam sebuah kompetensi. Seseorang disebut kompeten bila
menunjukkan keseluruhan indikator.

Jenjang Kompetensi: Menyebutkan tingkat penguasaan kompetensi pada tingkatan awal hingga yang
paling mahir. Penjenjangan dibuat agar setiap guru bisa merefleksikan secara mandiri tingkat
penguasaan kompetensinya. Bagi organisasi, jenjang kompetensi membantu menentukan syarat
kompetensi untuk suatu tahapan pengembangan.

Dimensi Jenjang:
1. Konsep: Derajat penguasaan konsep mulai dasar hingga bisa transfer lintas konteks
2. Praktik: Derajat penguasaan praktik mulai efektif hingga bisa adapatif

Berkembang Layak Cakap Mahir

Esensi
1. Melakukan Esensi
Esensi Esensi perluasan 1. Sudah melakukan
1. Penguasaan konsep 1. Penguasaan konsep penerapan konsep transfer konsep
esensial dasar esensial kompleks esensial lintas konteks
2. Praktik sudah efektif 2. Praktik sudah efektif 2. Praktik efektif, 2. Praktik efektif,
tapi belum konsisten dan konsisten konsisten dan konsisten dan
melakukan adaptif
pengembangan

Untuk setiap jenjang kepangkatan dan variasi tanggung jawab guru, butuh menyusun profil kompetensi
pangkat/jabatan. Artinya, ada profil kompetensi dengan variasi jenjang yang berbeda-beda untuk setiap
pangkat/jabatan.

2
Dokumen Model Kompetensi Guru
GTK Kementerian Pendidikan & Kebudayaan - April 2020

Kamus Kompetensi Guru


Kategori Penguasaan Pengetahuan Profesional

Kompetensi
Menganalisis struktur & alur pengetahuan untuk pembelajaran

Indikator
1. Menjelaskan konsep, materi dan struktur dari suatu disiplin ilmu yang relevan
2. Menganalisis prasyarat untuk menguasai konsep dari suatu disiplin ilmu
3. Menjelaskan keterkaitan suatu konsep dengan konsep yang lain
4. Menganalisis konsep, struktur dan materi pada suatu kurikulum pembelajaran

Jenjang Kompetensi

Berkembang Layak Cakap Mahir

Menyusun konsep
Menyusun konsep dan Membantu guru yang
menjadi alur belajar
Menyusun konsep keterkaitannya dengan lain memahami alur
yang urut (sequence)
menjadi alur belajar konsep dari disiplin ilmu belajar berdasarkan
dan meningkat
yang urut (sequence) yang berbeda menjadi urutan konsep dari
kesulitannya serta
dan meningkat alur belajar yang urut suatu disiplin ilmu
menjelaskan konsep
kesulitannya (sequence) dan maupun lintas disiplin
yang perlu dipahami
meningkat kesulitannya. ilmu
sebelumnya

Kategori Penguasaan Pengetahuan Profesional

Kompetensi
Menjabarkan tahap penguasaan kompetensi murid

Indikator
1. Menjelaskan proses belajar yang dialami para murid
2. Menjelaskan kebutuhan murid termasuk murid berkebutuhan khusus
3. Mengidentifikasi tahap perkembangan dan latar belakang murid
4. Menjabarkan tahap penguasaan kompetensi dari disiplin tertentu

Jenjang Kompetensi

Berkembang Layak Cakap Mahir

Menjelaskan tahap Menjelaskan tahap Membantu guru lain


Menjelaskan tahap
penguasaan penguasaan menganalisis tahap
penguasaan
pengetahuan murid pengetahuan murid penguasaan
pengetahuan murid
berdasarkan berdasarkan pengetahuan murid
berdasarkan
pemahaman terhadap pemahaman terhadap berdasarkan
pemahaman terhadap
proses belajar, proses belajar, pemahaman terhadap
proses belajar,
kebutuhan, tahap kebutuhan, tahap proses belajar,
kebutuhan, tahap
perkembangan dan latar perkembangan dan latar kebutuhan, tahap
perkembangan dan latar
belakang murid untuk belakang murid untuk perkembangan dan latar
belakang murid
mengenal kemampuan mengenal kemampuan belakang murid untuk

