Anda di halaman 1dari 17

Nilai :

PAPER PRAKTIKUM
TEKNOLOGI INFORMASI SPASIAL

Oleh:
Nama : Mochammad Pahlevi Seann Navara
NPM : 2401101900075
Hari, Tanggal Praktikum : Jumat, 08 Oktober 2021
Waktu / Shift : 15.30 – 17.00 WIB / 1
Co. Ass : 1. Faris Yudiantoro
2. Naveisha Eka

LABORATORIUM TEKNIK TANAH DAN AIR


DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2021
Prosedur
1. Langkah pertama adalah membuat folder baru yang dinamakan
“Praktikum 3” untuk menyimpan data – data pada praktikum ketiga
ini dan jangan lupa untuk mengekstrak data yang telah diberikan pada
file tersebut;

2. Langkah kedua adalah dengan membuka aplikasi Arcmap 10.7.1


(untuk versi yang digunakan oleh saya pribadi) ;

3. Langkah ketiga adalah dengan mengadd data yang ada pada file
praktikum tiga, secara berurutan yang pertama adalah file bdg_adm;
4. Langkah keempat adalah dengan mengadd data yang ada pada file
praktikum tiga, secara berurutan yang kedua adalah file bdg_landuse;
5. Langkah ketiga adalah dengan mengadd data yang ada pada file
praktikum tiga, secara berurutan yang ketiga adalah file
bdg_titiktinggi;

6. Langkah keenam adalah dengan melakukan open attribute table pada


layer bdg_adm, setelah memilih open attribute table, setelah itu select
Daerah Kecamatan Batununggal, setelah itu tutup open attribute table
dan akan muncul Kecamatan Batununggal yang telah terselect;
7. Langkah ketujuh adalah dengan menclik layer bdg_adm kembali,
untuk tahap ini yang dilakukan adalah melakukan export data dari
Daerah Kecamatan Batununggal, dengan melakukan saving data
dengan file nama “BN_adm.shp” setelah itu save dan oke, nanti Daerah
Kecamatan Batununggal akan terselect dan memunculkan layer baru;
8. Langkah kedelapan adalah dengan menghilangkan garis baru yang
tadi dilakukan pada open attribute table dengan mengunselectnya,
setelah mengunselectnya pada layer centang bagian BN_adm saja
maka akan muncul daerah BN_adm saja tidak satu Bandung;

9. Langkah kesembilan adalah dengan melakukan geoprocessing dengan


opsi dissolve, nanti ketika sudah ada menu dissolve, ada opsi input
features yang nantinya dimasukkan BN_adm, setelah itu diberi nama
file BN_adm_Dissolve dan setelah itu klik oke;
10. Langkah kesepuluh adalah dengan melakukan geoprocessing lagi,
namun untuk opsi yang dipilih adalah clip, ketika sudah muncul menu
clip nanti masukkan kembali data – data yang akan di clip. Pada bagian
input features masukkan file bdg_titiktinggi, dan untuk clip
featuresnya masukkan file BN_adm ;
11. Langkah kesebelas adalah dengan melakukan geoprocessing lagi,
namun untuk opsi yang dipilih adalah clip, ketika sudah muncul menu
clip nanti masukkan kembali data – data yang akan di clip. Pada bagian
input features masukkan file bdg_landuse, dan untuk clip featuresnya
masukkan file BN_adm ;
12. Langkah kedua belas adalah dengan melakukan labelan dengan
mengclik kanan pada layer BN_lanudse lalu pilih bagian properties,
setelah itu ketika sudah muncul menu layer properties, pilih bagian
symbology dan pilih categories pada bagian show, setelah itu untuk
value fieldnya pilih bagian keterangan, setelah itu klik oke dan akan
muncul Peta Daerah Kecamatan Batununggal yang telah diberi
keterangan daerah ;
13. Langkah ketigabelas adalah dengan melakukan pelabelan pada
BN_titiktinggi dengan mengclik kanan pada layer pada BN_titiktinggi,
lalu setelah itu klik bagian properties dan pilih menu labels, setelah itu
klik oke ;
14. Langkah keempatbelas adalah dengan melakukan pemberian thiessen
pada peta BN_titiktinggi, dengan mengsearch opsi create thiessen
terlebih dahulu, setelah mengclik opsi create thiessen akan ada menu
untuk create thiessen polygons, untuk bagian input feature masukkan
BN_titiktinggi dan jangan lupa untuk mengsavenya pada file yang
sama dengan langkah di awal yaitu pada file praktikum 3, ketika sudah
di save akan muncul daerah yang menunujukan titik tinggi dari daerah
tersebut ;
15. Langkah kelimabelas adalah dengan melakukan geoprocessing
kembali, dengan menggunakan opsi intersect, untuk bagian yang di
intersect adalah bagian BN_titiktinggi_thiessen dan BN_adm yang
nantinya akan dimasukkan pada bagian features;
16. Langkah keenambelas adalah dengan melakukan pengidentifikasian
atau identity dengan memasukkan BN_thiessen_Intersect sebagai input
features dan BN_titiktinggi_Thiessen sebagai identity features, setelah
itu klik oke ;
17. Langkah terakhir pada praktikum kali ini adalah dengan melakukan
penglayoutan pada Peta Daerah Kecamatan Batununggal dimana
hanya layer BN_landuse saja yang dijadikan sebagai bahan
layoutannya, setelah dilayout jangan lupa filenya untuk dissave ;
KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapat dari praktikum kali ini adalah praktikum kali ini
berfokuskan pada beberapa opsi dalam kegiatan geoprocessing yaitu clip, dissolve,
dan intersect. Kecamatan yang dilakukan sebagai bahan praktikum kali ini adalah
Kecamatan Batununggal, terdapat beberapa perbedaan antara peta
BN_titiktinggi_Thiessen dan BN_titiktinggi_Thiessen yang telah di intersect,
dimana BN_titiktinggi_Thiessen hanya memblok daerah keseluruhan daerahnya,
sedangkan untuk BN_titiktinggi_Thiessen yang telah di intersect akan memblok
daerah mengikuti peta sehingga tidak akan ada bagian diluar peta yang diblok.

Anda mungkin juga menyukai