Perguruan Tinggi
Pendidikan Pancasila merupakan salah satu mata kuliah wajib yang selalu
ada di universitas. Ketentuan tersebut berdasarkan Pasal 35 Ayat 5 Undang-
undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pasal tersebut menyatakan
bahwa kurikululm pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah Pendidikan
agama, Pendidikan Pancasila, Pendidikan kewarganegaraan, dan bahasa
Indonesia. Dengan kata lain, Pendidikan Pancasila adalah Pendidikan ideologi di
Indonesia.
Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta. Pancasila terdiri dari dua suku
kata, yaitu panca dan juga sila. Panca memiliki arti lima dan sila memiliki arti
dasar atau sendi. Sehingga Pancasila adalah lima dasar, lima sendi, atau lima
unsur.) (Fadli Pancasila saat ini dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara di NKRI. Proses yang panjang dilalui oleh para pendiri
bangsa dalam merumuskan dasar negara. Dalam proses perumusan, lima asas
yang terkandung dalam Pancasila mengalami pengembangan dan penyempurnaan
sehingga menjadi dasar negara yang kita kenal saat ini. Pancasila merupakan
dasar resmi negara kebangsaan Indonesia sejak pada tanggal 18 Agustus 1945.
Hal tersebut terjadi dikarenakan pada waktu tersebut Pancasila disahkan oleh
PPKI, lembaga atau badan konstituante yang kewenangannya untuk merumuskan
dan mengesahkan dasar negara Indonesia merdeka. Pancasila lahir diawali dengan
lahirnya rasa nasionalisme yang menjadi pembuka ke pintu gerbang kemerdekaan
bangsa Indonesia. Perumusan Pancasila pada awalnya dilakukan pada siding
BPUPKI pertama yang dilaksanakan pada 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945.
BPUPKI dibentuk oleh Pemerintah Pendudukan Jepang pada 29 April 1945
dengan anggota yang berjumlah 60 orang. Badan ini diketuai oleh dr. Rajiman
Wedyoningrat yang didampingi oleh dua orang orang yaitu Raden Panji Suroso
dan Ichibangase (orang Jepang), BPUPKI dilantik oleh Letjen Kumakichi Harada,
panglima tantara ke-16 Jepang di Jakarta, pada 28 Mei 1945.) (Fauzi) Sehari
setelah dilantik, 19 Mei 1945, dimulailah sidang yang pertama dengan materi
pokok pembicaraan calon dasr negara. Pada 1 Juni 1945, Ir. Soekarno
menyampaikan lima butir gagasan tentang dasar negara sebagai berikut:
. Berdasarkan catatan sejarah, kelima butir gagasan itu oleh Soekarno dinamakan
Pancasila. Selanjutnya, Soekarno juga mengusulkan jika peserta siding tidak
menyukai angka 5, makai a menawarkan angka 3, yaitu Trisila yang terdiri atas
(1) Sosio-Nasionalisme, (2) Sosio-Demokrasi, dan (3) Ketuhanan Yang Maha
Esa. Pada akhirnya Soekarno juga menawarkan angka 1, yaitu Ekasila yang
berisis asas Gotong-Royong.
Pedoman Dosen Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) Mata Kuliah Pendidikan
Pancasila di Perguaruan Tinggi
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_dir/5f52c3516c154c2c50a633
02c0dea74f.pdf
https://bpip.go.id/bpip/berita/1035/571/tujuan-pendidikan-pancasila-di-
perguruan-tinggi-ketahui-landasannya.html
Sejarah Perumusan Sebagai Dasar Negara, Padangan Hidup, dan Upaya Pelestarian
Ideologi
Diakses pada tanggal 27 September 2021 pada jam 17:11
https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/sejarah-perumusan-pancasila-
sebagai-dasar-negara-dan-pandangan-hidup-bangsa
Pancasila sebagai Dasar Negara: Pengertian dan Nilai-Nilai Pancasila sebagai Dasar
Negara
Diakses pada tanggal 27 September 2021 pada jam 18:57
https://bobo.grid.id/read/082718044/pancasila-sebagai-dasar-negara-pengertian-dan-
nilai-nilai-pancasila-sebagai-dasar-negara?page=all