3
Dokumen Model Kompetensi Guru
GTK Kementerian Pendidikan & Kebudayaan - April 2020

awal murid dan memilih awal murid dan mengenal kemampuan


strategi pembelajaran menyiapkan diferensiasi awal murid dan memilih
yang tepat strategi pembelajaran strategi pembelajaran
yang tepat

Kategori Penguasaan Pengetahuan Profesional

Kompetensi
Menetapkan tujuan belajar sesuai kurikulum, perkembangan murid dan profil pelajar Indonesia

Indikator
1. Menganalisis kurikulum, perkembangan murid & profil pelajar Indonesia
2. Menetapkan urutan hasil belajar sesuai tahap penguasaan pengetahuan murid
3. Merumuskan tujuan belajar yang dapat diukur dan menunjukkan capaian murid
4. Memastikan tujuan belajar yang mencakup keragaman perkembangan murid

Jenjang Kompetensi

Berkembang Layak Cakap Mahir

Menetapkan hasil Membantu guru lain


Menetapkan hasil
belajar sesuai menetapkan hasil
belajar sesuai
kurikulum, belajar sesuai
kurikulum,
Menetapkan hasil perkembangan murid kurikulum,
perkembangan murid
belajar sesuai dan profil nasional perkembangan murid
dan profil nasional
kurikulum, pelajar Indonesia yang dan profil nasional
pelajar Indonesia yang
perkembangan murid bervariasi dan pelajar Indonesia yang
menantang namun
dan profil nasional menantang namun menantang namun
realistis buat dicapai
pelajar Indonesia realistis buat dicapai realistis buat dicapai
murid disertai
setiap murid disertai setiap murid disertai
pemahaman cara
pemahaman cara pemahaman cara
melakukan asesmennya
melakukan asesmennya melakukan asesmennya

4
Dokumen Model Kompetensi Guru
GTK Kementerian Pendidikan & Kebudayaan - April 2020

Kategori Praktik Pembelajaran Profesional

Kompetensi
Mengembangkan lingkungan kelas yang memfasilitasi murid belajar secara aman dan nyaman

Indikator
1. Melakukan praktik dan mendorong komunikasi positif di lingkungan belajar
2. Melibatkan murid dalam perencanaan, pelaksanaan dan refleksi belajar
3. Mengembangkan kesepakatan dan kebiasaan positif di lingkungan belajar
4. Membangun kepercayaan dan menetapkan aspirasi yang tinggi pada murid
5. Memotivasi murid berdasarkan pemahaman terhadap motivasi intrinsik murid
6. Mengelola perilaku murid yang sulit dengan tetap menghargai hak anak

Jenjang Kompetensi

Berkembang Layak Cakap Mahir

Mencoba Mengembangkan Menunjukkan keberhasilan


Menggunakan berbagai
menggunakan kelas sebagai dalam mengembangkan kelas
strategi komunikasi
beberapa strategi sistem sosial yang sebagai sistem sosial yang
yang positif dan efektif
dalam merencanakan, merencanakan, mengatur dan
dalam melibatkan murid
mengembangkan dan mengatur dan mewujudkan lingkungan kelas
mengelola kesepakatan
merawat lingkungan mewujudkan yang memfasilitasi murid
dan kebiasaan kelas
belajar yang lingkungan kelas belajar secara aman dan
yang memfasilitasi
memungkinkan murid yang memfasilitasi nyaman dalam berbagai
murid belajar secara
belajar secara aman murid belajar secara konteks sekolah dan
aman dan nyaman
dan nyaman. aman dan nyaman tantangan yang berbeda

Kategori Praktik Pembelajaran Profesional

Kompetensi
Mendesain, memandu dan merefleksikan proses belajar mengajar yang efektif

Indikator
1. Membuat desain belajar sesuai tujuan, bermakna, dan melibatkan murid
2. Memastikan desain belajar yang relevan dengan tantangan di sekitar sekolah
3. Memandu proses belajar yang menumbuhkan kegemaran belajar
4. Memandu proses belajar yang menumbuhkan kemampuan bernalar kritis murid
5. Merefleksikan dan memperbaiki desain dan praktik pembelajaran

Jenjang Kompetensi

Berkembang Layak Cakap Mahir

Mendesain dan Mendesain dan Mendesain dan memandu Bekerjasama dengan guru
memandu proses memandu proses proses belajar yang dinamis lain dalam menyusun,
belajar sesuai belajar yang dinamis sesuai tujuan dengan merefleksikan dan
tujuan dan sesuai tujuan, dengan aktivitas pemelajaran yang memperbaiki proses belajar
melibatkan murid aktivitas pemelajaran bermakna sesuai dengan yang sesuai tujuan,

5
Dokumen Model Kompetensi Guru
GTK Kementerian Pendidikan & Kebudayaan - April 2020

dengan yang bermakna dan kemampuan dan ketertarikan melibatkan semua murid dan
menggunakan sesuai dengan murid serta diikuti dengan bermakna bagi setiap murid
literasi yang kemampuan murid refleksi bersama murid untuk untuk mengembangkan
efektif dan untuk menumbuhkan memastikan tumbuhnya kemampuan menyelesaikan
menumbuhkan kemampuan bernalar kemampuan bernalar kritis persoalan di lingkungan
kegemaran kritis murid murid sekitar
belajar murid.

Kategori Praktik Pembelajaran Profesional

Kompetensi
Melakukan asesmen, menyediakan umpan balik dan laporan belajar

Indikator
1. Merancang asesmen yang sesuai tujuan dan bermakna bagi murid
2. Melakukan asesmen secara obyektif, relevan dan informatif bagi murid
3. Memberi umpan balik yang spesifik dan bermakna bagi murid
4. Menyusun laporan belajar yang relevan dan mudah dipahami
5. Mengkomunikasikan laporan belajar melalui komunikasi yang dialogis
6. Melakukan perbaikan aktivitas pemelajaran berdasarkan hasil asesmen

Jenjang Kompetensi

Berkembang Layak Cakap Mahir

Merancang dan
Mencoba satu melakukan beragam Merancang dan melakukan
Merancang dan
rancangan asesmen asesmen yang sesuai beragam asesmen yang
melakukan minimal 3
yang sesuai tujuan tujuan belajar, sesuai tujuan belajar,
asesmen yang sesuai
belajar dan bermakna, bermakna dan komprehensif,
dengan tujuan belajar,
menggunakan untuk komprehensif, dan mengkomunikasikan hasil
mengembangkan pola
memberi umpan mengkomunikasikan asesmen kepada orangtua
umpan balik yang
balik dan hasil asesmen kepada dan murid, serta
bermakna serta
mengkomunikasikan orangtua dan murid, menggunakan hasil asesmen
mengkomunikasikan
hasilnya kepada serta menggunakan untuk meningkatkan kualitas
hasil asesmen kepada
murid untuk tujuan hasil asesmen untuk belajar pada beragam
orangtua dan murid
perbaikan meningkatkan kualitas konteks
belajar.

Kategori Praktik Pembelajaran Profesional

Kompetensi
Melibatkan orangtua murid dan komunitas dalam proses belajar

Indikator
1. Membangun komunikasi dan interaksi positif dengan orangtua dan komunitas
2. Merancang dan melaksanakan kegiatan belajar yang melibatkan orangtua dan komunitas
3. Melibatkan orangtua dan komunitas dengan menyediakan peran yang relevan dan bermakna

6
Dokumen Model Kompetensi Guru
GTK Kementerian Pendidikan & Kebudayaan - April 2020

Jenjang Kompetensi

Berkembang Layak Cakap Mahir

Menyediakan
Menunjukkan sikap Berkolaborasi dengan
kesempatan yang Berkolaborasi dengan rekan
positif yang tercermin rekan kerja dalam
kontekstual dan kerja menginisiasi pelibatan
dalam serangkaian menyediakan kesempatan
relevan bagi orangtua dan komunitas yang
penjelasan tentang yang kontekstual dan
orangtua dan kontekstual dan relevan dalam
strategi pelibatan relevan bagi orangtua dan
komunitas untuk proses belajar, program
orangtua dan komunitas untuk terlibat
terlibat dalam sekolah dan kegiatan
komunitas dalam dalam proses belajar
proses belajar komunitas yang terkait.
proses belajar murid. murid
murid

7
Dokumen Model Kompetensi Guru
GTK Kementerian Pendidikan & Kebudayaan - April 2020

Kategori Pengembangan Profesi Berkelanjutan

Kompetensi
Menunjukkan kebiasaan refleksi untuk pengembangan diri secara mandiri (​self regulated learning​)

Indikator:
1. Melakukan refleksi terhadap praktik pembelajaran dan pendidikan
2. Menemukan aspek kelebihan dan kelemahan sebagai guru
3. Menetapkan tujuan dan rencana pengembangan diri
4. Mencari cara dan beradaptasi dalam melakukan pengembangan diri

Jenjang Kompetensi

Berkembang Layak Cakap Mahir

Melakukan Melakukan refleksi diri Melakukan refleksi berdasar Menginisiasi kolaborasi


refleksi diri terhadap praktik penilaian diri dan umpan balik dari dalam melakukan
terhadap praktik pembelajaran dan murid dan/atau rekan guru refleksi berkala dengan
pembelajaran pendidikan sehingga sehingga mengidentifikasi melibatkan warga
dan pendidikan dapat mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan diri sekolah sebagai dasar
sehingga kelebihan dan sebagai dasar untuk melakukan untuk melakukan
memahami kelemahan diri sebagai pengembangan diri yang pengembangan praktik
kelebihan dan dasar untuk berdampak pada peningkatan pembelajaran dan
kelemahan diri melakukan kualitas pembelajaran dan pendidikan.
pengembangan diri pendidikan

Kategori Pengembangan Profesi Berkelanjutan

Kompetensi
Menunjukkan kematangan moral, emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik (​integrity)​

Indikator
1. Mendapatkan inspirasi dari keyakinan akan Yang Maha Kuasa untuk merumuskan makna dan
tujuan hidup sebagai guru
2. Menyadari dan mengelola emosi agar berpengaruh positif dalam berperan sebagai guru
3. Menyadari dan menggunakan prinsip moral dalam melakukan pengambilan keputusan
4. Mengembangkan perilaku kerja dan praktik pembelajaran yang mengikuti kode etik guru
5. Menerapkan strategi untuk menghindari adanya isu kode etik guru dan konflik kepentingan

Jenjang Kompetensi

Berkembang Layak Cakap Mahir

Mengelola emosi, Mengelola emosi, Mengelola emosi, Membantu guru yang lain
menggunakan menggunakan menggunakan prinsip moral, dalam mengelola emosi,
prinsip moral, prinsip moral, dan dan menunjukkan keyakinan menggunakan prinsip moral,
dan menunjukkan terhadap Tuhan yang Maha dan menunjukkan keyakinan
menunjukkan keyakinan terhadap Kuasa untuk terhadap Tuhan yang Maha
keyakinan Tuhan yang Maha mengembangkan perilaku Kuasa untuk

8
Dokumen Model Kompetensi Guru
GTK Kementerian Pendidikan & Kebudayaan - April 2020

terhadap Tuhan Kuasa untuk kerja dan praktik mengembangkan perilaku


yang Maha mengembangkan pembelajaran yang kerja dan praktik
Kuasa untuk perilaku kerja dan mengikuti kode etik guru pembelajaran yang mengikuti
berperilaku praktik pembelajaran serta mengantisipasi kode etik guru serta
sesuai kode ketik yang mengikuti kode terjadinya isu kode etik guru mengantisipasi terjadinya isu
etik guru dan konflik kepentingan kode etik guru dan konflik
kepentingan

Kategori Pengembangan Profesi Berkelanjutan

Kompetensi
Menunjukkan praktik dan kebiasaan bekerja yang berorientasi pada anak

Indikator
1. Melakukan interaksi aktif dengan anak dan menjaga serta menghormati hak anak
2. Menunjukkan kepedulian terhadap keselamatan dan keamanan semua dan setiap anak
3. Merefleksikan praktik dan kebijakan berdasarkan dampaknya terhadap anak

Jenjang Kompetensi

Berkembang Layak Cakap Mahir

Melakukan refleksi secara


Melakukan interaksi
Menjelaskan pola Memberikan respon mandiri dan bersama rekan
bersama anak
interaksi dengan berpihak pada anak kerja atas berbagai praktik
dengan menjaga dan
anak yang berpijak ketika menghadapi dalam berinteraksi dengan anak
menghormati hak-hak
pada prinsip situasi yang agar selalu mengembangkan
anak untuk
menghormati mengancam hak, kualitas praktik dan kebijakan
memastikan
hak-hak anak keselamatan dan yang menghargai hak-hak anak
keselamatan dan
dengan bahasa yang keamanan semua dan untuk memastikan keselamatan
keamanan semua
komunikatif setiap anak dan keamanan semua dan
dan setiap anak
setiap anak

Kategori Pengembangan Profesi Berkelanjutan

Kompetensi
Melakukan gotong royong pengembangan bersama dan bagi orang lain untuk menumbuhkan nilai-nilai
Pancasila (​developing​ ​others​)

Indikator
1. Mengenali dan memahami kebutuhan orang lain yang beragam
2. Mengenali, mengakui dan menghargai perbedaan dan keragaman
3. Melakukan kolaborasi berdasarkan pemahaman terhadap orang lain
4. Mendiskusikan rencana dan tindakan pengembangan potensi
5. Merefleksikan aktivitas kolaborasi untuk melakukan pengembangan potensi

Jenjang Kompetensi

Berkembang Layak Cakap Mahir

9
Dokumen Model Kompetensi Guru
GTK Kementerian Pendidikan & Kebudayaan - April 2020

Melakukan komunikasi Memandu proses


Berkolaborasi dengan
yang efektif dalam Menginisiasi kolaborasi kolaborasi teman
teman sejawat dalam
berkolaborasi yang sesuai dengan orang lain dalam sejawat dalam
melaksanakan program
dengan potensi diri dan rangka melaksanakan melaksanakan
pengembangan diri
kebutuhan orang lain program pengembangan program
melalui proses refleksi
untuk mencapai tujuan diri yang meningkatkan pengembangan diri
atas berbagai praktik
bersama dan memahami kualitas belajar murid serta melakukan
yang dilakukan
perlunya serta melakukan refleksi refleksi hasil dan
masing-masing demi
mendiskusikannya atas hasil dan proses proses kolaborasi yang
meningkatkan kualitas
dengan kolega serta kolaborasi berbasis data dan
belajar murid
merefleksikannya fakta yang didapatkan

Kategori Pengembangan Profesi Berkelanjutan

Kompetensi
Mengembangkan karier melalui partisipasi aktif dalam organisasi profesi guru

Indikator
1. Merencanakan karier melalui eksplorasi beragam pengalaman belajar
2. Mengembangkan karier melalui karya dan layanan yang bermakna
3. Terlibat aktif dalam kegiatan dan organisasi profesi guru

Jenjang Kompetensi

Berkembang Layak Cakap Mahir

Mengembangkan
karier melalui
Berpartisipasi dan Berbagi praktik baik
pembuatan karya dan
berbagi praktik baik pembelajaran yang menunjang
Terlibat dalam layanan yang
pembelajaran di pengembangan karier
kegiatan organisasi konsisten dan relevan
lingkup sekolahnya pilihannya dan aktif mengambil
profesi guru sebagai dengan beragam
yang relevan dengan beragam peran dalam
bagian memahami konteks dan diakui
kebutuhan belajar organisasi profesi guru dengan
orientasi karier oleh organisasi profesi
dan mendukung tetap menjalankan peran
sebagai guru guru dengan tetap
eksplorasi pilihan sebagai guru yang berpusat
menjalankan peran
karirnya pada murid
sebagai guru yang
berpusat pada murid

10

Anda mungkin juga menyukai